Anda di halaman 1dari 15

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Kondisi Awal Penelitian

Peneliti menetapkan kondisi awal yang harus di identifikasi serta

dikelompokkan terlebih dahulu. Kemampuan siswa terhadap penguasaan

materi passing atas bola voli dengan menggunakan gaya mengajar latihan

dalam proses pembelajaran.

Kemampuan passsing atas bola voli pada kondisi awal siswa telah

peneliti ketahui, kemudian peneliti menyusun rencana program berupa

tindakan, observasi dan refleksi yang sudah ditetapkan kepada siswa

sehingga menghasilkan penyusunan pembelajaran passing atas bola voli

dengan melalui gaya mengajar latihan.

Peneliti melakukan observasi atau pengamatan awal, dapat

digambarkan bahwa siswa Kelas XI SMA Negeri 18 Jakarta Utara memiliki

bermacam-macam latar belakang seperti kemampuan motorik, postur tubuh,

sikap dan kebiasaan maupun motivasi masing-masing siswa dalam mengikuti

pembelajaran passing atas bola voli. Kemampuan siswa yang tidak merata

dalam penguasaan gerak passing atas bola voli membuat situasi bagi peneliti

menjadi sedikit sulit. Karena harus bisa menyeragamkan kemampuan siswa

dari yang tidak bisa menjadi bisa passing atas bola voli.

38
2

Kondisi tersebut tidak terlepas dari motorik individu siswa kelas XI ini.

Dengan mengamati siswa, peneliti jadi mengetahui bahwa sebagian besar

dari siswa sekitar 80% tidak bisa passing atas bola voli, dan sebagian lagi

bisa melakukannya tetapi kurang memiliki kaidah passing atas bola voli,

hanya sebatas bisa saja.

Proses akhir, tindakan dan refleksi yang digunakan untuk mengetahui

kekurangan penerapan program perencanaan yang muncul di analisis

mengenai strategi, pemberian materi, penerapan pendekatan dan

penggunaan media serta alat pembelajaran. Setelah teridentifikasi

kekurangan dalam penerapan gaya mengajar latihan dalam pembelajaran

passing atas bola voli maka hasil identifikasi tersebut digunakan sebagai

bahan untuk menyusun perencanaan berikutnya.

Situasi yang dijabarkan di atas menjadi dasar bagi peneliti dalam

memutuskan penerapan perencanaan selama proses belajar mengajar

secara bertahap melalui gaya mengajar latihan yang dilakukan seperti,

mengaitkan kemampuan dasar siswa yang sudah di ketahui mengenai

passing atas bola voli, bertanya kepada siswa mengenai kesulitannya,

sehingga siswa dapat menemukan sendiri gerakan yang nyaman dan benar

dalam passing atas bola voli, lalu mengelompokkan siswa dalam proses

pembelajarannya, sambil diberikan contoh-contoh gerakan yang di pisah-

pisah perbagian sampai gerakan keseluruhannya, setelah itu merefleksikan

apa yang sudah dipelajari dan pada akhirnya dilakukan penilaian.


3

B. Deskripsi dan Pembahasan Siklus Pertama

Siklus pertama kegiatan pembelajarann dilakukan sesuai dengan

perencanaan yakni :

a. Penjelasan peneliti kepada siswa bahwa peneliti akan menggunakan

mereka sebagai sampel penelitian dengan situasi duduk di lapangan (2

menit).

b. Mengabsen kehadiran siswa agar peneliti mengetahui jumlah siswa yang

dijadikan sampel penelitian (2 menit).

c. Pemberian penjelasan pokok mengenai materi pembelajaran passing atas

bola voli yang akan dilakukan secara singkat (3 menit).

d. Guru memerintahkan siswa untuk berdiri dan berbaris 4 saf, setelah itu

melakukan pemanasan dan peregangan pada hari pertama, pada hari

selanjutnya dilakukan pemanasan dengan permainan (15 menit).

e. Guru memberikan instruksi kepada siswa untuk berbaris dan membagi

mereka dalam 2 kelompok.

f. Guru memberikan materi awalan passing atas bola voli.

g. Setelah itu Siswa dicontohkan untuk melakukan gerakan passing atas

tanpa bola.

h. Guru mengawasi siswa dan melakukan koreksi gerak secara langsung

kepada siswa yang terlihat kaku dan kurang benar dalam melakukan

gerakan passing atas bola voli.

i. Hari kedua, materi dilanjutkan dengan sedikit mengulang materi


4

sebelumnya dan ditambah materi gerakan lanjutan passing atas bola voli

(1 jam).

j. Setelah materi hari itu selesai dilanjutkan pendinginan dengan permaian

menggunakan bol-bola kecil.

