LUH
KELUARGA BERENCA
NA APA KABAR
EN
IKATAN P
IPeKB
INDONESIA
IND
ON
ESIA
IPeKB
Buletin Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana Daerah Provinsi Jawa Tengah Edisi 1 Tahun 2019
Revisi
MEMPERKUAT IPeKB
SEBAGAI ORGANISASI PROFESI
EXCLUSIVE:
WAWANCARAKETUADPPIPeKBINDONESIA
ISSN : 2685-5895
AGUSTUS 2019
Perwakilan BKKBN
ProvinsiJawaTengah
mengucapkan
YU
LUH
KELUARGA BERENCA
NA APA KABAR
IPeKB
EN
IND
IKATAN P
ON
ESIA
IPeKB
INDONESIA
APA KABAR
Salam Redaksi
KELUARGA BERENCA
LUH NA
EN YU
IND
IPeKB
IKATAN P
ON
ESIA
IPeKB
INDONESIA
PENASEHAT
Salam KB!
Kepala Perwakilan BKKBN
Provinsi Jawa Tengah Semangat Pagi rekan Penyuluh KB Jawa Tengah,
Puji syukur kehadirat Allah SWT, menyambut Harganas
PEMBINA XXVI tahun 2019 ini, DPD IPeKB Jawa Tengah berhasil
1. Kepala Bidang ADPIN Perwakilan menerbitkan majalah. Ucapan terima kasih disampaikan
BKKBN Provinsi Jawa Tengah
kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan
2. Kepala Seksi HUBALILA
Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa untuk terbitnya majalah ini.
Tengah
Saat ini pola membaca masyarakat telah berubah.
PENANGGUNG JAWAB Beralih dari pola membaca konvensional dimana masih
Heru Sanyoto, SE, MM mengandalkan bentuk cetak sik, menjadi pola membaca
(Ketua Umum DPD IPeKB
digital. Pola membaca digital memang memiliki kelebihan,
Provinsi Jawa Tengah)
yaitu lebih ringkas, portable, ergonomis, dan tentunya
DEWAN REDAKSI mendukung upaya go green dengan paperless.
1. Suryanto Adhi Pratomo, S.Sos
(Ketua 1 DPD IPeKB Provinsi Jawa Sejalan dengan era digitalisasi ini, Rhenald Kasali
Tengah) dalam bukunya Disruption menguraikan bahwa telah
2. Miftahul Ma’arif, SP, MM
muncul fenomena baru. Dimana penyedia referensi terbesar
(Ketua 2 DPD IPeKB Provinsi Jawa
Tengah) di dunia saat ini bukanlah ensiklopedia, tetapi Wikipedia.
3. Wahyu Dhayat Minulyo, SKM Perusahaan media terbesar juga bukan lagi Time Inc., tetapi
(Sekretaris Umum DPD IPeKB Facebook [padahal Facebook sama sekali tidak menyajikan
Provinsi Jawa Tengah) berita]. Begitupun penyedia foto terbesar di dunia saat ini
adalah Instagram, padahal Instagram sama sekali tidak
PEMIMPIN REDAKSI membuat kamera digital.
Arum Fitria Ardiyani, S.Sos
(UPT MEDIA DPD IPeKB
Provinsi Jawa Tengah)
Jadi, untuk apa kita menerbitkan majalah? Kenapa
tidak digital? Satu hal, majalah masih menjadi referensi
EDITOR penting di era digital dimana di dunia digital kita memiliki
Erna Mulyati, S.Sos keterbatasan untuk memilih berita. Kita masih dihadapkan
(Penyuluh KB Kab. Magelang) dengan realita perang melawan hoax dan jebakan berita-
REDAKTUR PELAKSANA berita “clickbait” yang hanya mengejar jumlah pembaca saja.
1. Didhik Ismanto, S.Sos
(Penyuluh KB Kab. Rembang) Dan yang terpenting, majalah masih memiliki segmen
2. Vitria Widyasari, S.Sos penikmat tersendiri. Majalah lebih nyaman untuk dibaca.
(Penyuluh KB Kab. Boyolali) Majalah tidak memiliki ancaman radiasi bagi pembaca.
3. Musthofa Salya BF, S.Sos, M.AP Majalah juga tidak butuh ‘charger’ dan aliran listrik untuk
(Penyuluh KB Wonogiri) mengaksesnya. Dan terlebih, terkadang kita masih
4. Dhiny Etikan Rully Hapsari, S.Sos
(Penyuluh KB Kab. Semarang)
membutuhkan ‘simbol’ yang bisa kita jadikan penanda status
5. Asri Hidayati, S.I.Kom di ruang kerja kita.
(Penyuluh KB Kab. Purworejo)
Kemudian menimbang selera khalayak pembaca yang
REDAKTUR ARTISTIK terbagi dalam dua segmen berbeda, versi cetak dan digital,
Agus Setia Purnomo, S.I.Kom maka DPD IPeKB juga menyediakan majalah ini dalam
(Penyuluh KB Kota Surakarta)
format digital. Semoga majalah IPeKB Jateng ini dapat
---------------------------------------------------------
Redaksi menerima tulisan dan artikel memenuhi harapan rekan Penyuluh KB akan kebutuhan
KKBPK. Naskah karya sendiri, bukan informasi dan media KIE. Amin. Wassalam.
saduran, terjemahan, atau plagiasi.
