Anda di halaman 1dari 4

Lampiran : Keputusan Direktur RSUD

Tgk. Chik Ditiro


Nomor :
445/110/SK/IV/2016
Tanggal : 18 April 2016

STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI GIZI

DIREKTUR

Wadir Pelayanan

Ka. Bid. Penunjang


Pelayanan
Subkon Penunjang
Klinik

Kepala Instalasi
Gizi

Sekretaris

Koordinator Koordinator
Pengolahan dan Pelayanan Pasien
Perencanaan

Penanggung Jawab
Pelayanan Rawat
Gudang
Inap

Juru Masak
Litbang Dan
Terapan

Pramusaji Pelayanan Rawat


Jalan
URAIAN TUGAS:

KEPALA INSTALASI

 Merencanakan program kegiatan di instalasi gizi


 Merencanakan kebutuhan tenaga, sarana dan prasarana, anggaran
 Mensosialisasikan visi dan misi rumah sakit
 Melaksanakan penilaian terhadap kinerja staf instalasi gizi
 Berkomunikasi dengan pihak internal (dokter, perawat) dan pihak eksternal (rekanan
makanan)
 Melaporkan hasil kegiatan baik lisan maupun tertulis kepada atasan
 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

SEKRETARIS
 Membuat daftar piket pegawai, pramusaji dan jurumasak di instalasi gizi.
 Membuat absensi piket pegawai
 Mengontrol absensi pegawai dan pekarya di instalasi gizi, serta merekapnya setiap bulan.
 Mengendalikan pelaksanaan kegiatan administrasi di instalasi gizi.
 Merekap hasil pengumpulan diet pasien di ruangan, pada lembaran rekapan diet dan
komputer.
 Merekap data diet pasien sesuai dengan sensus.
 Membantu menulis pelabelan snack pasien
 Membantu persiapan snack susu pasien
 Sebagai notulen pada saat pelaksanaan rapat/pertemuan di Instalasi Gizi
 Merekap data inventarisasi peralatan dapur setiap 6 (enam) bulan
 Mengetik laporan bulanan dan tahunan, sesuai dengan permintaan kepala instalasi gizi.
 Melakukan hand hygiene sebelum dan setelah pelayanan gizi

KOORDINATOR PELAYANAN PASIEN


 Supervise ke ruang rawat inap untuk monitoring form RM 15 dan Catatan Perkembangan
Pasien Terintegrasi (CPPT) khusus gizi.
 Membuat rekapitulasi data hasil monitoring di ruang rawatan dan melaporkan ke kepala
Instalasi Gizi.
 Membuat perencanaan BHP dan melaporkan ke Kasie umum dan PPTK
 Berkoordinasi dengan tim medis dan paramedis dalam memberikan pelayanan gizi.
 Melakukan pencatatan data pasien rawat jalan dalam buku registrasi
 Melakukan asesmen gizi berupa anamnesa riwayat makan, riwayat personal, hasil
pemeriksaan laboratorium dan fisik klinis.
 Pemeriksaan komposisi tubuh pasien di pelayanan rawat jalan.
 Mencatat hasil konseling gizi dengan format ADIME (Asesmen, Diagnosis, Intervensi,
Monitoring dan Evaluasi) ke dalam rekam 2edic pasien.
 Mengkoordinir pelayanan gizi rawat inap
 Mengkoordinir pelayanan gizi rawat jalan
 Mengevaluasi hasil kegiatan gizi yang dilakukan di ruang rawat inap
 Mengevaluasi hasil kegiatan gizi yang dilakukan di poli gizi.
 Membuat laporan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
 Koordinator briefing ahli gizi ruangan.
 Melakukan hand hygiene sebelum dan setelah pelayanan gizi

KOORDINATOR PENGOLAHAN DAN PERENCANAAN


 Membantu kepala instalasi gizi dalam membuat perencanaan menu.
 Membuat spesifikasi bahan makanan
 Membantu kepala instalasi gizi dalam membuat perencanaan kebutuhan bahan makanan.
 Melakukan pemesanan bahan makanan berdasarkan menu dan diketahui oleh kepala
instalasi gizi.
 Melakukan penerimaan bahan makanan sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO).
 Melakukan penyimpanan bahan makanan basah dan kering sesuai dengan Standar Prosedur
Operasional (SPO).
 Merekap dan mengisi form permintaan bahan makanan
 Melakukan penyaluran bahan makanan ke unit kerja pengolahan makanan sesuai dengan
Standar Prosedur Operasional (SPO).
 Mengawasi persiapan bahan makanan.
 Membuat laporan penerimaan bahan makanan harian dan bulanan.
 Membuat laporan pemakaian bahan makanan harian dan bulanan.
 Merekap pemakaian bahan makanan dan total harga pembelian secara bulanan.
 Merekap sisa stok bahan makanan secara bulanan.
 Mengawasi pengolahan bahan makanan untuk makanan biasa, makanan lunak, makanan
lumat, makanan cair dan diet khusus.
 Mengawasi penyajian makanan pasien sesuai dengan permintaan ruang rawat inap.
 Melakukan hand hygiene sebelum dan setelah pelayanan gizi