k. Hari ketiga, materi pengulangan dan penggabungan materi passing atas

dengan menggunakan bola. (1 jam).

l. Hari keempat, atau hari terakhir siklus pertama dilakukan persiapan untuk

evaluasi, dengan seperti biasa dilakukan absensi, pemanasan,

pembelajaran selama 1 jam untuk pengulangan.

m. Setelah itu di lakukan evaluasi secara keseluruhan dengan dinilai oleh

kolaborator, siswa dipentintahkan passing atas bola voli. (30 menit)

Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus pertama tentang kegiatan

belajar mangajar secara keseluruhan, guru telah melakukan berbagai

ketentuan dalam proses kegiatan belajar mengajar secara normal. Tetapi

terdapat catatan dari kolaborator mengenai kurangnya penjelasan manfaat

gerakan yang dilakukan, serta guru masih terlihat sebagai orang yang hanya

memerintah siswanya dan kurang menjelaskan fungsi serta manfaat gerakan

yang diajarkan.

Hasil evaluasi yang diperoleh siswa pada pembelajaran siklus 1

disajikan dalam bentuk tabel dan grafik histogram sebagai berikut :


5

Tabel 1. Distribusi hasil belajar passing atas bola voli siklus 1

No Nilai F %
1 15 10 25
2 16 7 17,5
3 17 7 17,5
4 18 4 10
5 19 4 10
6 20 3 7,5
7 22 3 7,5
8 23 2 5
Jumlah 40 100

Berdasarkan Tabel di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa

sebanyak 24 siswa (60%) siswa Belum mampu melakukan gerakan passing

atas bola voli, atau dengan kata lain belum mencapai batas ketuntasan

minimal 18. Sedangkan siswa yang sudah mencapai batas ketuntasan

sejumlah 16 siswa (40%). Data tersebut dapat disajikan pada tabel berikut:

Tabel 2. Hasil ketuntasan belajar passing atas bola voli siklus 1

No Ketuntasan KKM F %
1. Lulus 18 16 40
2. Tidak Lulus 18 24 60
JUMLAH 40 100
6

, Untuk lebih jelasnya dapat dilihat grafik batang berikut:

Gambar 4. Grafik Batang Hasil Belajar Passing atas bola voli Siklus 1

C. Deskripsi dan Pembahasan Siklus Kedua

Pada siklus 2 kegiatan pembelajaran dilakukan sesuai dengan

perencanaan yaitu:

a. Mengabsen kehadiran siswa (2 menit).

b. Pemberian penjelasan pokok mengenai materi pembelajaran passing atas

bola voli yang akan dilakukan (3 menit).

c. Guru memerintahkan siswa untuk berdiri dan berbaris 4 saf, setelah itu

melakukan pemanasan dan peregangan pada hari kelima, pada hari


7

keenam dilakukan pemanasan dengan permainan, dan hari ketujuh dan

kedelapan dilakukan pemanasan dengan permainan memakai bola (15

menit).

d. Siswa diperintahkan untuk berpasangan, satu orang didepan berdiri

sebagai pengumpan bola, dan yang satunya yang melakukan gerakan

passing atas.

e. Setelah itu istirahat selama 5 menit untuk pembenaran gerakan.

f. Guru melakukan evaluasi pembelajaran secara menyeluruh.

Catatan yang telah diberikan oleh kolabolator atas hasil

pengamatannya di siklus ke dua ini, guru telah melakukan ketentuan dalam

proses kegiatan belajar mengajar secara baik. Guru juga menjadi lebih kreatif

untuk memberdayakan seluruh siswa agar semua siswa mendapatkan

pelayanan dan perhatian yang merata. Hal ini terlihat dari variasi-variasi

proses pembelajaran yang dilakukan.

Hasil evaluasi yang diperoleh siswa pada pembelajaran siklus 2

disajikan dalam bentuk tabel dan grafik histogram sebagai berikut :

Tabel 3. Distribusi hasil belajar passing atas bola voli siklus 2

No Nilai F %
1 15 2 5
2 16 3 7,5
3 17 3 7,5
4 18 8 20
5 19 6 15
8

6 20 6 15
7 22 7 17,5
8 23 5 12,5
Jumlah 40 100

Berdasarkan Tabel di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa

sebanyak 8 siswa (20%) siswa Belum mampu melakukan gerakan passing

atas bola voli, atau dengan kata lain belum mencapai batas ketuntasan

minimal 18. Sedangkan siswa yang sudah mencapai batas ketuntasan

sejumlah 32 siswa (80%), Data tersebut dapat disajikan pada tabel berikut:

Tabel 4. Hasil ketuntasan belajar passing atas bola voli siklus 2

No Ketuntasan KKM F %
1. Lulus 18 32 80
2. Tidak Lulus 18 8 20
JUMLAH 40 100
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat grafik batang berikut:

