MATEMATIKA
DisusunOleh:
Siswa dapat membedakan pengertian dan menghitung besar sudut keliling dan
sudut pusat yang menghadap pada busur yang sama juga dapat menghitungnya
dengan benar
Indikator PencapaianTujuanPembelajaran:
1. Melalui diskusi kelompok siswa dapat membedakan pengertian letak sudut pusat
dan sudut keliling pada lingkaran dengan benar (C2)
2. Melalui diskusi kelompok menggunakan alat peraga sederhana siswa dapat
memahami pengertian sudut pusat dan sudut keliling pada lingkaran dengan benar.
(C3)
3. Melalui diskusi kelompok menggunakan alat peraga sederhana siswa dapat
membuktikan hubungan besar sudut anatar sudut pusat dan sudut keliling pada
lingkaran dengan benar. (C5)
a. Laptop
b. Infocus
c. Alat Tulis
d. LKPD
MODEL PEMBELAJARAN:
Project Based Learning (PjBL)
METODEPEMBELAJARAN:
mengamati, menganalisis, Tanya jawab, diskusi kelompok.
MODA PEMBELAJARAN :
Luring
KOMPONEN INTI
PEMAHAMAN BERMAKNA
Peserta didik dapat memahami perbedaan letak dan keterkaitan ukuran sudut pusat dan
sudut keliling yang menghadap busur yang sama.
PERTANYAAN PEMANTIK
1. Taukah kalian benda apa saja yang berbentuk lingkaran yang ada di sekitar kita ?
2. Apa yang kalian ketahui tentang sudut ?
3. Dibentuk dari apa suatu sudut itu?
URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
https://www.youtube.com/watch?v=AhM-RIsh6so
b. Peserta didik dibimbing oleh guru untuk menentukan waktu pembuatan dan pengerjaan
proyek alat peraga sudut pusat dan sudut keliling lingkaran
Pertemuan 2
Sintaks 5: Mempresentasikan dan menguji hasil penyelesaian proyek
Sintaks 6: Mengevaluasi dan refleksi proses dan hasil proyek
REFLEKSI PENDIDIK
1. Apakah media alat peraga yang digunakan membantu siswa dalam memahami hubungan
besar sudut pusat dan sudut keliling yang menghadap busur yang sama ?
2. Apakah pembagian waktu sudah cukup untuk menyelesaikan semua sintak ?
3. Apakah pembelajaran sudah terpusat pada siswa ?
4. Apakah siswa merasa senang dalam belajar ?
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Bahan ajar (bahan bacaan siswa>>materi contoh soal dan jawaban)
2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
3. Media pembelajaran (video untuk tampilan di kelas, membantu menampilkan alur/hal yang
mau disampaikan guru)
4. Alat evaluasi (beserta kisi-kisinya) – pengetahuan (tes formatif), (rubrik penilaian bernalar
kritis dan kreatif)
PENDAHULUAN
10. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hubungan antara sudut pusat dengan
sudut keliling yang menghadap busur sama.
Untuk mencapai tujuan di atas, siswa dituntut untuk membaca setiap uraian materi
dengan cermat, mencatat kata-kata kuncinya, serta mengerjakan latihan dan tes formatif secara
disiplin. Dengan mengikuti petunjuk ini, mudah-mudahan mempelajari modul akan menjadi
pekerjaan yang menyenangkan bagi siswa.
lOMoARcPSD|333 491 04
Ban mobil, kaset (compact disk), jam dinding, uang logam seperti gambar di atas
merupakan contoh-contoh benda yang memiliki bentuk dasar lingkaran. Lingkaran adalah
himpunan semua titik pada bidang datar yang berjarak sama terhadap titik pusat. Jarak yang
sama itu disebut jari-jari. Lingkaran adalah salah satu kurva tutup sederhana yang membagi
bidang menjadi dua bagian, yaitu bagian dalam dan luar lingkaran. Nama lingkaran biasanya
sesuai dengan nama titik pusatnya. Jarak yang tetap antara titik pada lingkaran dengan pusat
lingkaran dinamakan jari-jari, biasanya disimbolkan huruf r. Dengan pemahaman tentang
istilah-istilah tersebut siswa dapat memecahkan berbagai masalah yang terkait dengan
lingkaran.
A. Memahami sudut pusat lingkaran
Sudut pusat lingkaran adalah sudut yang titik sudutnya merupakan titik pusat lingkaran.
Sudut pusat sering disimbolkan (α,β,θ).
Ciri-cirinya :
1. Terbentuk dari dua sinar garis (kaki sudut).
2. Kaki sudut berhimpat dengan jari-jari lingkaran.
3. Titik sudut berimpit dengan titik pusat lingkaran.
lOMoARcPSD|333 491 04
Dari ketiga gambar di atas dapat disimpulkan bahwa FAOC, FAOB, dan FKOL adalah sudut
pusat lingkaran.
