0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
2 tayangan5 halaman
Dokumen ini membahas tentang dokumen sumber dan pendukung perusahaan dagang, jenis bukti transaksi, dan syarat-syarat pembayaran barang. Materi ini memberikan penjelasan tentang konsep-konsep penting dalam akuntansi perusahaan dagang seperti faktur, kwitansi, cek, bilyet giro, nota kredit, dan berbagai syarat pembayaran seperti EOM, n/30, 2/10 n/30.
Dokumen ini membahas tentang dokumen sumber dan pendukung perusahaan dagang, jenis bukti transaksi, dan syarat-syarat pembayaran barang. Materi ini memberikan penjelasan tentang konsep-konsep penting dalam akuntansi perusahaan dagang seperti faktur, kwitansi, cek, bilyet giro, nota kredit, dan berbagai syarat pembayaran seperti EOM, n/30, 2/10 n/30.
Dokumen ini membahas tentang dokumen sumber dan pendukung perusahaan dagang, jenis bukti transaksi, dan syarat-syarat pembayaran barang. Materi ini memberikan penjelasan tentang konsep-konsep penting dalam akuntansi perusahaan dagang seperti faktur, kwitansi, cek, bilyet giro, nota kredit, dan berbagai syarat pembayaran seperti EOM, n/30, 2/10 n/30.
Pratikum Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang dan Manufacture
Kelas XI Semester Ganjil
Mata Pelajaran : Pratikum Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang, dan Manufacture
Kelas/Semester : XI/1 Kompetensi Dasar : 3.9 Menganalisis Dokumen Sumber dan DokumePendukung Perusahaan Dagang Indikator : 3.9.1 Menjelaskan Dokumen Sumber dan Dokumen Pendukung
Kompetensi Inti SMK Kelas XI:
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4: Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian dokumen sumber dan dokumen
pendukung dengan baik dan benar. b. Peserta didik dapat menjelaskan jenis dokumen dan syarat pembayaran dengan baik dan benar.
PETA KONSEP
Dokumen Sumber dan Dokumen
Pendukung Perusahaan Dagang
Pengertian Dokumen Sumber Jenis Bukti Transaksi Syarat Pembayaran
dan Dokumen Pendukung Perusahaan Dagang Barang Pendahuluan Pelajaran Dokumen Sumber dan Doumen Pendukung Pada Perusahaan Dagang yang disajikan pada modul Pratikum Akuntansi Perusahan Jasa,Dagang dan Manufacture SMK Kelas XI Semester ganjil ini merupakan mata pelajaran yang memberikan kemampuan untuk siswa mengetahui Materi-materi yang disajikan akan mengantarkan kalian untuk dapat menguasai kompetensi, baik pengetahuan, keterampilan, maupun sikap terkait dengan kemampuan secara online pada jaringan internet sesuai tuntutan kurikulum.Penyajian materi-materi yang ada pada modul merupakan kelanjutan dari materi sebelumnya.
URAIAN MATERI A. Pengertian Dokumen Transaksi
Dokumen transaksi ialah dokumen yang mengambarkan bahwa telah
terjadi sebuah transakis atas kegiatan perusahaan yang dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Dokumen transaksi ini memuat tanggal, kuantitas, serta harga penjualan atau pembelian atas barang atau jasa yang telah dilakukan.
