Anda di halaman 1dari 10

UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESISA

AK..
FAKULTAS FARMASI DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI NERS
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBO SEMESTER Tgl
T Penyusunan
(sks)
HIV/AIDS 2 IV Maret 2020
OTORISASI Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI

Ns. Galvani Volta Ns. Rinco Siregar, MNS


Simanjuntak, M.Kep
Capaian CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
Pembelajaran SIKAP
(CP) Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia;

KETERAMPILAN UMUM
1. Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memiliki kompetensi kerja yang minimal
setara dengan standar kompetensi kerja profesinya;
2. Membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis,
sistematis, dan kreatif;
3. Melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat dalam melaksanakan pekerjaannya
oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat;
KETERAMPILAN KHUSUS
1. Mampu mendemonstrasikan ketrampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan SOP;
2. Mampu mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien
3. Mampu menetapkan prioritas asuhan keperawatan;
4. Mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan keperawatan sesuai standar asuhan
keperawatan dan kode etik perawat, yang peka budaya, menghargai keragaman etnik, agama dan faktor lain dari
klien individu, keluarga dan masyarakat;
5. Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan kondisi klien yang tidak diharapkan secara cepat
dan tepat; dan melaporkan kondisi dan tindakan asuhan kepada penanggung jawab perawatan;
6. Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan secara reguler dengan/atau tanpa tim
kesehatan lain;
PENGETAHUAN
1. Menguasai konsep proses keperawatan dan menyelesaikan masalah klien
2. Menguasai konsep pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
1 Melakukan asuhan keperawatan pada kasus dengan HIV/AIDS dan penyalahgunaan NAPZA
2 Melakukan simulasi pendidikan kesehatan pada kasus dengan HIV/AIDS dan penyalahgunaan NAPZA
3 Mengintegrasikan hasil penelitian yang berhubungan dengan kasus HIV/AIDS dan penyalahgunaan NAPZA
4 Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada kasus dengan HIV/AIDS dan Penyalahgunaan NAPZA
5 Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan HIV/AIDS dan penyalahgunaan NAPZA
Deskripsi Singkat Mata kuliah ini mempelajari tentang trend issue dan perilaku yang beresiko tertular/menularkan HIV/AIDS (termasuk pengguna NAPZA),
MK pengkajian bio, psiko, sosial spiritual dan cultural, pemeriksaan fisik dan diagnostic, tanda dan gejala, dan penatalaksanaan pasien dengan
HIV/AIDS, prinsip hidup klien dengan ODHA,family centered pada ODHA dan stigma pada ODHA, prinsip komunikasi konseling pda klien
dengan HIV/AIDS, konseling pada klien dengan HIV/AIDS, prinsip perawatan pada bayi dan anak penderita HIV/AIDS atau dengan orang
tua HIV/AIDS
Bahan Kajian / 1. Definisi, faktor risiko, patofisiologi, penularan dan pencegahan HIV AIDS
Materi 2. Epidemiologi HIV di Indonesia dan Dunia, Kebijakan dan upaya yang dilakukan pemerintah dalam penanggulangan HIV di Indonesia
Pembelajaran 3. Aspek psiko, sosio, kultural, dan spiritual klien HIV/AIDS
4. Universal Precaution
5. Penatalaksanaan pada klien dengan HIV/AIDS Patofisiologi dan diagnosis HIV/AIDS
6. Asuhan keperawatan penatalaksaan pasien dgn ARV
7. Askep pada Ibu Hamil dengan HIV AIDS
8. Askep pada Anak dan remaja dengan HIV AIDS
9. Stigma dan diskriminasi ODHA
10. Hidup dengan ODHA dan family centered pada ODHA
11. Trend Dan issu HIV/AIDS
12. Konsep dasar VCT dan dasar-dasar konseling bagi pasien dengan HIV AIDS da penyalahguna NAPZA
13. Melakukan Penyuluhan Pencegahan HIV/AIDS dan Penyalahgunaan NAPZA
Pustaka Utama :
Nursalam, dkk (2017). Askep Pada Pasien dengan HIV/AIDS. Jakarta: Salemba.
Nasronudin (2015). HIV & AIDS. Surabaya: Airlangga University Press
Kemenkes RI. (2012). Layanan komprehensif HIV-AIDS dan IMS berkesinambungan. Jakarta: Kemenkes RI.
Kemenkes RI, (2012). Pedoman   penghapusan  stigma  &  diskriminasi   bagi   pengelola  program, petugas  layanan  kesehatan  dan  kader.
Jakarta : Kemenkes RI
Kemenkes RI. (2011). Pedoman Nasional Tatalaksana Klinis Infeksi HIV dan Terapi Antiretroviral pada orang dewasa.
Kemenkes RI. (2012). Layanan komprehensif HIV-AIDS dan IMS berkesinambungan. Jakarta: Kemenkes RI
2
Kemenkes RI. (2006). Pedoman Pelayanan Konseling dan Testing HIV/AIDS secara Sukarela. Jakarta: Kemenkes RI
Pendukung :
Kemenkes RI. 2010. Konseling dan tes HIV atas inisiasi petugas kesehatan. Jakarta: Kemenkes RI
Sumiati. 2017. Asuhan keperawatan pada penyalahgunaan ketergantungan napza. Jakarta: TIM

