Anda di halaman 1dari 5

Nama : Kadek Dina Saraswati

NIM : 859026396

TUGAS TUTORIAL 1

1) Identifikasilah proses pembelajaran yang dilakukan Pak Gede Asmara


1. Pada kegiatan pendahuluan, Pak Gede Asmara belum mengucapkan salam
kepada siswa, berdoa dan mengecek kehadiran siswa, mengaitkan materi
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari serta memberikan
gambaran gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
2. Pada kegiatan inti, Pak Gede Asmara belum memberikan motivasi ayau
rangsangan untuk memusatkan perhatian siswa namun Pak Gede Asmara
langsung menjelaskan pengertian pecahan desimal, cara mengubah
pecahan biasa menjadi pecahan desimal dengan memberi contoh di papan
tulis. Setelah memberikan contoh soal, Pak Gede Asmara hanya
menanyakan apakah siswa sudah mengerti dimana siswa tidak ada yang
merespon namun hanya diam saja. Hal tersebut dianggap Pak Gede
Asmara bahwa siswa sudah mengerti dan Pak Gede Asmara kemudian
memberikan latihan soal yang harus dikerjakan siswa secara mandiri.
Namun pada saat mengerjakan soal, Pak Gede Asmara tidak melakukan
pemantuan dan memberikan bimbingan kepada kepada siswa dalam
mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa melainkan Pak Gede
Asmara hanya duduk didepan sambal bermain HP. Setelah selesai
memeriksa pekerjaan siswa,
3. Pada kegiatan penutup, Pak Gede Asmara dan siswa belum menyimpulkan
materi yang telah dipelajari. Pak Gede Asmara juga belum melakukan
refleksi serta menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.

2) Identifikasi 3 kelemahan dan 3 kelebihan pembelajaran yang dilakukan Pak


Gede Asmara dalam kasus di atas. Berikan alasan mengapa itu anda
anggap sebagai kelemahan dan kelebihan yang dilakukan oleh Pak Gede
Asmara.
No Kelemahan Alasan
1 Kurangnya perhatian siswa Kurangnya perhatian siswa diduga
dalam pembelajaran matematika karena guru belum maksimal dalam
(ribut dan mengganggu teman mengelola kelas dan menciptakan
saat guru menerangkan) kondisi kelas yang kondusif dimana
guru tidak membimbing siswa,
setelah memberikan soal latihan,
namun guru lebih memilih hanya
duduk didepan kelas dan fokus
bermain hp dibandingkan berkeliling
memberikan bantuan pada siswa
yang membutuhkan.
2 Pemahaman konsep siswa masih Rendahnya pemahaman siswa
rendah dalam bidang matematika diduga karena proses pembelajaran
matematika cenderung masih terpola
pada interaksi satu arah dan
membosankan
3 Penyampaian materi yang kurang Masih rendahnya daya kreasi dan
jelas kompetensi guru dalam memaparkan
materi dimana guru tidak
menjelaskan secara runtut dan jelas
namun guru hanya menjelaskan
secara singkat mengenai bagaimana
cara mengubah pecahan biasa
menjadi desimal
4 Siswa kurang dilibatkan dalam Siswa cenderung pasif diduga
proses pembelajaran sehingga karena proses pembelajaran
siswa lebih banyak matematika masih dominan
mendengarkan, mencatat dan menggunakan metode konvensional
mengerjakan latihan yang
diberikan guru dan siswa
cenderung pasif
5 Siswa mengalami kesulitan Siswa kesulitan memahami materi
dalam memahami materi yang diduga karena guru tidak mengecek
disampaikan guru pemahaman siswanya dengan baik.
la hanya menanyakan "Mengerti
anak-anak?". Seharusnva
menanyakan “Apa yang dimaksud
dengan pembagian bersusun
panjang?" atau “bagaimana langkah
penyelesaian pembagian bersusun
Panjang”? dan sebagainya.
Pertanyaan langsung mengarah ke
materi pelajaran, bukan
menanyakan apakah anak
No Kelebihan Alasan
1 Guru memaparkan poin-poin Agar siswa memiliki gambaran
materi yang akan dibahas terhadap materi yang akan dipelajari,
maka sangat penting untuk guru
menjelaskan poin-poin penting yang
akan dibahas
2 Guru memberikan contoh soal di Sebelum memberikan latihan soal,
papan tulis guru dirasa sangat perlu memberikan
contoh soal agar siswa lebih mudah
paham terhadap materi
pembelajaran
3 Guru memberikan latihan soal Paham akan teori saja tidak cukup
sehingga latihan soal dirasa sangat
perlu diberikan guru guna
mengetahui seberapa jauh siswa
paham dan mampu memecahkan
masalah. Hal tersebut didukung
dengan pendapat Oemar hamalik
(2005: 95) latihan bermanfaat dalam
proses pembelajaran, karena
Latihan dapat memantapkan hasil
belajar, penguasaan aspek-aspek
perubahan tingkah laku siswa,
seperti: kebiasaan, keterampilan,
sikap,
pengertian, penghargaan. Selain itu,
latihan juga berfungsi
mengembangkan kemampuan
berfikir untuk memecahkan masalah-
masalah yang dihadapi baik secara
individual maupun secara
berkelompok

