Anda di halaman 1dari 71

RANCANGAN AKTUALISASI

JUDUL
SIMPEN DATA KAMI
(SISTEM PENDAMPINGAN DAN DATABASE KARYA ILMIAH)
PROGRAM PENDAMPINGAN DAN MANAJEMEN DATABASE KARYA ILMIAH
MAHASISWA SEMESTER GANJIL 2022-2023
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

Disusun oleh :
Nama : Tri Susanto S.I.Kom.,M.I.Kom.
NDH : 21
NIP : 198911302022031004
Jabatan : Asisten Ahli Dosen
Unit Kerja : Universitas Singaperbangsa Karawang
LATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN XV LEMBAGA
ADMINISTRASI NEGARA TAHUN 2022

LEMBAR PENGESAHAN RANCANGAN


AKTUALISASI

JUDUL
SIMPAN DATA KAMI
(SISTEM PENDAMPINGAN DAN DATABASE KARYA ILMIAH)
PROGRAM PENDAMPINGAN DAN MANAJEMEN DATABASE KARYA ILMIAH
MAHASISWA SEMESTER GANJIL 2022-2023
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

Disusun oleh :
Nama : Tri Susanto S.I.Kom.,M.I.Kom.
NDH : 21
NIP : 198911302022031004
Jabatan : Asisten Ahli Dosen
Unit Kerja : Universitas Singaperbangsa Karawang

20 September 2022

Menyetujui, Menyetujui
Coach, Mentor

(Dra. Sinta Dame Simanjuntak, MA) (Dr. Zainal Abidin, S.I.Kom., M.I.Kom.)
FORMULIR PERSETUJUAN COACH
1. Nama Peserta : Tri Susanto
2. Unit Kerja : Universitas Singaperbangsa Karawang
3. Judul/Core Issue/ Kegiatan : Simpan Data Kami
Aktualisasi (Sistem Pendampingan Dan Database Karya
Ilmiah) Program Pendampingan Dan Manajemen
Database Karya Ilmiah Mahasiswa Semester
Ganjil 2022-2023 Program Studi Ilmu Komunikasi
Universitas Singaperbangsa Karawang
Catatan terhadap Judul/Core Issue/Kegiatan Aktualisasi yang disiapkan peserta
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………..dst

Rekomendasi
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………dst

Jakarta, 20 September 2022


COACH

(Dra. Sinta Dame Simanjuntak, MA)


FORMULIR DUKUNGAN MENTOR

1. Nama Peserta : Tri Susanto


2. Unit Kerja : Universitas Singaperbangsa Karawang
3. Judul/Core Issue/ Kegiatan : Simpan Data Kami
Aktualisasi (Sistem Pendampingan Dan Database Karya Ilmiah)
Program Pendampingan Dan Manajemen Database
Karya Ilmiah Mahasiswa Semester Ganjil 2022-2023
Program Studi Ilmu Komunikasi
Universitas Singaperbangsa Karawang
Catatan terhadap Judul/Core Issue/Kegiatan Aktualisasi yang disiapkan peserta
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………..dst

Rekomendasi
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………dst

Karawang, 20 September 2022


MENTOR

(Dr. Zainal Abidin, S.I.Kom., M.I.Kom.)