Dosen Pengampu Galvani Volta Simanjuntak


Andi Ilham Lubis
Siska Evi Simanjuntak
Matakuliah syarat
Bentuk Pembelajaran,
Metode Pembelajaran,
Sub-CPMK Penilaian Bobot
Penugasan Mahasiswa, Materi Pembelajaran
Mg Ke- (Kemampuan akhir Penilai Dosen
[ Estimasi Waktu] [ Pustaka ]
tiap tahapan belajar) an (%)
Indikator Kriteria & Bentuk Luring (offline) Daring
(online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Memahami konsep Mahasiswa mampu Kriteria: Ceramah 2 x 50 Nasronudin (2015). HIV 5% Galvani
dasar HIV AIDS menjelaskan - Ketepatan menit & AIDS. Surabaya:
definisi, faktor penjelasan Airlangga University
risiko, patofisiologi, - Kemampuan Press
penularan dan Komunikasi
pencegahan HIV - Kreatifitas
AIDS Bentuk:
Resume materi
Perkuliahan
2 Memahami Situasi Mahasiswa mampu Kriteria: Ceramah 2 x 50 https://www.unaids.org/e 5% Pak Andi
HIV Lokal, Nasional, menjelaskan - Ketepatan menit n
dan Global Epidemiologi HIV di penjelasan
Indonesia dan http://www.siha.depkes.g
- Kemampuan
o.id/
Dunia, Kebijakan Komunikasi
dan upaya yang - Kreatifitas
dilakukan Bentuk:
pemerintah dalam Resume materi
penanggulangan Perkuliahan
HIV di Indonesia
3 Memahami Aspek Mahasiswa mampu Kriteria: Ceramah 2 x 50 Kemenkes RI. (2012). 5% Galvani
3
psiko, sosio, kultural, menjelaskan Aspek - Ketepatan menit Layanan komprehensif
dan spiritual klien psiko, sosio, penjelasan HIV-AIDS dan IMS
HIV/AIDS kultural, - Kemampuan berkesinambungan.
dan spiritual klien Komunikasi Jakarta: Kemenkes RI.
HIV/AIDS - Kreatifitas
Bentuk:
Resume materi
Perkuliahan
4 Memahami Universal Mahasiswa mampu Kriteria: Ceramah 2 x 50 Nursalam, dkk (2017). 5% Pak Andi
Precaution memahami konsep - Ketepatan menit Askep Pada Pasien
Universal penjelasan dengan HIV/AIDS.
Precaution - Kemampuan Jakarta: Salemba.
Komunikasi
- Kreatifitas
Bentuk:
Resume materi
Perkuliahan
5 Memahami Mampu Kriteria: Ceramah 2 x 50 Nursalam, dkk (2017). 5% Pak Andi
Penatalaksanaan pada menjelaskan - Ketepatan menit Askep Pada Pasien
klien dengan Penatalaksanaan penjelasan dengan HIV/AIDS.
HIV/AIDS Patofisiologi pada klien dengan - Kemampuan Jakarta: Salemba.
dan diagnosis HIV/AIDS Komunikasi
HIV/AIDS Patofisiologi dan - Kreatifitas
diagnosis HIV/AIDS Bentuk:
Resume materi
Perkuliahan
6 Melakukan simulasi Mahasiswa mampu Kriteria: Mini Lecture, Case Nursalam, dkk (2017). 5%
Asuhan keperawatan melakukan simulasi - Ketepatan Study, Small Group Askep Pada Pasien
penatalaksaan pasien Asuhan penjelasan Discussion, 2 x 50 dengan HIV/AIDS.
dgn ARV keperawatan - Kemampuan menit Jakarta: Salemba.
penatalaksaan Komunikasi
pasien - Kreatifitas Kemenkes RI. (2011).
dgn ARV Bentuk: Pedoman Nasional
Resume materi Tatalaksana Klinis
Perkuliahan Infeksi HIV dan Terapi
Antiretroviral pada
4
orang dewasa.
7 Melakukan simulasi Mahasiswa mampu Kriteria: Mini Lecture, Case Nursalam, dkk (2017). 5% Galvani
Askep pada Ibu Hamil melakukan simulasi - Ketepatan Study, Small Group Askep Pada Pasien
dengan HIV AIDS Askep pada Ibu Hamil penjelasan Discussion, 2 x 50 dengan HIV/AIDS.
dengan HIV AIDS menit Jakarta: Salemba.
- Kemampuan
Komunikasi
- Kreatifitas Kemenkes RI. (2012).
Bentuk: Layanan komprehensif
Resume materi HIV-AIDS dan IMS
Perkuliahan berkesinambungan.
Jakarta: Kemenkes RI.
8 Melakukan simulasi Mahasiswa mampu Kriteria: Mini Lecture, Case Nursalam, dkk (2017). 5% Galvani
Askep pada anak dan melakukan simulasi - Ketepatan Study, Small Group Askep Pada Pasien
