PERATURAN
• Lalu lintas merupakan suatu interaksi dari berbagai
komponen dan perilaku yang membentuk suatu kondisi
arus lalu lintas jalan raya
• Empat komponen utama yaitu :
1. Pemakai jalan (road users)
2. Kendaraan (vehicles)
3. Jalan (road)
4. Lingkungan (environment)
• Karakteristik yang berbeda-beda untuk masing-masing
lokasi ruas jalan
PEMAKAI JALAN (ROAD USERS)
a. Pengemudi, meliputi:
• pengemudi sepeda dan kendaraan tak bermotor
lainnya
• pengemudi sepeda motor
• pengemudi kendaraan bermotor biasa (mobil) dan
kendaraan berat bermotor (bis dan truk).
Suara 0,14
Sentuhan 0,14
Cahaya 0,18
PENGLIHATAN
• Mata adalah indera terpenting bagi pemakai jalan. Reaksi
yang dihasilkan oleh gelombang cahaya pada retina
memungkinkan seseorang untuk membedakan ukuran,
bentuk, warna, jarak dan kecepatan melalui persepsi dari
lingkungan sekitarnya.
• Foot Paths
• General Crossing
Treatments
• Time Separated
Facilities
• Space Separated
Facilities
• Integrated
Facilities
PEMILIHAN JENIS FASILITAS
PENYEBERANGAN
FAKTOR2 SELAIN PV2
• Headway antar kendaraan,
• frekuensi kecelakaan yang terjadi di lokasi tersebut,
• kapasitas jalan,
• lebar jalan,
• peruntukan jalan,
• pemanfaatan lahan di sepanjang jalan,
• jarak jalan pejalan kaki rata-rata
STANDAR LEBAR TROTOAR
2. KONDISI JALAN
Bahu Jalan
Jalur lalu lintas hendaknya dilengkapi dengan bahu jalan.
Tetapi jika jalur lalu lintas telah dilengkapi dengan median,
jalur pemisah atau jalur parkir, maka bahu jalan tidak
diperlukan lagi.
Jalur Parkir
Lebar dari jalur parkir standard ialah 2,50 m, kecuali jika
kendaraan berat proporsinya tidak terlalu besar maka dapat
dikurangi sampai dengan 2,0 m
Trotoar
Waktu reaksi
c. Kelandaian minimum.
Kelandaian minimum kadang-kadang diperlukan
untuk mencapai drainase longitudinal pada saluran
samping (misalnya dalam galian dan bagian kerb)
KLASIFIKASI JALAN
Fungsi Jalan
Fungsi jalan dibedakan atas arteri, kolektor, lokal, dan
lingkungan
Arteri sekunder 30 11
Kolektor sekunder 20 9