Anda di halaman 1dari 10

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dimana peneliti

melakukan penelitian di SMAN 9 Makassar tahun ajaran 2017/2018

sebagai objek penelitian khususnya siswa kelas X MIA V. Penelitian ini

merupakan penelitian tindakan kelas karena peneliti melakukan tindakan

untuk membuktikan efektifitas metode yaitu Team Games Tournament

(TGT) dalam meningkatkan ketermpilan belajar passing permainan bola

basket. Penelitian ini menggunakan analisis secara kualitatif dengan

melihat kegiatan siswa selama mengikuti proses pembelajaran di dalam

kelas dan secara kuantitatif dengan melihat peningkatan hasil belajar

siswa.

B. Langkah-langkah Tindakan

Dalam penelitian tindakan kelas, peneliti memakai 2 siklus yaitu

siklus I dan siklus II. Diawal siklus I peneliti melaksanakan terlebih

dahulu pra tes untuk mengetahui sejauh mana kemampuan peserta didik

dalam menguasai keterampilan passing bola basket. Prates ini juga

digunakan untuk menentukan kelompok terampil dan kurang terampil

langkah awal dalam mementukan poin kemajuan setelah peserta didik

melaksanakan tes. Sedangkan untuk tiap-tiap siklus terdiri 4 tahap yaitu

24
25

perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Langkah-langkah dalam

penelitian tindakan ini adalah sebagai berikut :

1. Persiapan

a. Permohonan ijin kepada kepala SMAN 9 Makassar

b. Observasi. Kegiatan ini dilakukan di kelas X MIA V SMAN 9

Makassar

c. Mengidentifikasi permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan

pembelajaran

d. Menyusun rencana penelitian.

2. Pelaksanaan

a. Siklus I

Menerapkan pembelajaran Kooperatif TGT tanpa

dimodifikasi jarak latihan. Adapun tahap-tahap pelaksanaan siklus

I, sebagai berikut :

1) Tahap Perencanaan

Pada tahap ini peneliti mempersiapkan pembelajaran yang

terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1, Soal Tes

formatif 1 dan alat-alat pengajaran yang mendukung. Selain itu

juga dipersiapkan Lembar Observasi pengolahan pembelajaran

metode team games tournament dan lembar obsevasi aktivitas

siswa

2) Tahap Kegiatan dan Pelaksanaan


26

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus I

dilaksanakan pada bulan April 2018 di kelas X MIA V SMAN 9

Makassar. Adapun proses pengajaran mengacu kepada Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah dipersiapkan.

Pengamatan (obsevasi) dilaksanakan bersamaan dengan

pelaksanaan belajar mengajar. Sebagai pengamatan adalah

peneliti dibantu oleh seorang guru.

Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes praktek I

dengan tujuan untuk mengetahui keberhasilan siswa dalam proses

belajar mngajar yang telah dilakukan.

Siswa terbagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan

latihan passing dalam bola basket yang masing-masing terdiri dari

5-6 siswa, sehingga diharapkan akan terjadi kompetisi antar

kelompok dalam proses pembelajaran passing bola basket.

Pada setiap kelompok latihan passing bola basket dengan

menerapakan Team Games Tournament dimana, tiap-tiap

kelompok melakukan passing bola basket dengan cara berputar,

siswa memberi umpan atau passing pertama dalam kelompok

harus lari kebelakang barisan dilanjutkan oleh teman yang

berikutnya dalam kelompok tersebut dan begitu seterusnya hingga

pada giliran orang pertama lagi, kelompok mana yang lebih dulu

sampai pada giliran orang pertama itulah kelompok yang

dinyatakan pemenang.
27

Tabel 3.1 Pengolahan Pembelajaran Pada siklus I

No Penilaian Rata-
Aspek yang diamati
. P1 P2 rata

1. Pengamatan
A. Pendahuluan
1. Memotivasi siswa
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran

B. Kegiatan inti
1. Mendiskusikan langkah-langkah kegiatan
bersama siswa.
2. Membimbing siswa melakukan kegiatan
3. Membimbing siswa mendiskusikan hasil
kegiatan dalam kelompok
4. Memberikan kesempatan pada sisiwa
untuk mempersentasikan hasil kegiatan
belajar mengajar
5. Membimbing siswa merumuskan
kesimpulan/menemukan konsep
C. Penutup
1. Membimbing siswa membuat rangkuman
2. Memberikan evaluasi
2. Pengelolaan Waktu
3. Antusiasme Kelas
1. Siswa Antusias
2. Guru Antusias
28

Jumlah

Penilaian tabel diatas yaitu P1 adalah penilaian awal sebelum

penelitian ini dimulai dan P2 adalah penelitian setelah tindakan

penelitian ini dilaksanakan. Dengan kriteria penilaian 1 sampai 4

yang berarti 1 adalah kurang baik, , 2 adalah cukup, 3 adalah

baik, dan 4 sangat baik. Berdasarkan keempat akspek tersebut

dapat diketahui kelemahan yang terjadi pada siklus I dan hasil

dari penilaian tersebut akan dijadikan bahan kajian untuk refleksi

dan revisi yang akan dilakukan pada siklus II.