remaja Askep pada anak dan penjelasan Discussion, 2 x 50 dengan HIV/AIDS.
dengan HIV/AIDS remaja menit Jakarta: Salemba.
- Kemampuan
dengan HIV/AIDS
Komunikasi
- Kreatifitas Kemenkes RI. (2012).
Bentuk: Layanan komprehensif
Resume materi HIV-AIDS dan IMS
Perkuliahan berkesinambungan.
Jakarta: Kemenkes RI.
9 Memahami Stigma Mahasiswa mampu Kriteria: Mini Lecture, Case Kemenkes RI, (2012). 5% Galvani
yang dialami oleh memahami Stigma - Ketepatan Study, Small Group Pedoman   penghapusan
ODHA yang dialami oleh penjelasan Discussion, 2 x 50 stigma  &  diskriminasi  
ODHA - Kemampuan menit bagi   pengelola
Komunikasi program,     petugas
- Kreatifitas layanan  kesehatan  dan
Bentuk: kader. Jakarta :
Resume materi Kemenkes RI
Perkuliahan
10 Memahami konseling Mahasiswa mampu Kriteria: Ceramah 2 x 50 Sumiati. 2017. Asuhan 5% Siska Evi
bagi pasien memahami - Ketepatan menit keperawatan pada
dengan konseling bagi penjelasan penyalahgunaan
penyalahgunan pasien - Kemampuan ketergantungan
narkoba dengan Komunikasi napza. Jakarta: TIM
penyalahgunan - Kreatifitas
5
narkoba Bentuk:
Resume materi
Perkuliahan
11 Mendemonstrasikan Mahasiswa mampu Kriteria: Skills Laboratory Sumiati. 2017. Asuhan Siska Evi
Konseling pada klien mendemonstrasika Kemampuan 1 X 150 Menit keperawatan pada
dengan n Komunikasi; penyalahgunaan
penyalahgunaan Konseling pada kelengkapan alat- ketergantungan napza.
NAPZA klien dengan alat; Ketepatan Jakarta: TIM
penyalahgunaan prosedur
NAPZA melaksanakan
konseling
Bentuk:
Setiap Mahasiwa
mencoba konseling
Penyalahgunaan
NAPZA
12 Melakukan simulasi Mahasiswa mampu Kriteria: Mini Lecture, Case Sumiati. 2017. Asuhan 5% Siska Evi
askep penyalahgunaan melakukan simulasi - Ketepatan Study, Small Group keperawatan pada
narkoba Askep Discussion, 2 x 50
penjelasan penyalahgunaan
penyalahgunaan menit
- Kemampuan ketergantungan napza.
narkoba
Komunikasi Jakarta: TIM
- Kreatifitas
Bentuk:
Resume materi
Perkuliahan
13 Evaluasi Tengah Semester / Ujian Tengan Semester Galvani
`14 Memahami konsep Mahasiswa mampu Kriteria: Ceramah 2 x 50 Kemenkes RI. (2006). 5% Pak Andi
dasar VCT dan dasar- memahami konsep - Ketepatan menit Pedoman Pelayanan
dasar dasar VCT dan penjelasan Konseling dan Testing
konseling bagi pasien dasar-dasar - Kemampuan HIV/AIDS secara
dengan HIV AIDS konseling bagi Komunikasi Sukarela. Jakarta:
pasien - Kreatifitas Kemenkes RI
dengan HIV AIDS Bentuk:
Resume materi Kemenkes RI. 2010.
Perkuliahan Konseling dan tes HIV
atas inisiasi petugas
6
kesehatan. Jakarta:
Kemenkes RI
15 Mendemonstrasikan Mahasiswa mampu Kriteria: Skills Laboratory Kemenkes RI. (2006). Pak Andi
Konseling pada klien mendemonstrasika Kemampuan 1 X 150 Menit Pedoman Pelayanan
dengan n Komunikasi; Konseling dan Testing
HIV/AIDS Konseling pada kelengkapan alat- HIV/AIDS secara
klien dengan alat; Ketepatan Sukarela. Jakarta:
HIV/AIDS prosedur Kemenkes RI
melaksanakan
konseling Kemenkes RI. 2010.
Bentuk: Konseling dan tes HIV
Setiap Mahasiwa atas inisiasi petugas
mencoba konseling kesehatan. Jakarta:
HIV/AIDS Kemenkes RI
16 Melakukan kritik jurnal Mahasiswa mampu Kriteria: Discovery Jurnal terkait Trend dan 5% Galvani
terkait Trend dan Issue melakukan kritik - Ketepatan Learning 2 x 50 Issue HIV/AIDS, Family
HIV/AIDS, Family jurnal terkait Trend penjelasan menit centered pada ODHA
centered pada ODHA dan Issue HIV/AIDS,
- Kreatifitas
Family centered pada
ODHA
Bentuk:
Carilah berita atau