I. LATAR BELAKANG
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) adalah pendidikan
dan pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk
membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan
kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan
memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Pelatihan Dasar CPNS
bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara
terintegrasi. Kompetensi diukur berdasarkan kemampuan menunjukkan sikap perilaku
bela negara; mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas
jabatannya; mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia; dan menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis
yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas. Sementara terintegrasi berarti
penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS memadukan antara pelatihan klasikal
dengan nonklasikal; dan Kompetensi Sosial Kultural dengan Kompetensi Bidang.
Pelatihan Dasar yang dilakukan untuk membentuk ASN yang profesional
tersebut dilakukan melalui Pendidikan dan pelatihan dalam dan luar ruangan, klasikal
dan non klasikal. Pelatihan Luar Ruangan atau di lapangan dilakukan untuk
memberikan materi Bela Negara sehinggga membentuk karakter ASN yang disiplin
dan berwawasan luas. Pelatihan Dalam Ruangan meliputi pemberian materi dengan
memasukkan model Pendidikan berkelompok dengan materi-materi inti pembentuk
PNS Profesional yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompoten, Harmonis,
Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (BERAKHLAK). Latsar ini berjalan dengan landasan
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara merujuk pada
Pasal 63 ayat 3 dan ayat 4 yang menyatakan CPNS wajib menjalani masa percobaan
yang dilaksanakan melalui proses Diklat terintegrasi untuk membangun integritas
moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme 2 dan kebangsaan, karakter
kepribadian yang unggul dan bertanggung-jawab, dan memperkuat profesionalisme
serta kompetensi bidang.
Demi mewujudkan pembangunan tersebut, berdasarkan Peraturan Kepala
Lembaga Administrasi Negara nomor 1 tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar CPNS,
diperlukan pembinaan melalui Pelatihan Dasar (Latsar). Dengan demikian diharapkan
terbentuk karakter ASN yang kuat yaitu ASN yang mampu bersikap dan bertindak
profesional dalam melayani masyarakat.
Dalam proses Latsar dengan jabatan Asisten Ahli Dosen yang Berdasarkan
peraturan pemerintah nomor 37 tahun 2009, dosen merupakan seorang pendidik
profesional dan juga seorang ilmuwan. Dosen memiliki beberapa tugas pokok dan
fungsinya (TUPOKSI) yang harus dilakukan dan ditaati, antara lain:
• Mentransformasikan, mengembangkan serta menyebarluaskan ilmu
pengetahuan serta teknologi dan juga seni melalui pendidikan,
penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.
• Melaksanakan pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada
masyarakat.
• Merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran serta menilai
dan mengevaluasi hasil pembelajaran
• Meningkatkan serta mengembangkan kualifikasi sebuah akademik dan
diikuti dengan kompetensi yang berkelanjutan. Terutama dengan
mengikutsertakan perkembangan teknologi masa kini.
• Selain mengajar, dosen juga bertugas untuk membuat bahan ajar serta
modul untuk mahasiswa.
• Dosen juga wajib menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan
hukum, serta kode etik dan nilai-nilai agama serta etika.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa menjadi seorang dosen tak hanya memiliki tugas
sebagai pengajar saja. Namun dosen juga bertugas sebagai pembimbing layanan
pendidikan di satuan kelompok masyarakat. Dalam rancangan aktualisasi ini sesuai
dengan tugas dosen berkaitan dengan penelitian dan juga pelayanan kepada
mahasiswa untuk Meningkatkan serta mengembangkan kualifikasi sebuah akademik
dan diikuti dengan kompetensi yang berkelanjutan dengan pemanfaatan
perkembangan teknologi masa kini dengan mengimplementasikan di Program Studi
Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Singaperbangsa
Karawang yaitu berkaitan dengan Surat Edaran Rektor Universitas Singaperbangsa
Karawang Nomor: 2061/UN64/SE/2020 tentang Perubahan Kedua Atas Surat Edaran
Rektor Universitas Singaperbangsa Karawang Nomor:1113/UN64/SE/2020 tentang
Publikasi Artikel Ilmiah Tugas Akhir Mahasiswa Universitas Singaperbangsa
Karawang yang menegaskan bahwa: Untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas
publikasi karya ilmiah mahasiswa jenjang Pendidikan Program Sarjana dan Program
Magister pada skala nasional dan internasional sebagai upaya untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peningkatan daya saing
Universitas, maka perlu dibuat ketentuan sebagai berikut:
a) Mahasiswa Program Magister wajib membuat sekurang-kurangnya satu
publikasi artikel ilmiah selama menempuh studi yang dihasilkan dapat
dihasilkan dari tugas akhir, tugas mata kuliah, perlombaaan akademik,
atau kegiatan akademik lainnya. Adapun artikel tersebut dimasukkan
minimal pada salah satu kategori antara Jurnal Nasional terindeks
SINTA kategori 4, Prosiding Internasional terindeks Scopus atau Jurnal
Internasional, dan
b) Mahasiswa Program Sarjana wajib membuat sekurang-kurangnya satu
publikasi artikel ilmiah selama menempuh studi yang dihasilkan dapat
dihasilkan dari tugas akhir, tugas mata kuliah, perlombaaan akademik,
atau kegiatan akademik lainnya. Adapun artikel tersebut dimasukkan
minimal pada salah satu kategori di antara Jurnal Nasional terindeks
SINTA. Berdasarkan ketentuan tersebut, maka Letter of Acceptance
(LoA) dari pengelola jurnal menjadi salah satu persyaratan wajib untuk:
a. Mengikuti wisuda bagi mahasiswa yang telah melaksanakan sidang
sebelum tanggal ditetapkannya surat edaran ini; dan b. Melaksanakan
sidang skripsi/tugas akhir/tesis bagi mahasiswa yang belum
melaksanakan sidang sebelum tanggal ditetapkannya surat edaran ini.
Pada Prodi Ilmu Komunikasi proses pembuatan karya ilmiah dilakukan sejalan
dengan penulisan skripsi sehingga dosen mengalami kesulitan dalam membimbing
karya ilmiah hal inilah yang membuat mahasiswa mengalami kesulitan sehingga tidak
jarang mereka memilih menggunakan jasa pihak ke-3 atau submit di jurnal yang
hanya mementingkan keuntungan tanpa ada proses review yang layak. Dengan hal
tersebut ada hal yang belum optimal dalam proses menjalankan SE Rektor tersebut
sehingga dibutuhkan perbaikan manajemen yang lebih baik dari sebelumnya
sehingga hal ini bisa diantisipasi dan penelitian karya ilmiah mahasiswa dapat
meningkatkan mutu publikasinya. Sehingga berkaitan dengan pembuatan rancangan
aktualisasi pada instansi tempat bekerja yang sesuai dengan kapasitas penulis
sebagai dosen maka akan dilaksanakan kegiatan aktualisasi yang berjudul “Simpan
Data Kami (Sistem Pendampingan Dan Database Karya Ilmiah) Program
Pendampingan Dan Manajemen Database Karya Ilmiah Mahasiswa Semester Ganjil
2022-2023 Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Singaperbangsa Karawang”
I.2 TUJUAN AKTUALISASI
Secara umum, Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
(Latsar CPNS) bertujuan untuk membentuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang
profesional yakni ASN yang berkarakter sehingga mampu melaksanakan tugas dan
perannya secara professional sebagai pelayan masyarakat, pelaksana kebijakan
publik, dan perekat/pemersatu bangsa, serta dapat mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar ASN di tempat kerja. Dengan demikian, kegiatan rancangan aktualisasi ini
antara lain untuk:
a. Tujuan Umum
Mengaktualisasikan Nilai Dasar BERAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompoten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif), dan mengetahui kedudukan
dan peran profesi ASN dalam NKRI (Manajemen ASN dan Smart ASN).
b. Tujuan Khusus
Mengoptimalisasikan proses pendampingan dan manajemen database karya ilmiah
mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Singaperbangsa, Karawang.
1.3 Manfaat
1.3.1 Manfaat untuk Penulis
Sebagai sarana bagi penulis untuk menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK ASN
pada setiap sikap dan perilaku penulis. Serta sebagai bentuk kontribusi penulis
kepada unit kerja dalam memberikan gagasan terhadap isu yang muncul dalam
lingkungan Program Studi Ilmu Komunikasi.
1.3.2 Manfaat untuk Unit Kerja
Memberikan solusi dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi, serta
meningkatkan mutu pelayanan dengan melakukan optimalisasi pada proses karya
ilmiah sehingga dapat meningkatkan mutu karya ilmiah mahasiswa program studi Ilmu
Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Singaperbangsa
Karawang.
II. PROFIL SINGKAT PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNSIKA
Program Studi Ilmu Komunikasi didirikan dengan tujuan melahirkan komunikator
profesional yang mendalami aspek konseptual teoritik, riset dan aplikasi konsentrasi
studi. Ilmu komunikasi mempelajari cara-cara untuk mentransfer ide dari satu individu
ataupun grup ke individu atau grup yang lain. Ilmu komunikasi adalah salah satu
cabang ilmu pengetahuan sosial yang bersifat multidisipliner. Disebut demikian karena
pendekatanpendekatan yang dipergunakan berasal dari dan menyangkut berbagai
bidang keilmuan (disiplin) lainnya seperti linguistik, sosiologi, psikologi, antropologi,
politik, dan ekonomi.
Perkuliahan di Prodi Ilmu Komunikasi berorientasi pada Problem Based
Learning yang menjadikan mahasiswa mandiri, mempunyai kaya pengalaman belajar,
tanggap pada perkembangan peranan sosial dan memberikan hasil belajar yang
segera. Antara Ketrampilan, Keahlian, Profesional dan Keilmuan dipadu untuk
menjadikan lulusannya menjadi Komunikator Profesional. Program Studi Ilmu
Komunikasi merupakan salah satu program studi dengan peminat terbanyak di
Universitas Singaperbangsa Karawang dengan fasilitas yang memadai seperti Lab TV,
Lab Radio, Lab Fotografi, Lab Komputer dan Perpustakaan. Program Studi Ilmu
Komunikasi dibuka pada tanggal 9 Februari 2009 berada dalam Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik dan sudah Terakreditasi Berdasarkan SK BAN-PT No 157/SK/BAN-
PT/Ak-XVI/S/VII/2013.
Adapun Visi Program Studi Ilmu Komunikasi Adalah :
“Terwujudnya Program Studi Ilmu Komunikasi yang memiliki daya saing
di tingkat nasional dan internasional yang Inovatif, Kompetitif, dan Unggul
yang dijiwai budaya bangsa pada tahun 2029”
Deskripsi Visi
1. Makna berdaya saing dalam visi program studi Ilmu Komunikasi adalah: jika
ditinjau dari sudut pandang demografi, Kabupaten Karawang memiliki sebutan
