2.Constructive
a)Pemahaman
b)Multiple makna partisipan
c)Kontruksi sosial dan sejarah
d)Teori generasi
Konstruktivisme sosial sering digunakan dalam pendekatan penelitian kualitatif.
Konstruktivis sosial memegang asumsi bahwa individu mencari pemahaman tentang dunia
tempat mereka hidup dan bekerja. Individu mengembangkan makna subyektif dari
pengalaman mereka—makna yang diarahkan pada objek atau benda tertentu.
peneliti konstruktivis sering membahas proses interaksi antar individu.
Alih-alih memulai dengan sebuah teori (seperti dalam post-postivisme), para peneliti
menghasilkan atau secara induktif mengembangkan sebuah teori atau pola makna.
3. The Advocacy and Participatory
a)Politik
b)Kekuatan dan berorientasi pada keadilan
c)Kolaboratif
d)Berorientasi pada perubahan
Pandangan ini muncul selama tahun 1980-an dan 1990-an dari individu-individu yang
berfokus pada kebutuhan kelompok dan individu dalam masyarakat yang mungkin
terpinggirkan atau dicabut haknya atau isu-isu keadilan sosial yang perlu ditangani. (seperti
pemberdayaan, ketidaksetaraan, penindasan, dominasi, penindasan, dan keterasingan)
Teori yang sering diadopsi adalah feminist perspectives, racialized discourses, critical theory,
queer theory, and disability theory.
Pandangan dunia ini biasanya terlihat dengan penelitian kualitatif, tetapi juga bisa menjadi
dasar untuk penelitian kuantitatif.
4.Pragmatis
a)Consensus
b)Pusat masalah
c)Pluralistic
d)Berorientasi pada praktik dunia nyata
Pragmatisme sebagai pandangan dunia muncul dari tindakan, situasi, dan konsekuensi
daripada kondisi anteseden
Perhatian pada implementasi—apa yang berhasil—dan solusi untuk masalah (patton, 1990).
Alih-alih berfokus pada metode, peneliti menekankan masalah penelitian dan menggunakan
semua pendekatan yang tersedia untuk memahami masalah (lihat rossman & wilson, 1985).
Pendekatan yang sering digunakan adalah mixed method, karena tidak pada satu sistem
filsafat dan realitas, jadi para peneliti menarik secara bebas dari asumsi kuantitatif dan
kualitatif ketika mereka terlibat dalam penelitian