3) Analisislah permasalahan kasus pembelajaran yang dilakukan oleh Pak Gede


Asmara
1. Pada saat guru menerangkan materi, sebagian besar siswa ribut dan tidak
memperhatikan guru namun guru tampak cuek dimana hal tersebut diduga
menjadi faktor rendahnya pemahaman siswa terhadap materi bilangan
pecahan desimal.
2. Siswa tidak terlihat aktif dalam proses pembelajaran dimana hal tersebut
terlihat ketika guru menanyakan apakah siswa telah memahami apa yang
sudah dijelaskan guru namun siswa hanya diam dan hal tersebut dianggap
guru bahwa siswa telah paham terhadap materi yang diajarkan.
3. Guru belum mampu mengelola kelas dengan baik dimana hal tersebut
terlihat ketika tidak berkeliling kelas mengecek satu per satu siswa ketika
siswa mengerjakan soal latihan namun guru hanya duduk di depan kelas
sambil membuka Hp-nya dimana hal tersebut diduga menjadi faktor
penyebab siswa menjadi ribut karena tidak tahu bagaimana cara
mengerjakannya. Kurangnya kemampuan guru dalam mengelola kelas yang
pada akhirnya membuat kegiatan pembelajaran tidak berjalan efektif dan
efisien didukung dengan pendapat Sunhaji (2014:35) yang menyatakan
untuk mewujudkan kegiatan belajar yang efektif, perlunya kemampuan
mengelola kelas yang dimiliki oleh seorang guru karena pembelajaran
adalah proses membantu siswa belajar, yang ditandai dengan perubahan
perilaku baik dalam aspek kognitif maupun psikomotorik.

4) Buatlah rumusan masalah pada kasus pembelajaran yang dilakukan oleh Pak
Gede Asmara

1. Bagaimanakah kesulitan belajar dalam materi ajar bilangan pecahan pada


siswa kelas 5 di SD No. 3 Wongaya?
2. Apa faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa dalam materi ajar
bilangan pecahan pada siswa kelas 5 di SD No. 3 Wongaya?
3. Bagaimanakah upaya guru dalam meningkatkan kemampuan pemecahan
masalah siswa kelas 5 SD No. 3 Wongaya ?

5) Jika anda yang menjadi Pak Gede Asmara, jelaskan langkah-langkah


pembelajaran yang akan anda tempuh untuk mengajarkan pecahan desinal agar
siswa dapat meningkatkan prestasinya. Beri alasan mengapa langkah-langkah
itu yang anda tempuh.
Kegiatan Pendahuluan
1. Pak Gede Asmara memberi salam, mengecek kehadiran siswa,
memberikan apersepsi dan menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
2. Pak Gede Asmara menjelaskan apa itu pecahan desimal dan bagaimana
mengubah bilangan pecahan biasa menjadi pecahan desimal
3. Siswa diminta menyebutkan contoh pecahan desimal
4. Pak Gede Asmara memberikan contoh soal mengenai pecahan
5. Melalui media power point peserta didik mengamati contoh soal mengenai
pecahan decimal
6. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang
materi yang disampaikan
7. Siswa menanyakan penjelasan guru yang belum di pahami tentang
pecahan desimal
8. Guru menjelasakan pertanyaan siswa.
9. Siswa mencoba berdiskusi dengan temannya tentang pecahan desimal.
10. Guru menunjuk beberapa siswa untuk maju dan menjelaskan hasil diskusi
tentang penyelesaian pecahan desimal dengan bimbingan guru.
11. Guru memberikan pembenaran dan masukan apabila terdapat kesalahan
atau kekurangan pada siswa.
12. Guru menyatakan bahwa siswa telah paham tentang pecahan desimal.
13. Guru memberikan soal latihan mengubah pecahan biasa ke pecahan
desimal
14. Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal latihan tersebut secara
individu
15. Guru menunjuk beberapa siswa untuk menuliskan hasil pekerjaannya
didepan kelas secara bergantian
Kegiatan Penutup
16. Guru memberikan penguatan materi dan kesimpulan dari penyelesaian
pecahan biasa ke pecahan desimal.
17. Guru mengapresiasi hasil kerja siswa dan memberikan motivasi.
18. Guru menyampaikan pesan moral hari ini dengan bijak
19. Salam dan do’a penutup

Anda mungkin juga menyukai