METODE

PENELITIAN
2020 KELAS B

Critical Theory Reasearch Paradigm (Partisipasi

atau Partisipatoris)
 Kelompok 3 B
1. Lentra Aji Syahputra (2282200042)
2. Kristy Annamevia (2282200056)
3. Rahmah Khoirunnisa (2282200029)
4. Nisa Aliyah (2282200005)
5. Samsiah (2282200009)
6. Vinka Nur Octaviani (2282200006)
7.Sarah Amalia (2282200016)
8. Najly Fairuz Syarifah (2282200007)
9. Raisya Fitri (282200035)

Critical Theory Reasearch Paradigm (Partisipasi

atau Partisipatoris)
 Tokoh Teori Kritis
“Membebaskan menusia dari
Pemanipulasian tenokrat modern”

Salah satu yang dilindunginya ialah

wanita, dan kelompok etnik yang
terpinggirkan
Max Horkheimer
 Gambaran Umum

Peneiliti teori kritis, berfokus pada ketidakseimbangan

kekuasaan, ketidaksetaraan, dan perubahan sosial.

peneliti teori kritis menggambarkan Dasar

dunia Sebagai
Pemikiran (3)
sebuah realitas yang dapat dimanipulasi oleh
kekuasaan. Realitas manipulasi sering tidak disadari
oleh manusia.

Contoh :
1. wanita selalu benar
2. wanita lebih rajin dibandingkan pria
3. Pria lebih kuat dari wanita
Tujuan Peneliti :

Tidak hanya mempelajari ketidaksetaraan

saja, tetapi mendorong perubahan sosial
dan perubahan pikiran.
 Contoh Penelitian

- “Bagaimana agar kesetaraan antara perempuan dan

laki-laki dapat seimbang dalam suatu pemilihan
ketua?” Karena pada umumnya, saat pemilihan ketua,
kita menganggap bahwa perempuan tidak Dasar
sekuat laki-( 3 )
Pemikiran
laki.

- “WANITA DALAM HEGEMONI SUPERSTRUKTURAL:

PERSPEKTIF TEORI KRITIS (PENELITIAN TERHADAP GADIS
MALAM MOTOR MATIK DI KOTA CIREBON)”
 Topik Riset
Paradigma
Paradigma riset Critical Theory 1 Research Paradigm
1. Aspek Sosial
• keadaan masyarakat
• sejarah Pendidikan
Dasar Pemikiran ( 3 )
Contoh dari topik Sosial
• Sandra Harding (1991) "Bagaimana sains dan pendidikan sains dalam
masyarakat, dan bagaimana mereka secara sistematis menghambat
partisipasi dan kontribusi perempuan”.
•Allen dan Crawley (1998) "Bagaimana sains sekolah
Mengabaikan pandangan dunia siswa asli Amerika dan para leluhur“
 Desain Penelitian

- Desain penelitian teori kritis sering kali sangat mirip dengan studi interpretasi. Peneliti teori
kritis percaya bahwa penelitian empiris dan datanya, tidak peduli seberapa ketat metode
penelitiannya, karena tidak dapat lepas dari narasi dominan suatu masyarakat (Kincheloe,
2003).
Dasar Pemikiran ( 3 )
- Karena keterbatasan ini, peneliti mencoba untuk kritis terhadap asumsi peneliti sendiri dan
menghubungkannya dengan yang diteliti. Peneliti teori kritis, di sisi lain, menunjukkan
refleksifitas mereka dalam hal dinamika kekuasaan antara peneliti dan yang fiteliti ,bahkan
apa yang telah dibagikan oleh peserta penelitian sebagai pengalaman mereka.

- Dalam etnografi kritis, peneliti mengetahui permasalAhannya terlebih dahulu, lalu

merencanakan solusi yang lebih luas. Peneliti pergi ke lingkungan masyarakat atau sekolah
untuk mengemali masalah secara langsung, dan mengambil tindakan untuk mengubah
pandangan, situasi, atau identitas mereka.
 Peran Peneliti

- menantang dan mengubah masyarakat dan institusi

untuk perbaikan yang lebih baik dari orang-orang
Dasar Pemikiran ( 3 )
yang terlibat.

- Para peneliti bekerja untuk keadilan sosial dan untuk

orangorang yang secara sosial dan politik tidak
berdaya (Fine, Weis, Weseen, & Wong, 2000)
 Standar Kualitas

- Peneliti teori kritis skeptis tidak bisa melalui tindakan metodis

Dasar Pemikiran ( 3 ) yang
ketat terhadap penelitian. Mereka tidak memberikan petunjuk
bagaimana penelitian yang berkualitas. Sebaliknya, mereka lebih
"objektif", mereka sangat menghargai prosedur demokratis dalam
penelitian
Terima Kasih

Any Question?