Panjang tulisan antara 5.000 - 5.300
karakter dengan spasi (sekitar 700 kata) Pemimpin Redaksi,
--------------------------------------------------------- Arum FA
3
YU
LUH
KELUARGA BERENCA
NA APA KABAR
IPeKB
EN
IND
IKATAN P
Daftar Isi
ON
ESIA
IPeKB
INDONESIA
PUISI
5 Penyuluh Berencana (Muhasabah Diri)
EDITORIAL
6 Memperkuat IPeKB Sebagai Organisasi
Profesi
Tak ada yang sia sia dari mimpi untuk ibu pertiwi
Tak ada yang sia sia dari harapan untuk masa depan
Kita ada bukan tanpa rencana
Kita bergerak tanpa membuat jarak
(Vitri-PKB Boyolali)
5
Editial
MEMPERKUAT IPeKB
SEBAGAI ORGANISASI PROFESI
Oleh : Wahyu Dhayat Minulyo, SKM dan Arum Fitria Ardiyani, S.Sos
Angin segar berhembus. IPeKB sah dapat menjadi lebih adaptif dengan perubahan.
menjadi organisasi profesi. Peraturan Badan Pertanyaan selanjutnya adalah apakah
Kependudukan dan Keluarga Berencana Perban tersebut hanya akan sekedar menjadi
Nasional Republik Indonesia Nomor 20 Tahun alat legitimasi organisasi? Ataukan justru
2018 telah melegitimasinya. Perjuangan panjang menjadi cambuk bagi kita berkomitmen pada
selama lebih dari satu dasawarsa akhirnya poin-poin penting AD/RT yang sebagian masih
membuahkan hasil. Peraturan tersebut tidak sebatas utopia ?
hanya menegaskan ulang kedudukan Penyuluh Pertanyaan itu secara retoris telah
KB sebagai ASN dengan kompetensi menegaskan pilihan kita untuk berkomitmen
melaksanakan tugas KKBPK, melainkan juga pada tujuan organisasi. Tapi untuk menuju ke
penjabaran AD/ART IPeKB. Artinya kedudukan sana diperlukan upaya penguatan IPeKB
Penyuluh KB tidak hanya mendapat pengakuan sebagai organisasi profesi, diantaranya;
sebagai profesional, tetapi juga diakui secara Pertama, IPeKB perlu menanamkan nilai-
organisasi sebagai motor penggerak nilai organisasi menjadi sebuah kebiasaan positif
keberhasilan program. anggota organisasi. Nilai-nilai seperti integritas,
Legitimasi ini adalah berkah. Sekaligus profesional, akuntabel, inovatif, dan kepedulian
juga tantangan bagi organisasi untuk segera perlu ditanamkan menjadi sebuah kebiasaan.
merapatkan barisan memperkuat nilai dan Internalisasi nilai tersebut yang nantinya
kinerja organisasi. IPeKB perlu segera diharapkan akan menjadi budaya organisasi.
beradaptasi menyambut perubahan di era Dari situlah akan muncul energi yang akan
milenial. menggerakkan roda organisasi.
Persoalannya, yang kita hadapi saat ini Menanamkan nilai dan kebiasaan bisa
bukan hanya mengenai perubahan regulasi dan dimulai dari hal-hal kecil. Misalnya, gotong
tata kelola saja. Kita menghadapi sebuah era royong untuk kelangsungan hidup organisasi.
industrialisasi 4.0 yang secara gamblang Tanpa pembiasaan hal-hal kecil semacam
dinyatakan sebagai era disrupsi (disruption). membayar iuran rutin, kehadiran rapat, ataupun
Dalam bahasa yang mudah, disrupsi adalah disiplin waktu, niscaya organisasi akan sulit
perubahan yang fundamental atau mendasar. meraih hal yang lebih besar lagi.
Disrupsi mengacu pada evolusi teknologi. Kedua, IPeKB sebagai sebuah organisasi
Dampak dari evolusi teknologi adalah digitalisasi profesi tidak boleh merasa berada di zona
yang mengubah hampir setiap tatanan nyaman. Zona nyaman akan mematikan inovasi
kehidupan. dan menidurkan sel-sel kreatif anggota
Selain itu, hal terpenting bagi IPeKB organisasi yang harusnya fokus menghadapi
sebagai organisasi adalah mengubah pola pikir derasnya arus perubahan. Organisasi perlu nyali
(mindset) anggota organisasi, bahwa Penyuluh untuk selalu adaptif terhadap perubahan.
KB saat ini berada dalam gelombang disrupsi Charles Darwin, Sang Bapak teori evolusi,
dan harus siap menghadapi perubahan. IPeKB mengatakan bahwa bukan yang terkuat yang
hendaknya mampu mengkomunikasikan visi dan mampu berumur panjang, melainkan yang paling
misi serta melakukan koalisi dengan anggota adaptif.
organisasi. Jika ini ini bisa dikomunikasikan Nokia, salah satu perusahaan raksasa
dengan baik ke semua anggota organisasi, akhirnya tumbang karena dia merasa sudah
upaya untuk mengubah pola pikir anggota menjadi sang pemenang. Nokia berada di zona
organisasi akan semakin mudah. Organisasi nyaman sebagai jawara penghasil alat
6
komunikasi bahkan digadang-gadang sebagai anggota terhadap organisasi adalah peluang
alat komunikasi ‘semilyar umat’ di bumi. Tapi terbaik untuk memajukan organisasi. Tak
ketika dia menolak beradaptasi dengan sistem terkecuali Penyuluh KB dengan organisasi
operasi android, seketika itu dia tersungkur dan IPeKB-nya.
hancur. Jim Collins mengatakan bahwa mereka Ketiga uraian tersebut menjadi poin
yang sudah bagus menjadi terlena, kurang awas, penting dalam upaya memperkuat IPeKB
sehingga dia berani mengatakan bahwa, “Good sebagai organisasi profesi. Setiap organisasi
is the enemy of greatness”. Musuh utama ketika harus siap menghadapi perubahan baik itu
kita ingin menjadi lebih maju dan lebih hebat internal maupun dorongan perubahan dari luar.
adalah perasaan bahwa kita sudah bagus. Konon perubahan diibaratkan steamroller,
Tidak peduli sebesar apapun sebuah slender, atau jogjig. Barangsiapa tidak ikut di
organisasi, ketika dia enggan untuk beradaptasi atasnya, dia akan menjadi bagian jalan yang
terhadap hal-hal baru, maka dia sedang menutup terlindas. Perban Nomor 20 Tahun 2018 menjadi
kanal-kanal kreativitas organisasi. Kita tidak bisa sebuah langkah kongkrit untuk memperkuat
menutup mata terhadap tantangan perubahan. IPeKB baik konsolidasi internal maupun langkah-
Bahkan meskipun kita merasa tidak mampu. langkah kolaboratif.