B. Memahami Sudut Keliling Lingkaran
Sudut keliling adalah sudut yang kaki sudutnya berimpit dengan tali busur, dan titik
pusatnya berimpit dengan suatu titik pada lingkaran.
Pada gambar di atas sudut keliling ABC pada lingkaran O. Kaki-kaki sudut ABC (sinar BA
dan sinar BC) memotong lingkaran di titik A san C. Dengan kata lain sudut keliling ABC
menghadap busur AC. Dapat disimpulkan pada gambar kaki sudut AC dan BC berimpit dengan
tali busur AC dan titik pusatnya berimpit dengan titik B.
C. Hubungan Sudut Pusat dan Sudut Keliling Menghadap Busur yang Sama.
FRPQ adalah sudut keliling dan FROQ adalah sudut pusat dengan menghadap busur yang
sama, yaitu RQ, OQ, OP, dan QR adalah jari-jari lingkaran, OQ = OP = OR, sehingga œOPR
dan œOPQ merupakan segitiga sama kaki, maka FPRO = FRPO, dan FPQO = FQPO, FROS
lOMoARcPSD|333 491 04
adalah sudut luar œOPR, maka FROS = FPRO + FRPO, dan FQOS adalah sudut luar œOPQ,
maka FQOS = FPQO + FQPO.
Sehingga dapat dinyatakan dalam bentuk berikut :
= 2 FRPO + 2 FQPO
= 2 (FRPO + FQPO)
= 2 FRPQ
Jika sudut pusat dan sudut keliling suatu lingkaran menghadap busur yang sama, maka
berlaku :
Sudut pusat = 2 × sudut keliling.
1
Sudut keliling = × sudut pusat.
2
Contoh Soal
Penyelesaian :
c. FBAC dan FBOC menghadap busur yang sama, yaitu busur BC, maka :
1
FBAC = × FBOC
2
1
= × 6Oᵒ = 3Oᵒ
2
Panjang busur sebanding dengan sudut pusat yang menghadapnya. Panjang busur
merupakan bagian dari keliling lingkaran yang dibatasi oleh dua titik. Kedua titik tersebut dan
pusat lingkaran membentuk sebuah sudut. Bagian busur yang akan dimaksud dapat dilihat dari
gambar berikut.
𝑆𝑢𝑑𝑢𝑡 ý㕂𝐵
AB = × Keliling Lingkaran
360ᵒ
Hubungan antara dua sudut dan panjang busur dalam satu lingkaran :
Juring merupakan daerah yang dibatasi oleh dua jari-jari dan satu busur. Daerah yang
dibatasi tersebut merupakan bagian dari luas lingkaran. Untuk mengetahui daerah yang disebut
juring dapat dilihat pada gambar berikut.
Hubungan antara dua sudut dan panjang busur dalam satu lingkaran :
C. Memahami Hubungan Sudut Pusat dengan Panjang Busur dan Luas Juring
Gambar A
Jika dilihat secara mendetail pada lingkaran (titik A) maka gambar lapangan tolak peluru
seperti gambar B di bawah ini.
Gambar B
Dapatkah kalian menghitungnya berapa panjang busur yang dibentuk oleh sudut 45ᵒ
pada gambar B? Sekarang perhatikan Gambar A, titik A sama seperti gambar B. Jika jarak anak
lOMoARcPSD|333 491 04
A dan anak B sejauh 100 m, dapatkah kalian menghitung berapa panjang busur (garis
lengkung) yang dibentuk oleh anak B dan anak C?
Untuk menjawab soal tersebut Anda harus paham dengan konsep keliling lingkaran, sudut
pusat, dan panjang busur serta hubungannya.
Gambar C
Sudut pusat adalah sudut yang dibentuk oleh dua jari-jari yang berpotongan pada pusat
lingkaran. Pada gambar di bawah, FAOB = α adalah sudut pusat lingkaran. Garis lengkung AB
disebut busur AB dan daerah arsiran FOAB disebut juring FOAB. Pada pembahasan kali ini,
kita akan mempelajari hubungan antara sudut pusat, panjang busur, dan luas juring pada sebuah
lingkaran.
Gambar D
Hubungan antara sudut pusat, panjang busur, dan luas juring adalah sebagai berikut.
Jadi, panjang busur dan luas juring pada suatu lingkaran berbanding lurus
dengan besar sudut pusatnya.
lOMoARcPSD|333 491 04
Gambar E
Sekarang, misalkan ∠ COD = satu putaran penuh = 360° maka keliling lingkaran = 2πr, dan
luas lingkaran = πr2 dengan r jari-jari, akan tampak seperti Gambar E di atas, sehingga
diperoleh :
Dengan demikian, diperoleh rumus panjang busur AB, luas juring AB, dan luas tembereng AB
pada gambar E di atas :
Panjang busur AB = (α/360°) x 2πr
Luas juring OAB = (α/360°) x πr2
Luas tembereng AB = luas juring OAB – luas Δ AOB.
