Anda di halaman 1dari 13

 

           

KATA PENGANTAR
Segala puji hanyalah milik Allah SWT, atas segala limpahan kasih sayang-Nya yang tiada pernah
berhenti walaupun sekejap. Sholawat serta salam mudah-mudahan senantiasa tercurahkan kepada
Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, serta orang-orang yang senantiasa istiqomah meniti jalan
di atas petunjuk-Nya. 
Kurikulum dan Pembelajaran merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam proses
pendidikan. Kurikulum memiliki peran dalam menentukan tercapai atau tidaknya tujuan pendidikan,
karena sebagai pedoman dalam melaksanakan program pengajaran, serta penentu kualifikasi
lulusan. Penyusunan rencana pembelajaran ini mengacu pada Standar Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI). Dimana Prodi profesi Ners berada pada level 7. MK Keperawatan HIV AIDS menitikberatkan
pada capaian kompetensi sebagai perawat profesional dalm mengelola kasus keperawatan HIV AIDS.
Semoga pedoman ini dapat menjadi petunjuk dalam pengelolaan pebelajaran mata kuliah HIV
AIDS di Program Studi Ners Pontianak, Poltekkes Kemenkes Pontianak. Khususnya bermanfaat  bagi
mahasiswa dan bagi Tim pengajar. 

Pontianak, Agustus  2022

Koordinator Mata Kuliah


Ns. Mather,S.Kep,M.Sos
PENDAHULUAN

Kurikulum dan Pembelajaran merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam proses
pendidikan. Kurikulum memiliki peran dalam menentukan tercapai atau tidaknya tujuan pendidikan,
karena sebagai pedoman dalam melaksanakan program pengajaran, serta penentu kualifikasi
lulusan. Penyusunan rencana pembelajaran ini mengacu pada Standar Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI). Dimana Prodi profesi Ners berada pada level 7. 
MK Keperawatan HIV AIDS menitikberatkan pada capaian kompetensi sebagai perawat profesional
dalm mengelola kasus keperawatan HIV AIDS. Oleh karena itu prodi NERS Pontianak mempunyai
mempunyai capaian Mahasiswa diharapkan mampu menunjukkan sikap bertanggungjawab atas
pekerjaan dibindang keahliannya secara mandiri. Mampu berpokir logis, kritis, sistematis dan
inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi  dan menerapkan ilmu humaniora yang
sesuai dengan bidang keahliannya. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan data dalam mengelola kasus terkait HIV AIDS.
Pembelajaran Mata Kuliah Keperawatan HIV AIDS ini  didukung oleh kelengkapan pembelajaran
seperti Rencana Pembelajaran Semester, Satuan Acara Perkuliahan sesuai dengan karakteristik
matakuliah tersebut.
VISI DAN MISI PRODI NERS

Visi Prodi Ners

Menjadi Institusi Pendidikan Keperawatan yang Bermutu dan Unggul dalam Bidang Keperawatan
Gadar dan Keperawatan Perioperatif Di Tingkat Regional Tahun 2020

Misi Prodi Ners

Misi 1 Meningkatkan Program Pendidikan Keperawatan yang unggul dalam Bidang Keperawatan Gadar dan
Keperawatan Perioperatif  yang Berbasis Kompetensi
Misi 2 Meningkatkan Program Pendidikan  Keperawatan yang unggul dalam Bidang Keperawatan Gadar
dan Keperawatan Perioperatif  Yang Berbasis Penelitian
Misi 3 Mengembangkan Upaya Pengabdian Masyarakat yang unggul dalam Bidang Keperawatan Gadar dan
Keperawatan Perioperatif Yang Berbasis IPTEK dan Teknologi Tepat Guna
Misi 4 Mengembangkan Program Pendidikan Keperawatan yang unggul dalam Bidang Keperawatan Gadar
dan Keperawatan Perioperatif yang Mandiri,Transparan,dan Akuntabel
Misi 5 Mengembangkan Kerjasama Baik Lokal Maupun Regional

ANALISIS INSTRUKSIONAL
( DALAM BENTUK BAGAN ALUR )

                                                                     
KETERANGAN BAGAN ANALISIS INSTRUKSIONAL:

