PANDUAN

DOKTER PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN ( DPJP)

PEMERINTAH KABUPAEN LEMBATA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LEWOLEBA
2017

1
 BAB I
DEFINISI

 Dokter panggung jawab pelayanan (DPJP) adalah: dokter yang bertugas

mengelola asuhan medis pada pasien.
 DPJP utama adalah koordinator yang memimpin proses pngelolaan
asuhan medis bagi pasien yang harus dirawat lebih dari satu dokter.
 DPJP tambahan adalah dokter yang ikut memberikan asuhan medis pada
seorang pasien oleh karena komplesitas penyakit.

BAB II
TATA LAKSANA

Dalam proses penerimaan pasien emergensi di ruang rawat inap maka

untuk keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan pada pasien perlu
diatur tata laksana waktu penerimaan pasien emergency tidak lebih dari 30
menit.
Setelap pasien dilayani oleh petugas UGD (Dokter dan perawat), keluarga
pasien diminta untuk mendaftar di loket pendaftaran pasien. Kelengkapan
berkas yang harus dibawa ketika mendaftar antara lain:
1. Pasien JKN/KIS:
 Kartu Identitas berobat yang berisi nomor rekam medis (untuk
pasien lama)
 Foto copy kartu JKN/KIS
 Foto copy kartu identitas (KTP)
2. Pasien umum:
 Kartu identitas berobat yang berisi nomor rekam medis (untuk
pasien lama)
Apabila pasien masih observasi, maka petugas pendaftaran hanya memberikan
general consent dan surat pernyataan (Untuk pasien JKN). Sementara untuk
pasien Rawat Inap, diberikan status Rawat Inap yang dituju dan juga gelang

2
identitas pasien sesuai dengan umur dan jenis kelamin. Pasien yang diijinkan
pulang oleh dokter menyelesaikan bukti adminstrasi berupa kuitansi
pembayaran tindakan UGD dan kuitansi pembayaran obat (untuk pasien umum)

BAB III
DOKUMENTASI

Proses penerimaan pasien harus di dokumentasikan dalam dokumen

medik yang sesuai :
1. Informasi kepada pasien dan atau keluarganya menggunakan format
informasi.
2. Instruksi pengobatan dan prosedur yang lain menggunakan format
instruksi dan format SOAP.
3. Catatan perkembangan pasien sebelum dikirim dan selama proses transfer
pasien dicatat dalam format observasi pasien.

3
 BAB IV
PENUTUP

Demikian panduan penerimaan pasien emergensi sebagai acuan dalam

melakukan proses serah terima pasien dan pelayanan pasien. Masukan dari
berbagai unit terkait diperlukan untuk mernyempurnakan panduan ini.

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LEWOLEBA

dr. BERNARDUS YOSEPH BEDA