Organisasi ibaratnya adalah organ tubuh dengan Dalam kondisi seperti inilah, peran IPeKB
sistem yang saling bekerjasama. Pun demikian sebagai agen suksesor program KKBPK menjadi
dengan organisasi, tidak bisa berjalan tanpa sangat krusial. Oleh karena itu IPeKB sebagai
kerjasama antar anggota. Sebagai contoh organisasi profesi perlu memperkuat diri agar
adalah pelaporan data dan kegiatan online. dapat berperan secara lebih efektif, masif dan
Seandainya dengan alasan tidak menguasai terstruktur dalam menghadapi tantangan
teknologi informasi kemudian tugas diabaikan, kedepan. Fokus pada tujuan organisasi, selalu
maka akan berimbas bukan hanya pada kinerja berusaha menciptakan inovasi-inovasi, dan tak
personal, melainkan juga berdampak pada gentar dihantam gelombang perubahan dan
kinerja organisasi secara keseluruhan. tantangan, akan menjadikan IPeKB sebagai
Ketiga, adalah komitmen terhadap tujuan organisasi profesi yang kuat, matang dewasa.
organisasi. Secara umum komitmen dapat Mengutip kata-kata Tan Malaka, salah satu
didefinisikan sebagai bentuk dedikasi yang legenda tokoh perjuangan kita di masa lalu yaitu
mengikat seseorang pada sesuatu atau tindakan “Terbentur, terbentur, terbentur, terbentuk”, yang
tertentu. Komitmen merangkum setidaknya tiga bisa difahami sebagai pernyataan bahwa
hal pokok. Yaitu, kemauan untuk menjadi pendewasaan dan pembentukan karakter itu
anggota organisasi, dedikasi untuk kemajuan bukan sesuatu yang instan dan bisa tercapai
organisasi, dan keyakinan terhadap nilai dan tanpa tantangan dan hambatan. Tapi merupakan
tujuan organisasi. Komitmen melahirkan loyalitas sebuah proses panjang melalui berbagai tahap
anggota organisasi untuk memberikan perhatian dan fase. Tak terkecuali sebuah organisasi.
terhadap kemajuan organisasi secara Pengalaman, baik itu pahit maupun manis,
berkelanjutan. merupakan modal yang tak ternilai dalam
IPeKB Indonesia sendiri telah merangkum memperkuat jiwa sebuah oraganisasi.
enam tujuan organisasi, yaitu : Saat ini IPeKB Jawa Tengah telah mulai
1. Berperan aktif dalam mewujudkan visi, misi bergerak melakukan inovasi. Diantaranya
pembangunan, dan tujuan serta sasaran dengan memanfaatkan media sosial untuk KIE,
Program KKBPK; mengadakan berbagai event lomba dan
2. Mengembangkan metode penyuluhan, kompetisi, penerbitan majalah, dan masih
penggerakan, pelayanan, dan banyak lainnya. Yang semua bertujuan agar
pengembangan yang efektif, efisien, dan kedepan para Penyuluh KB, mempunyai daya
produktif serta penyebarluasan informasi saing dan tak terlindas roda jaman. Kuncinya
Program KKBPK; bukan pada pengurus IPeKB, tetapi pada
3. Berperan dalam mendukung efektvitas keterlibatan seluruh Penyuluh KB untuk ikut
pengelolaan dan pendayagunaan Penyuluh proaktif dan kreatif memajukan organisasi.
KB; Dimulai dari hal kecil, dari diri kita sendiri.
4. Membina etika dan perilaku Penyuluh KB;
5. Meningkatkan mutu profesi Penyuluh KB; dan Salam....
6. Menyalurkan aspirasi dan meningkatkan
kesejahteraan Penyuluh KB.
Seberapa besar anggota memahami
tujuan organisasi akan menentukan besarnya
komitmen organisasi. Dan besarnya komitmen
7
OPINI
Alam semesta berubah drastis, populasi dibubarkan. Pendekar ‘batu akik’ itu menyepi ke
makhluk hidup di jagat raya ini berkurang sebuah pojok jagat raya yang damai dan tenang.
separuhnya. Semua akibat perbuatan Thanos. Thanos memilih untuk bertani, buah naga adalah
Jentikan jarinya setelah menguasai 6 infinity komoditas yang dibudidayakannya. Baju
stones alias batu abadi yang jadi pemicunya. zirahnya sudah digantung di depan dangau di
Thanos pun merasa misinya sudah usai. Ia tengah kebun miliknya.
sudah berhasil melaksanakan cita-citanya, Alam semesta sudah damai, tak ada lagi
membentuk tatanan baru di alam semesta ini. perang. Kualitas kehidupan pun semakin baik
Makhluk berjanggut mirip ‘kantong karena sebagian besar makhluk hidupnya
menyan’ itu memang berkeyakinan alam musnah. Semesta memulai tatanan dunia baru.
semesta ini sudah terlalu berat menanggung Berbicara mengenai Thanos dan
beban mahluk hidup yang tinggal didalamnya ambisinya, saya jadi teringat pelajaran kuliah.
dengan segala tingkah laku destruktif. Semakin Saat belajar Ilmu Lingkungan, Pertanian,
lama, sumberdaya yang ada sudah tak mampu Ekonomi atau Demografi ada salah satu ilmuwan
lagi memenuhi hajat hidup mereka. abad 18 yang namanya tak pernah luput disebut,
Makhluk hidup menjadi semakin sulit Thomas Robert Malthus. Malthus dalam
diatur dan kacau balau. Sudah tidak bisa karyanya "An Essay, Principle of Population"
kompromi lagi. Satu-satunya jalan adalah mencetuskan sebuah teori yang amat dikenal,
pemusnahan masal, minimal setengah makhluk teori pesimistik. Menurutnya, dunia ini akan
hidup harus dibasmi. Lalu, kehidupan akan mengalami kekacauan, kepunahan. Apa
berangsur normal, lebih teratur dan lebih baik. sebabnya? Pertambahan penduduk!