N
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH KHUSUS
O
1. Mampu menjelaskan tentang VCT,  penatalaksaan pasien dgn ARV, termasuk peran
perawatan dalam meningkatkan adherence.
2. menjelaskan Trend dan Issue HIV/AIDS Family Centered pada ODHA dan
penyalahgunaan NAPZA
3. Melakukan asuhan keperawatan pada kasus dengan HIV/AIDS dan penyalahgunaan
NAPZA.
4. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan pada kasus dengan HIV/AIDS dan
penyalahgunaan NAPZA.
5. Mengintegrasikan hasil penelitian yang berhubungan dengan kasus HIV/AIDS dan
penyalahgunaan NAPZA.
6. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada kasus dengan HIV/AIDS
dan Penyalahgunaan NAPZA.
7 Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada pada kasus dengan HIV AIDS dan
penyalahgunaan NAPZA
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM STUDI D-IV KEPERAWATAN PONTIANAK
JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK

MATA KULIAH KODE MK BOBOT SKS SEMESTER DIREVISI DISUSUN


Keperawatan 2 SKS (T=2) I (Satu) - Agustus
HIV-AIDS 2022
OTORISASI Penanggung Jawab Mata Kuliah Ketua Program Sarjana Terapan Keperawatan
Dan Ners

Ns.Mather,S.Kep,M.Sos Ns. Halina Rahayu, M.Kep 


19790416 200604 2 001 NIP. 19790416 200604 2 001

(CPL ) Mahasiswa diharapkan mampu menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan


Capaian Pembelajran  dibindang keahliannya secara mandiri
lulusan Mampu berpokor logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam konteks pengembangan
CPL Prodi atau implementasi  dan menerapkan ilmu humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya
Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali
data untuk menjamin kesahihan data.

1. Melakukan asuhan keperawatan pada kasus dengan HIV/AIDS dan


(CPMK)
Capaian penyalahgunaan NAPZA.
2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan pada kasus dengan HIV/AIDS dan
Pembelajaran Mata
Kuliah penyalahgunaan NAPZA.
3. Mengintegrasikan hasil penelitian yang berhubungan dengan kasus HIV/AIDS
dan penyalahgunaan NAPZA.
4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada kasus dengan
HIV/AIDS dan Penyalahgunaan NAPZA.
5. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada pada kasus dengan HIV AIDS
dan penyalahgunaan NAPZA.

Deskripsi Mata kuliah ini mempelajari tentang trend issue dan perilaku yang berisiko
tertular/menularkan HIV AIDS (termasuk pengguna NAPZA), pengkajian bio, psiko,
sosial spiritual dan kultural, pemeriksaan fisik dan diagnostik, tanda dan gejala, dan
penatalaksanaan pasien dengan HIV/AIDS, prinsip hidup klien dengan ODHA, family
centered pada ODHA dan stigma pada ODHA, prinsip komunikasi konseling pada
klien dengan HIV/AIDS, konseling pada klien dengan HIV/AIDS, prinsip perawatan
pada bayi dan anak penderita HIV /AIDS atau dengan orang tua HIV/AIDS.

Bahan kajian dan Bahan Kajian :


Pokok bahasan 1.  Melakukan asuhan keperawatan pada kasus dengan HIV/AIDS dan
penyalahgunaan NAPZA.
2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan pada kasus dengan HIV/AIDS dan
penyalahgunaan NAPZA.
3. Mengintegrasikan hasil penelitian yang berhubungan dengan kasus HIV/AIDS
dan penyalahgunaan NAPZA.
4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada kasus dengan
HIV/AIDS dan Penyalahgunaan NAPZA.
5. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada pada kasus dengan HIV AIDS
dan penyalahgunaan NAPZA.

Pustaka Buku Utama :


1. Barbara E. Gould, Med. 2006. Pathofisiology for Health Proffesion. Sounders
Company – Phyladelphia
2. Flaskerud, JH, Ungvarski,PJ. HIV/AIDS:Guide to nursing care. 3rd ed.WB
Sauders, Philadelphia: 1995
3. Herdman, T. Heather.Nursing Diagnoses: Definition &Classification 2012-
2014.2011
4. Nursing Diagnosis: Definition an Classification North American Nursing
Diagnosis Association. 2010
Buku Pendukung :
1. Watson, J & Jaffe, MS. 1995. Nurse Manual of Laboratorium and Diagnostic Test.
FA Davis Company : Philadelphia
Link/Browser Internet :
1. http://www.siha.depkes.go.id. Kementrian Kesehatan RI Direktorat Jendral
Pencegahab pengendalian penyakit, (2016), Program pengendalian HIV AIDS dan
PMS di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama: Petunjuk Teknis,
Media Pembelajaran LCD, Laptop, Slide PPT.
Dosen Ns.Mather, S.Kep, M.Sos (K)

