PENDAHULUAN
1
berwenang untuk melakukan kegiatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat pada
sarana pelayanan kesehatan. Sarana pelayanan kesehatan, adalah tempat yang
digunakan untuk menyelengarakan upaya kesehatan, yaitu Rumah sakit, Puskesmas,
Poliklinik, dan atau Unit kesehatan lainnya. Salah satu yang menjadi problem
kesehatan yang ada di masyarakat adalah masih tingginya kejadian anemia pada ibu
hamil.
Pemberian suplementasi tablet besi (Fe) pada ibu hamil menjadi upaya
penanggulangan anemia yang disebabkan oleh defisisensi zat besi.
2
Tablet besi (Fe) didapatkan ibu hamil pada saat pemeriksaan kehamilan di fasilitas
kesehatan. Dosis yang diberikan yaitu sebanyak 0,25 g asam folat dan 60 mg
elemental iron dalam satu tablet berturut-turut sekurang- kurangnya selama 90 hari
masa kehamilan. Apabila dilakukan sesuai dengan ketentuan dan dosisnya maka cara
pemberian suplementasi tablet besi (Fe) ini merupakan cara yang baik dan efisien
karena terdapat kandungan besi sekaligus asam folat yang dapat mencegah anemia
karena anemia memiliki dampak buruk dan menjadi faktor risiko terjadinya partus
prematur, partus lama, abortus, perdarahan post partum, infeksi, hingga terjadi syok.
3
4. Menguatkan Kualitas Ketertiban, Keamanan dan Harmoni Sosial;
5. Melanjutkan Pembangunan Berkelanjutan Berbasis Mitigasi Bencana.
4
Gambaran umum tempat aktualisasi adalah sebagai berikut :
PROFIL PUSKESMAS
5
E. Misi Puskesmas Baluase
6
Program kesehatan dan pelayanan kesehatan harus berdasarkan kebutuhan
masyarakat, serta memiliki respon yang cepat dan tepat dalam menangani
setiap masalah kesehatan yang ditemukan di lapangan.
4. Jujur dan Malu
Bahwa dalam setiap kegiatan yang di lakukan di dasari dengan kejujuran serta
malu jika tidak melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik.
5. Amanah
Bahwa dalam melaksanakan tugas harus dilandasi sikap amanah sehingga
dapat memupuk kepercayaan rekan kerja dan masyarakat.
kecelakaan.
7
8) Melakukan pemulihan fisik sederhana.
8
b. Mendapatkan gambaran pengetahuan ibu hamil tentang
manfaat dari mengkonsumsi tablet tambah darah secara rutin.
c. Momen pengembangan diri agar dapat menjadi pelayan publik yang
baik.
2. Bagi Puskesmas Baluase
a. Mendukung visi dan misi Puskesmas Baluase.
b. Menurunkun faktor risiko yang bisa terjadi pada ibu hamil apabila
mengalami Anemia di wilayah kerja Puskesmas Baluase.
3. Bagi Pemerintah Daerah
a. Mendukung visi dan misi daerah Kabupaten Dompu Khususnya di
bidang kesehatan
b. Membantu menurunkan angka kematian Ibu yang merupakan salah
satu dampak akibat dari Anemia saat kehamilan yang disebabkan oleh
perdarahan akut dan kurangnya asupan zat besi.
c. Membantu meningkatkan derajat kesahatan Ibu selama hamil serta
mencegah resiko yang terjadi.
4. Bagi Masyarakat Khususnya Ibu hamil di wilayah Kerja Puskesmas Baluase
a. Mendapatkan informasi tentang manfaat mengkonsumsi tablet
tambah darah selama kehamilan.
b. Mempermudah masyarakat mendapatkan informasi tentang kesehatan
Ibu selama hamil tanpa harus ke Puskesmas.
c. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sehingga dapat menjadi
lebih produktif.
9
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
Berdasarkan Surat Edaran (SE) menteri PANRB nomor 20 tahun 2021 tanggal
26 Agustus 2021 tentang implementasi Core Values dan Employer Branding
Aparatur Sipil Negara (ASN), disebutkan bahwa dalam rangka penguatan budaya
kerja sebagai salah satu strategi transformasi pengelolaan ASN menuju pemerintahan
berkelas dunia (World Class Governmet), Pemerintah telah meluncurkan Core
Values (Nilai-nilai dasr) ASN BerAkhlak yang merupakan akronim dari Berorientasi
pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif. Adapun
Employer Branding yaitu Bangga Melayani Bangsa.
10
mengembangkan Keberhasilan tantangan yang selalu
kapabilitas Learning berubah
agility 2. Membantu orang lain
Ahli belajar
dibidangnya 3. Melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik
4. Harmonis Kami saling Peduli 1. Menghargai setiap orang
peduli dan Perbedaan apapun latar belakangnya
menghargai Selaras 2. Suka menolong orang lain
perbedaan 3. Membangun lingkungan
kerja yang kondusif
5. Loyal Kami berdedikasi Komitmen 1. Memegang teguh ideologi
dan Dedikasi Pancasila, UUD 1945, setia
mengutamakan Kontribusi pada NKRI serta
kepentingan Nasionalisme pemerintahan yang sah
Bangsa dan Pengabdian 2. Menjaga nama baik
Negara sesama ASN, Pimpinan,
Instansi, dan Negara
3. Menjaga rahasia jabatan
dan negara
6. Adaptif Kami terus Inovasi 1. Cepat menyesuaikan diri
berinovasi dan Antusias menghadapi perubahan
antusias dalam terhadap 2. Terus berinovasi dan
menggerakkan perubahan mengembangkan
ataupun Proaktif kreativitas
menghadapi 3. Bertindak proaktif
perubahan
7. Kolaboratif Kami Kesediaan 1. Memberi kesempatan
membangun bekerja sama kepada berbagai pihak
kerjasama yang Sinergi untuk untuk berkontribusi
sinergis hasil yang 2. Terbuka dalam bekerja sama
lebih baik untuk menghasilkan nilai
tambah
3. Menggerakkan
pemanfaatan berbagai
sumberdaya untuk tujuan
Bersama.
11
2.2 Kedudukan Dan Peran PNS Untuk Mendukung Terwujudnya Smart
Governance
1. Manajemen ASN
12
2. Smart ASN
Di dalam Smart ASN ada 5 kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap ASN
untuk mewujudkan Smart Governance, yaitu:
a. Menguasai IT
ASN dituntut tidak gaptek (gagap teknologi) dan informasi, juga dapat
mengoprasikan dan memanfaatkan aplikasi-aplikasi produk IT, hal ini untuk
meningkatkan efektifitas dan efesiensi untuk meningkatkan kinerja, tugas, dan
fungsinya dalam pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat.
b. Menguasai Bahasa Asing
Seorang ASN juga harus memiliki kemampuan menguasai Bahasa asing
seperti Bahasa inggris dan Bahasa asing lainnya. Hal ini agar ASN mampu
mengembangkan kompetensinya melalui informasi dan teknologi yang
berasal dari seluruh dunia yang biasanya menggunakan Bahasa asing.
c. Bersikap Ramah saat melayani publik
Keramahan adalah memiliki sifat baik hati dan menarik budi bahasanya, baik
tutur kata dan sikapnya dalam setiap menjalankan aktifitas melaksanakan
tugas dan pekerjaan khususnya dalam memberikan pelayanan prima kepada
masyarakat.
13
d. Mempunyai kemampuan Networking atau mampu bekerjasama Networking
yaitu membangundan menjalani hubungan dengan orang lain atau
organisasi yang berpengaruh posistif pada kesuksesan professional maupun
personal. Salah satu manfaat memiliki koneksi yang luas adalah semakin
banyak ilmu dan informasi yang diperoleh untuk memberikan pelayanan
prima kepada masyarakat.
e. Memiliki jiwa Enteprenuership
Jiwa Enteprenuerhsip yaitu memiliki jiwa kewirausahaan yang ditandai
dengan dimilikinya keberanian, kreatifitas, inovatif, pantang menyerah, dan
cerdas dalam menangkap dan menciptakan peluang. Enteprenuership juga
dapat diartikan berpikir tentang masa depan orang banyak, kehidupan orang
banyak, kesejahtraan masyarakat, dan bagaimana cara membantu mereka
yang membutuhkan.
14
2.3. Analisis Isu
1. Identifikasi Isu
A : Aktual. Isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan oleh
masyarakat
L : Layak. Isu Bersifat logis, pantas, realistis dan pembahasannya sesuai dengan
tugas, wewenang dan tanggung jawab.
15
ibu hamil
3. Masih 3 3 4 5 15
kurangnya
kesadaran ibu
hamil
untuk
melakukan
ANC
Ket :
Berdasarkan analisis APKL, maka isu Utama yang perlu segera dicarikan
solusi adalah masih tingginya Anemia pada Ibu hamil.
Fishbone diagram sering disebut Cause and Effect diagram adalah sebuah
diagram yang mempunyai tulang ikan yang dapat menunjukkan sebab akibat dari
suatu permasalahan. Fish Bone diagram akan mengidentifikasi berbagai sebab
potensial dari satu efek atau masalah, dan menganalisis masalah tersebut melalui sesi
Brainstorming. Masalah akan dipecah menjadi sejumlah kategori yang berkaitan,
mencakup manusia, material, mesin, prosedur, kebijakan dan sebagainya. Kategori
sebab utama mengorganisasikan sebab demikian rupa sehingga masuk akal dengan
situasi.
16
Kategori 5 S yang biasa digunakan dalam industri jasa, yaitu Surroundings
(lingkungan), Suppliers (pemasok), System (sistem), Skils (keterampilan) dan
Safety (Keselamatan).
SKILL
SUPLIER
Kurangnya pengetahuan
ibu hamil tentang manfaat
Hasil pengukuran Hb Zat besi & Asam folat
yang kadang kala
berbeda dengan
keadaan klinis Belum maksimalnya
pemantau ibu hamil
untuk konsumsi Zat
besi & Asam folat
Tingginya
Anemia Pada
Ibu Hamil
SURROUNDING
SAFETY
17
3. Alternatif Pemecahan Masalah
4. Kurangnya pemahaman ibu hamil Ibu hamil harus mencari tahu bagaimana
untuk menjaga kesehatan ibu & janin selama kehamilan tetap menjaga kesehatanya
selama kehamilan selama hamil agar proses
persalinan berjalan lancar.
5. Kurangnya pengetahuan Ibu tentang Perlunya melakukan edukasi dan pemeberian
makanan yang mengandung Zata besi & informasi tentang makanan apa saja yang
Asam Folat. mengandung Zat Besi & Asam
Folat.
6. Belum maksimalnya pengetahuan ibu Memberikan Sosialisasi tentang gambaran
hamil tentang bahaya Anemia yang persalinan, tanda-tanda persalinan, serta
terjadi selama Kehamilan yang bisa bahayanya apabila mengalami keadaan
mengancam keselamatan ibu Anemia selama kehamilan.
Janin.
18
2.4. Rencana Kegiatan Aktualisasi
Unit Kerja : Puskesmas Baluase
Isu yang di angkat : Masih tingginya anemia pada ibu hamil
19
hamil. Adaptif
Inovasi
Kolaboratif
Kesediaan bekerja
sama
c). Menyampaikan hasil Mendapatkan izin Agenda II
Akuntabel
diskusi rencana melaksanakan
Integritas
aktualisasi dengan rancangan Loyal
Komitmen
pemegang program aktualisasi
Harmonis
kepada mentor Selaras
Adaptif
Inovasi
Kolaboratif
Sinergi untuk hasil yang
lebih baik
2. Persiapan penyuluhan a). Menyiapkan materi Tersedianya materi Manajemen ASN Berkontribusi terhadap Aktualisasi ini akan
(Disiplin, bertanggung jawab &
penyuluhan penyuluhan pencapaian misi organisasi menguatkan nilai-nilai
Integritas)
Agenda II yang ke-1 yaitu OPD yakni;
Akuntabel
Mementapkan akses Berorientasi
Integritas
Kompeten dan kualitas pelayanan,
Learning agility
pelayanan pendidikan, Akuntabel,
Adaptif
Inovasi kesehatan dan Kompeten,
b). Membuat daftar Tersedianya Agenda II
infrastruktur Harmonis, Loyal,
Akuntabel
keperluan yang akan keperluan tersebut
Integritas Adaptif, Kolaboratif
digunakan pada saat Kompeten
Learning agility
penyuluhan
Adaptif
Inovasi
c). Membuat daftar Tersedianya Agenda II
Akuntabel
hadir, kertas saran kelengkapan Integritas
Kompeten
20
serta membuat soal pre tersebut Learning agility
Adaptif
dan post tes Inovasi
3. Penyuluhan a). Mengisi daftar hadir Daftar hadir dan soal Manajemen ASN Berkontribusi terhadap Aktualisasi ini akan
(Sikap hormat, sopan, bertanggung
dan melaksanakan pre pre tes terisi pencapaian misi organisasi menguatkan nilai-nilai
jawab & Integritas) Agenda II
tes Kompeten yang ke-1 yaitu OPD yakni;
Learning agility
Mementapkan akses Berorientasi
Harmonis
Peduli dan kualitas pelayanan,
Kolaboratif
pelayanan pendidikan, Akuntabel,
Sinergi untuk hasil yang
lebih baik kesehatan dan Kompeten,
infrastruktur Harmonis, Loyal,
b). Menyampaikan Bertambahnya Agenda II
Berorientasi Adaptif, Kolaboratif
materi penyuluhan pemahaman serta
Pelayanan
pengetahuan Ibu hamil Responsivitas
Kompeten
tentang pentingnya
Learning agility
mengkonsomsi tablet Loyal
tambah darah selama Pengabdian
Kolaboratif
kehamilan Sinergi untuk hasil yang
lebih baik
21
dengan Bidan dan dengan Bidan dan bertanggung jawab) pencapaian misi organisasi menguatkan nilai-nilai
Agenda II
Kader Desa Baluase kader Desa Baluase yang ke-1 yaitu OPD yakni;
Kompeten
untuk memantau Ahli dibidangnya Mementapkan akses Berorientasi
Harmonis
kepatuhan ibu hamil dan kualitas pelayanan,
Selaras
dalam mengkonsumsi Kolaboratif pelayanan pendidikan, Akuntabel,
Kesediaan bekerja
tablet tambah darah. kesehatan dan Kompeten,
sama
infrastruktur Harmonis, Loyal,
Adaptif, Kolaboratif
b). Bertemu dengan Ibu Terdapat kepatuhan Agenda II
Berorientasi
hamil untuk memantau Ibu hamil dalam
pelayanan
kepatuhan dalam mengkonsumsi Tablet Responsivitas
Harmonis
mengkonsumsi tablet tambah darah
Selaras
tambah darah Loyal
Pengabdian
Kolaboratif
Sinergi untuk hasil yang
lebih baik
c). Memberi edukasi Terdapat Agenda II
Harmonis
kepada Suami & pengawasan yang
Peduli
Keluarga pendamping berkesinambungan Loyal
Pengabdian
Ibu hamil untuk turut antara Suami &
Kolaboratif
serta mengawasi Keluarga Sinergi untuk hasil yang
kepatuhan Ibu dalam pendamping Ibu lebih baik
22
5. Edukasi a). Membuat video Terdapat Informasi Smart ASN Berkontribusi terhadap Aktualisasi ini akan
edukasi tentang manfaat (Implementasi literasi digital dan
serta edukasi dengan pencapaian misi organisasi menguatkan nilai-nilai
mengkonsumsi tablet implikasinya)
tambah darah selama memanfaatkan Agenda II yang ke-1 yaitu OPD yakni;
kehamilan Kompeten
media Sosial Mementapkan akses Berorientasi
Learning agility
Loyal dan kualitas pelayanan,
Dedikasi pelayanan pendidikan, Akuntabel,
Adaptif
Inovasi kesehatan dan Kompeten,
infrastruktur Harmonis, Loyal,
b). Membuat video Terdapat Informasi Agenda II
Kompeten Adaptif, Kolaboratif
edukasi tentang serta edukasi dengan
Learning agility
makanan yang memanfaatkan Loyal
Dedikasi
mengandung Zat Besi media Sosial
Adaptif
dan Asam Folat Inovasi
6. Evaluasi a). Mencatat kendala Adanya notulensi Manajemen ASN Berkontribusi terhadap Aktualisasi ini akan
kegiatan (Bertanggung jawab dan
selama kegiatan pencapaian misi menguatkan nilai-nilai
integritas)
Agenda II organisasi yang ke-1 OPD yakni;
Akuntabel
yaitu Mementapkan Berorientasi
Transparan
23
Kompeten akses dan kualitas pelayanan,
Kinerja terbaik pelayanan pendidikan, Akuntabel,
Adaptif
Inovasi kesehatan dan Kompeten,
infrastruktur Harmonis, Loyal,
Adaptif, Kolaboratif
b). Mengevaluasi pre Adanya hasil pre dan Agenda II
Akuntabel
dan post tes post tes serta
Integritas
peningkatan Kompeten
pengetahuan peserta Keberhasilan
Adaptif
penyuluhan Inovasi
24
2.5 Jadwal Tentatif Aktualisasi
Tabel 2.5 Jadwal tentatif Aktualisasi.
No. Kegiatan Juli Minggu Juli Minggu Agustus Agustus Agustus
ke-3 ke-4 Minggu Minggu Minggu
ke-1 ke-2 ke-3
1. Pengenalan dan perencanaan
pelaksanaan
2. Persiapan penyuluhan
3. Penyuluhan
4. Pemantauan Ibu Hamil
5. Edukasi
6. Evaluasi Kegiatan
25