sebagai kota lumbung padi, kota yang memiliki nilai historis tinggi, kota industri
dan kota mempunyai berbagai macam suku, ras, serta agama (multikultur).
Konteks berdaya saing adalah memiliki sumber daya manusia yang kompeten
baik dosen maupun mahasiswa, memiliki latar pendidikan sampai jenjang
doktor bagi dosen, melaksanakan penelitian sesuai dengan bidang ilmu
komunikasi yang berbasis kolaboratif (dengan berbagai macam disiplin ilmu),
melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang bisa diterapkan dalam
kehidupan bermasyarakat, memiliki budaya organisasi berstandar nasional dan
berorientasi global tetapi tetap menjunjung tinggi kearifan lokal yang dijiwai
budaya bangsa. Jika dilihat dari sudut pandang demografi Kabupaten
Karawang, maka yang menjadi penciri Program Studi Ilmu Komunikasi,
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Singaperbangsa Karawang
adalah:
• Public Relations Korporasi: Kabupaten Karawang dengan Kawasan
industri asri memiliki ribuan perusahaan baik lokal, nasional dan
internasional, kondisi tersebut harus dimanfaatkan dengan baik oleh
program studi ilmu komunikasi dari sudut pandang public relations.
• Komunikasi Pemberdayaan: dengan kondisi Kabupaten Karawang
yang memiliki pesawahan mempesona, potensial pariwisata dan
memiliki nilai historis yang tinggi, maka pembedayaan pariwisata,
pemberdayaan komunikasi keluarga mempunyai fungsi yang signifikan
dalam mewujudkan pemberdayaan tersebut.
2. Makna inovatif dalam visi program studi Ilmu Komunikasi adalah: inovasi
pendidikan merupakan suatu ide, produk, atau hasil karya orisinil yang bisa
digunakan sebagai pembaharu atau menyelesaikan permasalahan dalam
bidang ilmu komunikasi. Pada konteks Kabupaten Karawang sebagai kota
lumbung padi dan daerah dengan tingkat multikultur yang tinggi, komunikasi
pemberdayaan dan komunikasi lintas budaya bisa menjadi sebuah pendekatan
yang berbeda dalam pemberdayaan masyarakat dan penanganan konflik yang
menjadi sebuah penciri program studi ilmu komunikasi. Dengan demikian,
adanya inovasi di bidang ilmu komunikasi, diharapkan dapat meningkatkan
kualitas Pendidikan ilmu komunikasi yang semakin baik dan sistematis dengan
tetap menjunjung tinggi budaya bangsa.
3. Makna kompetitif dalam visi program studi Ilmu Komunikasi adalah:
Merupakan kemampuan program studi untuk memiliki kinerja yang lebih baik
dari sebelumnya melalui karakteristik dan sumber daya yang dikelola secara
optimal. Kompetitif dimaknai sebagai sebuah organisasi motor penggerak
perubahan dalam perbaikan kualitas pada bidang ilmu komunikasi, kompetitif
juga merupakan sebuah usaha atau proses yang ditujukan untuk membina
kualitas sumber daya manusia seutuhnya agar ia dapat melakukan perannya
dalam kehidupan secara fungsional dan optimal. Hadirnya program studi ilmu
komunikasi diharapkan bisa berkompetisi dalam dunia usaha dan dunia industri
(DUDI) dari perspektif ilmu komunikasi melalui penguatan komunikasi korporat,
public relations korporasi dan kewirausahaan di Kabupaten Karawang. Hal
tersebut menjadi sebuah penciri pada program studi ilmu komunikasi yang tetap
menjunjung tinggi nilai-nilai dan norma-norma yang dijiwai budaya bangsa.
4. Makna unggul dalam visi program studi Ilmu Komunikasi adalah: Kriteria
unggul yang diidealkan pada program studi ilmu komunikasi yaitu unggul dalam
pada sumber daya manusia yang terdiri dari dosen dan mahasiswa serta berani
melakukan perubahan pada kegiatan pembelajaran baik itu di dalam kelas
maupaun di luar kelas dengan cara berpikir kreatif, kondisi tersebut akan
berimplikasi terhadap lahirnya kriteria-kriteria jiwa yang unggul dengan
pemikiran visioner. Setiap proses dalam membangun keunggulan harus
diorientasikan pada kebermanfaatan bagi lingkungan secara berkelanjutan,
Oleh karena itu salah satu habitus penting bagi civitas akademika program studi
ilmu komunikasi adalah melahirkan pribadi baru yang lebih unggul dan tetap
menjunjung tinggi budaya bangsa.
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas secara teoritik
maupun praktik dalam bidang ilmu komunikasi, dan lebih spesifik di bidang
kajian manajemen komunikasi, jurnalistik dan media dan public relations;
2. Berperan aktif dalam penelitian, pengembangan, dan penerapan ilmu
komunikasi;
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat di bidang ilmu komunikasi secara
terprogram dan berkelanjutan;
4. Merancang dan mengimplemantasikan kerjasama dalam kegiatan tridhrama
perguruan tinggi dengan lembaga/institusi pendidikan maupun non pendidikan,
baik di tingkat nasional maupun internasional.
TUJUAN
1. Menghasilkan Sarjana Ilmu Komunikasi yang memiliki kompetensi di bidang
manajemen komunikasi, jurnalistik dan media, dan public relations;
2. Menghasilkan karya-karya penelitian di bidang ilmu komunikasi yang dapat
dimanfaatkan untuk pengembangan dan penerapan keilmuan di masyarakat;
3. Menghasilkan lulusan dengan daya juang yang tinggi, inovatif, dan berakhlak
mulia dalam mengabdikan ilmunya kepada masyarakat;
STRATEGI
1. Mengembangkan Career Development Center bagi lulusan Ilmu Komunikasi;
2. Mengikutsertakan dan memfasilitasi mahasiswa Ilmu Komunikasi dalam
berbagai kompetisi;
3. Menyediakan sistem informasi yang terintegrasi dan layanan berbasis e-
Learning;
4. Memberikan pelatihan kepada mahasiswa dalam hal peningkatan kemampuan
di bidang softskill maupun hardskill;
5. Memberikan pelatihan-pelatihan bersertifikat kepada dosen untuk mendukung
kegiatan pendidikan;
6. Memberikan pelatihan-pelatihan bersertifikat kepada dosen untuk mendukung
kegiatan penelitian;
7. Meningkatkan fungsi dosen wali dalam pelayanan akademik;
8. Mengembangkan program internship sesuai dengan program MBKM;
9. Menyusun, peninjauan dan penyempurnaan kurikulum dan perangkatnya
sesuai dengan dinamika revolusi industry 4.0;
10. Mendukung dan memfasilitasi dosen yang melakukan hasil riset baik di
kalangan masyarakat, pemerintahan, swasta, lembaga swadaya masyarakat
dan industri;
11. Membuat Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian yang berorientasi pada
Pengembangan Ilmu Komunikasi;
12. Mengembangkan dan mengimplementasikan kerjasama berbasis dokumen IA
(Implementation Arrangement) dengan lembaga/institusi pendidikan maupun
non pendidikan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
II. IDENTIFIKASI ISU DAN REFLEKSI MANAJEMEN ASN DAN SMART ASN
A. Belum Optimalnya Pendampingan penulisan Karya ilmiah dan Manajemen
Database Hasil Karya Ilmiah Mahasiswa.
Deskripsi:
Berdasarkan Surat Edaran Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi Nomor: B/323/B.B1/SE/2019 tentang Publikasi Karya Ilmiah Program Sarjana,
Program Magister, dan Program Doktor Juncto. Surat Edaran Rektor Universitas
Singaperbangsa Karawang Nomor: 2061/UN64/SE/2020 tentang Perubahan Kedua
Atas Surat Edaran Rektor Universitas Singaperbangsa Karawang
Nomor:1113/UN64/SE/2020 tentang Publikasi Artikel Ilmiah Tugas Akhir Mahasiswa
Universitas Singaperbangsa Karawang yang menegaskan bahwa: Untuk
meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi karya ilmiah mahasiswa jenjang
Pendidikan Program Sarjana dan Program Magister pada skala nasional dan
internasional sebagai upaya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
serta peningkatan daya saing Universitas, maka perlu dibuat ketentuan sebagai
berikut:
a. Mahasiswa Program Magister wajib membuat sekurang-kurangnya satu
publikasi artikel ilmiah selama menempuh studi yang dihasilkan dapat
dihasilkan dari tugas akhir, tugas mata kuliah, perlombaaan akademik,
atau kegiatan akademik lainnya. Adapun artikel tersebut dimasukkan
minimal pada salah satu kategori antara Jurnal Nasional terindeks SINTA
kategori 4, Prosiding Internasional terindeks Scopus atau Jurnal
Internasional, dan
b. Mahasiswa Program Sarjana wajib membuat sekurang-kurangnya satu
publikasi artikel ilmiah selama menempuh studi yang dihasilkan dapat
dihasilkan dari tugas akhir, tugas mata kuliah, perlombaaan akademik,
atau kegiatan akademik lainnya. Adapun artikel tersebut dimasukkan
minimal pada salah satu kategori di antara Jurnal Nasional terindeks
SINTA. Berdasarkan ketentuan tersebut, maka Letter of Acceptance
(LoA) dari pengelola jurnal menjadi salah satu persyaratan wajib untuk:
o Mengikuti wisuda bagi mahasiswa yang telah
melaksanakan sidang sebelum tanggal ditetapkannya
surat edaran ini; dan
o Melaksanakan sidang skripsi/tugas akhir/tesis bagi
mahasiswa yang belum melaksanakan sidang sebelum
tanggal ditetapkannya surat edaran ini.
Menurut edaran tersebut terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan yaitu
belum optimalnya karya ilmiah mahasiswa di jurnal terakreditasi dikarenakan belum
adanya pendampingan dan sosialisasi dalam karya ilmiah terakreditasi sebagai syarat
untuk sidang skripsi serta fungsi manajemen (Planning, Organizing, Actuating,
Controlling) dalam karya ilmiah Mahasiswa serta pendataan terpadu sehingga sulit
dilacak karya ilmiah mahasiswa tersebut.
Data atau fakta yang ditemui dilapangan adalah :
a. Belum optimalnya sosialisasi penulisan karya ilmiah mahasiswa
b. Belum adanya pendampingan karya ilmiah mahasiswa, serta
pengenalan tools dalam pembuatan karya ilmiah
c. Tidak ada database terpadu yang bisa menjadi acuan jumlah dan judul
karya ilmiah mahasiswa yang sudah terpublish pada jurnal terakreditasi
SINTA
d. Kemampuan pegawai dalam pengelolaan data direktori karya ilmiah
yang belum memadai.
e. Kurangnya SDM yang dapat mengakomodir dan mengumpulkan data
karya ilmiah yang sudah publish diberbagai Jurnal Terakreditasi.
Hal ini terlihat dari survei yang telah dilakukan dengan beberapa pertanyaan
kepada mahasiswa Semester 7 yang akan mempersiapkan publikasi ilmiah sebagai
syarat sidang skripsi :
1. Apakah anda sudah pernah mengikuti Sosialisasi publikasi karya Ilmiah?
2. Apakah anda mengetahui informasi untuk submit artikel pada jurnal
terakreditasi?
3. Apakah anda sudah pernah menghasilkan publikasi karya ilmiah?
4. Apakah anda sudah mengetahui dan memahami klasifikasi peringkat Jurnal
terakreditasi SINTA?
5. Apakah sudah pernah berkonsultasi terkait artikel ilmiah pada dosen?
Analisis Dampak:
1) Dampak Berdasarkan hasil identifikasi peta permasalahan, dampak yang
akan ditimbulkan apabila isu tidak diselesaikan adalah sebagai berikut:
a) Mahasiswa kesulitan dalam proses penulisan karya ilmiah karena
tidak ada pengarahan dan pendampingan serta pengenalan tools
karya ilmiah
b) Sulitnya melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) karya ilmiah
mahasiswa
c) Sulitnya menemukan karya ilmiah mahasiswa yang sudah
terpublish di berbagai jurnal terakreditasi