PENANGGUNG JAWAB GUDANG


 Membantu mengontrol inventarisasi peralatan dapur
 Membuat laporan inventaris peralatan dapur setiap 6 bulan.
 Mengawasi pelaksanaan penyajian makanan pasien, disesuaikan dengan permintaan diet dari
ruangan.
 Melakukan serah terima makanan diet dan non diet di ruang penyajian makanan ke
pramusaji.
 Membuat label snack pasien dan membantu menulis form permintaan makanan pasien.
 Menyiapkan dan mengawasi penyajian snack pasien
 Melakukan serah terima snack pasien dari petugas gizi ke pramusaji
 Mengecek dan membuat amprahan Bahan Habis Pakai (BHP) setiap minggu.
 Mengecek dan membuat amprahan Alat Tulis Kantor (ATK) setiap bulan.
 Mengecek dan membuat amprahan bahan medis, seperti masker, hand scun dan lain-lain.
 Merekap penerimaan Bahan Habis Pakai (BHP) setiap bulan, dan melaporkannya kepada
kepala Instalasi gizi.
 Mengontrol kebersihan gudang peralatan dan BHP.
 Sebagai notulen pada saat pelaksanaan rapat/pertemuan di Instalasi gizi.
 Membantu penerimaan bahan makanan basah dan mengaturnya pada gudang penyimpanan
bahan makanan basah.
 Memantau suhu ruang penyimpanan dan pengolahan bahan makanan setiap hari Sabtu.
 Melakukan hand hygiene sebelum dan setelah melakukan pelayanan gizi

JURU MASAK
 Membaca serta memahami menu hari itu.
 Membaca laporan serta permintaan khusus makanan pasien di luar menu.
 Mempersiapkan alat-alat untuk memasak.
 Meracik bahan lauk yang sudak ada.
 Membuat dan memanggang lauk untuk yang harus dipanggang dan memasak lauk yang
memerlukan waktu lama.
 Membuat lauk untuk pasien yang diet.
 Memasak lauk tambahan VIP dan kelas I.
 Mencuci alat yang sudah dipakai dan siapkan untuk pemasakan berikutnya.
 Membersihkan kompor dan areal kerja.
 Meracik bahan lauk untuk persiapan masak sore.
 Memasak lauk sore yang memerlukan waktu lama.
 Memasak lauk yang berdiet untuk masakan sore hari.
 Memasak lauk tambahan VIP dan kelas I sore hari.
 Menyapu dan membersihkan areal dapur.
 Membuat puding.
PRAMUSAJI
 Menyiapkan makan, mengontrol peralatan pasien serta memasukkan makanan yang sudah
disiapkan ke dalam troly makan yang akan dicek ahli gizi.
 Mengantar makanan kepada setiap pasien sesuai nama, kelas, diet dan pesanannya.
 Mengecek stiker makan apabila ada perubahan makanan dan dietnya.
 Menyiapkan snack pasien dan dokter.
 Membagi snack serta mengangkat peralatan makan pasien
 Mengambil perlatan kotor dari tiap-tiap kamar perawatan.
 Menawarkan pilihan menu kepada setiap pasien sesuai dengan dietnya.
 Membuat sonde (formula RS) untuk pasien dengan NGT.
 Membuat stiker makan pasien.
 Membuat laporan kerja dan hambatan-hambatannya.
 Operan kerja .

PELAYANAN RAWAT INAP


 Melakukan skrining gizi lanjutan pada pasien berisiko malnutrisi berdasarkan skrining awal
oleh perawat.
 Mengkaji hasil skrining gizi pasien
 Melakukan Assesment /pengkajian gizi ≤ 2 x 24 jam setelah pasien masuk Rumah
Sakit yang meliputi :
a. Anamnesis riwayat gizi d. Pemeriksaan fisik/klinis
b. Biokimia e. Riwayat personal
c. Antropometri

 Menetapkan diagnosa gizi, yang dikelompokkan menjadi 3 (tiga) domain:


a. Domain asupan b. Domain klinis c. Domain perilaku
 Membuat perencanaan intervensi dan implementasi intervensi.
 Koordinasi dengan dokter, perawat, farmasi, dan tenaga lain dalam pelaksanaan intervensi
gizi.
 Melakukan monitoring dan evaluasi gizi pasien
 Melakukan asesmen gizi ulang (reassesment) apabila tujuan belum tercapai.
 Melakukan pencatatan dan pelaporan pelayanan gizi:
a. Melakukan pencatatan dan pelaporan pada lembaran Catatan Perkembangan Pasien
Terintegrasi (CPPT) sesuai dengan format Assessment Diagnosis Intervention
Monitoring Evaluation (ADIME).
b. Melakukan pencatatan dan pelaporan NCP dengan format ADIME
 Melakukan skrining ulang secara periodik setiap 7 hari, jika hasil skrining ulang berisiko
malnutrisi, maka dilakukan proses asuhan gizi terstandar.
 Mencatat data, bentuk makanan dan diet pasien pada form permintaan makanan pasien.
 Memesan makanan dan snack pasien sesuai dengan diet yang diberikan.
 Menulis label makanan pasien yang berisi, nama pasien, No CM, tanggal lahir, kamar
rawatan, ruang rawatan, bentuk makanan, jenis diet dan expired makanan.
 Mengaudit data sisa makanan pasien.
 Mencatat jumlah hasil skrining pasien yang nilainya ≥ 2.
 Bertanggung jawab pada pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di Instalasi
Gizi.
 Melakukan hand hygiene sebelum dan setelah pelayanan gizi

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah


Tgk. Chik Ditiro Sigli,

dr. Mohd. Riza Faisal. MARS


Pembina Utama/Nip.197210006 200112 1 001

Anda mungkin juga menyukai