info terkait kejadian
HIV/AIDS di dunia
dan buatlah resume
mengenai berita
tersebut! Resume
dibuat maksimal 2
halaman A4!
17 Melakukan kritik jurnal Mahasiswa mampu Kriteria: Discovery Jurnal terkait Trend dan 5% Galvani
terkait Trend dan Issue melakukan kritik - Ketepatan Learning 2 x 50 Issue Penyalahgunaan
Penyalahgunaan NAPZA, jurnal terkait Trend penjelasan menit NAPZA, Family centered
Family centered pada dan Issue pada NAPZA
- Kreatifitas
NAPZA Penyalahgunaan
NAPZA, Family
Bentuk:
centered pada NAPZA Carilah berita atau
info terkait kejadian
HIV/AIDS di dunia
dan buatlah resume
7
mengenai berita
tersebut! Resume
dibuat maksimal 2
halaman A4!
18 Mampu menjelaskan Mahasiswa mampu Kriteria: Ceramah 2 x 50 Nursalam, dkk (2017). 5% Galvani
tentang Pencegahan menjelaskan - Ketepatan menit Askep Pada Pasien
Primer, Sekunder, tentang penjelasan dengan HIV/AIDS.
Tersier terkait Pencegahan Primer, - Kemampuan Jakarta: Salemba.
penularan HIV Sekunder, Komunikasi
Tersier terkait - Kreatifitas
penularan HIV Bentuk:
Resume materi
Perkuliahan
19 Mampu melakukan Mahasiswa mampu Kriteria: Project Based Nursalam, dkk (2017). 5% Galvani
penyuluhan kesehatan membuat proposal, - Ketepatan Learning (PjBL) Askep Pada Pasien
tentang Pencegahan SAP, dan penjelasan 2 x 2 x 50 Menit dengan HIV/AIDS.
Primer, Sekunder, mendemonstrasika - Kemampuan Jakarta: Salemba.
Tersier terkait n penyuluhan Komunikasi
penyularan HIV/AIDS kesehatan tentang - Kreatifitas
Pencegahan Primer, Bentuk:
Sekunder, Proposal
Tersier terkait penyuluhan dan
penyularan demonstrasi
HIV/AIDS
20 Mampu menjelaskan Mahasiswa mampu Kriteria: Ceramah 2 x 50 Sumiati. 2017. Asuhan 5% Siska Evi
tentang Pencegahan menjelaskan - Ketepatan menit keperawatan pada
Primer, Sekunder, tentang penjelasan penyalahgunaan
Tersier terkait Pencegahan Primer, - Kemampuan ketergantungan napza.
penyalahgunaan Sekunder, Komunikasi Jakarta: TIM
NAPZA Tersier terkait - Kreatifitas
penyalahgunaan Bentuk:
NAPZA Resume materi
Perkuliahan
21 Mampu melakukan Mahasiswa mampu Kriteria: Project Based Sumiati. 2017. Asuhan 5% Siska Evi
penyuluhan kesehatan membuat proposal, - Ketepatan Learning (PjBL) keperawatan pada
tentang Pencegahan SAP, dan penjelasan 2 x 2 x 50 Menit penyalahgunaan
8
Primer, Sekunder, mendemonstrasika - Kemampuan ketergantungan napza.
Tersier terkait n penyuluhan Komunikasi Jakarta: TIM
penyalahgunaan kesehatan tentang - Kreatifitas
NAPZA Pencegahan Primer, Bentuk:
Sekunder, Proposal
Tersier erkait penyuluhan dan
penyalahgunaan demonstrasi
NAPZA
22 Mampu Mahasiswa mampu Komunikasi; Skills Laboratory Nursalam, dkk (2017). 5% Galvani
mendemonstrasikan mendemonstrasika kelengkapan data; 150 menit Askep Pada Pasien
manajemen kasus n manajemen kasus ketepatan prosedur dengan HIV/AIDS.
pada klien HIV/AIDS pada klien Manajemen kasus Jakarta: Salemba.
HIV/AIDS Bentuk:
Setiap Kelompok
Mencoba
melakukan
manajemen kasus
HIV/AIDS
23 Mampu Mahasiswa mampu Komunikasi; Skills Laboratory Sumiati. 2017. Asuhan 5% Siska Evi
mendemonstrasikan mendemonstrasika kelengkapan data; 150 menit keperawatan pada
manajemen kasus n manajemen kasus ketepatan prosedur penyalahgunaan
pada klien pada klien Manajemen kasus ketergantungan napza.
penyalahgunaan penyalahgunaan Bentuk: Jakarta: TIM
NAPZA NAPZA Setiap Kelompok
Mencoba
melakukan
manajemen kasus
Penyalahgunaan
NAPZA
24 Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester Galvani