Instruktur:
Tika Desvica Sari, STr.Kep
Linda Watimena, S.kep

Assesment 1. Penugasan       :  30%


2. UTS                    : 25%
3. UAS                    : 35%
1. RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER MK. Keperawatan HIV AIDS
Tabel 1 : Rancangan Pembelajaran Semester Mata Kuliah Keperawatan HIV AIDS
Mg Kemampuan Akhir yg Bahan Kajian (Materi Bentuk Waktu Belajar Bobot
Kriteria Penilaian dan Indikator Dosen
ke diharapkan (CP) Pelajaran) Pembelajaran (Menit) (%)
1. Mampu menjelaskan tentang 1. Konsep dasar VCT Ceramah TM: 100  Kriteria: Penilaian non tes, 5 Ns.
VCT,  penatalaksaan pasien dgn 1.  Konsep ARV dan Diskusi 1x(2x50”) makalah dan presentasi Mather,
ARV, termasuk peran perawatan penatalaksanaan ARV Disvovery 100  Kelengkapan dan Kebenaran S.Kep,
dalam meningkatkan adherence pada pasien learning BT: penjelasan, tingkat komunikatif, M.Sos
1. peran perawatan 1x(2x50”) 100 pemahaman
dalam  Ketepatan mahasiswa dalam
meningkatkan BM: menjelaskan tentang konsep VCT,
adherence 1x(2x50”) konsep ARV penatalaksanan pada
ARV, dan peran perawat di VCT

2. Mampu menjelaskan Askep pada Askep pada ibu hamil Ceramah TM: 200  Kriteria:  Penilaian non tes, 10 Ns.
3. ibu hamil dengan HIV/AIDS dengan HIV/AIDS Diskusi 2x(2x50”) makalah dan presentasi Mather,
Disvovery 200  Kelengkapan dan Kebenaran S.Kep,
learning BT: penjelasan, tingkat komunikatif, M.Sos
2x(2x50”) 200 pemahaman
 Ketepatan mahasiswa dalam
BM: menjelaskan Askep pada ibu hamil
2x(2x50”) dengan HIV/AIDS
 Ketepatan dalam membuat Askep
pada ibu hamil dengan HIV/AIDS
4. Mampu menjelaskan Askep pada Askep pada anak dan Ceramah TM: 200  Kriteria:  Penilaian non tes, 10 Ns.
5. anak dan remaja dengan remaja dengan HIV/AIDS Diskusi 2x(2x50”) makalah dan presentasi Mather,
HIV/AIDS Disvovery 200  Kelengkapan dan Kebenaran S.Kep,
learning BT: penjelasan, tingkat komunikatif, M.Sos
2x(2x50”) 200 pemahaman
 Ketepatan mahasiswa dalam
BM: menjelaskan Askep pada anak dan
2x(2x50”) remaja dengan HIV/AIDS
 Ketepatan dalam membuat Askep
pada anak dan remaja dengan
HIV/AIDS
6. Mampu menjelaskan Askep pada 1. Pengertian Napza Ceramah TM: 200  Kriteria:  Penilaian non tes, 10 Ns.
7. klien dengan penyalahgunaan 2. Askep pada klien dengan Diskusi 2x(2x50”) makalah dan presentasi Mather,
NAPZA penyalahgunaan NAPZA Disvovery 200  Kelengkapan dan Kebenaran S.Kep,
learning BT: penjelasan, tingkat komunikatif, M.Sos
2x(2x50”) 200 pemahaman
 Ketepatan mahasiswa dalam 
BM: menjelaskan Askep pada
2x(2x50”) Penyalahgunaan Napza
 Ketepatan dalam membuat Askep
pada penyalahgunaan Napza

8. UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)


9. Mampu menjelaskan Upaya dalam Pencegahan Ceramah TM: 100  Kriteria:  Penilaian non tes, 5 Ns.
Pencegahan Primer, Sekunder, Primer, Sekunder, Tersier Diskusi 1x(2x50”) makalah dan presentasi Mather,
Tersier klien dengan HIV/AIDS klien dengan HIV/AIDS Disvovery 100  Kelengkapan dan Kebenaran S.Kep,
learning BT: penjelasan, tingkat komunikatif, M.Sos
1x(2x50”) 100 pemahaman
 Ketepatan mahasiswa dalam
BM: menjelaskan pencegahan primer,
1x(2x50”) tersier,  sekunder klien dengan HIV
dan AIDS

10. Mampu Menjelaskan Upaya dalam Pencegahan Ceramah TM: 100  Kriteria:  Penilaian non tes, 5 Ns.
Pencegahan Primer, Sekunder, Primer, Sekunder, Tersier Diskusi 1x(2x50”) makalah dan presentasi Mather,
Tersier klien dengan klien dengan Discovery 100  Kelengkapan dan Kebenaran S.Kep,
penyalahgunaan NAPZA penyalahgunaan NAPZA learning BT: penjelasan, tingkat komunikatif, M.Sos
1x(2x50”) 100 pemahaman
 Ketepatan mahasiswa dalam
BM: menjelaskan pencegahan primer,
1x(2x50”) tersier,  sekunder klien dengan
penyalahgunaan NAPZA

11. Mampu menjelaskan Trend dan Trend dan Issue HIV/AIDS Ceramah TM: 100  Kriteria:  Penilaian non tes, 5 Ns.
Issue HIV/AIDS Family Family Centered pada Diskusi 1x(2x50”) Mather,
Centered pada ODHA dan ODHA dan Discovery makalah dan presentasi S.Kep,
penyalahgunaan NAPZA penyalahgunaan NAPZA learning BT: 100  Kelengkapan dan Kebenaran M.Sos
1x(2x50”) penjelasan, tingkat komunikatif,
100 pemahaman
BM:  Ketepatan  mahasiswa dalam
1x(2x50”) menjelaskan Trend dan issue HIV
dan AIDS family Centred pada
ODHA dan penyalahgunaan NAPZA

12 Mampu menjelaskan Manajemen Manajemen kasus pada Ceramah TM: 100  Kriteria:  Penilaian non tes, 5 Ns.
kasus pada klien dengan klien dengan HIV/AIDS Diskusi 1x(2x50”) makalah dan presentasi Mather,
HIV/AIDS Discovery 100  Kelengkapan dan Kebenaran S.Kep,
learning BT: penjelasan, tingkat komunikatif, M.Sos
1x(2x50”) 100 pemahaman
 Ketepatan mahasiswa dalam
BM: menjelaskan Manajemen kasus
1x(2x50”) pada klien dengan HIV/AIDS

13. Mampu menjelaskan Manajemen Manajemen Kasus pada Ceramah TM: 100  Kriteria:  Penilaian non tes, 5 Ns.
Kasus pada klien dengan klien dengan Diskusi 1x(2x50”) makalah dan presentasi Mather,
penyalahgunaan NAPZA penyalahgunaan NAPZA Discovery 100  Kelengkapan dan Kebenaran S.Kep,
learning BT: penjelasan, tingkat komunikatif, M.Sos
1x(2x50”) 100 pemahaman
 Ketepatan mahasiswa dalam
BM: menjelaskan Manajemen kasus
1x(2x50”) pada klien dengan
penyalahgunaan NAPZA

14. Mampu menjelaskan Prinsip Prinsip komunikasi Ceramah TM: 100  Kriteria:  Penilaian non tes, 5 Ns.
komunikasi konseling pada klien konseling pada klien Diskusi 1x(2x50”) makalah dan presentasi Mather,
dengan HIV/AIDS dan dengan HIV/AIDS dan Discovery 100  Kelengkapan dan Kebenaran S.Kep,
Penyalahgunaan NAPZA Penyalahgunaan NAPZA learning BT: penjelasan, tingkat komunikatif, M.Sos
1x(2x50”) 100 pemahaman
 Ketepatan mahasiswa dalam
BM: menjelaskan prinsip komunikasi
1x(2x50”) konseling
15. Mampu menjelaskan dan Konseling pada klien Ceramah TM: 100  Kriteria:  Penilaian non tes, 5 Ns.
mempraktikkan Konseling pada dengan HIV/AIDS dan Diskusi 1x(2x50”) makalah dan presentasi Mather,
klien dengan HIV/AIDS dan penyalahgunaan NAPZA Discovery 100  Kelengkapan dan Kebenaran S.Kep,
penyalahgunaan NAPZA learning BT: penjelasan, tingkat komunikatif, M.Sos
1x(2x50”) 100 pemahaman
 Ketepatan mahasiswa dalam
BM: menjelaskan  tentang konseling
1x(2x50”) pada klien dengan HIV dan AIDS
serta penyalahgunaan NAPZA

16. UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

Perhitungan Satuan Kridit Semester ( 2 SKS,  T = 2 ) Mata Kuliah Keperawatan  HIV AIDS
N Beban SKS Jumlah Perminggu/sks Jumlah Total 2 sks Perminggu Keterangan Total Beban SKS
o
1 2 SKS  = 2 T 1 sks = 170 mnt / mgg tdd: Teori 1. PBM Tatap Muka / 1. 220 mnt x 14 mg = 3080 mnt (TM, BT)
2 x 14 mg x a. 50 mnt tatap 2 sks = 340 mnt/mg tdd: Mgg : 2. 120 mnt x 14 mg = 1680 mnt (M)
170 mnt muka a. 100 mnt tatap muka a  + b  = 100 + 120
=  7.140 mnt b. 60 mnt belajar b. 120 mnt belajar mnt Total= 4760 mnt
Terstruktur (BT) Terstruktur     = 220 mnt = 3 jam
c. 60 mnt keg. c. 120 mnt Belajar Mandiri 40 mnt
Mandiri (BM) 1. 120 Mnt belajar
Mandiri = 2 jam
1. EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Kriteria dan Standar Penilaian
Penilaian dilakukan berdasarkan Ujian tertulis, lisan, penilaian/evaluasi terhadap proses
pembelajaran dan unjuk sikap dengan komponen sebagai berikut :
a. Kehadiran        :  10%
b. Penugasan       :  30%
c. UTS                    : 35%
d. UAS                   : 35%

Hasil evaluasi pembelajaran dikategorikan dalam tabel 1  sebagai berikut :


Angka Mutu Angka Mutu Huruf Mutu
(skala 0-10) (skala 0-4) (Skala Kualitatif)
79 – 100 4 A
68 – 78 3 B
56 – 67 2 C
45 – 54 1 D
00 – 44 0 E

1. Acuan Kriteria Penilaian Presentasi Makalah (Tugas Terstruktur)


 Acuan Penilaian Makalah (Tugas Terstruktur)

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang


Dimensi
Skor>81 61-80 41-60 21-40 (<20)
Organisa- Terorganisasi dgn Terorganisasi Presentasi Cukup Fokus Tidak ada
si menyajikan fakta dgn baik dan mempunyai fokus namun bukti organisasi yang
yg didukung oleh menyajikan dan menyajikan kurang jelas. Fakta tdk
contoh yg telah fakta yg bbrp bukti yang mencukupi digunakan
dianalisis sesuai meyakinkan mendukung untuk untuk
konsep untuk ksimpulan- digunakan dlm mendukung
mendukung kesimpulan menarik pernyataan
kesimpulan- kesimpulan
kesimpulan
Isi Isi mampu Isi akurat dan Isi scr umum akurat Isinya kurang Isinya tidak
Makalah menggugah lengkap. Para namun tidak akurat, krn tdk akurat atau
pendengar untuk pendengar lengkap. Para ada data terlalu umum.
mengembangkan menambah pendengar bisa faktual, tdk Pendengar
pikiran wawasan baru mempelajari  bbrp menambah tidak belajar
ttg topik fakta yg tersirat ttp pemahaman apapun atau
tersebut mrk tdk menambah pendengar kadang
wawasan baru ttg menyesatkan
topik tsb
Gaya Berbicara dengan Pembicara Scr umum Berpatokan pd Pembicara
Presenta- semangat, tenang dan pembicara tenang, catatan, tdk cemas dan tidak
si menularkan menggunakan ttp dgn nada yg ada ide yg nyaman,dan
semangat, dan intonasi yang datar dan cukup dikembangkan membaca
antusiame pada tepat, berbicara sering bergantung diluar catatan, berbagai
pendengar tanpa pd catatan. Kadang2 suara monoton catatan
bergantung pd kontak mata dgn daripada
catatan, dan pendengar berbicara.
berinteraksi scr diabaikan Pendengar
intensif dgn sering
pendengar. diabaikan. Tidak
Pembicara sll terjadi kontak
kontak mata dgn mata krn
pendengar pembicara lbh
byk melihat ke
papan tulis atau
layar
1. Acuan Kriteria Penilaian Essay (Tugas Mandiri)
Acuan Penilaian Makalah (Tugas Mandiri)
Grade Skor Indikator Kinerja
Sangat < 20 Tidak ada ide yang jelas untuk menyelesaikan masalah
Kurang
Kurang 21- Ada ide yang dikemukakan, namun kurang sesuai dengan permasalahan
40
Cukup 41- Ide yang dikemukakan jelas dan sesuai, namun kurang inovatif
60
Baik 61- Ide yang dikemukakan jelas, mampu menyelesaikan masalah, inovatif,
80 cakupan tidak terlalu luas
Sangat baik >81 Ide jelas, inovatif dan mampu menyelesaikan masalah dengan cakupan luas