2) Dampak apabila isu dapat tertangani adalah :


a) Mahasiswa dapat memahami dan melakukan proses penulisan
karya ilmiah dengan baik.
b) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dapat dilakukan lebih
mudah
c) Tersedianya Database menemukan karya ilmiah mahasiswa yang
sudah terpublish di berbagai jurnal terakreditasi.
Keterkaitan dengan Mata Pelatihan Agenda III:
ISU Manajemen ASN SMART ASN

Belum Optimalnya Teraktualisasinya Pengelolaan database


Pendampingan pendampingan penulisan Karya ilmiah mahasiswa
penulisan Karya karya ilmiah sebagai upaya yang terintegrasi secara
ilmiah dan tindak lanjut terhadap SE digital.
Manajemen Rektor
Database Hasil Karya UNSIKA
Ilmiah Mahasiswa

B) Belum Adanya E-modul dan video pembelajaran mata kuliah yang


mendukung proses pembelajaran.
Peningkatan pembelajaran pada era digital dan pada new normal yang dilakukan
oleh dosen harus sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi
yang sedang berkembang luas di masyarakat. Salah satu strategi yang dapat
dilakukan seorang dosen adalah membuat bahan ajar. Bahan ajar merupakan suatu
bahan baik berupa informasi, alat, maupun buku teks yang disusun secara sistematis
berdasarkan kompetensi yang akan dipelajari mahasiswa dan digunakan dalam proses
pembelajaran untuk memahami dan mengimplementasikan untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Bahan ajar mempunyai beragam bentuk seperti bahan ajar cetak dan
non cetak. Bahan ajar cetak berupa buku, modul, brosur, handout dan lembar kerja
siswa. Sedangkan bahan ajar non cetak berupa audio, video, kaset dan lain
sebagainya. Oleh karena itu, salah satu bentuk bahan ajar yang akan dikembangkan
adalah modul.
Modul elektronik atau e-modul, didefinisikan sebagai suatu media pembelajaran
dengan menggunakan komputer yang menampilkan teks, gambar, grafik, audio,
animasi dan video dalam proses pembelajaran. Berdasarkan definisi tersebut, e-modul
tidak hanya menampilkan media yang sifatnya dua dimensi saja sebagaimana halnya
pada modul berbasis cetak. Emodul disebut juga sebagai multimedia interaktif karena
beragam media pembelajaran dapat disajikan ke dalamnya. E-modul merupakan alat
atau sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan dan cara
mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik untuk mencapai
kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tingkat kompleksitasnya secara
elektronik. E-modul merupakan tampilan informasi dalam format buku yang disajikan
secara elektronik dengan menggunakan hard disk, disket, CD, atau flashdisk dan dapat
dibaca menggunakan computer atau alat pembaca buku elektronik.
Sedangkan Video pembelajaran adalah sebuah media yang menyajikan audio
visual yang mengandung materi pembelajaran yang berisikan konsep, prinsip,
prosedur, teori dan contoh terhadap suatu pengetahuan dengan harapan penonton
dari video dapat memahami isi materi pembelajaran tersebut.
Kelebihan video pembelajaran
1. Dapat menghemat waktu karena video pembelajaran dapat di putar secara
berulang ulang ketika mahasiswa tidak begitu paham.
2. Video pembelajaran dapat dipelajari oleh semua orang seperti saat kegiatan
belajar mengacara secara tatap muka yang hanya terbatas pada mahasiswa
yang hadir di kelas
3. Materi yang disampaikan pada video dapat lebih jelas karena dapat dilakukan
penambahan ilustrasi dan juga dilakukan editing untuk perbaikan.
4. Object / ilustrasi yang sedang diterangkan lebih mudah dilihat dibandingkan
saat berada di kelas.
Kekurangan video pembelajaran
1. Komunikasi hanya bersifat satu arah, maka dari itu sebaiknya diimbangi dengan
forum diskusi sebagai tempat tanya jawab dan juga diskusi dosen dan
mahasiswa.
2. Pembuatan video yang profesional membutuhkan alat yang cukup mahal dan
kompleks
Data dan fakta Pada kondisi saat ini program studi Ilmu Komunikasi belum memiliki
emodul dan video pembelajaran disetiap mata kuliahnya hal ini disebabkan oleh
beberapa faktor antara lain:
a. Peralatan Lab audio-visual yang belum memadai
b. Kompetensi digital beberapa dosen belum optimal
c. Manajemen Sistem Informasi program studi yang belum optimal
Kondisi tersebut menyebabkan proses pembelajaran secara Distance learning yang
memanfaatkan media teknologi informasi kurang optimal.
Analisis Dampak:
1) Dampak Berdasarkan hasil identifikasi peta permasalahan, dampak yang
akan ditimbulkan apabila isu tidak diselesaikan adalah sebagai berikut:
a) Capaian Pembelajaran dalam distance learning tidak tercapai
b) Mahasiswa sulit mempelajari kembali materi pembelajaran
c) Rendahnya hasil pembelajaran yang diperoleh mahasiswa 2)
Dampak apabila isu dapat tertangani adalah :
a) Tercapainya capaian pembelajaran matakuliah dalam proses
distance learning
b) Mahasiswa dapat mempelajari kembali materi pembelajaran
c) Tingginya Hasil pembelajaran yang diperoleh mahasiswa
Keterkaitan dengan Mata Pelatihan Agenda III:
ISU Manajemen ASN SMART ASN

Belum Adanya Tanggung jawab terhadap e-module interaktif dan


Emodul dan video tugas sebagai dosen, efektif video pembelajaran
pembelajaran mata dan efisien memberikan bermanfaat digunakan
kuliah yang materi sebagai media
mendukung proses perkuliahan serta disiplin pembelajaran. Dengan
pembelajaran dalam pembuatan konten menghasilkan e-modul
pembelajaran dan pembelajaran maka
Dosen dapat
mengaplikasikan
teknologi dalam
pembelajaran

C) Belum Optimalnya penggunaan Media Sosial Program Studi Ilmu


Komunikasi Deskripsi:
Media sosial didefinisikan sebagai alat yang berguna untuk mengintegrasikan
teknologi online dan pembelajaran pendidikan untuk mendukung serta
mengembangkan dunia akademik. Hal ini berarti, teknologi-teknologi yang digunakan
oleh mahasiswa, yang oleh mereka dipercaya dapat mendukung pembelajaran
mereka, dapat dianggap sebagai media sosial. Berbagai fungsi, di dalam dan luar
sistem manajemen pembelajaran online, mendukung interaksi mahasiswa secara
online.
Aplikasi Internet dan media sosial yang berbeda membutuhkan interaksi yang
lebih tinggi dari pengguna, yang tidak hanya dilakukan antara Mahasiswa dengan
dosen, dan dengan mahasiswa lainnya, tetapi juga antara mahasiswa dengan konten
atau aplikasi online lainnya. Walaupun demikian, dalam proses pembelajaran, media
sosial merupakan sistem berbasis web untuk mendukung interaksi antara mahasiswa
dan instruktur serta perkembangan media komunikasi tidak terlepas dari pentahapan
perkembangan teknologi itu.Penggunaan media sosial sangat dibutuhkan dalam
penyebaran Informasi baik kegiatan perkuliahan dan kegiatan akademik lainnya.
Data dan Fakta terkait Jurnal Program Studi Ilmu Komunikasi:
1) Belum adanya manajemen pengelolaan media sosial program studi
2) Kurangnya media sosial yang digunakan yang aktif hanya instagram
@komunikasi.unsika
3) Follower yang masih sedikit
4) Tidak memiliki media sosial Facebook, Twitter, tiktok dan youtube.
Analisis Dampak:
1) Dampak Berdasarkan hasil identifikasi peta permasalahan, dampak yang
akan ditimbulkan apabila isu tidak diselesaikan adalah sebagai berikut:
a) Kurang informatif dalam penyampaian pesan
b) Masih bersifat untuk internal

2) Dampak apabila isu dapat tertangani adalah :


a) Program-program prodi ilmu komunikasi terpublikasi dengan
optimal
b) Manajemen SDM yang lebih profesional dan terukur
Keterkaitan dengan Mata Pelatihan Agenda III:

ISU Manajemen ASN SMART ASN

Belum optimal Tanggung jawab terhadap Pengelola akan


penggunaan media tugas sebagai tambahan memberikan manfaat
sosial program studi dosen dalam menyampaikan dalam penyampaian
ilmu komunikasi informasi terpusat melalui informasi resmi melalui
media sosial resmi prodi media sosial kepada
mahasiswa lebih cepat
dan efektif.
No Pelaksanaan Deskripsi Keterkaitan Kondisi Sekarang Kondisi Yang Isu Teridentifikasi
Tugas dan Fungsi Dengan Agenda III Diharapkan
yang belum
optimal
1 Mengumpulkan Manajemen ASN: Belum ada Dapat memberikan Tidak adanya
data/bahan Pemanfaatan sumber daya pendampingan pendampingan penulisan pendampingan dan Belum
pendukung ASN berdasarkan penulisan karya karya ilmiah mahasiswa optimalnya data karya
pelaksanaan objektifitas sesuai dengan ilmiah mahasiswa dengan komprehensif dan ilmiah mahasiswa di jurnal
tugas kemampuan dan kualifikasi Data karya ilmiah berkala. Data karya ilmiah terakreditasi dalam
yang masih kurang mahasiswa yang terpadu hasil luaran pendataan terpadu
sudah terpublish skripsi mahasiswa berupa sehingga sulit dilacak karya
di jurnal artikel yang terpublish di ilmiah mahasiswa tersebut.
terakreditasi jurnal terakreditasi dapat
belum di data dikumpulkan dalam satu
secara terpadu pusat layanan informasi
dengan karya ilmiah mahasiswa.
manajemen dan
direktori karya
ilmiah yang
memiliki wadah
akses khusus.

