Anda di halaman 1dari 2

Yang dimaksud dengan output menurut Lauren Kaluge (2000) adalah hasil langsung

dan segera dari pendidikan sedangkan

outcome adalah efek jangka panjang dari proses pendidikan misalnya penerimaan di
pendidikan lebih lanjut, prestasi dan pelatihan berikutnya, kesempatan kerja,
penghasilan serta prestise lebih lanjut.

Para ahli bersepakat membedakan antara output dan outcome sebagai berikut,
outcome suatu program adalah respon partisipan terhadap pelayanan yang
diberikan dalam suatu program. Sedangkan output program adalah jumlah atau units
pelayanan yang diberikan atau jumlah orang-orang yang telah dilayani.. Output
diukur dengan menggunakan istilah volume (banyaknya). Sedangkan outcome
adalah dampak, manfaat, harapan perubahan dari sebuah kegiatan atau pelayanan
suatu program.
 Sedangkan pengertian yang lain menyatakan bahwa perbedaan out dengan
outcome sama dengan perbedaan adalah apa yang sebenarnya kita sampaikan
sebagai output, dengan apa keuntungan bisnis dari output kita, sebagai outcome.
Misalnya dalam sebuah program yang memiliki tujuan "untuk meningkatkan layanan
pelanggan", outputnya adalah menemukan kepuasan pelanggan, sedangkan
outcomenya adalah peningkatan penerimaan negara. 
 Dalam definisi lain dikatakan bahwa Output adalah hasil yang dicapai dalam jangka
pendek, sedangkan outcome adalah hasil yang terjadi setelah pelaksanaan kegiatan
jangka pendek.
 Output berkenaan dengan dua aspek: (1) apa yang kita produksi/hasilkan, dan (2)
siapa orang yang menjadi sasaran kita. Sedangkan outcome lebih mencakup
kepada hasil yang harus tercapai dalam jangka pendek, menengah dan jangka
panjang dalam berbagai aspek: (1) pembelajaran, (2) aksi dan (3) kondisi yang
diharapkan.
 Jika skema tersebut diadaptasikan ke dalam dunia pendidikan, misalnya peda dunia
pendidikan tinggi maka akan jelas, misalnya pada prodi pendidikan, maka kita dapat
menentukan:
 Output yang berkaitan dengan produk, adalah melahirkan lulusan diklat yang lulus
sesuai ketentuan;
 Output yang berkaitan dengan siapa yang menjadi sasaran, adalah sekolah-sekolah atau
lembaga-lebaga pendidikan yang siap menampung lulusan prodi pendidikan.
 Sedangkan jika berbicara tentang outcomenya, maka akan dapat diidentifikasi
beberapa aspek sebagai berikut:
 Outcome yang berkaitan dengan "tujuan jangka pendek" pada aspek pembelajaran,
yaitu terciptanya kualitas lulusan yang memiliki karakteristik: (1) kesadaran, (2)
pengetahuan, (3) atitud, (4) skill, (5) opini, (6) aspirasi dan (7) motivasi.
 Outcome yang berkaitan dengan "tujuan jangka menengah" pada aspek kegiatan yang
meliputi aspek-aspek: (1) perilaku, praktek, penentu keputusan, kebijakan dan aksi-aksi
sosial di bidang pendidikan.
 Outcome yang berkaitan dengan "tujuan jangka panjang" pada menekankan pada
perubahan kondisi sosial, ekonomi, kependudukan dan lingkungan dalam bidang
pendidikan.
 Hal di atas disampaikan oleh Bp. Mardial, Kepala Bidang Penyelenggaraan
Pusdiklat Pajak dalam sambutannya dalam acara penutupan DTSS Manajemen
Pelayanan Angkatan I di Hotel Mega Anggrek pada Jumat, 4 Agustus 2017.
Beliau juga berpesan bahwa Pusdiklat Pajak selalu terbuka terhadap saran dan kritik
yang disampaikan oleh para peserta diklat, sehingga kualitas pelayanan Pusdiklat
Pajak di masa mendatang dapat ditingkatkan sehingga mampu menghasilkan output
dan outcome yang diharapkan peserta diklat maupun instansinya.

Di proposal, biasanya kita harus menyampaikan apa yang


menjadi output dan outcome dari pekerjaan yang akan dijalankan. Istilah “output” dan
“outcome” sering digunakan berdampingan. Sekilas kedua kata ini kelihatan mirip.
Namun perbedaan kedua sebetulnya sangat fundamental.

Output adalah hasil yang didapat langsung dan segera setelah satu atau serangkaian
aktivitas dilakukan. Sedangkan outcome biasanya berupa hasil yang dirasakan setelah
beberapa lama (sering disebut hasil jangka menengah/panjang). Outcome sering juga di-
istilahkan sebagai “IMPACT”.

Contoh: ketika kita menyelenggarakan pelatihan maka output-nya adalah training /


workshop yang selesai dilaksanakan; sedangkan outcome-nya adalah pengetahuan
yang disampaikan atau perubahan perilaku peserta.
Contoh lain: menghasilkan sejumlah kursi bayi adalah output-nya; sedangkan outcome-
nya adalah membuat bayi duduk nyaman dan aman.
Contoh lain lagi: puluhan km jalan tol yang dibangun sepanjang pulau sumatera
adalah output dari proyek pembangunan tol sumatera; sedangkan outcome-nya adalah
waktu perjalanan ke sumatera yang lebih cepat, aman dan nyaman

Anda mungkin juga menyukai