Tata Tertib Perkuliahan


1. Hadir 15 Menit sebelum perkuliahan dimulai, terlambat 10 Menit dari jam perkuliahan tidak diizinkan masuk dan mengikuti perkuliahan

9
2. Setiap perkuliahan harus membawa buku bacaan/text book yang telah disepakati bersama
3. Setiap kelompok harus ada yang membawa laptop dan terhubung dengan jaringan internet/wifi
4. Berpakaian rapid an sopan, tidak menggunakan kaos, jeans, dan sandl

Syarat Ujian dan kelulusan


1. Syarat mengikuti ujian :
a. Harus mengikuti perkuliahan minimal 75 %
b. Harus mengikuti lab skill 100%
2. Evaluasi
Penugasan Penilaian (%)
Tugas/kuis 20
Ujian tengah semester 30
Ujian akhir semester 50

Rentang Skor Nilai Bobot Kategori


80 – 100 A 4 Sangat Baik
75 – 79 B+ 3,5 Baik
70 – 74 B 3
65 – 69 C+ 2,5 Cukup
60 – 64 C 2
< 60 D 1 Gagal
< 50 E 0

3. Kriteria Kelulusan
Mahasiswa dinyatakan lulus minimal mendapatkan nilai 60 atau C

10

Anda mungkin juga menyukai