Anda di halaman 1dari 2

Bahan Khotbah Rabu Abu Tanggal 2 Maret 2022 berpuasa serta tidak munafik.

Tanggal 2 Maret 2022 berpuasa serta tidak munafik. Bahkan dirinya bertanggungjawab dan bekerja keras agar
pelayanannya tidak menjadi celaan bagi pihak lain.
PUASA YANG DIKEHENDAKI ALLAH Matius 6:16-18: menuliskan tentang Yesus yang mengajarkan agar murid-murid-
Puasa nakalo` penaanNa Puang Nya menghindari kemunafikan dalam berpuasa seperti yang dipraktekkan banyak orang
pada waktu itu. Bagi Yesus biarlah Tuhan yang melihat dan mengetahui isi hati setiap
Bacaan Mazmur : Mazmur 51:1-15 orang dan tidak harus dipamerkan kepada orang lain apalagi untuk mencari pujian. Puasa
Bacaan 1 : Yesaya 58:1-12 (Bahan Utama) yang dikehendaki adalah merendahkan diri di hadapan Allah dan bukan menyombongkan
Bacaan 2 : 2 Korintus 6:1-10 diri di hadapan manusia.
Bacaan 3 : Matius 6:16-18 Korelasi dari keempat bacaan ialah bahwa Allah menghendaki pertobatan yang
Nas Persembahan : 2 Korintus 6:1 berasal dari hati yang tulus iklas (Mat.6:16,18) seperti yang dilakukan Daud (Maz.51.) dan
Petunjuk Hidup Baru : Yesaya 58:11 Paulus (2 Kor.6:1-10). Karena itu, anugerah dan kasih Allah semestinya menjadi dasar
tindakan tulus dan nyata dalam kehidupan konkrit setiap hari khususnya dalam
Tujuan: keberpihakan membebaskan sesama yang menderita dan terpinggirkan.
1.Warga Jemaat memahami Puasa yang dikehendaki oleh Allah.
2.Warga jemaat berlatih diri salah satu bentuk Puasa yang cocok bagi dirinya selama masa-masa Pra Paskah.
Penerapan
Pendahuluan Lalu bagaimanakah Puasa yang dikehendaki Allah? Puasa yang dikehendaki Allah
Ketika kita kita mendengar kata Puasa apakah yang terlintas dalam pikiran kita adalah bagaimana ketika kita melakukannya dengan sungguh-sungguh dan dengan Tulus
tentang arti Puasa ini? Ada yang mengartikan bahwa Puasa menahan lapar, menahan haus Hati layaknya pemazmur, Puasa yang dikehendaki Allah adalah bagaimana melalui Puasa
dan lain sebagainya, pernahkah bapak ibu berpuasa? itu kita membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk sehingga
Pemahaman Teks kita tidak lagi membuat orang teraniaya, Puasa yang dikehendaki Allah ketika melalui
Mazmur 51:1-5: Menceritakan kepada kita bahwa ditengah-tengah pergumulan Puasa kita memberikan teladan bagi keluarga pun orang disekitar kita, Puasa yang
Daud oleh karena dosa-dosa yang telah terjadi, bagaimana ia dengan sungguh-sungguh dikehendaki Allah adalah bagaimana kita merendahkan diri dihadapan Allah dan bukan
mengakui setiap dosa dan pelanggarannya dihadapan Tuhan. Pengakuan yang diucapkan justru menyombongkan diri di hadapan manusia. Allah mau agar Kemuliaan Allah
bukan hanya sebatas pengakuan saja, tapi bagaimana pengakuan dosa yang dilakukan terpancar dalam diri kita dan orang disekitar kita pun melihat kemuliaan Allah melalui diri
oleh Daud ia ungkapkan dengan sungguh-sungguh. kita. Hati-hati juga bapak ibu tidak semua puasa yang kita lakukan itu dikehendaki oleh
Yesaya 58:1-12: menceritakan tentang nabi yang diperintahkan untuk Allah, Puasa yang tidak dikehendaki Allah adalah ketika kita berpuasa untuk
menyampaikan kesalahan Israel yang sudah sangat kelewat batas. Setiap hari Israel menyombongkan diri, contoh memamerkan diri ketika kita berpuasa, Puasa yang tidak
“mencari Tuhan melalui ibadah, mempersembahkan korban, dan berpuasa” namun dikehendaki oleh Allah adalah ketika kita berpuasa dengan motivasi yang tidak baik.
menuduh Allah tidak peduli dan menutup mata dan telinga terhadap semua upaya Saat ini kita masuk dalam Peringatan Rabu Abu, Rabu Abu merupakan hari
ketaatan dan korban-korban mereka. Karena itu nabi harus menegur mereka bahwa pertama didalam kita memasuki masa Prapaskah selama 40 hari kedepan, dan nantinya
ketaatan dan rutinitas agama yang formalistik telah kehilangan makna sebab setiap hari kita semua akan menerima penorehan Abu sebagai tanda bahwa kita sedang bersedih
mereka bertengkar, menidas buruh, dan tidak memperhatikan orang miskin. Allah dan menyesal akan setiap dosa-dosa yang sudah kita lakukan, dan biarlah lewat abu itu
menghendaki agar kehidupan puasa seperti yang diucapkan dalam ibadah mestinya kita membuat satu komitmen yakni pertobatan dan bisa berusaha mencoba untuk
dipraktekkan dalam kehidupan nyata setiap hari melalui kepedulian dan tindakan nyata berpuasa selama kurang lebih 40 hari.
bagi yang membutuhkan pertolongan, karena hanya dengan cara seperti itu Allah akan PENUTUP
menganugerahkan pemeliharaan dan damai sejahtera serta masa depan yang gemilang. Karena itu didalam menjalani masa Prapaskah ini, Rendahkanlah dirimu dihadapan
2 Korintus 6:1-10: menjelaskan bahwa Paulus menjalani pelayanannya sebagai Tuhan dalam sesal dan malu oleh karena dosa, akuilah dosamu dan beribadahalah atau
orang yang telah berdamai dengan Kristus. Paulus menekankan keteladanan sebagai berpuasalah dengan hati yang terhubung intim dengan Allah dan biarlah dari semuanya
hamba Tuhan dan bukan sebaliknya menjadi batu sandungan dalam jemaat. Keteladanan itu melahirkan Kasih, kepedulian, kebebasan, dan empati bagi sesama, bukan untuk
Paulus dicontohkan dalam kesabaran, murah hati serta memelihara disiplin berdoa dan mendapat pujian dan untuk mencari muka. Amin!!!

Anda mungkin juga menyukai