Gambar 5. Grafik Batang Hasil Belajar Passing atas bola voli Siklus 2
9

D. Hasil Penelitian

1. Siklus 1

Proses pembelajaran pada siswa kelas XI SMA Negeri 18 Jakarta

Utaradilaksanakan, tahapan selanjutnya yang dilakukan harus mengacu pada

bagaimana menyusun suatu konsep penelitian tindakan kelas. Setiap

tahapan siklus yang dilakukan menjadi pedoman dasar peneliti dalam

menjalankan siklus-siklus berikutnya secara teratur. Sebuah pengambilan

keputusan yang penting dalam menetapkan kondisi awal siswa menjadi

sesuatu yang dapat membawa proses pembelajaran selanjutnya menjadi

lebih mudah untuk menentukan konsep pendekatan yang kita lakukan.

Kondisi awal siswa yang pertama kita perhatikan, setelah itu

perencanaan proses pembelajaran, tindakan yang akan dilakukan, observasi

kegiatan, dan refleksi yang secara keseluruhan dapat mengantarkan kita

pada penyusunan perencanaan pada siklus berikutnya, setiap perlakuan

yang kurang sesuai dapat di kurangi bahkan dihilangkan sehingga

menghasilkan tindakan yang lebih baik dan membantu penyusunan program

pada langkah yang lebih kecil.

Tahap awal untuk observasi peneliti melihat tingkat kemampuan siswa

dalam pengetahuan dan keterampilan passing atas bola voli mereka.

Sehingga peneliti dan kolabolator mendapatkan gambaran yang nyata untuk

dijadikan bahan pembuatan perencanaan di tahap siklus pertama ini. Proses


10

pembelajaran siswa diterapkan melalui gaya mengajar latihan yang

mengutamakan pada kemampuan dasar yang dimiliki oleh siswa itu sendiri.

a. Perencanaan Tindakan Kelas

Tujuan pembelajaran pada penelitian ini yaitu: 1). Siswa mengalami

peningkatan hasil belajar dalam pembelajaran passing atas bola voli dengan

melalui gaya mengajar latihan.2). Siswa menjadi lebih bersemangat dalam

setiap mengikuti proses pembelajaran passing atas.3). Siswa dapat belajar

memahami dan penguasaan gerak passing atas dengan baik. 4). peneliti

mampu memiliki perencanaan yang baik untuk disajikan dalam proses

pembelajaranya.

b. Pelaksanaan Tindakan Kelas

Peneliti memiliki perencanaan yang baik untuk dijalankan pada tahap

pelaksanaan tindakan kelas. Peneliti dan kolabolator menjalankan proses

pembelajaran dengan gaya mengajar latihan kepada siswa yang menjadi

sampel penelitian. Pada siklus pertama jumlah pertemuan dalam proses

pembelajaran passing atas bola voli melalui gaya mengajar latihan yaitu

sebanyak 4 (empat) kali pertemuan. Setiap pertemuan dilaksanakan selama

2 (dua) jam. Proses pembelajaran dilakukan diluar jam sekolah pada sore

hari. Dan itu juga harus menyesuaikan jadwal sekolah serta dua kolabolator

agar penelitian berjalan dengan lancar.

Peneliti yang bertindak sebagai guru mencoba memberikan

pembelajaran dengan perencanaan yang telah ditetapkan melalui gaya


11

mengajar latihan. Ketika proses pembelajaran berlangsung kolabolator

menganalisa baik penampilan guru, kegiatan siswa dan juga peningkatan-

peningkatan yang diperoleh siswa dalam setiap pembelajarannya.

c. Hasil Observasi

Pengamatan yang dilakukan kolabolator selama pembelajaran siklus 1

berlangsung hasilnya sebagai berikut :

1. Siswa yang memahami dan mampu menguasai gerak dasar passing

atas bola voli dengan baik sebanyak 60%.

2. Siswa yang paham dengan konsep pembelajaran gaya mengajar

latihan sebanyak 60%

3. Siswa yang termotivasi untuk mengikuti proses pembelajaran passing

atas bola voli dengan sungguh-sungguh sebanyak 60%.

4. Berdasarkan hasil belajar passing atas bola voli siswa pada siklus 1

nilai rata-rata kelasnya adalah 17,52

5. Siswa yang dibawah rata-rata dalam proses pembelajaran passing

atas bola voli sebanyak 40%

6. Hasil pemberian motivasi kepada siswa adalah 23 siswa yang aktif, 13

siswa kurang aktif atau sedang, dan 4 siswa pasif dalam proses

pembelajaran.
12

d. Analisis Refleksi

Siswa memahami dan merasakan penggunaan gaya mengajar latihan

yang diterapkan sebagai upaya meningkatkan peningkatan hasil belajar

siswa pada materi pembelajaran passing atas bola voli. Hal ini dapat dilihat

dari siswa yang memehami perintah yang diberikan oleh guru, dan melalui

pertanyaan yang mereka ajukan serta siswa bisa menemukan sendiri

gerakan-gerakan passing atas bola voli yang membuat siswa merasa

nyaman. Dan menjadikan gerakan siswa menjadi lebih baik.