2 Mengumpulkan Smart ASN: Kegiatan Terbatasnya Adanya SDM yang fokus Belum adanya E-modul dan
data/bahan penyediaan dan kemampuan dalam pembuatan e- video pembelajaran mata
pendukung peningkatan kualitas tenaga ahli yang modul serta video kuliah
pelaksanaan sumberdaya ASN belum membuat e-modul pembelajaran
tugas maksimal melalui emodul mata kuliah
3 Mengumpulkan Smart ASN: Belum optimal Terbatasnya Pengelolaan media sosial Belum optimal pengelolaan
data/bahan penggunaan media sosial personil dalam yang komunikatif media sosial program studi
pendukung program studi ilmu pengelolaan
pelaksanaan komunikasi Media sosial
tugas Program studi
Ilmu Komunikasi
III . ANALISIS ISU
Setelah melakukan identifikasi isu maka terdapat tiga isu dalam rancangan
aktualisasi ini antara lain :
1. Belum Optimalnya pendampingan penulisan karya ilmiah dan manajemen
Database Hasil karya ilmiah mahasiswa
2. Belum adanya e-modul dan video pembelajaran mata kuliah yang mendukung
proses pembelajaran
3. Belum optimal penggunaan media sosial program studi ilmu komunikasi
Penetapan Isu dilakukan dengan menggunakan alat bantu penetapan kriteria
kualitas isu. Ini bertujuan untuk menetapkan kualitas isu dan menentukan prioritas isu
yang perlu diangkat untuk diselesaikan melalui gagasan kegiatan-kegiatan yang akan
dilakukan. Penetapan Prioritas Isu/masalah dilakukan dengan menggunakan alat
bantu APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Layak). Secara rinci penjelasan
APKLdapat dilihat pada tabel berikut
Penjelasan APKL
Indikator Keterangan

Aktual (A) Isu yang sedang Trending topik dikalangan

Problematik (P) Isu yang mempunyai dimensi masalah yang kompleks


sehingga perlu di carikan solusinya
Khalayak (K) Isu secara langsung menyangkut hajat hidup orang
banyak
Layak (L) Isu yang relevan dan realistis untuk di munculkan serta
mencari pemecahan masalahnya
Tabel 1 : Penjelasan APKL
Identifikasi isu Bidang Publikasi pada Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas
Singaperbangsa Karawang akan dijadikan pokok isu menggunakan metode analisis
APKL, dapat dilihat pada tabel berikut:
No Isu A P K L Skor Peringkat

1 Belum Optimalnya pendampingan


penulisan karya ilmiah dan 5 5 5 5 20 1
manajemen Database Hasil karya
ilmiah mahasiswa
2 Belum adanya E-modul dan video 5 3 5 5 18 2
pembelajaran mata kuliah
3 Belum optimal penggunaan media 4 3 5 4 16 3
sosial program studi ilmu komunikasi
Tabel 2 : Analisis APKL
Skala Peringkat 1-5
1 : Sangat APKL
2: APKL
3: Cukup APKL
4: Tidak APKL
5: Sangat tidak APKL
Dari hasil analisis APKL didapatkan isu yang dinyatakan memenuhi kriteria,
yangk emudian isu-isu tersebut dianalisis lebih lanjut. Isu dengan total skor tertinggi
merupakan isu prioritas yang akan ditetapkan untuk diselesaikan dengan kegiatan-
kegiatan yang diusulkan. Dari hasil analisis APKL, ditetapkan isu yang dipilih dan
ditindaklanjuti dengan gagasan rencana kegiatan yang akan dilakukan untuk
mengatasi isu tersebut.
Tapisan Isu Isu-isu tersebut kemudian dianalisis menggunakan metode tapisan
isu USG (Urgency, Seriousness, Growth). Urgency menunjukkan seberapa mendesak
isu tersebut harus diatasi, seriousness menunjukkan seberapa serius atau seberapa
besar isu tersebut, dan growth menunjukkan seberapa besar potensi isu tersebut
memburuk. Skala 1 (tidak memenuhi) hingga 5 (sangat memenuhi) digunakan untuk
menganalisis isu-isu tersebut.
No Isu Urgency Seriousness Growth Total

1 Belum Optimalnya 5 5 5 15
pendampingan penulisan karya
ilmiah dan manajemen Database
Hasil karya ilmiah mahasiswa
2 Belum adanya E-modul dan video 5 4 4 13
pembelajaran mata kuliah
3 Belum optimal penggunaan media 3 5 4 12
sosial program studi ilmu
komunikasi
Tabel 3 : analisis USG
Pada tapisan isu diatas maka Urgency, Seriousness, Growth tertinggi adalah belum
Belum Optimalnya pendampingan penulisan karya ilmiah dan manajemen Database
Hasil karya ilmiah mahasiswa hal ini sesuai Data atau fakta yang ditemui dilapangan
adalah :
a. Belum optimalnya sosialisasi penulisan karya ilmiah mahasiswa
b. Belum adanya pendampingan karya ilmiah mahasiswa, serta
pengenalan tools dalam pembuatan karya ilmiah
c. Tidak ada database terpadu yang bisa menjadi acuan jumlah dan judul
karya ilmiah mahasiswa yang sudah terpublish pada jurnal terakreditasi
SINTA
d. Kemampuan pegawai dalam pengelolaan data direktori karya ilmiah
yang belum memadai.
e. Kurangnya SDM yang dapat mengakomodir dan mengumpulkan data
karya ilmiah yang sudah publish diberbagai Jurnal Terakreditasi.

Core Isu
Core isu terpilih dengan nilai tertinggi berdasarkan tapisan isu analisis APKL dan USG
adalah "Belum Optimalnya pendampingan penulisan karya ilmiah dan manajemen
Database Hasil karya ilmiah mahasiswa".
Rumusan Isu
Maka rumusan isu dari analisis diatas adalah Belum optimalnya pendampingan
penulisan karya ilmiah dan manajemen database hasil karya ilmiah mahasiswa pada
program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Singaperbangsa Karawang Pada semester ganjil 2022-2023.
Faktor-faktor penyebab munculnya core isu yang ditemui dilapangan terbagi
menjadi empat point terdiri dari:
1. Dosen
a) Rendahnya perhatian dosen terhadap karya ilmiah mahasiswa
b) Belum optimalnya sosialisasi penulisan karya ilmiah mahasiswa
c) Pengalaman dosen dalam publikasi karya ilmiah masih rendah
2. Mahasiswa
a) Rendahnya kemampuan mahasiswa dalam menggunakan tools
publikasi dan uji anti plagiasi terhadap karya ilmiah
b) Kurangnya pengetahuan mahasiswa mengenai artikel terpublikasi
c) Kurangnya perhatian mahasiswa terhadap pentingnya
mempublikasikan karya ilmiah
3. Sarana dan Prasarana
a) Belum adanya layanan penggunaan tools karya ilmiah
b) Belum adanya database manejemen karya ilmiah
c) Belum adanya sistem monitoring karya ilmiah yang
4. Regulasi
a) Belum maksimal Syarat untuk ujian Skripsi
b) Belum Optimal Surat Edaran Rektor terkait karya ilmiah
Dosen Mahasiswa
Rendahnya perhatian Kurangnya pengetahuan
dosen terhadap karya mahasiswa mengenai artikel
terpublikasi Kurangnya perhatian mahasiswa
ilmiah mahasiswa
Banyaknya beban dosen terhadap pentingnya
sehingga monitoring mempublikasikan karya ilmiah
Rendahnya kemampuan
kurang maksimal
mahasiswa dalam
Pengalaman dosen menggunakan tools publikasi
dalam publikasi karya dan uji anti plagiasi terhadap
ilmiah masih rendah karya ilmiah Pendampingan dan
Pengelolaan
Database Karya
Belum maksiimal Syarat
Ilmiah Mahasiswa
Belum adanya layanan Belum adanya database
untuk ujian Skripsi penggunaan tools karya manejemen karya ilmiah
Belum Optimal Surat Edaran ilmiah
Rektor terkait karya ilmiah
Belum adanya sistem
monitoring karya ilmiah yang
optimal

Regulasi Sarana dan Prasarana

Analisis Fishbone
3) Peta Permasalahan Penulis menganalisis faktor-faktor Tidak adanya
pendampingan penulisan karya ilmiah penyebab Belum optimalnya data
karya ilmiah mahasiswa di jurnal terakreditasi dalam pendataan terpadu
sehingga sulit dilacak karya ilmiah mahasiswa tersebut:
a) Belum optimalnya sosialisasi penulisan karya ilmiah mahasiswa
b) Belum adanya pendampingan karya ilmiah mahasiswa, serta
pengenalan tools dalam pembuatan karya ilmiah
c) Tidak ada database terpadu yang bisa menjadi acuan jumlah dan
judul karya ilmiah mahasiswa yang sudah terpublish pada jurnal
terakreditasi
SINTA
d) Kemampuan pegawai dalam pengelolaan data direktori karya
ilmiah yang belum memadai.
e) Kurangnya SDM yang dapat mengakomodir dan mengumpulkan
data karya ilmiah yang sudah publish diberbagai Jurnal
Terakreditasi.
4) Dampak Berdasarkan hasil identifikasi peta permasalahan, dampak yang
akan ditimbulkan apabila isu tidak diselesaikan adalah sebagai berikut:
d) Mahasiswa kesulitan dalam proses penulisan karya ilmiah karena
tidak ada pengarahan dan pendampingan serta pengenalan tools
karya ilmiah
e) Sulitnya melakukan evaluasi kontroling dan monitoring karya
ilmiah mahasiswa
f) Sulitnya menemukan karya ilmiah mahasiswa yang sudah
terpublish di berbagai jurnal terakreditasi
IV GAGASAN KREATIF/ TERPILIH PEMECAHAN ISU
Problem Solving
Alex Osborn dalam Puccio et.al (2005) merumuskan Creative Problem
Solving (CPS) sebagai cara untuk mencari solusi atas sebuah permasalahan.
Adapun diagram yang menyatakan cara menentukan solusi dari permasalahan
menggunakan model brainstorming dan CPS dari Osborn adalah sebagai berikut:
Gambar 1. Model Creative Problem Solving Alex Osborn
Diagram di atas menjelaskan proses yang harus dilalui dalam menyelesaikan
sebuah masalah dengan model brainstrorming Alex Osborn. Jika ditelaah, dalam
setiap tahapan ada sub-tahapan yang harus dilalui secara rinci untuk memutuskan
solusi dari masalah tersebut.
1. Menemukan Fakta
a. Definisi Masalah
"Belum Optimalnya pendampingan penulisan karya ilmiah dan
manajemen Database Hasil karya ilmiah mahasiswa".Persiapan Pada
sub-tahapan persiapan, subjek mengumpulkan dan menganalisis
penyebab masalah berdasarkan data dan kondisi yang relevan
Faktor-faktor penyebab munculnya core isu yang ditemui dilapangan
terbagi menjadi empat point terdiri dari:
1. Dosen
a) Rendahnya perhatian dosen terhadap karya ilmiah mahasiswa
b) Belum optimalnya sosialisasi penulisan karya ilmiah mahasiswa
c) Pengalaman dosen dalam publikasi karya ilmiah masih rendah
2. Mahasiswa
a) Rendahnya kemampuan mahasiswa dalam menggunakan tools
publikasi dan uji anti plagiasi terhadap karya ilmiah
b) Kurangnya pengetahuan mahasiswa mengenai artikel terpublikasi
c) Kurangnya perhatian mahasiswa terhadap pentingnya
mempublikasikan karya ilmiah
3. Sarana dan Prasarana
a) Belum adanya layanan penggunaan tools karya ilmiah
b) Belum adanya database manejemen karya ilmiah
c) Belum adanya sistem monitoring karya ilmiah yang
4. Regulasi
a) Belum maksimal Syarat untuk ujian Skripsi
b) Belum Optimal Surat Edaran Rektor terkait karya ilmiah