Kumpulan superhero dengan Penduduk dunia yang berkembang biak
kemampuan maha dahsyat yang tergabung bak amoeba, mengikuti deret ukur yang susah
dalam Avengers mencoba menghalangi misi dikendalikan. Sementara, kemampuan alam
Thanos. Mereka tak dapat berbuat banyak, kalah menyediakan sumberdaya untuk memenuhi
telak. kebutuhan manusia : sandang, papan, pangan
Mission accomplished! terbatas. Suatu saat dunia ini akan krisis
Thanos kemudian memutuskan pensiun. sumberdaya alam, tak mampu lagi menopang
Ia tak mau lagi ditemani, pasukannya kehidupan manusia. Jalan menuju kepunahan
8
manusia terbuka lebar, kiamat! Thanos pun berhasil mewujudkan cita-cita
Teori Malthus ini, selain banyak dikaji pro Malthus dan dunia terbukti bertambah baik.
dan kontranya secara ilmiah, di kemudian hari “Saya melihat lumba-lumba sudah banyak
juga menginspirasi kisah-kisah fiksi. Saya di Sungai Hudson. Udaranya sangat segar,” kata
menduga para pencipta Marvel Universe belajar Steve Rogers a.k.a Captain Amerika kepada
Teori Malthus dan mencoba memasukannya Natasha Romanoff. Ia bercerita di sepanjang
dalam cerita rekaan mereka. Salah satunya lewat perjalanannya menuju kantor Avengers. Saat itu,
karakter Thanos. Penjahat utama di Marvel 5 tahun pemusnahan masal oleh Thanos sudah
Universe yang saat ini sedang tenar ditengarai berlalu. Natasha alias Black Widow membalas,
adalah salah satu 'pengikut' Malthus garis keras. “Jadi kamu setuju dengan Thanos?” ujarnya
Pendekar Batu Akik itu Malthusian sejati yang getir.
percaya semesta ini akan lebih baik bila Sekilas perbincangan muram mereka
setengah populasi dimusnahkan kemudian ditengah rasa putus asa, bersalah dan
direset ulang. kehilangan para sahabatnya itu seakan
Kenyamanan, kemakmuran, keteraturan memberikan pembenaran kepada tindakan
sulit dicapai jika dunia ini dipenuhi penduduk. Thanos. Kualitas kehidupan, kini jadi lebih baik
Pembasmian separuh atau lebih polulasi dan teratur setelah populasi makhluk hidup
dianggap sebuah upaya mulia untuk membuat dikendalikan secara ekstrim oleh pendekar batu
dunia menjadi lebih baik dan Thanos merasa akik itu.
berhak dan dipilih semesta untuk Namun, Marvel tetap bijak dalam
mewujudkannya. memberikan akhir cerita. Kehidupan bukan
"Alam semesta ini sumberdayanya hanya soal bagaimana kualitas hidup yang lebih
terbatas, jika tidak dikendalikan dunia akan baik. Akan tetapi ada kisah cinta, pengorbanan,
berakhir," ujar Thanos ke Gamora, anak persaudaraan dan perjuangan sebagai nilai yang
angkatnya, saat menjelaskan tindakan brutalnya lebih mulia. Selalu ada cara yang lebih bijak dan
di seri Avengers : Infinity Wars. humanis untuk mencari kehidupan yang lebih
Penjelasan Gamora, sebagai satu- layak.
satunya makhluk yang disayangi Thanos, bahwa Pertanyaannya, apakah kita setuju
tindakan brutalnya itu salah, tak mempan. dengan tindakan Thanos? Menjaga
Bahkan, Thanos rela mengorbankan Gamora keseimbangan dunia demi mewujudkan kualitas
demi mendapatkan batu jiwa. kehidupan yang lebih baik dengan
"Terlalu banyak penduduk, tak cukup memusnahkan separuh penduduk bumi?
ruang bergerak. Aku menawarkan solusi," ujar Ataukah kita akan memilih cara-cara yang lebih
Thanos ke Dr. Strange ditengah duel mereka. manusiawi untuk mengendalikan penduduk?
Maka dengan kekuatan batu akik paket lengkap, Pertumbuhan penduduk yang sangat
maka gabungan manusia super yang sakti besar memang bukan hal yang sepele. Berbagai
mandraguna pun tak mampu mengalahkannya. permasalahan yang terkait dengan daya dukung
9
lingkungan, pangan dan energi akan menjadi
tantangan besar seiring ledakan penduduk.
Solusinya, tentu saja pengendalian
jumlah penduduk. Caranya bisa berbagai
macam, dari yang ekstrim seperti pemusnahan
massal ala Thanos, sampai yang sistematis dan
terstruktur seperti halnya melalui Program
Keluarga Berencana (KB).
Tanpa pengendalian jumlah penduduk,
keberhasilan pembangunan di berbagai bidang
menjadi kurang berarti. Sebab, peningkatan
jumlah penduduk akan langsung berdampak
pada kualitas kehidupan.
Keberhasilan pengendalian penduduk
melalui Program KB didukung oleh penggunaan
obat dan atau alat kontrasepsi yang terus yang terbatas. Dengan mengatur dan
meningkat. Selain itu, faktor penentu mengendalikan jumlah kelahiran maka taraf
pengendalian angka kelahiran total ialah hidup dan kesejahteraan keluarga bisa semakin
peningkatan rerata usia kawin pertama kuat. Manfaatnya secara kumulatif adalah
perempuan. Usia kawin pertama menentukan berkontribusi terhadap pengurangan kemiskinan
usia perempuan ketika melahirkan. Ketika dan berdampak positif bagi pembangunan.
seseorang melakukan perkawinan di usia dini Pengaturan dan pengendalian jumlah
tentu akan berpeluang melahirkan di usia dini kelahiran ini masuk dalam Program KB. Untuk
dan meningkatkan rentang usia subur pemakainya, memakai alat/cara KB juga dapat
perempuan. mencegah kehamilan yang tidak diinginkan,
Statistik Pemuda Indonesia 2018 mengurangi jumlah aborsi/keguguran, dan
mencatat persentase pemuda yang menikah dari menurunkan angka kematian, kecacatan,
kelompok umur 16 tahun atau di bawahnya termasuk stunting yang terkait dengan
secara nasional hanya sebesar 2,5 persen. Dari kecukupan gizi dan kesehatan ibu hamil,
100 pemuda perempuan, sekitar 6 (5,84 persen) komplikasi kehamilan dan persalinan. Bagi
diantaranya pernah melahirkan ketika umurnya perempuan, perencanaan kelahiran anak dapat
belum mencapai 20 tahun. Umumnya, pemuda berdampak positif, yang terpenting diantaranya
Indonesia melangsungkan perkawinan adalah kesehatan ibu dan anak terjaga.