3) Revisi

Pada pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus I ini

jika masih terdapat kekurangan sehingga direvisi pada

pelaksanaaan siklus II, yang dilihat dari aspek-aspek pada tabel

3.1 Pengolahan Pembelajaran Pada siklus I.

b. Siklus II

Menerapkan pembelajaran Kooperatif TGT dengan

dimodifikasi jarak latihan. Adapun tahap-tahap pelaksanaan siklus

II, sebagai berikut :

1) Tahap Perencanaan

Pada tahap ini peneliti mempersiapkan rencana pelaksanaan

pembelajaran yang terdiri dari soal tes praktek 2 dan alat-alat

pengajaran yang mendukung. Selain itu juga dipersiapkan lembar


29

observasi pengolahan pembelajaran metode Team Games

Tournament dan lembar obsevasi aktivitas siswa.

2) Tahap Kegiatan dan Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus II

dilaksanakan pada bulan Mei 2018 di kelas X MIA V SMAN 9

Makassar, Adapun proses pengajaran mengacu kepada rencana

pelajaran dengan memperhatikan revisi pada siklus I sehingga

kesalahan atau kekurangan pada siklus I tidak terulang lagi pada

siklus II..

Pengamatan (obsevasi) dilaksanakan bersamaan dengan

pelaksanaan belajar mengajar. Sebagai pengamatan adalah

peneliti dibantu oleh seorang guru.

Pengamatan motivasi belajar siswa dapat menggunakan lembar

observasi aktivitas belajar siswa dalam kelompok .pada akhir

proses belajar mengajar siswa diberi tes praktek ke 2 dengan

tujuan mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam proses

belajar mengajar yang dilakukan. Instrumen yang digunakan

adalah tes praktek II.

Dalam pelaksanaan pembelajaran dengan metode Team

Games Tournament siswa termotifasi untuk melakukan teknik

yang benar dan menghindari kesalahan supaya hasil kerja

kelompoknya bisa maksimal dan menang dalam kometisi


30

pemeblajaran yang di terapkan sehingga terjadi peningkatan

kemampuan dalam melakukan passing bola basket.

Guru memberikan arahan, motivasi dan evaluasi sehingga hasil

pembelajaran kooperatif Team Games Tournament dapat berjalan

dengan baik dengan hasil yang maksimal, berikut data hasil

penelitian pada siklus II yaitu:

Tabel 3.2 Pengolahan Pembelajaran Pada siklus II

No Penilaian Rata-
Aspek yang diamati
. P1 P2 rata

1. Pengamatan
D. Pendahuluan
3. Memotivasi siswa
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
E. Kegiatan inti
6. Mendiskusikan langkah-langkah kegiatan
bersama siswa.
7. Membimbing siswa melakukan kegiatan
8. Membimbing siswa mendiskusikan hasil
kegiatan dalam kelompok
9. Memberikan kesempatan pada siswa untuk
mempersentasikan hasil kegiatan belajar
mengajar
10. Membimbing siswa merumuskan
kesimpulan/menemukan konsep
F. Penutup
3. Membimbing siswa membuat rangkuman
4. Memberikan evaluasi
31

2. Pengelolaan Waktu
3. Antusiasme Kelas
3. Siswa Antusias
4. Guru Antusias
Jumlah

Penilaian tabel diatas yaitu P1 adalah penilaian awal sebelum

penelitian ini dimulai dan P2 adalah penelitian setelah tindakan

penelitian ini dilaksanakan. dengan kriteria penilaian 1 sampai 4

yang berarti 1 adalah kurang baik , 2 adalah cukup, 3 adalah

baik, dan 4 sangat baik. Dengan penyempurnaan aspek-aspek

tersebut dalam penerapan metode Team Games Tournament

diharapkan siswa dapat menyimpulkan apa yang telah mereka

pelajari dan mengemukakan pendapatnya sehingga mereka akan

lebih memahami tentang apa yang telah mereka lakukan.

3) Revisi

Pada siklus II dapat melihat Peningkatan pada siswa pada

dalam pembelajaran passing bola basket dengan metode Team

Games Tournament sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

C. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa metode

pengumpulan data natara lain :

1. Metode observasi
32

Metode observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu

proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis.

Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila penelitian

berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam

dan bila respon yang diamati tidak terlalu besar. Metode observasi

diartikan sebagai pemangatan dan pencatatan secara sistematik

terhadap gejala yang tampak pada penelitian.

2. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk

mengetahui data nama siswa, guru, dan arsip-arsip lain yang

berhubungan dengan penelitian.

3. Metode Tes

Metode tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat

lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan,

intelejensi dan kemampuan yang dimilki oleh individu atau kelompok.

Metode ini digunakan untuk mendapatkan hasil belajar siswa kelas X

MIA V SMAN 9 Makassar pada tiap siklus.

D. Populasi

Menurut Sugiyono (2011:61 dalam Anonim, 2010) populasi adalah

wilayah yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan


33

kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah

seluruh siswa kelas X MIA V SMAN 9 Makassar.

E. Teknik Analisa Data

Data yang diperoleh tersebut kemudian dianalisa. Teknik analisa

data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan cara

membandingkan hasil tes pada setiap tahapan. Jika prestasi anak

meningkat, berarti metode yang diterapkan yaitu Team Games

Tournament (TGT) efektif.

Anda mungkin juga menyukai