2. Menemukan Ide/gagasan
a. Memproduksi ide/gagasan
Setelah masalah dipilih dan analisis penyebabnya maka langkah
selanjutnya adalah memproduksi gagasan kreatif. Membuat Program
pendampingan penulisan karya ilmiah untuk mahasiswa dan pengelolaan
database karya ilmiah mahasiswa yang sudah terpublish
b. Mengembangkan ide/gagasan
Proses pendampingan penulisan karya ilmiah serta pembuatan media
sebagai direktori pusat data terpadu karya ilmiah mahasiswa. Solusi ini
dipandang sebagai ide pemecahan isu yang bersifat adaptif, kreatif dan
inovatif untuk mewujudkan pemanfaatan media website dalam penelusuran
karya ilmiah mahasiswa yang sudah terpublish diberbagai jurnal
terakreditasi,sehingga dapat melakukan proses monitoring pendataan karya
ilmiah mahasiswa dan dapat dimanfaatkan untuk mahasiswa lainnya.
Selanjutnya gagasan pemecahan isu di atas penulis jabarkan dalam
kegiatan-kegiatan pemecahan yang akan dilakukan sebagai bahan
aktualisasi dan habituasi di unit kerja yakni Program studi Ilmu komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Singaperbangsa Karawang.
Menemukan solusi a. Evaluasi Sebagai upaya memutuskan solusi, maka
pada sub-tahapan ini dilakukanverifikasi atas solusi tentatif yang telah
dimunculkan. b. Adopsi Proses terakhir dalam CPS adalah memutuskan
solusi final dan mengimplementasikannya dalam tahapan-tahapan kegiatan.
V. PETA PERMASALAHAN
1) Peta Permasalahan Penulis menganalisis faktor-faktor Tidak adanya
pendampingan penulisan karya ilmiah penyebab Belum optimalnya
data karya ilmiah mahasiswa di jurnal terakreditasi dalam pendataan
terpadu sehingga sulit dilacak karya ilmiah mahasiswa tersebut:
a) Belum optimalnya sosialisasi penulisan karya ilmiah mahasiswa
b) Belum adanya pendampingan karya ilmiah mahasiswa, serta
pengenalan tools dalam pembuatan karya ilmiah
c) Tidak ada database terpadu yang bisa menjadi acuan jumlah
dan judul karya ilmiah mahasiswa yang sudah terpublish pada
jurnal terakreditasi
SINTA
d) Kemampuan pegawai dalam pengelolaan data direktori karya
ilmiah yang belum memadai.
e) Kurangnya SDM yang dapat mengakomodir dan mengumpulkan
data karya ilmiah yang sudah publish diberbagai Jurnal
Terakreditasi.
2) Dampak Berdasarkan hasil identifikasi peta permasalahan, dampak
yang akan ditimbulkan apabila isu tidak diselesaikan adalah sebagai
berikut:
a) Mahasiswa kesulitan dalam proses penulisan karya ilmiah
karena tidak ada pengarahan dan pendampingan serta
pengenalan tools karya ilmiah
b) Sulitnya melakukan evaluasi kontroling dan monitoring karya
ilmiah mahasiswa
c) Sulitnya menemukan karya ilmiah mahasiswa yang sudah
terpublish di berbagai jurnal terakreditasi.
VI. GAGASAN KREATIF/ TERPILIH PEMECAHAN ISU

Tidak ada
pendampingan
karya ilmiah
mahasiswa, serta
pengenalan tools
dalam pembuatan
karya ilmiah

Belum optimalnya
Kemampuan
Kurangnya SDM pendampingan dan pegawai dalam
yang dapat
mengakomodir dan database karya pengelolaan data
direktori karya
mengumpulkan ilmiah mahasiswa di ilmiah yang belum
data karya ilmiah
jurnal terakreditasi memadai

Tidak ada data


terpadu yang bisa
menjadi acuan
jumlah dan judul
karya ilmiah
mahasiswa

Setelah penentuan isu dan pemetaan isu pada bab sebelumnya, penulis telah
menggagas solusi kreatif untuk pemecahan isu yang terpilih yaitu melalui proses
pendampingan penulisan karya ilmiah serta pembuatan media sebagai direktori pusat
data terpadu karya ilmiah mahasiswa. Solusi ini dipandang sebagai ide pemecahan
isu yang bersifat adaptif, kreatif dan inovatif untuk mewujudkan pemanfaatan media
website dalam penelusuran karya ilmiah mahasiswa yang sudah terpublish diberbagai
jurnal terakreditasi,sehingga dapat melakukan proses monitoring pendataan karya
ilmiah mahasiswa dan dapat dimanfaatkan untuk mahasiswa lainnya. Selanjutnya
gagasan pemecahan isu di atas penulis jabarkan dalam kegiatan-kegiatan
pemecahan yang akan dilakukan sebagai bahan aktualisasi dan habituasi di unit kerja
yakni Program studi Ilmu komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Singaperbangsa Karawang. Kegiatan pemecahan isu tersebut dijabarkan dalam
kegiatan yang telah disusun, sebagai berikut:
1. KONSULTASI: Melakukan konsultasi dengan atasan/ mentor terkait
rencana pelaksanaan rancangan aktualisasi
2. PERSIAPAN: Melakukan persiapan untuk pendampingan mahasiswa
dalam karya Ilmiah lalu Melakukan pengumpulan data karya ilmiah
mahasiswa yang sudah terpublikasi dan yang sedang proses pembuatan
karya ilmiah
3. EKSEKUSI: Membuat program sosialisasi dan webinar persiapan
penulisan karya ilmiah Melakukan penginputan data pada website
sebagai media terpadu karya ilmiah
4. FINALISASI: Melakukan finalisasi pembuatan website dan program
pendampingan pembuatan karya ilmiah mahasiswa untuk angkatan
selanjutnya, serta pembuatan modul karya ilmiah dan tools dalam proses
pembuatan karya ilmiah
5. PELAPORAN: Membuat laporan hasil pelaksanaan aktualisasi

VII. OUTPUT DAN HASIL KEGIATAN


Dalam hasil kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi dosen dan
mahasiswa serta pengelola Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Singaperbangsa Karawang antara lain dibagi menjadi 2 bagian
yaitu untuk mahasiswa yang belum melakukan publikasi karya ilmiah dan yang sudah
melakukan publikasi karya ilmiah
Kegiatan Uraian Tahapan Output
Kegiatan Brainstorming •Konsultasi dan •Dokumentasi kegiatan
dan Penentuan rencana Bimbingan dengan Konsultasi dengan Mentor
program aktualisasi Mentor terkait •Dokumentasi kegiatan
pelaksanaan Aktualisasi Diskusi dengan Dosen
•Konsultasi dengan •Hasil Survei mahasiswa
Dosen •Dokumentasi kegiatan
lain bersama UPT TIK
•Melakukan survei
kepada mahasiswa
•Mendiskusikan
rencana program
pendampingan
•Mendiskusikan rencana
pembuatan Website di
UPT
TIK
Kegiatan webinar •Membuat webinar Terlaksananya Webinar
sosialisasi pendampingan: sosialisasi penulisan sosialisasi.
karya ilmiah Rekaman
•Pelatihan dan Absen
pengenalan tools Feedback Form
penulisan karya ilmiah

Kegiatan Pendampingan • Memberikan •Dokumentasi kegiatan


penulisan karya ilmiah pelatihan kepada diskusi dan konsultasi
mahasiswa •Tersedianya e-modul
• Membuat karya pelatihan Rekaman
ilmiah mahasiswa Absen
Feedback Form

Pengumpulan data karya Melakukan •Database karya ilmiah


ilmiah yang sudah publish pendataan karya ilmiah mahasiswa
Artikel di Jurnal karya mahasiswa yang
Terakreditasi antara lain: sudah publikasi

Pembuatan Website Mempersiapkan •Website karya ilmiah.