Berdasarkan penjelasan tersebut dapatkah Anda menjawab soal berapa panjang busur yang
dibentuk oleh sudut 45 pada Gambar B?
Berikut pembahasannya:
Pada gambar tersebut diketahui bahwa d = 2,135 m dan α = 45°, maka:
Panjang busur = (∠ pusat/360°) x πd
Panjang busur = (45°/360°) x 3,14 x 2,135 m
Panjang busur = 0,84 m
Jadi, panjang busur pada gambar B adalah 0,48 m.
lOMoARcPSD|333 491 04
Sekarang perhatikan Gambar A, titik A sama seperti gambar B. Jika jarak anak A dan anak B
sejauh 100 m, dapatkah Anda hitung berapa panjang busur (garis lengkung) yang dibentuk
oleh anak B dan anak C?
Berikut pembahasannya:
Pada gambar tersebut diketahui bahwa r = 100 m dan α = 45°, maka:
Panjang busur = (∠ pusat/360°) x πd
Panjang busur = (45°/360°) x 3,14 x 100 m
Panjang busur = 39,25 m
Jadi, panjang busur pada gambar A adalah 39,25 m.
Contoh Soal
Perhatikan Gambar di atas. Diketahui panjang jari-jari OA = 28 cm. Jika besar ∠ AOB = 90°,
hitunglah :
1. Panjang AB.
2. Luas juring OAB.
3. Luas tembereng AB.
Penyelesaian:
1. Panjang AB = (∠ AOB/360°) x 2πr
Panjang AB = (90°/360°) x 2 x 22/7 x 28 cm
Panjang AB = (1/4) x 2 x 22/7 x 28 cm
Panjang AB = 44 cm
2. Luas juring OAB = (∠ AOB/360°) x πr2
Luas juring OAB = (90°/360°) x 22/7 x (28 cm)2
Luas juring OAB = (1/4) x 22/7 x 28 x 28 cm2
Luas juring OAB = 616 cm2
3. Karena besar sudut AOB = 90°, maka Δ AOB adalah Δ siku-siku sisi 10 cm, sehingga
Luas Δ AOB = ½ alas x tinggi
Luas Δ AOB = ½ x 28 cm x 28 cm
Luas Δ AOB = 392 cm2
Luas tembereng AB = luas juring AOB – luas ΔAOB
Luas tembereng AB = 616 cm2 – 392 cm2
Luas tembereng AB = 224 cm2
lOMoARcPSD|333 491 04
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
(LKPD)
DISUSUN OLEH :
LYDIA PUTRI, S. Si
SMA N 1 SUNGKAI UTARA
TEMA/MATERI : LINGKARAN
KELAS XI
SEMESTER 1 (SATU)
https://youtu.be/sKqz9dcLXg4?si=0FTm4gGwG1fMGRTg
3. Apa yang bisa kamu jelaskan tentang bagaimana sudut dapat terbentuk pada lingkaran?
4. Apa yang terjadi ketika kamu memutar stik es krim nya lebih lanjut (terus menerus) ?
5. Apakah tipe sudut yang kamu hasilkan? Sudut pusat atau sudut keliling. Jelaskan alasanmu
6. Apa kesimpulanmu tentang dua lingkaran yang diputar posisinya menggunakan stik es krim tersebut?
Kegiatan 2
Titik Pusatnya:
Kaki-kaki sudutnya :
Titik Pusatnya:
Kaki-kaki sudutnya :
Kegiatan 3
- Lem bakar
- Push pin
B C
A
D
P
E
G
Q
4. Amati gambar dibawah ini kemudian peragakan dan tentukan besar sudut pusat dan sudut keliling
Sudut Sudut
Gambar 3
Pusat keliling
TEMA/MATERI : LINGKARAN
KELAS XI
SEMESTER 1 (SATU)
1. Tema : LINGKARAN
2. Sub tema : Sudut Pusat dan Sudut Keliling Lingkaran
3. CapaianPembelajaran : Di akhir fase F, peserta didik menerapkan teorema
tentang lingkaran, dan menentukan panjang busur dan
luas juring lingkaran.