pertamanya pada usia 19-21 tahun (34,10 Program KB menguntungkan negara
persen). Itu berarti, secara statistik, problem lantaran memberikan sumbangan besar dalam
pernikahan dini bukanlah masalah sistematis penghematan biaya negara. Negara dapat
dan masif. Kalaupun ada persoalan tersebut, memenuhi kebutuhan warga negaranya dengan
kemungkinan terkait dengan konteks lokal, lebih efektif dan efisien. Fokus terhadap
kebiasaan, tradisi maupun praktik budaya pemenuhan berbagai kebutuhan dasar seperti
tertentu. pangan, kesehatan, dan pendidikan menjadi
Mengatur usia kawin pertama dan lebih mudah. Bukan hanya itu, program KB
mengatur kelahiran adalah krusial untuk sebuah merupakan investasi dalam meningkatkan
cita-cita kehidupan yang berkualitas di dunia kualitas sumber daya manusia, sekaligus
meningkatkan potensi pembangunan Indonesia.
Singkat kata, Program KB adalah solusi
yang paling humanis dalam upaya pengendalian
penduduk. Alih-alih menghambat ledakan
penduduk dengan sekadar pembatasan jumlah
kelahiran, Program KB berupaya untuk
meningkatkan derajat kesehatan sekaligus
memperbaiki taraf hidup manusia melalui
gagasan yang terstruktur dan sistematis untuk
mengatur jumlah anak dan memiliki
perencanaan keluarga.
Jadi untuk tatanan dunia yang lebih baik,
mau memilih cara Thanos atau sepakat dengan
Program KB?
10
PROFIL
HIDUP ADALAH
PILIHAN
(Mengenal lebih dekat Komandan IPeKB Jawa Tengah)
13
REFORMASI KELEMBAGAAN kementerian dan tidak lagi di bawah koordinasi
Kementerian Kesehatan. Dengan kedudukan
Salah satu faktor penentu bagi yang setingkat kementerian, maka pengelolaan
keberhasilan program pembangunan adalah barang milik atau kekayaan negara menjadi
adanya kelembagaan yang kuat dan mempunyai fungsi dan tangungjawabnya. Demikian pula
legitimasi serta wewenang, sehingga dengan fungsi pengawasan dan pelaksanaan
mempunyai kekuatan yang cukup untuk tugas di bidangnya serta pelaksanaan kegiatan
mengkoordinasi dan mendelegasikan seluruh teknis dari pusat sampai daerah.
tugas dan fungsinya, sesuai misi dan visi pada
struktur birokrasi kelembagaan di bawahnya. PERUNDANG-UNDANGAN
Jika kita kilas balik ke masa kejayaan program
KB, waktu itu kita mampu mencapai prestasi Implementasi UU nomer 23 Tahun 2014
yang diakui dunia pada saat kelembagaan dalam bidang kependudukan telah terealisasi
BKKBN mempunyai kedudukan setingkat sejak bulan Januari tahun 2018. Salah satu
kementerian, yaitu kementerian kependudukan perubahan yang harus diikuti adalah beralihnya
sekaligus menteri sebagai kepala BKKBN. status kepegawaian bagi Penyuluh Keluarga
Dalam tataran setingkat kementerian, Berencana dari pegawai daerah menjadi
maka wewenang yang diberikan akan lebih luas pegawai pusat. Kondisi ini menuntut adanya
dan tidak dibatasi sehingga mampu standar kompetensi penyuluh agar mampu
menyelenggarakan fungsi perumusan, mengikuti irama kerja yang sudah berjalan di
penetapan dan pelaksanaan kebijakan di jajaran pegawai BKKBN. Kondisi ini juga
bidangnya. Kondisi ini memerlukan adanya menuntut penyuluh agar melek dengan teknologi
reformasi birokrasi di tingkat kelembagaan dalam informasi sebagai bagian pekerjaan dimana
kaitannya dengan usulan perubahan kinerja penyuluh dapat dipantau dan dimonitor
nomenklatur agar bisa menjadi setingkat setiap saat. Dengan diberlakukannya Undang-
undang No 23 Tahun 2014, menuntut adanya
pembagian kewenangan dengan menganut
azas konkuren antara pemerintah pusat dan
daerah sebagaimana tertulis dalam pasal 11 dan
pasal 12.
Namun demikian, dalam pelaksanaan
asas konkuren tersebut muncul kekhawatiran
terjadinya kendala dalam sinkronisasi kebijakan
terutama dari tingkat propinsi ke kabupaten. Hal
ini nampak dari beragamnya kebijakan bupati
atau walikota dalam peningkatan dan
pengembangan kampung KB. Sebagai contoh, di
beberapa daerah ada kepala daerah yang
mewajibkan seluruh desa untuk dicanangkan
menjadi kampung KB. Atau dalam hal
pendayagunaan tenaga penyuluh KB/petugas
lapangan KB (PKB / PLKB) yang masih terbentur
pola birokrasi lama terutama dalam administrasi
kepegawain dimana kondisi ini memperlambat
proses surat menyurat dan urusan admintrasi
kepegawaian lainnya.
Akan lebih efektif jika ke depan pemerintah
mempersiapkan regulasi baru yang dapat
mereduksi timbulnya permasalahan
permasalahan seperti tersebut diatas. Reformasi
kelembagaan dan perubahahan regulasi
merupakan cara agar BKKBN menjadi lembaga
yang kokoh dan mampu meningkatkan kinerja di
tingkat lini lapangan yang pada gilirannya
mampu meningkatkan keberhasilan program
Kependudukan dan keluarga berencana di masa
mendatang.
14
Berita
PENGURUS IPEKB
JAWA TENGAH
RESMI DILANTIK
15
Suasana Musyawarah
Kerja Daerah
16
Kompak bersatu
17
L I P U TA N K H U S U S
1. Bisa diceritakan perjalanan organisasi agar bermanfaat bagi anggota, program dan
IPeKB? masyarakat.
IPeKB Indonesia dideklarasikan tgl 26 Juli Akan tetapi tetap tidak boleh meninggalkan
2007 di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta tugas pokok dan fungsi kita sebagai Penyuluh
Dengan Ketua Umum Icwan dari Jabar, KB dan justru keduanya harus berjalan seiring
Sekretaris Umum Didik Trimarsono dari Jatim dengan saling mengisi dan melengkapi.
dan Bendahara Umum ,Efrizal dari DKI Karena hakekat dari organisasi adalah
Jakarta. suksesnya program KKBPK.
Tujuan berdirinya IPeKB adalah untuk : Keluarga adalah tujuan utama kita dalam
1. Menyatukan penyuluh KB dari Sabang berorganisasi dan bekerja sebagai ASN.
sampai Merauke dalam satu wadah Keluarga adalah hal utama dalam tujuan
organisasi yaitu IPeKB Indonesia, hidup dengan segala dinamika yang ada. Baik
2. M e n i n g k a t k a n k a p a s i t a s d a n kita sebagai pengurus organisasi, ASN
profesionalisme anggota maupun sebagai makhluk social. Yang mana
3. M e m p e r j u a n g k a n a s p i r a s i d a n semuanya harus berjalan secara harmonis
kesejahteraan anggota. sehingga tercapai keseimbangan dalam
kehidupan dimasyarakat.
2. Bagaimana cara Mas Tri membagi waktu
antara keluarga dan organisasi? 3. Inti dari Program KB adalah keluarga. Jika
Sesuai dengan janji dan komitmen kita ada satu motivasi yang bisa dijadikan untuk
sebagai pengurus organisasi, sebagai ASN pegangan keluarga Indonesia, apakah itu?
sekaligus sebagai keluarga, maka harus ada Jadikan keluarga adalah tujuan kita dalam
skala prioritas dalam menjalankan ketiganya karir dan bermasyarakat/berorganisasi).
secara seimbang dan profesional. Jangan dibalik mengorbankan keluarga untuk
Bagaimana kita harus bisa menempatkan diri karir, harus tercapai keseimbangan antara
kita, ketika kita dibutuhkan sebagai pengurus spiritual dan keduniawian. Jadikan keluarga
organisasi, maka kita harus total tanpa adalah surga di dunia sebelum surga
keraguan untuk bisa membawa organisasi diakhirat.
18
4. Tahun 2017, Penyuluh KB (selanjutnya binaan sebagai "laborat" untuk proses
disebut PKB) resmi bergabung dengan BKKBN, pengumpulan data dan kegiatan-kegiatan
bagaimana tanggapan Mas Tri ? baik penggerakan, penyuluhan, pengabdian
Ini adalah langkah yang bagus untuk lebih maupun pengembangan profesi yang bisa
mensukseskan program KKBPK yang selama diangkat ke level yang lebih tinggi.
ini masih menjadi kebutuhan prioritas nomor
dua di daerah. Dengan masuknya Penyuluh 7. Apa yang perlu dipersiapkan oleh Penyuluh
KB menjadi urusan pusat diharapkan KB untuk menyelesaikan tugas di lapangan
kesejahteraan dan jenjang karir PKB akan sekaligus tugas administrasi dan utamanya
menjadi jelas, dan program KKBPK akan digitalisasi data?
lebih maju lagi. Yang pertama dan utama adalah SDM
Namun tidak bisa kita pungkiri, dengan PKB itu sendiri. Apalagi dengan sertifikasi
masuknya PKB menjadi ASN pusat, masih maka tidak ada alasan bagi PKB untuk tidak
banyak menyisakan permasalahan didaerah. meningkatkan kompetensinya mengikuti
Masih ada pemahaman yang kurang setiap perubahan yang ada.
terhadap pendayagunaan PKB oleh daerah, Ada ungkapan “hanya orang yang adaptif
sehingga kadang menimbulkan hubungan lah yang bisa maju”. Artinya PKB harus selalu
yang kurang harmonis antara PKB dan OPD. meng-update diri baik IPTEK maupun
Namun itu semua mesti kita antisipasi dengan motivasi diri, bagaimana agar kita punya
baik sehingga kita semua bisa memahami komitmen dan motivasi diri yang kuat untuk
posisi dan fungsi kita masing-masing. maju. Upgrade terus diri kita untuk era
digitalisasi dan era industri 4.0. PKB harus
5. Sampai medio 2019 ini, masih ada PKB yang bisa jadi pemain, jangan hanya jadi penonton.
belum memenuhi kualifikasi dan standar
kompetensi, bagaimana tanggapan Mas Tri? 8. PKB tergabung dalam IPeKB yang pada
Ini mesti kita antisipasi dengan baik. Dan tahun 2018 lalu telah resmi menjadi
semua PKB harus lulus sertifikasi organisasi profesi. Bagaimana potensi dan
kompetensi, karena ini menjadi syarat bagi tantangan IPeKB sebagai organisasi profesi?
PKB sebagai pejabat fungsional Penyuluh Ini menjadi titik balik bagi PKB dan
KB. program KKBPK untuk mentransformasi diri
Harus dicari solusi yang terbaik sehingga menjadi bagian dari program besar BKKBN
kedepan tidak ada lagi PKB yag tidak dengan sikap dan jiwa profesionalisme yang
tersertifikasi. Semua harus lulus. tinggi.
IPeKB adalah potensi yang luar biasa besar
6. Melalui Permenpan Nomor 21 Tahun 2018, yang dimiliki BKKBN maupun PKB sendiri.
diatur mengenai uraian tugas Jabatan Dimana dengan adanya PERBAN tentang
Fungsional PKB. Faktanya jumlah PKB ibarat organissi profesi maka gerak dan langkah
piramida terbalik dengan jumlah PKB Madya IPeKB sudah sangat jelas. Tidak perlu ada
j a u h l e b i h b e s a r. B a g a i m a n a u n t u k keraguan tentang independensi serta
menyiasati keberhasilan Program KKBPK di profesionalisme Penyuluh KB.
desa?
Harus kita cari solusi yang terbaik bagi
program dari semua sisi. Sehingga tidak ada
yang "dirugikan" baik sisi program maupun
penyuluh sendiri.
Harus ada penugasan yang jelas bagi
PKB Madya khususnya, untuk bisa
mengakses kegiatan-kegiatan level provinsi
dan kabupaten/kota sesuai dengan jenjang
jabatannya, akan tetapi wilayah juga bisa
tercover dengan baik.
Tidak bisa kita pungkiri, bahwa dengan
terbatasnya jumlah PKB yang ada dibanding
jumlah desa/kelurahan maka rasio itu masih
belum ideal. Sehingga harus ada regulasi
yang mengatur PKB Madya walau
penugasannya banyak di level provinsi dan
kabupaten/kota tetapi dia masih punya desa
19
IPeKB konsen pada 3 hal yang menjadi visi 11. Harapan Mas Tri terhadap Penyuluh KB?
dan tujuan organisasi, yaitu menyatukan PKB PKB yang profesional, tangguh dan
seluruh Indonesia, meningkatkan kompetensi, berkarakter. Sudah saatnya PKB berlari untuk
profesionalisme dan kesejahteraan anggota mengejar jadi pejabat fungsional yang
serta suksesnya program KKBPK. Sehingga profesional.
tujuan organisasi dan tujuan program bisa
berjalan dengan harmonis. 12.Harapan Mas Tri kepada IPeKB sebagai
organisasi profesi?
9. Sesuai dengan Pasal 13 Perban No.20 Tahun Menjadi organisasi yang besar, yang bisa
2018, tata hubungan IPeKB dengan BKKBN mengayomi, menjadi rumah bagi semua
adalah konsultatif, koordinatif dan fasilitatif. Penyuluh KB dan bermanfaat bagi anggota ,
Menurut Mas Tri, bagaimana agar tata program, masyarakat bangsa dan negara.
hubungan ini bisa optimal?
Sebaiknya setiap langkah organisasi yang 13.Bisa memberikan kalimat motivasi agar PKB
terkait dengan program dan produk mampu melaksanakan keempat unsur
organisasi perlu di konsultasikan dan tugasnya baik itu penyuluhan, pelayanan,
dikoordinasikan kepada instansi pembina penggerakan maupun pengembangan?
(BKKBN). Sehingga akan ada kesamaan visi Kerja, Cerdas , Sejahtera. Itu salam
dan misi antara BKKBN dan IPeKB, dan bisa IPeKB yang punya makna. Kerja, adalah
berjalan dengan baik dalam semangat etos bagian dari etos kerja,integritas dan
kerja, integritas dan semangat gotong royong. profesionalisme Penyuluh KB. Cerdas,
Fasilitatif adalah sebagai bagian dari adalah bermakna kita harus senantiasa
tugas dan kewajiban instansi pembina meningkatkan pengetahuan dan kompetensi
organisasi profesi yang ada didalam diri. Sejahtera, adalah tujuan dari semua
pembinaan BKKBN. Fasilitasi ini bisa dalam proses , yaitu kesejahteraan anggota,
berbagai bentuk. masyarakat, bangsa dan negara.
10.Apa yang perlu dilakukan oleh IPeKB sebagai Demikian tadi wawancara dengan Ketua
organisasi profesi untuk mendorong DPP IPeKB yang masih menyempatkan diri
anggotanya menjadi melek digital? untuk menekuni hobi berkebun, travelling,
Utamanya untuk mendukung memasak dan kuliner di tengah kesibukannya.
keberhasilan pengelolaan data secara online. Suami dari Dr. E Dewi Candrasari yang
IPeKB harus segera berbenah untuk menjadi merupakan seorang konsultan dan bapak dari
organisasi profesi yg profesional, tangguh dua remaja putra dan putri ini selalu
dan berkarakter. Konsolidasi kedalam, memyempatkan diri mengisi waktu kebersamaan
tingkatkan kompetensi anggota dan jalin dengan keluarga kecilnya. Beliau akhirnya
kemitraan yang luas untuk menambah menutup obrolan dengan sebuah motto hidup :
pengetahuan dan wawasan PKB, yang “Hidup itu indah. Nikmati dan syukuri”.
utamanya adalah penguasaan pengetahuan
d i b i d a n g I T, s e h i n g g a P K B b i s a (Heru-Edy-Zhezur-Arum)
menyongsong era industri 4.0 sebagai bagian
dari kehidupan dan tugas kita sehari-hari.
BIODATA
Nama : Triyana, SE
Tempat/ Tanggal Lahir : Yogyakarta, 7 September 1969
Riwayat Jabatan :
Ÿ Ketua Umum DPD IPeKB DIY periode 2008-2016
Ÿ Sekretaris I DPP IPeKB periode 2011- 2013
Ÿ Sekretaris Umum DPP IPeKB periode 2013-2017
Ÿ Ketua Umum DPP IPeKB periode 2017-sampai sekarang
20
Berita
Masih ingatkah kasus Audrey? Seorang dasar masyarakat yang berperan penting dalam
siswi SMP di Pontianak yang babak belur menghasilkan sumber daya manusia yang
dikeroyok oleh siswi SMA di akhir Maret 2019. berkualitas. Bagaimana bisa? Melalui 8 fungsi
Ada pula kasus murid yang berani mendorong keluarga, yaitu agama, sosial budaya, cinta
bahkan mengarahkan tangannya yang terkepal kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan
ke arah guru. Bahkan murid tersebut tampak pendidikan, ekonomi serta lingkungan. Dari
merokok di hadapan sang guru dan sinilah sebuah keluarga semestinya berfungsi
mengeluarkan kata-kata kotor. yang nantinya akan berperan penting dalam
Kenakalan remaja, tawuran, bullying, membentuk karakter bangsa.