1. Penugasan:
1. Tugas mandiri  buat essay dengan Tema 
 Pemberian ARV pada pasien HIV AIDS, 
 Penanganan therapy Methadon, 
 Konseling pada pengguna NAPZA, 
 Rehabilitasi pada pengguna NAPZA, 
 Konseling pada ibu hamil penderita  HIV AIDS, 
 Konseling pada anak penderita HIV AIDS, 
 Konseling pada remaja penderita HIV AIDS, 
 Peran perawat di Klinik Methadone, 
 Peran perawat di klinik VCT (voluntary counselling and testing),  
 Trend dan Issue HIV/AIDS Family Centered pada ODHA, 
 Trend dan Issue HIV/AIDS Family Centered pada penyalahgunaan NAPZA

1. Tugas Kelompok  :
a. Buat media Media konseling HIV AIDS pada ibu Hamil, Media Konseling HIV AID pada anak
dan remaja, Media konseling pada pengguna NAPZA yang mendapatkan Methadone, Media
Konseling penderita HIV AIDS yang mendapatkan ARV.
b. Buat Makalah dengan topik: 
 Askep pada ibu hamil dengan HIV/AIDS
 Askep pada anak dan remaja dengan HIV/AIDS
 Askep pada klien dengan penyalahgunaan NAPZA
 Pencegahan Primer, Sekunder, Tersier klien dengan HIV/AIDS
 Pencegahan Primer, Sekunder, Tersier klien dengan penyalahgunaan NAPZA
 Trend dan Issue HIV/AIDS Family Centered pada ODHA dan penyalahgunaan NAPZA
 Manajemen kasus pada klien dengan HIV/AIDS
 Manajemen Kasus pada klien dengan penyalahgunaan NAPZA
 Prinsip komunikasi konseling pada klien dengan HIV/AIDS dan Penyalahgunaan
NAPZA
FORMAT PENILAIAN KEGIATAN SEMINAR MAHASISWA
PRODI NERS KEPERAWATAN PONTIANAK
POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK

Mata Kuliah :
Kode MK :
Kelas :
Topik :
Kelompok :
Mahasiswa :

1............................................................. 6..............................................................
.
2............................................................. 7..............................................................
.
3............................................................. 8..............................................................
.
4............................................................. 9..............................................................
.
5............................................................. 10.............................................................
.

NILAI
N
KRITERIA PENILAIAN 79-100 68-78 56-67 41-55 KET
O
A B C D
I Persiapan Makalah:
1. Kebenaran isi
2. Ketajaman pembahasan
3. Sistematika penulisan
4. Kelengkapan kepustakaan
II Presentasi seminar:
1. Penguasaan dan kejelasan materi
2. Strategi seminar
3. Diskusi aktif
4. Kerja kelompok
5. Penggunaan AVA (Alat Peraga
Visual)
6. Kesimpulan hasil diskusi

Penilaian : 79-100 = A          Nilai = Jumlah nilai yang diperoleh


68-78 = B 10
56-67 = C
41-55 = D

Pontianak,             2022
Dosen Penilai,

..............................

Anda mungkin juga menyukai