B. Pengertian Dokumen Sumber dan Dokumen Pendukung
a. Dokumen Sumber Dokumen sumber merupakan dokumen yang dipakai sebagai dasar pencatatan ke dalam jurnal atau buku pembantu. Contoh dokumen sumber yaitu faktur, kwitansi, cek,bukti setoran bank, bilyet giro, rekening koran,bukti memo,kas keluar,kas masuk,nota kredit, nota debit, nota kontan. b. Dokumen Pendukung Dokumen pendukung merupakan dokumen yang melampiri dokumen sumber sebagai bukti sahihnya transaksi yang direkam dalam dokumen sumber. Contoh dokumen pendukung yaitu pita register kas, rekapitulasi harga pokok penjualan, laporan penerimaan barang C. Jenis Bukti Transaksi Perusahaan Dagang a. Kwitansi Kuitansi dapat diartikan sebagai bukti transaksi penerimaan uang untuk pembayaran sesuatu. Kuitansi dibuat oleh pihak yang menerima uang dan diserahkan kepada pihak yang melakukan pembayaran. Seseorang yang namanya tercantum dalam kuitansi dan kemudian menguasainya dianggap telah memenuhi pembayaran yang diperintahkan oleh penandatangan. b. Cek Menurut Bank Indonesia, Cek merupakan surat perintah tidak bersyarat dari nasabah kepada bank penyimpan dana untuk membayar suatu jumlah tertentu pada saat ditunjukkan. c. Bilyet Giro Bank Indonesia mendefinisikan Bilyet Giro sebagai surat perintah dari penarik kepada bank tertarik untuk melakukan pemindah bukuan sejumlah dana kepada rekening penerima d. Faktur Faktur (invoice) adalah perhitungan penjualan kredit yang diberikan oleh penjual kepada pembeli atau konsumen. Faktur merupakan tanda bukti yang menyatakan bahwa barang yang tercantum di dalamnya telah diperjualbelikan. Faktur biasanya dibuat sebanyak tiga rangkap. Lembar pertama atau lembar asli diberikan kepada pembeli, lembar kedua (salinan) disimpan penjual setelah ditandatangani pembeli yang akan dijadikan lampiran saat penagihan di kemudian hari, dan lembar (salinan) ketiga disimpan di dalam bukti faktur e. Nota Kredit Nota Kredit merupakan surat bukti terjadinya pengurangan piutang usaha karena adanya pengembalian barang dagangan atau penurunan harga karena terjadinya kerusakan atau ketidaksesuaian kualitas barang yang dikirim dengan yang dipesan (retur penjualan). f. Nota Debit Nota Debit adalah surat bukti terjadinya pengurangan utang usaha karena adanya pengembalian barang dagangan atau penurunan harga yang dibuat oleh pembeli. Nota Debit dapat diartikan sebagai mendebit atau mengurangi utang usaha pembeli yang harus dilunasi g. Nota kontan Nota Kontan adalah bukti transaksi pembayaran untuk pelanggan, biasanya bukti transaksi pembayaran ini akan dikeluarkan oleh pemilik usaha ke pelanggan. Nota ini juga langsung diberikan kepada pelanggan sehingga tidak ada transaksi yang dibayarkan saat jatuh tempo. D. Syarat Pembayaran Barang
1. Syarat Pembayaran EOM (End of Month)
Syarat pembayaran EOM (end of month) merupakan pembayaran yang dilakukan paling lambat akhir bulan yakni pada saat terjadinya transaksi pembelian atau penjualan. Misalnya, PT. XYZ melakukan transaksi di tanggal 18 Maret 2021 maka maksimal pembayarannya adalah tanggal 31 Maret 2021. 2. Syarat Pembayaran EOM, n/10 Syarat pembayaran EOM n/10 merupakan pembayaran yang dilakukan maksimal 10 hari setelah akhir bulan. Misalnya, PT. XYZ melakukan transaksi pada tanggal 18 Maret 2021 maka maksimal pembayarannya 10 hari setelah akhir bulan yakni jatuh pada tanggal 10 April 2021. 3. Syarat Pembayaran n/30 Syarat pembayaran perusahaan dagang n/30 merupakan pembayaran yang dilakukan paling lambat 30 hari setelah transaksi. Misalnya, PT. XYZ melakukan transaksi pada tanggal 10 Maret 2021 maka batas akhir pembayarannya adalah 30 hari setelahnya yaitu jatuh pada tanggal 9 April 2021 4. Syarat Pembayaran 2/10, n/30 Syarat pembayaran perusahaan dagang 2/10 merupakan potongan harga sebesar 2% yang akan didapat perusahaan apabila melunasi pembayaran dalam rentang waktu 10 hari setelah transaksi. Sedangkan, n/30 berarti maksimal pembayaran dilakukan 30 hari setelah transaksi. 5. 2/10,1/15,n/30 Apabila pembayaran dilakukan dalam jangka waktu 10 hari setelah transaksi, maka pembeli akan mendapatkan potongan sebesar 2%. Apabila pembayaran dilakukan dalam jangka waktu 11-15 hari, maka pembeli mendapatkan potongan sebesar 1%. Jatuh tempo pembayaran adalah 30 hari setelah transaksi Daftar Pustaka