sebagai database karya website sebagai
ilmiah database dan pusat
informasi
pendampingan karya
ilmiah
•Menyiapkan modul,
dan tools di website
Kegiatan Webinar
Nama Kegiatan Rencana Pelaksanaan
Sosialisasi Penulisan Karya Ilmiah Minggu 1
Pelatihan dan Pendampingan Minggu 2-3
Sharing Dosen Minggu 3-4
Sharing Bersama Pakar Publikasi
Sharing bersama Alumni
Coaching clinic Minggu 5
Matriks Rancangan Aktualisasi

Nama : Tri Susanto


NDH : 21
Jabatan : Asisten Ahli – Dosen
Unit Kerja : ProgramStudi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Singaperbangsa Karawang
Isu yang diangkat : Belum optimalnya Pendampingan mahasiswa dalam karya ilmiah dan manajemen database karya ilmiah
mahasiswa di jurnal terakreditasi dalam pendataan terpadu sehingga sulit dilacak karya ilmiah mahasiswa
tersebut
Gagasan : 1. Sistem pendampingan karya ilmiah mahasiswa dalam Penulisan karya Ilmiah
Pemecahan Isu 2. Database karya Ilmiah Mahasiswa yang sudah terpublikasi
3. Website terpadu sebagai pusat informasi publikasi karya Ilmiah
Matriks Rancangan Aktualisasi

NO Kegiatan Tahapan kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan nilai-


Subtansi mata terhadap visi nilai Organisasi
Pelatihan misi Organisasi

1 Kegiatan • Konsultasi dan • Terlaksananya Berorientasi Mendukung Menghasilkan


Brainstorming Bimbingan konsultasi Pelayanan: terwujudnya rancangan kegiatan
dan Penentuan dengan Mentor dengan Melakukan program Studi pendampingan dan
rencana program terkait atasan/ konsultasi dengan Ilmu Komunikasi database
aktualisasi pelaksanaan mentor, dosen atasan/mentor dan yang memiliki mahasiswa agar
dengan Aktualisasi serta data membahas daya saing di dapat Menguatkan
membuat • Konsultasi dengan kebutuhan rencana kegiatan tingkat nasional Nilai organisasi
rancangan yang Dosen lain mahasiswa yang akan dan internasional yang Berintegritas,
akan dilakukan • Melakukan • Hasil kegiatan: lakukan agar dapat yang Inovatif, Visioner, Unggul
dengan survey kepada Notulensi memahami dan Kompetitif, dan dalam penelitian.
melakukan mahasiswa Konsultasi, memenuhi Unggul yang
konsultasi • Mendiskusikan Dokumentasi kebutuhan data dijiwai budaya
dengan mentor, rencana program kegiatan bangsa pada
coach, dosen pendampingan Akuntabel: tahun 2029”
serta survei • Mendiskusikan Melakukan
kepada rencana konsultasi dengan Mendorong karya-
mahasiswa pembuatan atasan/ mentor dan karya penelitian di
Website di UPT membahas bidang ilmu
TIK rencana kegiatan komunikasi yang
dimana tahapan dapat
yang akan dimanfaatkan
lakukan secara untuk
bertanggung jawab pengembangan
sehingga dan penerapan
mendapat keilmuan di
dukungan dengan masyarakat
baik. Serta
mengelola data
hasil survey

Kompeten:
Melakukan
konsultasi dengan
atasan/ mentor dan
membahas
rencana kegiatan
agar dapat
Melaksanakan
tugas dengan
Kualitas Terbaik

Kolaboratif:
Melakukan
konsultasi dengan
atasan/ mentor dan
berkolaborasi
dengan dosen,
mahasiswa dan
alumni membahas
rencana kegiatan
secara terbuka
agar dalam
melakukan
aktualisasi dapat
bekerja sama
untuk
menghasilkan nilai
tambah

2 Kegiatan • Melakukan • Terlaksananya Berorientasi Salah satu Menghasilkan


webinar promosi dan webinar Pelayanan: kegiatan dalam sosialiasi kebijakan
sosialisasi mengundang sosialisasi Memberikan mendukung misi untuk mahasiswa
penulisan karya mahasiswa serta sosialisasi yang Program studi agar dapat
ilmiah serta pembicara dalam •Hasil kegiatan: jelas untuk yaitu Berperan Menguatkan Nilai
program sosialisasi Notulensi mengarahkan aktif dalam organisasi yang
pendampingan: • Membuat webinar Konsultasi, mahasiswa dalam penelitian, Berintegritas,
sosialisasi Dokumentasi penulisan karya pengembangan, Visioner, Unggul
penulisan karya kegiatan video ilmiah dan penerapan dalam penelitian.
ilmiah pelaksanaan ilmu komunikasi
Rekaman Absen Loyal: Loyal serta Mendukung
Feedback Form terhadap terwujudnya
kebutuhan program Studi
mahasiswa dengan Ilmu Komunikasi
memberikan yang memiliki
pendampingan daya saing di
penulisan karya tingkat nasional
ilmiah. dan internasional
yang Inovatif,
Kolaboratif: Kompetitif, dan
melakukan Unggul yang
kolaborasi terkait dijiwai budaya
penulisan karya bangsa pada
ilmiah dengan tahun 2029”
dosen expert
Mendorong karya-
karya penelitian di
dalam pubikasi dan bidang ilmu
pengelola jurnal komunikasi yang
dapat
dimanfaatkan
untuk
pengembangan
dan penerapan
keilmuan di
masyarakat

3 Kegiatan Menyelenggarakan • Terlaksananya Berorientasi Mendukung Menghasilkan


Pendampingan webinar penulisan webinar Pelayanan: terwujudnya sosialiasi kebijakan
penulisan karya karya ilmiah untuk sosialisasi memberikan ruang program Studi untuk mahasiswa
ilmiah jurnal terakreditasi untuk mahasiswa Ilmu Komunikasi agar dapat
dengan •Hasil kegiatan: belajar dalam yang memiliki Menguatkan Nilai
mengundang Notulensi penulisan karya daya saing di organisasi yang
pakar dalam Konsultasi, ilmiah tingkat nasional Berintegritas,
publikasi Dokumentasi dan internasional Visioner, Unggul
kegiatan video Akuntabel: yang Inovatif, dalam penelitian.
pelaksanaan menerapkan nilai Kompetitif, dan
Rekaman Absen berintegritas dalam Unggul yang
Feedback Form webinar serta dijiwai budaya
pendampingan bangsa pada
penulisan karya tahun 2029”
ilmiah.
Mendorong karya-
Harmonis: selalu karya penelitian di
menghargai bidang ilmu
mahasiswa dalam komunikasi yang
pelaksanaan dapat
dimanfaatkan
kegiatan untuk
pendampingan pengembangan
dan penerapan
Adaptif: keilmuan di
menerapkan nilai masyarakat
Bertidak proaktif
pada saat
melakukan
pendampingan
dengan
menyesuaikan
komunikasi kepada
mahasiswa

Kolaboratif:

Pada saat
melakukan
konsultasi wajib
Terbuka dalam
bekerja sama
untuk
menghasilkan nilai
tambah dalam
arahan mentor dan
coach.
4 Melakukan Membuat google • Terkumpulnya Berorientasi Mendukung Menghasilkan
pendataan karya form pendataan data karya Pelayanan terwujudnya sosialiasi kebijakan
ilmiah karya karya mahasiswa mahasiswa :menjalin program Studi untuk mahasiswa
mahasiswa yang yang terpublikasi komunikasi Ilmu Komunikasi agar dapat
sudah publikasi di jurnal •Hasil kegiatan: terhadap yang memiliki Menguatkan Nilai
terakreditasi mahasiswa dan daya saing di organisasi yang
Database, Artikel alumni dalam tingkat nasional Berintegritas,
mengumpulkan dta dan internasional Visioner, Unggul
karya ilmiah yang Inovatif, dalam penelitian.
dengan ramah Kompetitif, dan
Akuntabel : Unggul yang
mengumpulkan dijiwai budaya
data secara bangsa pada
tanggung jawab tahun 2029”

Kompoten: Mendorong karya-


Melaksanakan karya penelitian di
Tugas dengan baik bidang ilmu
pada saat komunikasi yang
melakukan dapat
komunikasi dengan dimanfaatkan
mahasiswa dan untuk
alumni dalam pengembangan
rangka dan penerapan
pengumpulan data keilmuan di
masyarakat
Harmonis:
Menghargai
mahasiswa dan
alumni apapun
latar belakangnya
pada saat
melakukan
pengumpulan data

Loyal: Menjaga
Nama Baik
Pimpinan pada
saat melakukan
pengumpulan data
Adaptif: Cepat
menyesuaikan diri
pada saat
melakukan
pengumpulan data

Kolaboratif :
Memberikan
Kesempatan
kepada berbagai
pihak untuk
berkontribusi
dalam melakukan
pengumpulan data

