(RPP)
A. NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 2 TRENGGALEK
PRAKTIKUM AKUNTANSI
B. MATA PELAJARAN :
PERUSAHAAN JASA
C. KELAS / SEMESTER : XI AKL / GANJIL
Dokumen sumber dan perlakuannya pada
D. MATERI POKOK :
Perusahaan Jasa
E. ALOKASI WAKTU : 12 x 45 Menit
F. JUMLAH PERTEMUAN : 2 kali pertemuan
G. KOMPETENSI INTI :
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup pada Simulasi dan
Komuniksasi Digital, dan Dasar Bidang Dasar Bidang Bisnis dan
Manajemen pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi,
dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah
sesuai dengan lingkup Simulasi dan Komuniksasi Digital, dan Dasar
Bidang Bisnis dan Manajemen. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kooperatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
1
di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
H. KOMPETENSI DASAR :
3.2.1. : Menganalisis dokumen sumber dan dokumen pendukung pada
perusahaan jasa
4.2.1. : Melakukan pengecekan dokumen sumber dan dokumen pendukung
pada perusahaan jasa
J. TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi siswa dapat Mendefinisikan
Perusahaan Jasa dengan santun dan percaya diri
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi siswa dapat Menjelaskan Ruang
Lingkup Operasi Perusahaan Jasa dengan santun dan percaya diri
3. Setelah berdiskusi dan menggali informasi siswa dapat Menjelaskan
Karakteristik Perusahaan Jasa dengan santun dan percaya diri
4. Setelah berdiskusi dan menggali informasi siswa dapat Mengidentifikasi
dokumen Transaksi perusahaan Jasa dengan santun dan percaya diri
5. Setelah berdiskusi dan menggali informasi siswa dapat Menjelaskan
penyimpanan dokumen Transaksi dengan santun dan percaya diri
6. Setelah berdiskusi dan menggali informasi siswa dapat Menjelaskan
peralatan pendukung penyimpanana dokumen Transaksi dengan santun dan
percaya diri
7. Setelah berdiskusi dan menggali informasi siswa dapat Menjelaskan Teknik
Penyimpanan dokumen Transaksi dengan santun dan percaya diri
8. Peserta didik bisa menganalisis Dokumen Transaksi perusahaan Jasa
berdasarkan tugas sesuai prosedur dengan percaya diri
9. Peserta didik bisa menyiapkan dokumen transaksi perusahaan Jasa
berdasarkan tugas sesuai prosedur dengan percaya diri
10. Peserta didik bisa Memproses dokumen transaksi perusahaan Jasa
berdasarkan tugas sesuai prosedur dengan percaya diri
K. MATERI PEMBELAJARAN :
a) Definisi Akuntansi Perusahaan Jasa
Akuntansi yaitu sebuah proses pencatatan, pengelompokan, pengitikhsaran,
dan pengkomunikasian berbagai transaksi bisnis suatu perusahaan. Dengan
begitu memungkinkan terjadinya analisis penilaian dan penggunanya dapat
mengambil keputusan.
Sedangkan perusahaan jasa adalah perusahaan yang menyediakan jasa bagi
konsumennya. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa akuntansi
perusahaan jasa adalah sebuah sistem pencatatan, pengelompokan, dan
proses analisis berbagai transaksi keuangan yang terjadi perusahaan jasa
untuk kemudian dilaporkan dalam bentuk laporan keuangan.
Transaksi yang dicatat merupakan transaksi yang berpengaruh terhadap
keuangan perusahaan. Akuntansi tidak akan mencatat transaksi yang tidak
ada kaitannya dengan keuangan
b) Karakteristik Transaksi di Akuntansi Perusahaan Jasa
Seperti yang dibahas pada sebelumnya, kegiatan utama dari perusahaan jasa
yaitu menjual jasa kepada para konsumen. Sehingga transaksi keuangan
perusahaan hanya berkisar pada aktivitas penyediaan jasa ke pelanggan
meliputi pembayaran dan pendapatan.
Laba perusahaan jasa berasal dari pendapatan yang diterima kemudian
dikurangi dengan berbagai biaya yang telah dikeluarkan oleh perusahaan.
Sedangkan transaksi yang terjadi pada perusahaan dagang aktivitas
utamanya yaitu membeli barang dagang jadi kemudian dijual kembali ke
konsumen. Adapun perusahaan industri kegiatan utamanya memproses
bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi kemudian
dijual ke konsumen.
c) Mengenal Bukti Transaksi pada Akuntansi Perusahaan Jasa
Bukti transaksi menjadi dokumen penting yang menjadi dasar pencatatan
akuntansi. Di bawah ini terdapat tujuh bukti transaksi yang lazim digunakan.
Kuitansi, yaitu dokumen yang menjadi bukti pembayaran kepada orang atau
badan usaha lainnya. Perlu difahami bahwa kuitansi ini dikeluarkan dan
ditanda tangani oleh pihak yang menerima pembayaran. Kemudian bukti
tersebut diserahkan kepada pihak yang melakukan pembayaran.
Bukti Penerimaan Uang, Pihak yang menerima pembayaran diharuskan
membuat kuitansi rangkap dua. Rangkap pertama diberikan kepada pihak
yang melakukan pembayaran. Sedangkan rangkap kedua disimpan oleh
penerima pembayaran untuk dijadikan bukti penerimaan uang.
Bukti Jurnal, merupakan dokumen bukti yang secara khusus digunakan
sebagai bukti pencatatan akuntansi. Bukti ini digunakan sebagai bukti
pengeluaran uang.
Nota adalah dokumen sebagai bukti terjadinya transaksi pembelian dan
penjualan. Bukti ini dibuat oleh pedagang eceran kepada pembeli. Bagi
pedagang, nota menjadi bukti penjualan barang. Sedangkan bagi pembeli,
nota merupakan bukti pembelian barang.
Faktur adalah dokumen bukti penjualan secara kredit yang dibuat penjual
untuk diserahkan ke pembeli. Ada dua rangkap faktur untuk setiap transaksi.
Rangkap pertama disimpan oleh penjual sedangkan rangkap lainnya
diserahkan ke pembeli.
Bon merupakan bukti transaksi pengeluaran yang dibuat sendiri oleh
perusahaan karena tak ada bukti transaksi dari penjual.
Bukti Transaksi Lain, Transaksi yang terjadi perusahaan tak hanya
transaksi pembayaran dan penerimaan saja. Ada transaksi lainnya yang juga
sering terjadi. Contohnya penerimaan dan penyerahan barang. Nah,
transaksi tersebut mempunyai bukti transaksi khusus.
d) Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
Siklus akuntansi merupakan rancangan proses yang dibuat oleh perusahaan
jasa untuk memudahkan pencatatan akuntansi keuangan.
1) Mengidentifikasi transaksi
Langkah awal yang harus dilakukan yaitu melakukan identifikasi
transaksi. Tujuannya untuk mengetahui kebenaran dari transaksi
tersebut. Identifikasi ini dapat dilakukan dengan cara menganalisis
bukti transaksi.
2) Mencatat Transaksi ke Jurnal
Setelah melakukan identifikasi, langkah selanjutnya yakni membuat
entri jurnal untuk setiap transaksi.
3) Memposting ke Buku Besar
Langkah selanjutnya setelah membuat jurnal yaitu membuat buku
besar. Jadi, rekening transaksi yang ada di jurnal akan
diklasifikasikan dan dikelompokkan sesuai dengan masing-masing
pos rekening.
Misalnya saja ada pos kas, peralatan, utang usaha, dan prive.
4) Menyusun Neraca Saldo
Buku besar merupakan ringkasan transaksi dari jurnal. Nah, nominal
akhir masing-masing pos rekening transaksi akan diposting ke
neraca saldo yang menampilkan nominal semua pos rekening
transaksi yang terjadi di persuahaan.
5) Membuat Jurnal dan Neraca Saldo Penyesuaian
Selanjutnya yaitu membuat jurnal penyesuaian. Berbagai transaksi
yang terjadi selama satu periode akuntansi menyebabkan perubahan
pada beberapa rekening akun tertentu.
Perubahan tersebut harus dicatat pada akhir periode agar data
keuangan perusahaan sesuai dengan keadaan faktual yang ada.
Pencatatan tersebut menggunakan jurnal penyesuaian.
Sesudah menyusun jurnal penyesuaian, selanjutnya
dipindahbukukan ke neraca saldo setelah penyesuaian.
6) Neraca Lajur
Sesudah menyusun neraca saldo setelah penyesuaian, langkah
berikutnya yaitu menyusun neraca lajur. Neraca ini merupakan
kertas kerja (worksheet) yang berlajur dan berkolom, yang di
dalamnya berisikan seluruh data akuntansi perusahaan.
Neraca lajur digunakan perusahaan sebagai data internal untuk
menganalisis akun beserta saldonya sebagai dasar penyusunan
laporan keuangan.
7) Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan bentuk pertanggungjawaban
perusahaan kepada stakeholders. Di laporan tersebut, termuat data
keuangan perusahaan yang lengkap termasuk posisi aktiva dan
pasiva, laba, dan modal akhir perusahaan.
8) Jurnal Penutup
Jurnal penutup merupakan salah satu bagian laporan keuangan yang
dibuat pada akhir periode guna menutup akun pada periode berjalan.
Selain itu, jurnal ini juga bertujuan untuk menyiapkan neraca akhir.
9) Jurnal Pembalik
Jurnal pembalik ini bertujuan untuk membalik akun yang terdapat
pada jurnal penyesuaian. Selain itu, jurnal ini juga bertujuan untuk
memudahkan pencatatan pada periode selanjutnya.
10) Neraca Akhir atau Awal
Neraca ini merupakan neraca yang berisikan saldo akhir perusahaan
yang kemudian dijadikan sebagai saldo awal pada periode akuntansi
tahun berikutnya.
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Project Based Learning
3. Metode : Observasi, Diskusi, Presentasi
M. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 :
Pertemuan 2 :
9. Pada perusahaan jasa harga pada jasa yang ditawarkan sulit diukur karena sifat jasa yang tidak dapat
distandardisasi kerena sangat bergantung pada selera, waktu, tempat, dan karakteristik konsumen yang
disebut dengan....
a. Tetap c. Variability e. Kontinuitas
b. Inseparability d. Perishability
10. Transaksi keuangan adalah kejadian kejadian dalam perusahaan yang bersifat finansial ,yang harus
diproses mulai dari pencatatan transaksi hingga yang mengakibatkan perubahan perubahan harta ,utang
dan modal. Semua transaksi yang melibatkan pengeluaran uang kas .Bukti pengeluaran uang dapat
diperoleh dari bukti ekstern berupa kuitansi yang dibuat dan di tanda tangani oleh pihak penerima uang ,
hal ini merupakan jenis transaksi ….
a. Transaksi penerimaan uang. d. Pembelian tunai
b. Transaksi pengeluaran uang e. Penjualan tunai
c. Pembelian kredit