sexual abuse, human trafficking dan masih Bagi seorang manusia, keluarga
banyak isu sosial lainnya yang di era millenial ini merupakan tempat dimana karakter dibentuk.
dirasakan semakin sangat familiar dan hampir Pendidikan yang pertama seharusnya
selalu muncul di media setiap hari. Jika dianalisis berlangsung di rumah, bukan di sekolah.
apakah yang membuat isu-isu sosial ini sangat Hilangnya peran penting keluarga dalam hidup
booming akhir-akhir ini? Akses media yang seorang anak akan dapat menimbulkan dampak
semakin mudah? Kesenjangan sosial yang negatif dalam kehidupannya kelak. Keluarga
semakin besar? Ataukah berawal dari masalah merupakan unit dimana semuanya bermula.
lainnya? Untuk itu ketahanan keluarga merupakan hal
Jika dilihat dari kacamata kita sebagai yang penting dalam mengurai berbagai
seorang Penyuluh KB, maka kita dapat menarik permasalahan sosial yang ada di masyarakat.
kesimpulan bahwa semuanya berawal dari Apakah ketahanan keluarga itu?
kurangnya perhatian keluarga. Mengapa Ketahanan keluarga menurut UU No. 10 Tahun
keluarga? Karena keluarga merupakan unit 1992 merupakan kondisi dinamik suatu keluarga
22
yang memiliki keuletan dan ketangguhan, serta melalui kelompok-kelompok kegiatan (Poktan)
mengandung kemampuan fisk-material dan yang berbasis keluarga.
psikis mental spiritual guna hidup mandiri, dan Bina Keluarga Balita (BKB) bagi keluarga
mengembangkan diri dan keluarganya untuk yang memiliki balita, Bina Keluarga Remaja
hidup harmonis dan meningkatkan (BKR) bagi keluarga yang memiliki remaja, dan
kesejahteraan lahir dan batin (BKKBN 1992). Bina Keluarga Lansia (BKL) bagi keluarga yang
Konsep mengenai ketahanan keluarga memiliki lansia, merupakan kelompok kegiatan
(family resilience) pada dasarnya adalah tetap yang dimiliki oleh BKKBN untuk membangun
berfungsinya sebuah keluarga dari orang tua keluarga Indonesia. Ada pula Usaha
maupun anak meskipun mendapat banyak Peningkatan Pendapatan Keluarga (UPPKS)
gangguan dari luar. Ketahanan keluarga yang bertujuan untuk meningkatkan
dibangun berdasarkan perkembangan dari kesejahteraan keluarga. Tak lupa untuk
paradigma strength oriented family yang membangun calon penerus bangsa yang
menyangkut kemampuan hidup bertahan hidup berbasis keluarga, terdapat program Generasi
dengan mengembangkan potensi diri yang ada Berencana (GenRe) dalam kelompok Pusat
dalam diri seorang individu. Informasi dan Komunikasi Remaja (PIK-R).
Penduduk yang tidak semakin berkurang Banyaknya kelompok kegiatan dalam
setiap detiknya, jika tidak diimbangi dengan program KKBPK dan minimnya tenaga
persiapan yang matang dalam unit terkecil yaitu penggerak masyarakat, dalam hal ini Penyuluh
keluarga, akan mendorong timbulnya berbagai KB, membuat Penyuluh KB harus kreatif dan
permasalah kependudukan yang nantinya inovatif untuk mengajak dan memberdayakan
dikhawatirkan dapat menghambat masyarakat untuk mengelola kegiatan agar
pembangunan. Padahal penduduk menjadi titik ketahanan keluarga tetap menjadi prioritas
sentral dalam pembangunan yang ada di negara dalam sebuah keluarga.
ini. Lalu apa solusinya?
Program Kependudukan, Keluarga
Berencana dan Pembangunan Keluarga menjadi Jadi sudahkah kita, Penyuluh KB,
salah satu program yang mendukung bekerja keras dan cerdas, agar dapat
pencapaian 9 Agenda Prioritas Pembangunan menggerakkan masyarakat untuk
(Nawacita). Yaitu meningkatkan kualitas hidup memperkuat ketahanan keluarga?
manusia Indonesia. Selain melalui program 2
anak cukup untuk menekan total fertility rate,
BKKBN juga memperkuat ketahanan keluarga
23
Kampung KB
Wahana Pemberdayaan Masyarakat
25
PENYULUH KELUARGA BERENCANA ERA 4.0
OlehASRIHIDAYATI,S.I.Kom(PenyuluhKBKab.Purworejo)
27
W
ADA KUIS
W
BERHADIAH
JUTAAN RUPIAH!
Selamat berbahagia penyuluh Jawa Tengah.. Masih dalam rangkaian Hari Keluarga
Nasional 29 Juni mendatang, Apa Kabar IPeKB ngadain lomba lho. Kali ini buat kamu
yang hobi foto.
Tema besarnya #harikeluargaXXVI. Jadi tampilkan foto peringatan hari keluargamu yang
menarik.
Follow/Likes IPeKB Jawa Tengah dan repost postingan ini beserta semua captionnya lalu
tag ipekb jawa tengah dan 3 teman kamu
Gunakan Hashtag
#HariKeluargaXXVI
#ipekbjawatengah
#banggamenjadipenyuluhkb
KETENTUAN LOMBA :
28
Kembali Ke Meja Makan?
Kembali Ke Meja Makan!
Oleh Muhammad Mustofa (Duta Genre Kabupaten Boyolali)
29
DEWAN PENGURUS DAERAH
IPeKB JAWA TENGAH
2017-2021
30
Bukan sekedar bangunan diatas tanah
Teringat nasehat ayah
bahwa terkadang hidup memang tidak mudah
Tapi sebesar masalah, ada keluarga yang selalu
siap menyambut dengan ramah
Tempat berkeluh kesah,
mengisi energi yang hampir punah,
Tempat penuh cinta yang disebut...
u m a h
R
IPeKB
INDONESIA
IKATAN PENYULUH KELUARGA BERENCANA INDONESIA
DAERAH JAWA TENGAH