5 Melakukan Pengumpulan data • Terkumpulnya Akuntabel: Mendukung Menghasilkan


finalisasi data karya menerapkan nilai terwujudnya website dan
pembuatan pembuatan website mahasiswa berintegritas dalam program Studi applikasi android
Website dan pendampingan dan menyampaikan Ilmu Komunikasi untuk mahasiswa
•Hasil kegiatan: hasil finalisasi yang memiliki agar dapat
pembuatan daya saing di Menguatkan Nilai
website direktori tingkat nasional organisasi yang
Applikasi karya ilmiah Website dan karya ilmiah dan internasional Berintegritas,
Android mahasiswa applikasi Android dengan yang Inovatif, Visioner, Unggul
memberikan bukti Kompetitif, dan dalam penelitian.
nyatadari hasil dan Unggul yang
proses yang dijiwai budaya
lakukan bangsa pada
tahun 2029”
Kolaboratif :
berkolaborasi Mendorong karya-
dengan ahli IT karya penelitian di
dalam penyusunan bidang ilmu
website dan komunikasi yang
applikasi android dapat
dimanfaatkan
untuk
pengembangan
dan penerapan
keilmuan di
masyarakat
September 2022 Oktober 2022
No Kegiatan Tahapan 18 20 22 24 26 28 30 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26
19 21 23 25 27 29 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25
1 Konsultasi dengan Konsultasi dengan Koordinator Prodi Ilmu
Koordinator Prodi Komunikasi sekaligus Mentor, Coach,
Ilmu Komunikasi rekan dosen prodi Ilmu Komunikasi
sekaligus mentor dan
koordinasi dengan Melakukan Survei kesiapan mahasiswa
rekan dosen terkait dalam penulisan karya ilmiah
pelaksanaan kegiatan
aktualisasi
2 Pelaksanaan Sosialiasi Membuat Proposal pelaksanaan Sosialisasi
pendampingan Karya dan flyer yang diumumkan kepada
Ilmiah Mahasiswa mahasiswa
semester 7 Menyusun acara dengan mengundang
Koorprodi, dosen dan mahasiswa serta
pakar publikasi

3 Pelaksanaan Program Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah


pendampingan intensif
Pelatihan penggunaan tools

Sharing Session Dosen, Alumni dan pakar

4 Pengumpulan karya Melakukan pengumpulan karya ilmiah yang


ilmiah yang sudah sudah terpublish
terpublikasi Mengolah data sesuai dengan judul karya
ilmiah
5 Perancangan pembuatan Melakukan Proses develop website bersama
Website dan applikasi UPT TIK
android Pembuatan Konten website yang
menarik
6 Evaluasi dan perbaikan Berkonsultasi dengan mentor terkait
evaluasi dan perbaikan bahan ajar

Form Feedback dari mahasiswa

7 Penulisan Laporan Penulisan laporan dilakukan setelah pelaksanaan mulai dari 26 Oktober 2022 sampai november 2022
Aktualisasi
SIMPAN DATA KAMI
Sistem Pendampingan dan Database Karya Ilmiah
Semester Ganjil 2022-2023 Program Studi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Singaperbangsa Karawang

Coach :Dra. Sinta Dame Simanjuntak, MA.


Mentor : Dr. Zainal Abidin, S.I.Kom.,M.I.Kom.
Penguji : Dr. Bayu Hikmat Purwana, M.Pd.

Disampaikan Pada Seminar Rancangan Aktualisasi Latsar CPNS Angkatan XV


Gelombang V LAN RI 2022
Oleh : Tri Susanto
NDH : 21
Unit Kerja : Universitas Singaperbangsa Karawang
Jabatan : Asisten Ahli - Dosen
Drawbacks
Latar Belakang
Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif dan
Kolaboratif (BERAKHLAK) Tujuan
Aktualiasi
Peran Aparatur
Sipil Negara (ASN) sudah
ditetapkan pada Undang- Pembentukan Membentuk Aparatur Sipil
Karakter
Undang No 5 tahun 2014 Negara (ASN) yang
pasal 12 profesional yakni ASN
Peraturan yang berkarakter sebagai
Kepala pelayan masyarakat,
LAN RI pelaksana kebijakan publik,
dan perekat/pemersatu
Amanat bangsa, serta dapat
Undang- mengaktualisasikan nilai-
undang Pembinaan melalui Pelatihan nilai dasar ASN di tempat
Dasar (Latsar). karakter ASN yang kerja.
kuat yaitu ASN yang mampu
bersikap dan bertindak profesional
dalam melayani masyarakat
Brief Intro
1
Profil

2 VISI
“Terwujudnya Program Studi Ilmu Komunikasi yang memiliki
daya saing di tingkat nasional dan internasional yang Inovatif,
Kompetitif, dan Unggul yang dijiwai budaya bangsa pada tahun
2029”
Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang
01 berkualitas secara teoritik maupun praktik dalam bidang ilmu
komunikasi, dan lebih spesifik di bidang kajian manajemen
komunikasi, jurnalistik dan media dan public relations;

Berperan aktif dalam penelitian, pengembangan, dan


02 penerapan ilmu komunikasi;
MISI
Melaksanakan pengabdian masyarakat di bidang ilmu
03 komunikasi secara terprogram dan berkelanjutan;

Merancang dan mengimplemantasikan kerjasama dalam


04 kegiatan tridhrama perguruan tinggi dengan
lembaga/institusi pendidikan maupun non pendidikan, baik di
tingkat nasional maupun internasional.
Future Plan
Identifikasi dan Penetapan Core Isue
Belum Optimalnya Pendampingan Belum Adanya E-modul dan Belum optimalnya
01 penulisan Karya ilmiah dan
02 video pembelajaran mata Pengelolaan Media Sosial
Manajemen Database Hasil
Karya Ilmiah Mahasiswa.
kuliah yang mendukung 03 Program Studi
.
proses pembelajaran.
.
.
a) Belum optimalnya sosialisasi penulisan a) Peralatan Lab audio-visual yang belum a) Belum adanya manajemen pengelolaan
karya ilmiah mahasiswa memadai media sosial program studi
b) Belum adanya pendampingan karya b) Kompetensi digital beberapa dosen b) Kurangnya media sosial yang digunakan
ilmiah mahasiswa, serta pengenalan belum optimal yang aktif hanya instagram
tools dalam pembuatan karya ilmiah c) Manajemen Sistem Informasi program @komunikasi.unsika
c) Tidak ada database terpadu yang bisa studi yang belum optimal c) Follower yang masih sedikit
menjadi acuan jumlah dan judul karya d) Tidak memiliki media sosial Facebook,
ilmiah mahasiswa yang sudah terpublish Twitter, tiktok dan youtube.
pada jurnal terakreditasi SINTA
d) Kemampuan pegawai dalam pengelolaan
database karya ilmiah yang belum
memadai.
Future Plan

Belum Optimalnya
Pendampingan penulisan
01 Karya ilmiah dan Manajemen
Database Hasil Karya Ilmiah
Mahasiswa
.
.
Future Plan

Belum Adanya E-modul dan


video pembelajaran mata
02 kuliah yang mendukung proses
pembelajaran.
.
Future Plan

Belum optimalnya
Pengelolaan Media
03
Sosial Program
Studi
.
Future Plan
ANALISIS APKL DAN USG
Survei Mahasiswa

1.Apakah anda sudah pernah


mengikuti Sosialisasi publikasi
karya Ilmiah?
2.Apakah anda mengetahui
informasi untuk submit artikel
pada jurnal terakreditasi?
3.Apakah anda sudah pernah
menghasilkan publikasi karya
ilmiah?
4.Apakah anda sudah
mengetahui dan memahami
klasifikasi peringkat Jurnal
terakreditasi SINTA?
5.Apakah sudah pernah
berkonsultasi terkait artikel
ilmiah pada dosen?
Dampak apabila isu tidak diselesaikan.

Sulitnya menemukan karya ilmiah


Mahasiswa kesulitan mahasiswa yang sudah
dalam proses penulisan terpublish di berbagai jurnal
karya ilmiah karena terakreditasi.
tidak ada pengarahan
dan pendampingan serta
pengenalan tools karya
ilmiah
Sulitnya melakukan evaluasi kontroling dan
monitoring karya ilmiah mahasiswa
Analisis Fishbone

memadai
Gagasan Kreatif

Program Sosialisasi Coaching clinic


pendampingan penulisan karyailmiah
mahasiswa karya ilmiah mahasiswa

Tindak lanjut dengan


Rancangan Program pemantapan rancangan
Pendampingan dan dengan Konsultasi Website dan applikasi
manajemen database terhadap Mentor, Android sebagai
karya ilmiah Coach, Dosen, Survei media informasi dan Program diharapkan
mahasiswa dan alumni database berkelanjutan dan
pendampingan karya berkemajuan
ilmiah mahasiswa dan
alumni

Program Sosialisasi Pengumpulan


pengumpulan Pentingnya karya ilmiah
data karya pengumpulan alumni melalui
ilmiah alumni karya ilmiah google form
Completion
Pengembangan Gagasan Ketahap Kegiatan

Kegiatan Brainstorming dan Penentuan rencana program aktualisasi


Kegiatan webinar sosialisasi pendampingan Penulisan karya Ilmiah
Kegiatan Pendampingan penulisan karya ilmiah

Pengumpulan data karya ilmiah yang sudah publish Artikel di Jurnal


Terakreditasi dan Pembuatan Website serta applikasi android
sebagai database karya ilmiah
Output yang Dihasilkan
Lampiran

1. Belum Optimalnya pendampingan penulisan karya ilmiah dan manajemen Database Hasil karya ilmiah
mahasiswa
2. Belum adanya E-modul dan video pembelajaran mata kuliah
3. Belum optimal penggunaan media sosial program studi ilmu komunikasi dan manajemen
Sekian dan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai