Anda di halaman 1dari 6

LK-1.

Format Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan Laporan Hasil Analisis Penilaian
Pembelajaran pada salah satu kegiatan inovasi pembelajaran yang dilakukan. Silakan ikuti
langkah berikut ini untuk membantu Anda dalam menuliskan Laporan Hasil Analisis
Penilaian Pembelajaran (LK-2).
1. Pilihlah salah satu pembelajaran yang merupakan rencana aksi yang telah dirancang
pada langkah 7 MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Diharapkan pembelajaran
yang dipilih adalah pembelajaran yang direkam.
2. Bandingkan hasil penilaian pembelajaran (proses dan/atau hasil) siswa/i dengan
capaian pembelajaran yang Anda pilih.
3. Lakukan analisis terhadap penilaian yang telah dilaksanakan. Untuk analisis penilaian,
kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi hambatan
saat kegiatan penilaian berlangsung dengan teori yang dipelajari saat MK
Pengembangan Perangkat Pembelajaran.
4. Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran pada PPL PPG Daljab diserahkan
sebanyak 1x untuk siklus 1 dan 1x untuk siklus 2.

Nama Mapel PJOK

Tempat Pelaksanaan SDN Karsamenak


Hari ........ , ...... Desember 2023
Waktu Pelaksanaan
Nama Mahasiswa Ida Rosida, S.Pd

Nama Guru Pamong Rina Yuliana Dwi Putri, S.Pd.


Fathan Nurcahyo, M.Or
Nama Dosen
. Deskripsi Kegiatan Penilaian
(Kegiatan apakah yang Anda lakukan untuk menilai proses dan/atau hasil
pembelajaran siswa/i Anda saat inovasi pembelajaran berlangsung? Penilaian
dapat berupa assessment for learning, assessment as learning, atau assessment
of learning)
a. Asesmen Diagnostik (Asesmen Of Learning) / Psikomotorik (Kemampuan)
Asesmen yang dilaksanakan di luar pembelajaran dan sebelum pembelajaran yang
bertujuan untuk mengklasifikasi kemampuan peserta didik untuk mengikuti proses
pembelajaran berdiferensiasi.
Kegiatan Asesmen diagnostik yang saya lakukan diantaranya :
Saya menggunakan atau menerapkan asesmen diagnostik dengan menugaskan gerak
dasar passing atas bola voli yang dilakukan peserta didik sesuai dengan kemampuan
masing-masing peserta didik saat mengoper dan menangkap.
Langkah-langkah yang saya lakukan diantaranya:
1. Perencanaan Kegiatan Asesmen Diagnostik / Psikomotorik pada Materi
Gerak Dasar Passing atas bola voli kelas V (Fase C)
2. Membuat Rubrik Penilaian Keterampilan
3. Menentukan Kegiatan Asesmen Diagnostik / Psikomotorik pada Materi
Gerak Dasar Passing atas bola voli kelas V (Fase C)
4. Mengkomunikasikan kepada peserta didik terkait Materi, Waktu dan
Tempat pelaksanaan Asesmen Diagnostik / Psikomotorik
5. Observasi pada kegiatan praktek peserta didik materi Gerak Dasar Passing
atas bola voli kelas V (Fase C) dengan menugaskan gerak dasar passing atas
bola voli yang
dilakukan peserta didik sesuai dengan kemampuan masing-masing peserta
didik saat melakukan gerakan.
6. Menyimpulkan hasil observasi kemudian menentukan kelompok peserta
didik yang akan digunakan dalam pembelajaran berdiferensiasi di pertemuan
berikutnya pada pembelajaran Gerak Dasar Passing atas bola voli

b. Asesmen For Learning


Asesmen For Learning yang dilaksanakan pada saat proses pembelajaran sebagai
dasar untuk perbaikan proses pembelajaran. Kegiatan asesmen for learning yang
saya lakukan dalam proses pembelajaran (memberikan LK soal pemahaman gerak,
presentasi hasil pengamatan, Tugas gerak peserta didik),
□ LKPD Pada saat diskusi (Elemen Pengetahuan)
- Peserta Didik menuangkan hasil analisis dan diskusi kelompoknya ke dalam
LKPD tersebut setelah mengamati Vdeo kesalahan dalam pembelajaran
Gerak Dasar Passing atas bola voli kemudian mempresentasikan hasil diskusi
tersebut dari setiap perwakilan kelompoknya
□ LKPD Pada saat mempraktikkan Tugas Gerak (Elemen Psikomotorik)
- Guru melakukan asesmen formatif pada saat proses pembelajaran aktivitas
keterampilan gerak peserta didik
□ Lembar Refleksi Sikap Diri Peserta Didik
- Lembar Refleksi ini diberikan kepada peserta didik setelah melaksanakan
kegiatan pembelajaran keseluruhan dan peserta didik mengisi ceklist
berdasarkan pernyataan yang tercantum dalam lembar refleksi sesuai dengan
sikap masing-masing dalam mengikuti pembelajaran. Kemudian guru
menyimpulkan dan menganalisis hasil tersebut setelah pembelajaran selesai.

c. Asesmen as Learning
Asesmen as learning yang diterapkan atau dilaksanakan dalam proses pembelajaran
ini adalah kegiatan lembar refleksi teman sejawat terkait kemampuan gerak dan
observasi sikap selama proses pembelajaran.
- Lembar Refleksi ini diberikan kepada peserta didik setelah mengikuti
pembelajaran aktivitas keterampilan gerak selanjutnya peserta didik
menuangkan di lembar refleksi tersebut berdasarkan hasil pengamatan
terhadap teman sejawat terkait kemampuan gerak dan sikap saat proses
pembelajaran aktivitas setiap kelompoknya
d. Asesmen Of Learning : -
I. Hasil dan Manfaat Penilaian
(Bagaimana hasil yang diperoleh dari kegiatan penilaian yang Anda lakukan?
Apakah ada manfaat yang dirasakan siswa/i untuk meningkatkan kemampuan
sikap, pengetahuan dan/atau keterampilan terhadap topik yang diajarkan?
Apakah hasil penilaian menggambarkan pencapaian tujuan pembelajaran yang
Anda tetapkan? Kaitkan penjelasan Anda dengan materi yang dipelajari pada MK
Pengembangan Perangkat Pembelajaran)
a. Hasil dari asesmen yang dilakukan dalam Pembelajaran ?
- Berdasarkan analisis hasil asesmen keterampilan dengan menggunakan rubrik
penilaian keterampilan dari jumlah peserta didik yang mengikuti pembelajaran
praktek Gerak Dasar Passing atas bola voli yaitu 20 peserta didik dapat diketahui
hasil asesmen keterampilan kategori sangat baik dengan persentase 20% yaitu 4
peserta didik, kategori baik dengan persentase 75 % yaitu 15 peserta didik, dan
kategori cukup baik dengan persentase 5 % yaitu 1 peserta didik.
- Berdasarkan analisis hasil asesmen pengetahuan dengan menggunakan rubrik
penilaian pengetahuan tertulis dari jumlah peserta didik yang mengikuti
pengamatan pembelajaran Gerak Dasar Passing atas bola voli yaitu 20 peserta
didik dapat diketahui hasil asesmen pengetahuan kategori paham utuh dengan
persentase 75% yaitu 15 peserta didik, kategori paham sebagian dengan
persentase 20 % yaitu 4 peserta didik, dan kategori belum paham dengan
persentase 5 % yaitu 1 peserta didik.
- Berdasarkan analisis hasil asesmen sikap dengan menggunakan Lembar Refleksi
Penilaian Sikap dari jumlah peserta didik yang mengikuti pembelajaran Gerak
Dasar Passing atas bola voli yaitu 20 peserta didik dapat diketahui hasil asesmen
sikap kategori sangat baik dengan persentase 15% yaitu 3 peserta didik, kategori
baik dengan persentase 75 % yaitu 15 peserta didik, dan kategori cukup baik
dengan persentase 10 % yaitu 2 peserta didik.

Data tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik sudah mengalami
perbaikan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning
(PBL).

b. Manfaat bagi peserta didik dari elemen Pengetahuan, Sikap dan Psikomotorik
terhadap materi?
Dengan mengintegrasikan ketiga elemen Pengetahuan, Sikap dan Psikomotorik
dalam pelaksanaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), peserta didik
tidak hanya mendapatkan pemahaman yang lebih baik terhadap materi, tetapi juga
mengembangkan sikap positif dan keterampilan yang dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Pendekatan ini juga menciptakan lingkungan belajar yang
lebih berorientasi pada siswa, di mana mereka aktif terlibat dalam pembelajaran dan
mampu menghubungkan pengetahuan dengan konteks kehidupan mereka
sendiri.
c. Hasil dari asesmen tersebut menggambarkan ketercapaian tujuan pembelajaran
yang bapak/ibu tentukan ?
Dari hasil analisis dapat disimpulkan sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang sudah ditetapkan yaitu peserta didik dapat:
Elemen Keterampilan
- Menunjukkan kemampuan modifikasi aktivitas pola gerak dasar dan
keterampilan gerak berupa permainan dan olahraga passing atas dalam
materi bola voli dengan baik.
- Mempraktikkan kemampuan modifikasi aktivitas pola gerak dasar dan
keterampilan gerak berupa permainan dan olahraga passing atas dalam
materi bola voli dengan baik.
- Menggabungkan kemampuan aktivitas pola gerak dasar dan keterampilan
gerak berupa permainan dan olahraga passing atas dalam permainan bola voli
yang dimodifikasi peraturannya dengan baik.

Elemen Pengetahuan
- Menyebutkan konsep modifikasi berbagai aktivitas pola gerak dasar
passing atas dalam permainan dan olahraga bola voli dengan kemampuan
peserta didik.
- Menjelaskan konsep modifikasi berbagai aktivitas pola gerak dasar passing
atas dalam permainan dan olahraga bola voli dengan kemampuan peserta
didik.
- Menganalisis konsep modifikasi berbagai aktivitas pola gerak dasar
passing atas dalam permainan dan olahraga bola voli dengan kemampuan
peserta didik.

Elemen Sikap
- Menunjukkan keterampilan bekerja sama dengan merujuk peraturan dan
pedoman untuk menyelesaikan perbedaan dan konflik antar indiVdu. Peserta
didik juga dapat mempertahankan adanya interaksi sosial yang baik dalam
aktivitas jasmani.

II. Tantangan Kegiatan Penilaian


(Apakah yang menjadi tantangan Anda saat kegiatan penilaian berlangsung?
Apakah hasil penilaian menggambarkan penilaian yang komprehensif? Mengapa
dan kaitkan alasan Anda dengan materi dipelajari pada MK Pengembangan
Perangkat Pembelajaran.)

Beberapa tantangan yang terjadi yaitu :

1. Assessment for Learning (AfL):


a. Monitoring dan Feedback Real-time: Memberikan umpan balik (feedback)
secara langsung kepada siswa untuk meningkatkan pemahaman dan
keterampilan mereka dalam situasi pembelajaran yang sedang berlangsung
bisa menjadi tantangan. Guru perlu menyediakan waktu dan sumber daya
yang cukup untuk memberikan umpan balik dengan cepat.
b. Penetapan Tujuan Pembelajaran yang Jelas: Menetapkan tujuan pembelajaran
yang spesifik dan dapat diukur dalam konteks PJOK dapat menjadi tantangan.
Menyusun indikator pencapaian hasil pembelajaran yang sesuai dengan
mata pelajaran ini memerlukan pemahaman mendalam tentang aspek-aspek
fisik dan kesehatan.
2. Assessment as Learning (AaL):
a. Pengembangan Metode Self-Assessment: Mendorong siswa untuk melakukan
penilaian terhadap diri mereka sendiri (self-assessment) memerlukan
pengembangan metode dan alat evaluasi yang sesuai dengan karakteristik
pembelajaran PJOK. Siswa perlu memahami kriteria-kriteria penilaian dan
mampu secara kritis mengevaluasi kemampuan mereka sendiri.
b. Membangun Kesadaran Metakognitif: Membantu siswa memahami proses
belajar mereka sendiri dan mengembangkan kesadaran metakognitif dalam
konteks aktivitas fisik dan olahraga dapat menjadi tantangan, karena ini
melibatkan pemahaman mendalam tentang kaitan antara aktivitas fisik dan
perkembangan kognitif.
3. Assessment of Learning (AoL):
a. Pengembangan Instrumen Penilaian yang Valid dan Reliabel: Membuat
instrumen penilaian yang sesuai untuk mengukur hasil belajar siswa secara
menyeluruh di bidang PJOK bisa menjadi tantangan. Instrumen tersebut
harus mencakup aspek-aspek kognitif, psikomotor, dan afektif dalam konteks
aktivitas fisik dan olahraga.
b. Menyelaraskan dengan Standar Kompetensi: Menyelaraskan penilaian dengan
standar kompetensi dalam Kurikulum Merdeka adalah suatu keharusan.
Tantangan mungkin timbul ketika guru harus memastikan bahwa penilaian
mencakup semua aspek yang diharapkan dalam kurikulum tersebut.

III. Solusi Pemecahan Masalah


(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi pada
kegiatan penilaian? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada
MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.)
- Dalam mengatasi tantangan-tantangan tersebut, guru dapat melibatkan peserta
didik secara aktif dalam proses penilaian, berkolaborasi dengan rekan guru untuk
berbagi pengalaman dan strategi, dan terus melakukan refleksi terhadap praktik
penilaiannya. Selain itu, penggunaan teknologi dapat menjadi alat yang efektif untuk
meningkatkan keefektifan penilaian dalam pembelajaran PJOK.

IV. Rencana Tindak Lanjut


(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) Anda untuk menjadikan kegiatan dan hasil
penilaian sesuai dengan tujuan pembelajaran dan pendekatan/metode/strategi
pembelajaran berikutnya?)
- Mendorong kolaborasi antara guru untuk berbagi pengalaman dan ide tentang
penilaian yang efektif. Ini dapat dilakukan melalui pertemuan berkala, kelompok
kerja, atau diskusi kolaboratif dalam konteks pengembangan kurikulum.
- Menerapkan penilaian formatif secara rutin dalam proses pembelajaran untuk
memberikan umpan balik berkelanjutan kepada peserta didik.
- Membuat rubrik penilaian yang jelas dan terstruktur untuk memandu proses
penilaian yang konsisten dan objektif.
- Mengintegrasikan teknologi dalam proses penilaian. Ini bisa mencakup penggunaan
perangkat lunak penilaian, platform daring, atau alat-alat yang dapat
membantu dalam mengumpulkan, menganalisis, dan melacak data penilaian.
Daftar Pustaka

Sudjana, N. (2015). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru Algensindo.

Sugiono. (2017). Evaluasi Pendidikan. Alfabeta.

Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasaar, Menengah
(https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2022/06/Panduan-
Pembelaj arn-dan-Asesmen.pdf)

Kajian Penerapan Hasil Belajar Siswa Jenjang Sekolah Dasar dalam Konsep Merdeka
Belajar
https://pskp.kemdikbud.go.id/assets_front/images/produk/1-gtk/materi/
Sesi_I_K1_Penerap an_Fungsi_Penilaian_Hasil_Belajar_Siswa_oleh_Pendidik_-
_Ikhya_Ulumudin_dkk.pdf

Widodo, A. (2005). Taksonomi Tujuan Pembelajaran. Didaktis. 4(2), 61-69


Ismet Basuki ( 2015 , 2017 ) Asessment Pembelajaran, Palangkaraya, UPT perpustakaan IAIN
Supriyadi dkk, 2022, Penyusunan Instrument Asesmen Diagnostic Untuk Persiapan
Kurikulum Merdeka, Universitas Negeri Semarang.

Tasikmalaya, 17 Desember 2023


Mengetahui
Kepala Sekolah SDN Karsamenak Guru PJOK

Ade Kartika, S.Pd.,SD. Ida Rosida, S.Pd


NIP. 19680121 198803 2 002 NIP. 19720803 202221 2 002

Menyetujui
Guru Pamong PPG Daljab

Rina Yuliana Dwi Putri, S.Pd.


NIP. ............................................

Anda mungkin juga menyukai