Anda di halaman 1dari 2

TUGAS UTS

Nama : Rizki Kusuma Chandra


Nim : 200801012
Mata Kuliah : Metode Penelitian Kuantitatif

1.1 Post positif


pandangan filsuf tentang paradigma ini
a)Determinasi
b)Reduksionisme
c)Observasi dan pengukuran emperis
d)Verifikasi teori
masalah yang dipelajari oleh postpositivis mencerminkan kebutuhan untuk mengidentifikasi
dan menilai penyebab yang mempengaruhi hasil, seperti yang ditemukan dalam eksperimen.
bersifat reduksionistik karena tujuannya adalah untuk mereduksi ide-ide menjadi sekumpulan ide
kecil yang terpisah untuk diuji, seperti variabel yang terdiri dari hipotesis dan pertanyaan penelitian.
Jadi, dalam metode ilmiah, pendekatan yang diterima untuk penelitian oleh postpostivis, seorang
individu memulai dengan sebuah teori, mengumpulkan data yang mendukung atau menolak teori
tersebut, dan kemudian membuat revisi yang diperlukan sebelum tes tambahan dilakukan

2.Constructive

pandangan filsuf tentang padadigma ini

a)Pemahaman
b)Multiple makna partisipan
c)Kontruksi sosial dan sejarah
d)Teori generasi
 Konstruktivisme sosial sering digunakan dalam pendekatan penelitian kualitatif.
 Konstruktivis sosial memegang asumsi bahwa individu mencari pemahaman tentang dunia
tempat mereka hidup dan bekerja. Individu mengembangkan makna subyektif dari
pengalaman mereka—makna yang diarahkan pada objek atau benda tertentu.
 peneliti konstruktivis sering membahas proses interaksi antar individu.
 Alih-alih memulai dengan sebuah teori (seperti dalam post-postivisme), para peneliti
menghasilkan atau secara induktif mengembangkan sebuah teori atau pola makna.
3. The Advocacy and Participatory

pandangan filsuf tentang paradigma ini

a)Politik
b)Kekuatan dan berorientasi pada keadilan
c)Kolaboratif
d)Berorientasi pada perubahan
 Pandangan ini muncul selama tahun 1980-an dan 1990-an dari individu-individu yang
berfokus pada kebutuhan kelompok dan individu dalam masyarakat yang mungkin
terpinggirkan atau dicabut haknya atau isu-isu keadilan sosial yang perlu ditangani. (seperti
pemberdayaan, ketidaksetaraan, penindasan, dominasi, penindasan, dan keterasingan)
 Teori yang sering diadopsi adalah feminist perspectives, racialized discourses, critical theory,
queer theory, and disability theory.
 Pandangan dunia ini biasanya terlihat dengan penelitian kualitatif, tetapi juga bisa menjadi
dasar untuk penelitian kuantitatif.

4.Pragmatis

pandangan filsuf tentang paradigma ini

a)Consensus
b)Pusat masalah
c)Pluralistic
d)Berorientasi pada praktik dunia nyata

 Pragmatisme sebagai pandangan dunia muncul dari tindakan, situasi, dan konsekuensi
daripada kondisi anteseden
 Perhatian pada implementasi—apa yang berhasil—dan solusi untuk masalah (patton, 1990).
 Alih-alih berfokus pada metode, peneliti menekankan masalah penelitian dan menggunakan
semua pendekatan yang tersedia untuk memahami masalah (lihat rossman & wilson, 1985).
 Pendekatan yang sering digunakan adalah mixed method, karena tidak pada satu sistem
filsafat dan realitas, jadi para peneliti menarik secara bebas dari asumsi kuantitatif dan
kualitatif ketika mereka terlibat dalam penelitian

1.2 . perbedan penelitian kualitatif, kuantitatif dan gabungan ?


 penelitian kualitatif .metode kualitatif terdiri atas lima macam, yaitu phenomenological
research, grounded theory, ethnography, case study, dan narrative research.
 penelitian Kuantitatif digunakan untuk meneliti populasi atau sampel dengan menggunakan
alat ukur atau instrumen penelitian , metode kuantitatif terdiri atas metode survei dan
metode eksperimen.
 Penelitian gabungan merupakan tahapan pengumpulan data, analisis data, dengan
gabungan metode secara sekuensial, yaitu metode kuantitatif dan kualitatif atau sebaliknya

Anda mungkin juga menyukai