BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan selesai. Rincian
penelitian tindakan kelas ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
1 Persiapan
a. observasi
b. identifikasi masalah
c. penentuan tindakan
d. pengajuan judul
e. penyusunan proposal
f. seminar proposal
2 Pelaksanaan
b. pelaksanaan penelitian
a.Analisis data
b.Menyusun Laporan/Skripsi
25
26
33
B. SubjekPenelitian
Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas VIII-I SMP
SWASTA Amal Bakti Kec. Medan Deli tahun ajaran 2019/2020 dengan jumlah
siswa 30 orang.
3. Kolaboratif
Kolaboratif dalam penelitian ini adalah guru Penjaskes SMP SWASTA Amal
Bakti Kec. Medan Deli tahun ajaran 2019/2020 yang bertugas sebagai
C. Metode Penelitian
disampaikan dengan perlakuan tindakan kelas, yaitu ada nya tahapan-tahapan siklus
dalam pembelajaran.
27
D. DisainPenelitian
sebagai rancangan atau pun desain Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari
KondisiAwal KondisiAkhir
Perencanaan
Refleksi II
Tindakan (Menyimpulkan
(Guru menerapkan tindakan yang dapat
pembelajaran menggiring dilakukan pada
bola melalui penguatan siklus berikutnya)
umpan balik secara
kelompok)
Observasi II
(Mengamati
pelaksanaan
Observasi I (Mengamati pembelajaran
pelaksanaan menggiring bola
pembelajaran menggiring melalui penguatan
bola melalui penguatan umpan balik secara
umpan balik secara kelompok)
\ kelompok)
Tindakan II
(Guru menerapkan
Refleksi I pembelajaran menggiring bola
(Menyimpulkan melalui penguatan umpan
tindakan dapat balik secara kelompok)
dilakukan pada
siklus berikutnya)
28
Perencanaa
perencanaan, observasi awal, tes awal, dilanjutkan dengan pembelajaran pada siklus
I, tes siklus I dan akan dilanjutkan dengan pembelajaran siklus II apabila ketuntasan
1. TesAwal
Sebelum diberikan tes awal, terlebih dahulu peneliti mewawancarai guru yang
bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai hasil belajar awal siswa dalam
proses pembelajaran menggiring bola pada permainan sepak bola. Setelah dilakukan
wawancara, akan diperoleh informasi tentang jumlah siswa yang kurang memahami
cara menggiring bola pada permainan sepak bola. Proses selanjutnya adalah
memberikan tes awal yang bertujuan untuk melihat dan merumuskan masalah yang
diperoleh dari hasil tes awal yang dilakukan. Tes yang diberikan kepada siswa berupa
tes hasil belajar sepak bola materi menggiring bolayang dilakukan sebelum
2. Siklus I
29
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah merencanakan tindakan berupa
dalam meningkatkan hasil belajar menggiring bola siswa. Kegiatan yang lain
individual.
diikutinya.
5. Memberikan tes hasil belajar sepak bola materi menggiring bola untuk
c. Observasi I
bola. Guru bidang studi Penjas yang bertugas sebagai pengamat mengisi lembar
observasi.
d. Evaluasi I
lembar penilaian hasil belaja rmenggiring bola diberikan kepada siswa maka
e. TahapRefleksi I
31
Hasil yang di dapat dari tahap tindakan dan observasi dikumpulkan dan di
analisis pada tahap ini, sehingga dapat disimpulkan dari tindakan yang
1. Masalah yang paling dominan yang masih menjadi kendala adalah pada
3. Siklus II
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah merencanakan tindakan berupa
dalam meningkatkan hasil belajar menggiring bola siswa. Kegiatan yang lain
individual.
diikutinya.
5. Memberikan tes hasil belajar sepak bola materi menggiring bola untuk
c. Observasi II
menggunakan lembar observasi yang telah disusun. Guru bidang studi Penjas
d. Evaluasi II
Setelah tes hasil belajar menggunakan tes hasil belajar menggiring bola
diberikan kepada siswa maka diperoleh sejumlah informasi dari test ersebut,
e. TahapRefleksi II
Hasil yang di dapat dari tahap tindakan dan observasi dikumpulkan dan
dianalisis pada tahap ini, sehingga dapat disimpulkan dari tindakan yang
belajar menggiring bola dalam permainan sepak bola telah dapat diatasi.
Siswa telah mengerti cara mengontrol bola agar bola selalu dekat dengan kaki
E. Instrumen Penelitian
34
yang berkompeten dalam olahraga sepak bola, dan dilakukan berdasarkan kurikulum
Pelaksanaan tes :
1. Aba-aba “siap” testee berdiri dibelakan garis strart dengan bola siap untuk digiring.
2. Pada aba-aba “ya” testee mulai menggiring bola dari tiang start sampai tiang finish
3. Diperkenankan menggiring bola dengan salah satu kaki atau dengan kedua kaki
bergantian.
15 meter
Gambar 6.PelaksanaanTesMenggiring Bola
(Sumber : Ibrahim Sembiring, 2008)
Tabel 2. Lembar Fortofolio Penilaian Hasil Belajar Menggiring Bola Dengan
Kaki Bagian Dalam Permainan Sepak Bola
35
Keterangan :
1. Reduksi Data
Kegiatan reduksi data ini bertujuan untuk melihat kesalahan atau kekurangan siswa
dalam pelaksanaan tes dan tindakan apa yang akan dilakukan untuk perbaikan
kesalahan tersebut.
2. Paparan Data
Dalam kegiatan ini data yang diperoleh dari hasil belajar siswa dipaparkan
dalam bentuk tabel dengan menggunakan rumus yang telah ditetapkan. Untuk
mengetahui perkembangan hasil belajar siswa pada setiap siklus digunakan rumus
persentase :
B
x 100 %
PPH = N
Keterangan :
Dengan Kriteria :
Dari uraian diatas dapat diketahui siswa yang belum tuntas dalam belajar dan
siswa yang sudah tuntas dalam belajar secara individu. Selanjutnya dapat juga
diketahui persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal, dilihat dari persentase
siswa yang sudah tuntas dalam belajar dapat dirumuskan sebagai berikut :
Keterangan :
sekurang-kurangnya 85% dari siswa yang ada dalam individual bersangkutan telah
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S., 2002. Proses Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka
Cipta.
Aqib Zainal, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD, SLB dan TK.
Yrama Widya, Jakarta.
Djamarah dan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.
Diktat Tim Penyusun Pengantar Pendidikan, 2004. Diktat. Universitas Negeri Medan.
Kartono Kartini (1990). Pengantar Metodologi Riset Sosial. Penerbit Mandar Maju.