4. TujuanPembelajaran : Siswa dapat membedakan pengertian sudut keliling
dan sudut pusat yang menghadap pada busur yang
sama juga dapat menghitungnya dengan benar
Lampiran 1. Kisi-Kisi Penulisan asesmen formatif
No. Kompetensi Indikator Lingkup Indikator Soal Level Ranah Bentuk Nomor Tingkat
Dasar Pencapaian Materi (ABCD) Pengetahuan/ Soal Soal Kesukaran
Kompetensi Keterampilan Mdh Sdng Skr
1 Lingkaran Siswa dapat C2 PG 1,2 √
besar sudut
pusat lingkaran
dengan benar
jika diketahui
sudut keliling
lingkaran dari
gambar yang
diberika.
3 √
Siswa dapat C2
memahami
pengertian sudut
pusat lingaran
dengan benar
√
4
Iswa dapat
menentukan C4
sudut pusat
lingkaran dengan
gambar suatu
lingkaran yang
berbagai titik
sudut keliling
lingkaran yang
menghadap
busur yang sama
1. Perhatikan gambar lingkaran dengan pusat titik O berikut.
A. 10°
B. 15°
C. 20°
D. 25°
Besar sudut RQP adalah 47° maka besar sudut ROP adalah.....
A. 69°
B. 94°
C. 114°
D. 124°
3. Sudut yang titik sudutnya merupakan titik pusat lingkaran adalah pengertian
dari.....
A. Sudut Pusat Lingkaran
B. Sudut Keliling Lingkaran
C. Sudut Juring
D. Sudut Lancip
4. Perhatikan gambar berikut!
Pusat lingkaran berada di titik O. Jika ∠ABE + ∠ACE + ∠ADE = 96°, maka
A. 32°
B. 48°
C. 64°
D. 84°
PENILAIAN SIKAP
Lampiran 1
Rating
Tidak Memenuhi standar Memenuhi Memenuhi
memenuhi minimal(50% dari standar standar
N Indikator standar deskriptor = 2) (75% dari maksimal (100%
o (25% dari deskriptor = 3) dari
deskriptor = 1) deskriptor = 4)
1 Merumuskan Tidak dapat Mulai dapat Dapat Dapat
masalah menentukan menentukan menentukan menentukan
masalah masalah perbedaan masalah masalah
perbedaan letak letak sudut pusat perbedaan perbedaan
sudut pusat dan dan sudut lingkaran letak sudut letak sudut
sudut lingkaran pusat dan pusat dan sudut
sudut lingkaran.
lingkaran
2 Memberikan Tidak Mampu Tidak Mampu Mampu Mampu
argumetasi menjawab menjawab menjawab menjawab
ketika diskusi pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan
dan presentasi ketika diskusi ketika diskusi ketika diskusi ketika diskusi
kelompok kelompok kelompok benar kelompok kelompok
benar sesuai sesuai konsep benar sesuai benar sesuai
konsep atau atau konsep atau konsep atau
memberikan memberikan memberikan memberikan
pertanyaannya pertanyaannya pertanyaanny pertanyaanny
pada konteks pada konteks a pada a pada
yang dipelajari yang dipelajari konteks yang konteks yang
dipelajari dipelajari
Tidak Mampu Mampu
argumentasi memberikan Tidak Mampu Mampu
ketika diskusi argumentasi argumentasi argumentasi
kelompok ketika diskusi ketika diskusi ketika diskusi
sesuai konsep kelompok sesuai kelompok kelompok
atau konsep atau sesuai konsep benar sesuai
memberikan memberikan atau konsep atau
pertanyaannya pertanyaannya memberikan memberikan
pada konteks pada konteks pertanyaanny pertanyaanny
yang dipelajari yang dipelajari a pada a pada
konteks yang konteks yang
dipelajari dipelajari
5 Melakukan Tidak mampu Mampu Tidak Mampu
evaluasi menentukan menentukan mampu menentukan
besar sudut besar sudut menentukan besar sudut
pusat jika pusat jika sudut besar sudut pusat jika
sudut keliling keliling yang pusat jika sudut keliling
yang diketahui diketahui sudut yang
keliling yang diketahui
diketahui
Memberikan
argumetasi Mengambil
Merumuskan Memberikan ketika Melakukan kesimpulan Jum
masalah argumetasi diskusi dan evaluasi dan lah
NO NAMA
presentasi tindakan
kelompok
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Hasil Rubrik
Tidak Memenuhi standar Memenuhi Memenuhi standar
memenuhi minimal(50% dari standar maksimal (100% dari
standar deskriptor = 2) (75% dari deskriptor = 4)
(25% dari deskriptor = 3)
deskriptor = 1)
B : 80 – 89 = TINGGI
C : 70 – 79 = SEDANG
< 70 = RENDAH
Lampiran 1. Rubrik Penilaian serta Pedoman Penskoran Keterampilan Berpikir Kreatif
1 3 5 1 3 5 1 3 5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Predikat:
A : 90 – 100 = SANGAT TINGGI
B : 80 – 89 = TINGGI
C : 70 – 79 = SEDANG
< 70 = RENDAH