2. Siklus 2

a. Perencanaan Tindakan Kelas

Tujuan pembelajaran pada penelitian ini yaitu: 1). Siswa mengalami

peningkatan hasil belajar dari pada hasil siklus 1 dalam pembelajaran

passing atas bola voli dengan melalui gaya mengajar latihan.2). Siswa

menjadi lebih bersemangat dalam setiap mengikuti proses pembelajaran

yang dilakukannya.3). Siswa dapat belajar dan memahamani serta

penguasaan gerak yang lebih cepat dan baik. 4). Guru mampu memiliki

perencanaan yang baik untuk disajikan dalam proses pembelajaranya.

b. Pelaksanaan Tindakan Kelas

Peneliti dan kolabolator menjalankan proses pembelajaran dengan

gaya mengajar latihan kepada siswa yang menjadi sampel penelitian. Pada
13

siklus pertama jumlah pertemuan dalam proses pembelajaran passing atas

bola voli melalui gaya mengajar latihan yaitu sebanyak 4 (empat) kali

pertemuan. Setiap pertemuan dilaksanakan selama 2 (dua) jam.

Peneliti yang bertindak sebagai guru mencoba memberikan

pembelajaran dengan perencanaan yang telah ditetapkan sesuai hasil yang

telah didapatkan pada siklus 1 melalui gaya mengajar latihan. Ketika proses

pembelajaran berlangsung kolabolator menganalisa baik penampilan guru,

kegiatan siswa dan juga peningkatan-peningkatan yang diperoleh siswa

dalam setiap pembelajarannya.

Pertemuan ke lima ini peneliti melanjutkan pembelajaran sebelumnya,

yakni pemantapan passing atas bola voli. Guru memberikan penjelasan

pokok mengenai materi pembelajaran passing atas bola voli yang akan

dilakukan.

c. Hasil Observasi

Pengamatan yang dilakukan kolabolator selama pembelajaran siklus

2 berlangsung hasilnya sebagai berikut :

1. Siswa yang memahami dan mampu menguasai gerak dasar passing

atas bola voli dengan baik sebanyak 80%.

2. Siswa yang paham dengan konsep pembelajaran gaya mengajar

latihan sebanyak 80%

3. Siswa yang termotivasi untuk mengikuti proses pembelajaran passing


14

atas bola voli dengan sungguh-sungguh sebanyak 80%.

4. Berdasarkan hasil belajar passing atas bola voli siswa pada siklus 2

nilai rata-rata kelasnya adalah 19,33.

5. Siswa yang dibawah rata-rata dalam proses pembelajaran passing

atas bola voli sebanyak 20%

6. Hasil pemberian motivasi kepada siswa adalah 36 siswa yang aktif, 4

siswa kurang aktif atau sedang, dan 2 siswa pasif dalam proses

pembelajaran.

d. Analisis Refleksi

Siswa memahami dan merasakan penggunaan gaya mengajar latihan

yang diterapkan sebagai upaya meningkatkan peningkatan hasil belajar

siswa pada materi pembelajaran passing atas bola voli. Hal ini dapat dilihat

dari siswa yang memehami instruksi-instruksi yang diberikan oleh guru. Dan

melalui pertanyaan yang mereka ajukan, mereka bisa menemukan sendiri

gerakan-gerakan passing atas bola voli yang membuat mereka merasa

nyaman. Dan menjadikan gerakan mereka menjadi lebih baik. Setelah

melihat hasil belajar yang sudah dilakukan guru, dan kolabolator meyakini

hasil yang di dapat sudah benar, karena siswa mampu menguasai gerakan

passing atas dan mengerti serta melasanakannya dengan baik dalam setiap

pertemuan.
15

3. Hasil Pengamatan Kolabolator

Siswa yang mengikuti proses pembelajaran passing atas bola voli

melalui gaya mengajar latihan sebanyak 40 orang. Dan yang memilki

kemajuan sebanyak 32 siswa atau 80 %. Maka menurut peneliti dan

kolabolator, penelitian selesai sampai disini dan tidak melanjutkan ke siklus

berikutnya. Karena masalah sudah dijawab dengan hasil peningkatan belajar

terhadap siswa melalui gaya mengajar latihan dalam proses pembelajaran

yang dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai