Anda di halaman 1dari 78

LAPORAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI SISTIM KEWASPADAAN DINI DAN RESPON TERHADAP


PENYAKIT DIARE DI WILAYA KERJA PUSKESMAS PANITE
KECAMATAN AMANUBAN SELATAN
KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN

Disusun Oleh :

Nama : Romanus Tuang Lengari, S.KM


NIP : 19890228 201902 1 001
Angkatan : LXV (Enam Puluh Lima)
Nomor Absen : 29

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL ANGKATAN LXV


LINGKUP PEMERINTAH KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2019

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


LEMBAR PENGESAHAN

Laporan aktualisasi ini diajukan oleh :


Nama : Romanus Tuang Lengari, SKM
NIP : 19890228 201902 1 001
Profesi : Epidemiologi Kesehatan Ahli Pertama
Unit Kerja : Puskesmas Panite
Telah berhasil diseminarkan dan diterima sebagai bagian persyaratan Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan III untuk selanjutnya diaktualisasikan.
Kupang, 17 Desember 2019
1. Penguji
Nama : Yudi Cinta Peku Djawang, S.Sos
NIP : 19650912 198901 2 002 …………………………………………
2. Mentor
Nama : Armawati Ton, A.Md, Keb
NIP : 19760804 200502 2 008 …………………………………………

3. Pembimbing
Nama : Micael J.S. Takesan, SKM, M.SI
NIP : 19661201 198903 1 021 …………………....................................

Mengetahui,
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Timur

DR. KERON A.PETRUS.,S.E.,M.A


PEMBINA UTAMA MUDA
NIP.196207161968011002

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


LEMBAR PERSETUJUAN
Yang bertanda tangan dibawah ini,
Nama : Armawati Ton,A.Md, Keb
NIP : 19760804 200502 2 008
Pangkat dan golongan : Pengatur TK I (II/d)
Jabatan : Kepala Puskesmas Panite
Dengan ini menyatakan bahwa,
Nama : Romanus Tuang Lengari, SKM
NIP : 19890228 201902 1 001
Pangkat dan golongan : Penata Muda (III/a)
Jabatan : Epidemiologi Kesehatan Ahli Pertama

Telah menyetujui Laporan aktualisasi, sebagai berikut :


No Judul Laporan Kegiatan
Aktualisasi
1. Optimalisasi Sistim 1. Melakukan Advokasi Dengan Atasan sebagai Mentor di
Kewaspadaan Dini Puskesmas Panite kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten
dan Respon terhadap Timor Tengah Selatan
2. Melakukan kegiatan sosialisasi kepada Lintas Program dan
Penyakit Diare di
Tenaga Kesehatan Desa di wilayah kerja Puskesmas Panite
Wilayah Kerja Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor Tengah
Puskesmas Panite Selatan
Kecamatan 3. Melakukan pengumpulan data penyakit Diare di wilayah
Amanuban Selatan Kerja Puskesmas Panite
Kabupaten Timor 4. Melakukan pengolahan dan analisis data Diare
Tengah Selatan 5. Penyajian data Diare
6. Membuat leafled tentang pentingnya deteksi kewaspadaan
dini dan respon terhadap penyakit Diare
7. Melakukan evaluasi kegiatan Aktualisasi di Puskesmas
Panite Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor
Tengah Selatan
Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dimaklumi.
Panite, 17 November 2019

Mengetahui
Kepala Puskesmas Panite

Armawati Ton,A.Md, Keb


Nip. 19760804 200502 2 008

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya dengan
rahmat;Nyalah saya akhirnya bisa menyelesaikan Laporan Aktualisasi “Optimalisasi Sistem
Kewaspadaan Dini dan Respon Terhadap Penyakit Diare di Wilayah Kerja Puskesmas Panite
Kecamaatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan” ini dengan baik dan tepat
waktunya. Tidak lupa juga saya sampaikan rasa terimah kasih kepada:
1. Bapak Dr. Keron A. Petrus, S.E.M.A selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Daerah Propinsi Nusa Tenggara Timur
2. Bapak Bupati Timor Tengah Selatan selaku Kepada Daerah Timor Tengah Selatan
3. Ibu dr. Eirenne Ina Dwika Ate, Selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah
Selatan
4. Ibu Yudi Cinnta Peku Djawang, S.Sos selaku penguji yang telah memberikan masukan dan
saran
5. Ibu Armawati Ton, A.Md. Keb selaku mentor yang memberikan pengarahan kepada penulis
6. Bapak Michael Johan S. Takesan, S.KM, M.SI selaku Coach yang telah banyak
membimbing dan membagi ilmu dan pengalamannya dalam penyusunan rancangan
aktualisasi
7. Segenap Widyaswara selaku tenaga Pengajar Dan Panitia Penyelenggara Pelatihan Dasar (
Latsar) Gelombang III Angkatan LXV Tahun 2019
8. Seluruh rekan – rekan peserta Pelatihan Dasar (Latsar) Gelombang III Angkatan LXV
Tahun 2019 atas Kerjasama selama pelatihan dasar
Saya menyadari sepenuhnya bahwa apa yang tersaji dalam Laporan Aktualisasi ini masih
jauh dari kata sempurna karena keterbatas kemampuan yang penulis miliki, sehingga segala kritik
dan saran yang membangun bagi penyempurnaan Rancangan Aktualisasi ini, sangat penulis
harapkan. Semoga laporan Aktualisasi ini dapat bermanfaat dalam bidang pekerjaan dan
penerapannya dilapangan serta mampu di kembangkan lebih lanjut.
Kupang, 17 Desember 2019
Penulis

Romanus Tuang Lengari,SKM


Nip. 19890228 201902 1 001

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.. ............................................................................................. i


LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................... ii
LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................... iii
KATA PENGANTAR . ........................................................................................... iv
DAFTAR ISI ............................................................................................................ v
DAFTAR TABEL................................................................................................ .... vi
DAFTAR GAMBAR........................................................................................... .... vii
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................... viii
BAB I. PENDAHULUAN................................................................................... .... 1
1.1 Latar Belakang............................................................................ .................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................... ....... 3
1.3 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi ..................................................................... 3
1.4 Ruang Lingkup Aktualisasi...................................................................... ...... 4
1.5 Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS................................................................... ..... 4
1.6. Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI ............................................. ........ 8
BAB II. DESKRIPSI ORGANISASI ..................................................................... II
2.1 Visi, Misi dan Nilai Organisasi................................................................ 10
2.2 Struktur Organisasi..................................................................................11
2.3 Gambaran Unit Kerja ............................................................................. 11
BAB III. RANCANGAN AKTUALISASI.......................................................III
3.1 Uraian Kegiatan Rancangan Aktualisasi (Form 1) .................. ...................... 28
BAB IV. HASIL AKTUALISASI................................................................... IV
4.1 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi (Form 2)........................................... ........ .35
4.2 Deskripsi Kegiatan Aktualisasi....................................................................... .43
4.3 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi (Form 3) ............................................... ...... 57
4.4 Pengendalian Mentor dan Coach di Tempat Aktualisasi (Form 4)....... ......... .57
4.5 Hambatan dan Solusi Pelaksanaan Aktualisasi .........................................66
4.6 Analisis Dampak Impementasi Sikap Perilaku Bela Negara,
Nilai-Nilai Dasar PNS (ANEKA), dan Kedudukan
dan Peran PNS Dalam NKRI............................. ............................................ 66
BAB V. PENUTUP............................................................................................... ... V
5.1 Kesimpulan............................................................................................... ...... 72
5.2 Saran ........................................................................................................ ...... 72
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ .. ..

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


DAFTAR TABEL

Tabel 1. Luas Wilayah kerja Puskesmas Panite ........................................................ 15


Tabel 2. Persebaran Penduduk ................................................................................... 17
Tabel 3. Jumlah saran Kesehatan............................................................... ............ 18
Tabel 4. Distribusi Tenaga Puskesmas Panite........................................................... 19
Tabel 5. Uraian Rancangan Aktualisasi ..................................................................... 28
Tabel 6. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi ............................................................... 35
Tabel 7. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi................................................................... 57
Tabel 8. Pengendalian Mentor dan Coach ................................................................. 57

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Pertemuan Dengan Kepala Puskesmas ..................................................... 43


Gambar 2 Mendapat Persetujuan dari Kepala Puskesmas ......................................... 44
Gambar 3 Rekomendasi Dari Kepala Puskesmas ...................................................... 44
Gambar 4 Konsultasi dengan Kepala Puskesmas untuk Sosialisasi ......................... 46
Gambar 5 Persiapan Alat Bantu Sosialisasi ............................................................... 46
Gambar 6 Daftar Hadir dan Surat undangan.............................................................. 47
Gambar 7 Surat Undangan Sosialisasi ....................................................................... 47
Gambar 8 Sosialisasi SKDR Diare ............................................................................ 48
Gambar 9 Koordinasi Lintas Program Poli Umum.................................................... 49
Gambar 10 Koordinasi Lintas Program UGD ........................................................... 49
Gambar 11 Koordinasi Lintas Program KIA/MTBS ................................................. 49
Gambar 12 Pengolahan Gizi dan Sanitarian .............................................................. 49
Gambar 13 Pengumpulan dataData ........................................................................... 50
Gambar 14 Mengolah Data ........................................................................................ 51
Gambar 15 Menganalisis Data ................................................................................... 51
Gambar 16 Mencetak Hasil Analisis ......................................................................... 53
Gambar 17 Menyiapkan panan informasi .................................................................. 53
Gambar 18 Menempel Hasil Analisis ........................................................................ 53
Gambar 19 Hasil Penyajian data ................................................................................ 53
Gambar 20 Konsultasi pembuatan Leafled ................................................................ 54
Gambar 21 Referensi Leafled ................................................................................... 54
Gambar 22 Referensi Leafled ................................................................................... 54
Gambar 23 Desain leafled ........................................................................................ 55
Gambar 24 Proses desain Leafled .............................................................................. 55
Gambar 26 Hasil cetak Leafled.................................................................................. 55
Gambar 27 Evaluasi dari PJ UKM............................................................................. 56

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Persetujuan Melaksanakan Kegiatan Aktualisas ..........................

Lampiran 2 Surat Undangan Sosialisasi ...................................................................

Lampiran 3 Daftar Hadir Sosialisasi ..........................................................................

Lampiran 4 Tabel Penyajian Data Diare ....................................................................

Lampiran 5 Leafled Pencegahan Diare ......................................................................

Lampiran 6 Rancangan Aktualisasi ...........................................................................

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LatarBelakang
Indonesia memiliki semua prakondisi untuk mewujudkan Visi Negara sebagaimana

tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,

yang ditandai dengan kekayaan alam yang melimpah, potensi sumber daya manusia, peluang

pasar yang besar dan demokrasi yang relatif stabil. Potensi sumber daya manusia Indonesia ini

yang menjadi fokus pembangunan pemerintah Indonesia dimulai dari masa kehamilan hingga

proses tumbuh kembangnya. Banyak faktor berpengaruh terhadap keberhasilan pembangunan

manusia Indonesia ini antara lain kesehatan, yang salah satunya adalah kesehatan gigi dan

mulut yang turut menyumbang keberhasilan pembangunan manusia Indonesia saat ini.

Untuk memainkan peran pembangunan tersebut, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dituntut

berperan dan diperlukan sosok PNS yang profesional, yaitu PNS yang mampu memenuhi

standar kompetensi jabatannya sehingga mampu melaksanakan tugas jabatannya secara efektif

dan efisien. Untuk dapat membentuk sosok PNS profesional seperti tersebut di atas perlu

dilaksanakan pembinaan melalui jalur Pendidikan dan Pelatihan (Diklat).

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan

Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS), ditetapkan bahwa salah satu jenis Diklat yang

strategis untuk mewujudkan PNS sebagai bagian dari ASN menjadi profesional seperti

tersebut di atas adalah Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Pelatihan ini

dilaksanakan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS. Kompetensi inilah yang

kemudian berperan dalam membentuk karakter Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang kuat, yaitu

Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mampu bersikap dan bertindak profesional dalam melayani

masyarakat.

Sebagai seorang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan profesi Epidemiologi

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


Ahli Pertama selama masa orientasi di Puskesmas Panite Kecamatan Amanuban Selatan

Kabupaten Timor Tengah Selaatan, mengamati bahwa pelaksanaan keseluruhan program

pelayanan kesehatan kepada masyarakat wilayah pelayanan Puskesmas Panite Kecamatan

Amanuban Selatan Kabupaten Timor Tengah Selaatan telah dilaksanakan sesuai dengan

standar dan petunjuk teknis pelayanan, dengan tata kelola manajemen pelayanan yang efektif

dan efisien. Namun dalam pengamatan selama 3 (tiga) bulan masa orientasi, masih ditemukan

beberapa permasalah di Puskesmas Panite Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor

Tengah Selaatan, antara lain : 1) Ketidakpatuhan penderita TBC menggunakan Alat Pelindung

Diri (APD) atau Masker. 2) Belum optimalnya Kewaspadaan Dini dan Respon terhadap

penyakit Diare di wilayah kerja Puskesmas Panite Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten

Timor Tengah Selatan. 3) Meningkatnya kasus diare pada wilayah kerja Puskesmas Panite,

Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan. 4) Ketidak patuhan

pengunjung Puskesmas terhadap larangan di Puskesmas Panite Kecamatan Amanuban

Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas, sesuai dengan hasil analisis

menggunakan APKL,maka ditemukan Core Issue adalah Belum optimalnya Kewaspadaan

Dini dan Respon terhadap penyakit Diare di wilayah kerja Puskesmas Panite Kecamatan

Amanuban Selatan

Diharapkan Tenaga Epidemiologi Kesehatan melalui proses Aktualisasi dan Habituasi

selama 30 hari mampu menanamkan nilai-nilai dasar profesi, sehingga terbentuk seorang

Epidemiologi yang profesional. Nilai-nilai dasar tersebut dikenal dengan akronim “ANEKA”,

yaitu: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.

1.2. Rumusan Masalah

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


Berdasarkan analisis penentuan Core Isu menggunakan analisis APKL terlampir, maka

rumusanmasalah dalam Aktualisasi selama Habituasi adalah: Belum optimalnya

Kewaspadaan Dini dan Respon terhadap penyakit Diare di wilayah kerja Puskesmas Panite

Kecamatan Amanuban Selatan

1.3. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi


1.3.1 Tujuan dari aktualisasi nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil adalah :

a. Mengoptimalkan Sistim Kewaspadaan Dini dan Respon Terhadap Penyakit Diare di

Puskesmas Panite Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan

Mengaplikasikan Nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,

Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) dan Kedudukan Serta Peran (Dukran)

Langsung Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Menjalankan Tugas dan

Kewajiban sebagai Seorang CalonAparatur Sipil Negara (ASN)

1.3.2. Manfaat Aktualisasi :

a. Sebagai acuan bagi tenaga kesehatan desa (TKD) wilayah Kerja Puskesmas Panite

dan Tenaga kesehatan di Puskesmas Panite Kecamatan Amanuban Selatan

Kabupaten Timor Tengah Selatan

b. Mengurangi angka kejadian diare di wilayah kerja Puskesmas Panite Kecamatan

Amanuban Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan

c. Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat mengaktualisasikan atau

mengaplikasikan nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,

Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) dan Kedudukan Serta Peran Langsung Calon

Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai

seorang Calon Aparatur Sipil Negara dan mejadi role Mode di wilayah kerja.

1.4. Ruang Lingkup Aktualisasi


Aktualisasi yang dilaksanakan adalah Optimalisasi Sistim Kewaspadaan Dini dan

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


Respon Terhadap Penyakit Diare di Puskesmas Panite Kecamatan Amanuban Selatan

Kabupaten Timor Tengah Selatan, dengan ruang lingkup kegiatan aktualisasi sebagaiberikut:

1. Melakukan Advokasi Dengan Atasan sebagai Mentor di Puskesmas Panite

2. Melakukan kegiatan sosialisasi kepada Lintas Program dan Tenaga Kesehatan Desa

tentang Kewaspadaan Dini dan respon terhadap penyakit diare.

3. Melakukan pengumpulan data penyakit Diare di puskesmas panite

4. Melakukan pengolahan dan analisis data Penyakit diare

5. Penyajian data Penyakit diare

6. Membuat leafled tentang pentingnya deteksi kewaspadaan dini dan respon terhadap

penyakit diare

7. Melakukan evaluasi kegiatan Aktualisasi

1.5. Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS)


Sebagai seorang Calon Pegawai Negeri Sipil,melalui proses Aktualisasi dan Habituasi

selama 30 hari mampu menanamkan nilai-nilai dasar profesi, sehingga terbentuk seorang

Epidemiologi kesehatan yang profesional, yaitu :

1. Akuntabilitas
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk

memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang Pegawai Negeri

Sipil adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik, antara lain adalah :

a. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik kepentingan,

antara kepentingan publik dengan kepentingan sektor, kelompok, dan pribadi;

b. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah keterlibatan

Pegawai Negeri Sipil dalam politik praktis;

c. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam penyelenggaraan

pemerintahan dan pelayanan publik;

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


d. Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai

penyelenggara pemerintahan.

Aspek-Aspek Akuntabilitas, antara lain :

1. Akuntabilitas adalah sebuah hubungan (Accountability is a relationship), yaitu

hubungan yang bertanggung jawab antara kedua belah pihak.

2. Akuntabilitas berorientasi pada hasil (Accountability is results oriented), yaitu hasil

yang diharapkan dari akuntabilitas adalah perilaku aparat pemerintah yang

bertanggung jawab, adil dan inovatif.

3. Akuntabilitas membutuhkan adanya laporan (Accountability requires reporting) yang

merupakan perwujudan dari akuntabilitas.

4. Akuntabilitas memerlukan konsekuensi (Accountability is meaningless without

consequences), yaitu kewajiban.

5. Akuntabilitas memperbaiki kinerja (Accountability improves performance) yaitu untuk

memperbaiki kinerja PNS dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam membuat framework akuntabilitas di

lingkungan kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah sebagai berikut :

1. Menentukan tujuan yang ingin dicapai dan tanggungjawab yang harus dilakukan.Hal

ini dapat dilakukan melalui penentuan tujuan dari rencana strategis organisasi,

mengembangkan indikator, ukuran dan tujuan kinerja, dan mengidentifikasi peran dan

tanggung jawab setiap individu dalam organisasi.

2. Melakukan perencanaan atas apa yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan. Cara ini

dapat dilakukan melalui identifikasi program atau kebijakan yang perlu dilakukan,

siapa yang bertanggung jawab, kapan akan dilaksanakannya dan biaya yang

dibutuhkan. Selain itu, perlu dilakukannya identifikasi terhadap sumberdaya yang

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


dimiliki organisasi serta konsekuensinya, apabila program atau kebijakan tersebut

berhasil atau gagal untuk dilakukan.

3. Melakukan implementasi dan memantau kemajuan yang sudah dicapai. Hal tersebut

penting dilakukan untuk mengetahui hambatan dari impelementasi kebijakan atau

program yang telah dilakukan.

4. Memberikan laporan hasil secara lengkap, mudah dipahami dan tepat waktu.Hal ini

perlu dilakukan sebagai wujud untuk menjalankan akuntabilitas dalam menyediakan

dokumentasi dengan komunikasi yang benar serta mudah dipahami.

5. Melakukan evaluasi hasil dan menyediakan masukan atau feedback untuk memperbaiki

kinerja yang telah dilakukan melalui kegiatan-kegiatan yang bersifat koordinasi

2. Nasionalisme
Nasionalisme sangat penting dimiliki oleh setiap pegawai Aparatur Sipil Negara. Untuk itu

pegawai Aparatur Sipil Negara harus memahami dan mampu mengaktualisasikan

Pancasila dan semangat nasionalisme serta wawasan kebangsaan dalam setiap pelaksanaan

fungsi dan tugasnya, sesuai bidangnya masing-masing, yakni terkait dengan fungsinya

sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik yang berintegritas, dan pemersatu

bangsa dan negara.

3. Etika Publik
Etika Publik merupakan refleksi tentang standar atau norma yang menentukan baik atau
buruk, benar atau salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan
publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik seorang Pegawai
Negeri Sipil, yang mengarahkan bagaimana nilai-nilai (kejujuran, solidaritas, keadilan,
kesetaraan, dan lain sebagainya) dipraktekkan dalam wujud keprihatinan dan kepedulian
terhadap kesejahteraan masyarakat atau kebaikan orang lain.
4. Komitemen Mutu
Dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik, aspek utama yang menjadi
target kepuasan stakeholders adalah layanan yang komitmen pada mutu, melalui

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


penyelenggaraan tugas secara efektif, efisien, dan inovatif, dengan cara :
a. Menciptakan berbagai tindakan kreatif dalam memberikan layanan publik;
b. Menunjukkan perilaku kreatif dan inovatif dalam menampilkan kinerja dan
memberikan layanan yang komitmen terhadap mutu;
c. Mampu menjalankan fungsi dan perannya sebagai aparatur yang bertanggung jawab.
5. Anti Korupsi
Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu Corruptio yang artinya kerusakan, kebobrokan

dan kebusukan. Selaras dengan kata asalnya, korupsi sering dikatakan sebagai kejahatan

luar biasa.Salah satu alasannya adalah karena dampaknya yang luar biasa menyebabkan

kerusakan baik dalam ruang lingkup, pribadi, keluarga, masyarakat dan kehidupan yang

lebih luas.Kerusakan tersebut tidak hanya terjadi dalam kurun waktu yang pendek, namun

dapat berdampak secara jangka panjang. Penanganan korupsi perlu diselesaikan secara

komprehensif, karena korupsi adalah masalah kehidupan, karena dampak dan bahayanya

yang bisa berpengaruh secara jangka panjang dan merusak kehidupan. Sebagai seorang

Pegawai Negeri Sipil memiliki dan melakukan sikapa dan perilaku Anti Korupsi

diperlukan suatu proses internaslisasi nilai-nilai anti korupsi itu sendiri dalam setiap aspek

pelaksaaan tugas dan wewenang, kedudukan dan peran seorang Pegawai Negeri Sipil.

1.6. Kedudukan dan Peran Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI)
Selama masa Habituasi, sebagaiseorang Calon Pegawai Negeri Sipil diharapkan juga

mampu menginternalisasi Kedudukan dan Peran Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam Negara

Kesatuan Republik Indonesia, sehingga terbentuk seorang Perawat Terampil yang profesional,

yaitu :

a. Sebagai Pelaksana Kebijakan Publik

Implementasi dari kedudukan peran Pegawai Negeri Sipil sebagai Pelaksana Kebijakan

Publik merujuk pada keputusan yang telah ditetapkan pemerintah adalah suatu hal yang

wajib dilaksanakan oleh semua aparat pemerintahan, yang termasuk didalamnya Aparatur

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


Sipil Negara.Implementasi dari kedudukan peran Pegawai Negeri Sipil sebagai Pelaksana

Kebijakan Publik berorientasi pada kepentingan publik, mengutamakan kepentingan

publik, menjunjung tinggi etika publik dan nilai-nilai publik.

b. Sebagai Pelayan Publik


Dalam menjalankan kedudukan dan perannya sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS)

dalam konteks sebagai pelayan publik, disinilah nilai-nilai dasar Profesi Pegawai Negeri

Sipil (PNS), yaitu nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitemen Mutu dan

Ati Korupsi (ANEKA), akan sangat nampak karena sebagian orang hanya ingin dilayani

dan dihormati, sedangkan Aparatur Sipl Negara (ASN) dituntut untuk menjadi „Pelayan

Masyarakat‟ yang melayani tanpa membeda-bedakan dalam menjalankan fungsinya

masing-masing.

c. Sebagai Perekat dan Pemersatu Bangsa


Menjadi Perekat dan Pemersatu bangsa adalah tantangan bagi Aparatur Sipil Negara

(ASN) masa kini, karena citra seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang selama ini

tercipta di kalangan masyarakat sangatnlah tidak sesuai dengan harapan. Oleh karena itu,

setelah mempelajarai nilai-nilai dasar profesi Pegawai Negeri Sipil (ANEKA) maka

diharapkan Aparatur Sipil Negara Milenial, mampu merubah stigma buruk itu bdan mampu

menyatukan segala perbedaan yang ada di kalangan masyarakat, serta menjadi contoh yang

baik bagi masyarakat, mementingkan kepentingan Negara, loyalitas pada Negara, sangat

nasionalisme, memahami wawasan kebangsaan, dan menciptakan kondisi aman dan

damai.

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI

2.1. Visi, Misi dan Nilai-Nilai Organisasi Puskesmas Panite


2.1.1. Visi Puskesmas Panite yaitu :
Puskesmas Panite Sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan Yang Prima
2.1.2. Misi Puskesmas Panite, yaitu :
1. Memberikan pelayanan kesehatan secara profesional

2. Mengutamakan keselamatan dan kepentingan pasien

3. Selalu memprioritaskan upaya – upaya promtiv dan preventif

4. Menciptakan suasana aman, nyaman di lingkungan puskesmas

5. Membangun hubungan kerja yang harmonis dengan semua komponen masyarakat

6. Memberikan pelayanan dengan dasar kasih dan Ora Et Labora

2.1.3. Nilai-nilai Organisasi Puskesmas Panite yaitu :


 Kualitas : Memberikan pelayanan yang berkualitas
 Adil : Pelayanan yang tidak membeda – bedakan
 Senyum : Meberikan pelayanan dengan senyuman
 Ikhlas : Pelayanan dengan tulus dan ikhlas
 Harmonis : Menjalin hubungan yang harmonis dengan pasien

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


2.2. Struktur Organisasi Puskesmas Panite
Struktur Organisasi Puskesmas Panite terlampir.

Kepala Puskesmas
Armawati Ton, A.Md. Keb

Bendahara Umum Kasubag. Tata Usaha


Meri A. Praden.Amd.F Daniel tanebet, SE

Bendahara BOK Pengelolah Barang


Sistem Informasi PKM
Lolita Kaselie,Amd.Kep
Umbelina Bijae, Amd.KG Herlin Nabuasa, Amd.Keb

Bendahara JKN Rumah Tangga Driver/Sopir


Devris S. Sipa. Amd.KG Seplianti S. Amd.Keb Ismail Nubatonis

Kepegawaian Security
Adolof Z.D, S.Gz Thovilus Kamlasi

Keuangan Cleaning Service


Mehelina M. Amd. KG Rosalina Sakan

UKM Esensial UKM Pengembangan UKP dan LAB Jaringan PKM & Fasyankes
Imelda Naatonis, Amd.Kep Lolita D. Kaselie, Amd,Kep dr.Vinola Sanam Roni. D Dethan,Amd.Keb

Promosi Kesehatan Kesehatan GIGI Pemeriksaan Umum Pusling


Ria S. Kefi, SKM Mehelina M. Amd.KG dr.Vinola Sanam Meri A. Praden, A.Md. F

Kesehatan Lingkungan Kesehatan Jiwa Ibu & KB Pustu Mio


Nina.R.Ch. Babys Armawati Ton, A.Md. Keb Roni. D Dethan,Amd.Keb Nonci D. Kamlasi,Amd.Kep

KIA Kesehatan Indera Kesehatan Gigi & Mulut Polindes Pollo


Roni. D Dethan,Amd.Keb. Armawati Ton, A.Md. Keb Devris S. Sipa, Amd.KG Herlin Nabuasa, A.Md. Keb

Gizi UKM Kesehatan Usila Anak & Imunisasi Polindes Bena


Adolof z. Danuata,S.Gz Yesmila Puay, A.Md. Keb Yohana Novia,Amd.Keb Yane Malo, A.Md. Keb

P2 Malaria DBN KesjaOr Klinik Sanitasi Polindes Batnun


Imelda Naatonis,Amd.Kep Febrian N,Amd.Kep Jeni Sae, A.Md. KL Welmince Nabuasa, A.Md.
Keb
Imunisasi UKS Klinik Gizi Poskesdes Linamnutu
Mehelina M. Amd.KG Mehelina M. Amd.KG Apriana Taosu, A.Md. Gz Veronika Peuboleng, A.Md.
Keb
IGD Polindes Oekiu
Lolita D. Kaselie, Amd,Kep Efronia Ekarista, A.Md.
Keb
Kefarmasian Polindes Kiubaat
Meri A. Praden, A.Md. F Florensi Balan, A.Md. Keb

Laboratorium Poskesdes Oebelo


(Lampiran 1 Struktur Organisasi Puskesmas Panite) Rudi C.H.R Abanat Ema Salmon, A.Md. Keb

Polindes Enoneten
Rawat Inap Yanti Nenabu, A.Md. Keb
Imelda Naatonis, Amd,Kep

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


2.3. Gambaran Unit Kerja
2.3.1 Gambaran Puskesmas Panite dan Peta Wilayah Kerja
Puskesmas Panite merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan

Kabupaten TTS yang bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di

wilayah kerjanya. Puskesmas Panite berperan menyelenggarakan upaya kesehatan

untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap

penduduk dalam wilayah kerja Puskesmas Panite agar memperoleh derajat

kesehatan yang optimal. Dengan demikian Puskesmas Panite berfungsi sebagai

pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan

keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata pertama.

Pelaksanaan program kerja dari masing-masing program yang ada di

Puskesmas Panite mengacu pada 17 indikator SPM dimana untuk mengetahui

hasil/capaian dari masing-masing program. Didalam menyampaikan hasil /capaian

dari masing-masing program diperlukan media untuk menyajikan informasi

keberhasilan pembangunan kesehatan sesuai dengan visi, misi, tujuan, sasaran,

program dan kegiatan sesuai dengan indikator-indikator yang disusun dalam

sebuah Dokumen Profil Kesehatan Puskesmas.

Untuk mengikuti perkembangan pembangunan bidang kesehatan perlu

dikembangkan suatu sistem informasi kesehatan yang terintegrasi dengan baik dan

dapat digunakan bila dibutuhkan, salah satunya adalah profil kesehatan. Profil

kesehatan Puskesmas Panite memuat semua data dan informasi dari masing-masing

program Puskesmas tentang kegiatan dan pencapaian kegiatan serta semua aspek

yang mendukung ataupun yang menghambat proses kegiatan pembangunan

kesehatan.

11

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


Profil Kesehatan Puskesmas Paniteini merupakan bentuk informasi kesehatan

yang secara berkala tiap tahun diterbitkan untuk menggambarkantentang kegiatan

program kesehatan dan hasil-hasil penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang

telah dilaksanakandi Puskesmas Panite, termasuk kinerja yang telah diperoleh

dalam penyelenggaraan pelayanan minimal.

Seperti diketahui, kedudukan Puskesmas dalam hirarki pelayanan kesehatan

sesuai sistem kesehatan nasional adalah sebagai sarana pelayanan kesehatan strata

pertama dan dalam sistem kesehatan kabupaten/kota sebagai unit pelaksana teknis

dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan

sebagian tugas pembangunan kesehatan disebagian atau satu wilayah kecamatan.

Sesuai semangat otonomi daerah, kewenangan penataan bidang

administrasipuskesmas menyangkut format kelembagaan, aturan dan pelaku

(ketenagaan) diserahkan kepada pemerintah kabupaten/kota. Dalam konteks ini

kelembagaan struktur puskesmas di Kab.TTS sedang dirumuskan oleh Pemerintah

Kab.TTS. Namun dalam mekanisme kerja selama ini, dipahami merujuk pada

pengertian kedudukan dimaksud, yakni sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas

Kesehatan Kab TTS yang bertanggungjawab menyelenggarakan sebagian tugas

pembangunan kesehatan di wilayah.

Kapasitas tanggungjawab Puskesmas dilandaskan pada fungsi pokok dan azas

Puskesmas.Tigafungsipokok Puskesmas,yaitu:sebagai pusat penggerak

pembangunan berwawasan kesehatan,pusatpemberdayaan keluarga dan

masyarakatdan pusat pelayanan kesehatan stratapertama. Sementara azas

Puskesmas, yaitu: azas pertanggungjawaban wilayah, azas pemberdayaan

masyarakat, azas keterpaduan : lintas sektor, lintas program dan azas rujukan:

rujukan medis, rujukan kesehatan masyarakat.


12

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


Pada tataran implementasi, Puskesmas Panite senantiasa berupaya agar ketiga

fungsi pokok Puskesmas itu, berproses secara menyeluruh dan terpadu meliputi

ruang lingkup kegiatan kesehatan masyarakat dari usaha promotif, preventif,

kuratif dan rehabilitatif, yang secara empirik terlihat dalam kegiatan pokok

Puskesmas berupa upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan,

dengan terus berusaha agar semangat pelayanan tetap fokus pada idealisme

hakikat eksistensi Puskesmas.

Disadari bahwa eksistensi Puskesmas sangat signifikan dalam jaringan sistem

kesehatan nasional serta kabupaten/kota. Puskesmas merupakan provider, garis

depan penyelenggara salah satu fungsi wajib pemerintah, yang darinya rakyat

(konsumen,pelangggan) memperoleh hak-hak akan kesehatan. Dilihat dari konsep

hubungan pemerintah dengan rakyat yang bersifat janji dan percaya, Puskesmas

merupakan tempat pembuktian janji-janji pemerintah yang telah dinyatakan lewat

pidato, kampanye, kebijakan, visi dan misinya dalam membangun kesehatan.

Implikasinya,kualitas pelayanan Puskesmas dijadikan salah satu standar ukur

pandangan masyarakat untuk menilai baik buruknya pelayanan pemerintah.

Sejauhmana perhatian pemerintah pada Puskesmas, serta bagaimana pelayanan

kesehatan oleh Puskesmas turut menentukan derajat kepercayaan masyarakat

terhadap pemerintah.Dalam prakteknya, sejauh ini komitmen perhatian dari

pemerintah Kab TTS pada Puskesmas maupun ditujukan langsung

padamasyarakatdiwilayah kerja Panitesemakin dirasakan.Sepertiditingkatkandana

upaya pokok Puskesmas, program terobosan berupa desa siaga, dibangun

fasilitas fisik (kantor, mes), diadakan peralatan kesehatan, ditumbuhkan motivasi

kerja pegawaimelalui pelatihan dan pemberian insentif.

13

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


Di pihak Puskesmas Panite,sebagai komitmenmengemban misi untuk

membuat masyarakat Kota Panitesehat, telah dirumuskan Visi dan misi sebagai

gambaranmasa depan yang hendak dicapai. Pendekatan perumusannya yakni

meletakan visi dan misi Puskesmas Panitesebagai bagian integral dari tujuan visi

Pembangunan Kesehatan Nasional, Provinsi NTT dan Dinas Kesehatan Kab TTS.

Dengan rangkaian kalimatvisi berupa konsep yang terinspirasi dari hakikat

eksistensi Puskesmas dan nilai religius masyarakat lokal Kab TTS yang

berpredikat Kota KASIH sehingga diharapkanvisi tidak bersifat dekoratif tetapi

untuk diterjemahkan dalam program dan upaya yang berfokus pada kondisi ideal

yang dituju.

Sebagai sebuah sistem organsisasi berlevel unit kerja,Puskesmas Panite

merupakansub sistem dari Dinas Kesehatan Kab TTS. Dinamika konsistensi dan

kepastian dalam penataan kelembagaan, pelaku dan aturan mengacu pada

kebijakan Dinas Kesehatan Kab.TTS. maupun pemerintah Kab. TTS. Puskesmas

Panite tertantang untuk berkarya dalam wilayah kerja yang lebih luas 9 (Sembilan)

desa, jumlah penduduk yang lebih banyak, sertajaringan kerjanya meliputi 2 (dua)

buah Pustu.

Dengan motivasi kerja dan pemahaman akan eksistensi Puskesmas,

tantangan itu berusaha diatasi ditengah kendala belum memadainya ketenagaan

secara kuantitas maupun kualitas, baik yang bekerja sebagai tenaga teknis

kesehatan maupun layanan administrasi, masih rendahnya kesadaran masyarakat

untuk hidup sehat, belum padunya pemahaman lintas sektor untuk melaksanakan

pembangunan berwawasan kesehatan, masih tingginya tingkat kemiskinan

penduduk sehingga berpengaruh secara signifikan pada tatanan lingkungan/rumah

dan asupan gizi.


14

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


Dalam kebijakan, komitmen, tantangan dan kendala seperti diilustrasikan di

atas, upaya pembangunan kesehatan bertolak dari kebutuhan, permasalahan dan

rencana kerja Puskesmas Panite TA. 2018 telah diselenggarakan. Oleh karena itu

perlu dinilai dan dievaluasi baik realisasi rencana kegiatan, kinerja, cakupan

mutu, masalah dan hambatan, maupun manajemennya yaitu: segi perencanaan,

pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian, agar kualitas pelayanan semakin

ditingkatkansehingga hak dan kebutuhan masyarakat atas kesehatan dapat terlayani

secara lebih baik.Dalam konteks itulah Profil Puskesmas ini dibuat.

PETA WILAYAH KERJA PUSKESKES PANITE KECMATAN AMANUBAN SELATAN


KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN

Gambar 2.3.1. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Panite


Tabel 2.3.1 : Luas Wilayah Kerja Puskesmas Panite Kec. Amanuban Selatan Kab. TTS

No Desa Ibu Kota Luas Wilayah (Km2)

1 Pollo Taum 19
2 Bena Bena 14
3 Oebelo Enopole 26
4 Oekiu Hautimu 13
5 Batnun Tuanamolo 13
6 Kiubaat Tabu 15

15

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


7 Linamnutu Oetaman 17
8 Mio Oeboi 14
9 Enoneten Oeayo 14
Jumlah 145
Sumber: Data Sekunder BPS TTS Tahun 2018
2.3.2 Geografi
a. Topografi

Keadaan topografi wilayah kerja Puskesmas Panite, yaitu: Permukaan tanah

rata dan sebagian pegunungan dengan ketinggian diatas permukaan laut 500

meter.

b. Iklim

Iklim Kab TTS, yaitu iklim dingin yang dipengaruhi oleh angin muson dengan

musim hujan yang panjang, sekitar bulan Desember s/d bulan April, dengan

suhu udara mulai dari 160C - 250C. Musim kering sekitar bulan Mei s/d

Nopember dengan suhu udara mulai dari 29,10C – 33,40C.

2.3.3 Demografi

a. Jumlah Penduduk

Berdasarkan data dari kantor Badan Pusat Statistik Kab TTS tahun 2018,

Jumlah penduduk Kecamatan Amanuban Selatan dibawah wilayah kerja

Puskesmas Panitepada tahun 2017berjumlah 22.296 jiwa (Amanuban Selatan

dalam angka, 2017). Tingginya angka pertumbuhan penduduk disebabkan

mobilitas penduduk yang sangat tinggi untuk mencari pekerjaan, pendidikan

dan kegiatan lainnya.

Memperhatikan data jumlah penduduk pergolongan umur, menunjukkan

bahwa kelompok dewasa masih mendominasi komposisi penduduk. Hal ini

kemungkinan adanya migrasi masuk untuk bekerja ataupun menempuh

16

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


pendidikan yang lebih tinggi. Tetapi perlu disadari bahwa bayi-balita dan anak-

anak yang menjadi next generation sasaran tanggung jawab yang cukup besar

baik dalam gizi, kegiatan UKS, kegiatan imunisasi dan lain-lain.

Adapun angka rasio beban ketergantungan anak, yaitu ratio antara

penduduk usia 0-14 tahun dengan penduduk usia 15-64 tahun menunjukkan

besaran angka 48,8%, artinya 49 anak ditanggung oleh 100 penduduk usia

produktif.

b. Penyebaran Penduduk

Penyebaran penduduk dalam wilayah Kecamatan Amanuban

Selatantidak merata. Dari 9 desa yang ada, pemukiman paling padat terdapat di

Desa Pollo dengan jumlah penduduk sebesar 4.526 jiwa,dibandingkan dengan 8

Desa lainnya.

Gambaran Persebaran Penduduk menurut Desa dan Jenis Kelamin dapat dilihat

pada tabel berikut ini :

Tabel 2.3.3 Persebaran penduduk di wilayah puskesmas Panite menurut kelurahan


dan jenis kelamin tahun 2018
Jumlah Penduduk
Desa
Laki-laki Perempuan Total
Pollo 2.235 2.291 4.526
Bena 1.671 1.679 3.350
Oebelo 1.746 1654 3.400
Oekiu 633 621 1.254
Batnun 1.298 1.272 2.570
Kiubaat 899 886 1.785
Linamnutu 1.284 1.274 2.558
Mio 735 703 1.438
Enoneten 709 706 1.415
JUMLAH 11.210 11.086 22.296

17

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


Sumber : Data Sekunder BPS TTS Tahun 2018

2.3.4 Situasi Sumber Daya Kesehatan Puskesmas Panite


A. Sarana Kesehatan
Sarana Kesehatan yang ada di Kecamatan Amanuban Selatan terdiri dari:
1. Sarana Kesehatan Pemerintah.
a. Puskesmas :1 buah
b. Puskesmas pembantu :2 buah
c. Pokesdes :5 buah
d. Mobil Puskesmas Keliling :1 buah
e. Ambulance Puskesmas :1 buah
2. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM):
a. Polindes(Pondok Bersalin Desa) : 1 buah
b. Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) : 34 buah
c. Pos Malaria Desa : 8 buah
d. Desa Siaga : 9 buah
3. Jumlah sarana kesehatan penunjang yang ada di Puskesmas, Puskesmas Rawat
Inap dan Puskesmas Pembantu di Wilayah kerja Puskesmas Panitedapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel 2.3.4
Jumlah Sarana Kesehatan Penunjang
Puskesmas Panite Tahun 2019
Sarana
Roda 4 Roda 2 Komputer Mikroskop
Kesehatan

6(6 B)4 8 (Baik 8)2


Puskesmas 2(B)1 (RB) 1
(RB) (RB)

2
Pustu - - -
(RR 1 RB1)

Polindes - - - -

Poskesdes - 2 (RB2) - -

Jumlah 3 14 10 1
Sumber : Data Sekunder PuskesmasPanite 2018

Ket : RR : rusak ringan. RS : rusak sedang. RB : rusak berat.

18

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


B. Tenaga Kesehatan
1. Sebaran Tenaga Kesehatan Menurut Unit Kerja

Sampai dengan akhir Tahun 2018, jumlah tenaga di Puskesmas Panite


baik PNS maupun PTT, berjumlah 25 orang, dengan perincian PNS
sebanyak 22 orang dan PTT sebanyak 3 orang.
Distribusi tenaga per unit kerja selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.3.4
Distribusi Tenaga di Puskesmas PaniteTahun 2018

Jenis Tenaga Puskesmas Pustu Polindes Jumlah


Dokter Umum 1 - - 1
Dokter Gigi - - - -
Perawat 4 1 - 4
Bidan 6 - 3 9
Asisten Apoteker 1 - - 1
Perawat gigi 3 - - 3
Gizi 2 - - 2
Sanitarian 1 - - 1
Epidemiologi 1 1
Promkes 1 1
Pranata Lab 1 - - 1
Sarjana Ekonomi 1 - - 1
Pekarya 0 - 0
SLTP 1 - - 1
Jumlah 23 1 3 26
Sumber : Data Sekunder Puskesmas Panite, 2019

2. Pembiayaan Kesehatan
Jumlah dana yang tersedia untuk menunjang pelaksanaan program
kesehatan di Puskesmas Panite tahun 2019 tersebut berasal dari berbagai
sumber antara lain BOK dan KAPITASI.
C. Potensi KLB/ Wabah diare di wilayah kerja Puskesmas Panite
1. Penyakit Potensi KLB/ Wabah di Wilayah Kerja Puskesmas Panite
Ada beberapa penyakit yang berpotensi Kejadian Luar Biasa/Wabah yang sering
terjadi di Kabupaten Timor Tengah Selatan khususnya di Puskesmas Panite
diantaranya diare, malaria, yang cukup banyak mengakibatkan kematian dan
sangat berdampak pada kerugian secara ekonomi. Adapun penyakit yang
berpotensi wabah/KLB di Puskesmas Panite yaitu :

19

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


a. Penyakit Diare
Grafik 2. 3. 4
Grafik Penemuan diare

TARGET & CAKUPAN DIARE PER DESA


CAKUPAN TARGET

191
142 144
108 109
58,57 38,94 76 53 72,34
61 60
34,47 23,10 24,84 39,73 33,93 30,07
POLLO

BENA

OEBELO

LINAMNUTU

BATNUN

KIUBAAT

OEKIU

MIO

ENONETEN
Sumber : Data Sekunder Puskesmas Panite, 2019

Grafik di atas menunjukkan bahwa angka kejadian Diare tertinggi tercatat di desa Pollo

dengan jumlah 191 penderita, sedangkan desa Oekiu menjadi desa dengan kejadian

diare paling sedikit yakni sebanyak 53 penderita.

20

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

3.1. Uraian Rancangan Kegiatan dan Tahapan Pemecahan Core Isu


Dalam melakukan kegiatan untuk pemecahan Core Isu yang telah dipilih, penulis membuat rencana kegiatan sebanyak7
(tujuh), antara lain dapat digambarkan dalam Tabel Rancangan Aktualisasi dibawah ini, sebagai berikut :
Tabel 3.1 Tabel Rancangan Aktualisasi

Keterkaitan Kontribusi
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi-
Organisasi
pelatihan Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan 1. Menyiapkan 1. Tersedianya  Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan ini
Advokasi Refersnsi Referensi.  Tanggung jawab, mendukung memberikan
Dengan 2. Menemui atasan (Cover  Transparan, pencapaian visi penguatan nilai
Atasan untuk ANEKA)  Partisipatif Puskesmas Panite organisasi yaitu
sebagai Menyampaikan 2. Hasil latsar  Nasionalisme : yaitu Puskesmas melayani dengan
Mentor di hasil diklat Latsar tersampaika  Hormat Panite Sebagai tepat dan
Puskesmas 3. Menemui Atasan n menghormati, Pusat Pelayanan profesionalitas.
Panite untuk 3. Terlaksanan  kerja sama Kesehatan Yang
berkonsultasi ya kegiatan  Musyawarah Prima dan
mengenai kegiatan konsultasi  Etika Publik : mendukung misi
aktualisasi yang 4. Mendapat  Jujur Puskesmas Panite
akan dilaksanakan persetujuan  Bertanggung Jawab yang ke-5 yaitu
dan arahan  Komitmen Mutu: Membangun

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


4. Meminta dari  Efektif, hubungan kerja
persetujuan pimpinan  Efisien yang harmonis
melaksanakan 5. Tersedianya  Anti Korupsi: dengan semua
kegiatan rekomendasi  Jujur, komponen
aktualisasi 6. Surat tugas  Disiplin masyarakat
5. Melakukan tersedia  WOG :
pendokumentasi 7. Adanya foto  koordinasi

2. Melakukan 1. Konsultasi dengan 1. Tersedianya  Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan ini


kegiatan Kepala Puskesmas materi  Tanggung jawab, mendukung memberikan
sosialisasi 2. Menyiapkan sosialisasi  Transparan, pencapaian visi penguatan nilai
kepada materi sosialisasi berupa  Partisipatif Puskesmas Panite organisasi yaitu
Lintas 3. Menyiapkan power point.  Nasionalisme : yaitu Panite profesionalitas,
Program Leptop dan 2. Tersedianya  Hormat Sebagai Pusat responsive
dan infocus leptop dan menghormati, Pelayanan terhadap
Tenaga 4. Membuat daftar infocus  kerja sama Kesehatan Yang kebutuhan pasien.
Kesehatan hadir 3. Mendapat  Kepentingan Prima mendukung
Desa 5. Melakukan rekomendasi bersama misi Puskesmas
tentang sosialisasi jadwal  Etika Publik : Panite yang ke-3
Kewaspad 6. Membuat sosialisasi  Bertanggung Jawab yaitu Selalu
aan Dini dokumentasi dari kepala  Sopan memprioritaskan
dan respon puskesmas  Komitmen Mutu: upaya – upaya
terhadap 4. Tersedianya  Efektif, promtiv dan
penyakit Daftar hadir  Efisien preventif
diare. peserta  Anti Korupsi:
sosialisasi.  Jujur,
5. Peserta dapat  Peduli
memahami  WOG :

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


mengimplem  Koordinasi
entasikan
6. Tersedianya
Dokumentas
i hasil
sosialisasi
berupa Foto,
video.
3. Melakukan 1. Melakukan 9. Terlaksanan  Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan ini
pengumpul koordinasi dengan ya  Tanggung jawab, mendukung memberikan
an data pemegang koordinasi  Kejelasan target pencapaian visi penguatan nilai
penyakit program di 10. Tersedianya  Partisipatif Puskesmas Panite organisasi yaitu
Diare di puskesmas dan data  Nasionalisme : yaitu Panite profesionalitas,
puskesmas Tenaga Kesehatan Sekunder.  Hormat Sebagai Pusat responsive
panite di Desa 11. Tersedianya menghormati, Pelayanan terhadap
2. Mengumpulkan dokumentasi  kerja sama Kesehatan Yang kebutuhan pasien.
data sekunder dari berupa  Kepentingan Prima mendukung
lintas program di format bersama misi Puskesmas
puskesmas laporan, foto  Etika Publik : Panite yang ke-5
3. Membuat  Bertanggung Jawab yait Membangun
dokumentasi  Sopan hubungan kerja
 Komitmen Mutu: yang harmonis
 Efektif, dengan semua
 Efisien komponen
 Berkomitmen mutu masyarakat
 Anti Korupsi:
 Berani
 Jujur,

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


 Peduli
 WOG :
Koordinasi
4. Melakuk 1. Menyaiapkan 1. Memperoleh  Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan ini
an komputer/leptop informasi  Tanggung jawab, mendukung memberikan
pengolah 2. Mengolah dan epidemiologi  Kejelasan target pencapaian visi penguatan nilai
an dan menganalis data (tempat,  Partisipatif Puskesmas Panite organisasi yaitu
analisis Diare waktu,  Nasionalisme : yaitu Panite profesionalitas,
data 3. Membuat orang)  Hormat Sebagai Pusat responsive
Penyakit dokumentasi 2. Tersedianya menghormati, Pelayanan terhadap
diare dokumentasi  Kepentingan Kesehatan Yang kebutuhan pasien.
berupa foto, bersama Prima mendukung
 Etika Publik : misi Puskesmas
 Bertanggung Jawab Panite yang ke-1
 Komitmen Mutu: yaitu
 Efektif, Memberikan
 Efisien pelayanan
 Berorentasi mutu kesehatan secara
 Anti Korupsi: profesional
 Berani
 Peduli
 WOG :
 Koordinasi
5. Penyajian 1. Menyajikan data 1. Tersedianya  Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan ini
data secara sederhana data berupa  Tanggung jawab, mendukung memberikan
Penyakit 2. Membuat Tabel dan  Kejelasan target pencapaian visi penguatan nilai
diare dokumentasi Grafik Puskesmas Panite organisasi yaitu
 Partisipatif
2. Tersedianya yaitu Panite profesionalitas,

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


dokumentasi  Nasionalisme : Sebagai Pusat responsive
berupa foto,  Hormat Pelayanan terhadap
menghormati, Kesehatan Yang kebutuhan pasien.
Prima mendukung
 kerja sama
misi Puskesmas
 Kepentingan Panite yang ke-3
bersama yaitu Selalu
 Etika Publik : memprioritaskan
 Bertanggung Jawab upaya – upaya
 Sopan promtiv dan
 Komitmen Mutu: preventif
 Efektif,
 Efisien
 Berorentasi mutu
 Anti Korupsi:
 Berani
 Jujur,
 Peduli
 WOG :
 Koordinasi

6. Membuat 1. Konsultasi dengan 1. Terlaksanan  Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan ini


leafled kepala puskesmas ya konsultasi  Tanggung jawab, mendukung memberikan
tentang 2. Mencari / dengan  Kejelasan target pencapaian visi penguatan nilai
pentingnya browsing referensi kepala Puskesmas Panite organisasi yaitu
 Partisipatif

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


deteksi 3. Menyiapkan puskesmas  Nasionalisme : yaitu Panite profesionalitas,
kewaspada komputuer/leptop 2. Tersedianya  Hormat Sebagai Pusat responsive
an dini dan 4. Menyiapkan ATK referensi menghormati, Pelayanan terhadap
respon 5. Membuat 3. Tersedianya Kesehatan Yang kebutuhan
 kerja sama
terhadap dokumentasi komputer/ Prima mendukung
penyakit laptop  Etika Publik : misi Puskesmas
diare 4. Tersedianya  Bertanggung Jawab Panite yang ke-1
ATK  Sopan yaitu
5. Tersedianya  Komitmen Mutu: Memberikan
Dokumentas  Efektif, pelayanan
i, foto  Efisien kesehatan secara
profesional
 Berorentasi mutu
 Anti Korupsi:
 Berani
 Jujur
 Peduli
 WOG :
 koordinasi
7. Melakukan 1. Mengiapkan hasil 1. Tersedianya  Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan ini
evaluasi implementasi hasil  Tanggung jawab, mendukung memberikan
kegiatan 2. Melakukan Kegiatan  Kejelasan target pencapaian visi penguatan nilai
Aktualisasi evaluasi 2. Terlaksanan Puskesmas Panite organisasi yaitu
 Partisipatif
pelaksanaan ya evaluasi yaitu Panite profesionalitas,
kegiatan 3. Tersedianya  Nasionalisme : Sebagai Pusat responsive
3. Membuat Dokumentas  Hormat Pelayanan terhadap
dokumentasi i, foto. menghormati, Kesehatan Yang kebutuhan
 kerja sama Prima mendukung

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


 Kepentingan misi Puskesmas
bersama Panite yang ke-5
 Etika Publik : yait Membangun
hubungan kerja
 Bertanggung Jawab
yang harmonis
 Sopan dengan semua
 Komitmen Mutu: komponen
 Efektif masyarakatkesehat
 Efisien an secara
 Berorentasi mutu profesional
 Anti Korupsi:
 Berani
 Jujur,
 Peduli
 WOG :
 koordinasi
Tabel 3.1. Rancangan Kegiatan Aktualisasi

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


BAB IV
HASIL AKTUALISASI

4.1. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Paraf
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
Mentor
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi- Nilai
dan
pelatihan Misi Organisasi Organisasi
Coach
1 2 3 4 5 6 7
8. Melakukan 6. Menyiapkan 8. Tersedianya  Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan
Advokasi Refersnsi Referensi.  Tanggung mendukung ini
Dengan 7. Menemui atasan (Cover jawab, pencapaian visi memberika
Atasan untuk ANEKA)  Transparan, Puskesmas Panite n penguatan
sebagai Menyampaikan 9. Hasil latsar  Partisipatif yaitu Puskesmas nilai
Mentor di hasil diklat tersampaikan  Nasionalisme : Panite Sebagai organisasi
Puskesmas Latsar 10. Terlaksananya  Hormat Pusat Pelayanan yaitu
Panite 8. Menemui Atasan kegiatan menghormati, Kesehatan Yang melayani
untuk konsultasi  kerja sama Prima dan dengan
berkonsultasi 11. Mendapat  Musyawarah mendukung misi tepat dan
mengenai persetujuan  Etika Publik : Puskesmas Panite profesionali
kegiatan dan arahan  Jujur yang ke-5 yaitu tas.
aktualisasi yang dari pimpinan  Bertanggung Membangun
akan 12. Tersedianya Jawab hubungan kerja
dilaksanakan rekomendasi  Komitmen yang harmonis
Mutu: dengan semua

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


9. Meminta 13. Surat tugas  Efektif, komponen
persetujuan tersedia  Efisien masyarakat
melaksanakan 14. Terlaksanaya  Anti Korupsi:
kegiatan evaluasi  Jujur,
aktualisasi 15. Adanya foto  Disiplin
10. Membuat surat  WOG :
tugas  koordinasi
11. Menyusun
rancangan
12. Evaluasi
13. Melakukan
pendokumentasi
9. Melakukan 7. Konsultasi 7. Tersedianya  Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan
kegiatan dengan Kepala materi  Tanggung mendukung ini
sosialisasi Puskesmas sosialisasi jawab, pencapaian visi memberika
kepada 8. Menyiapkan berupa power  Transparan, Puskesmas Panite n penguatan
Lintas materi sosialisasi point.  Partisipatif yaitu Panite nilai
Program 9. Menyiapkan 8. Tersedianya  Nasionalisme : Sebagai Pusat organisasi
dan Leptop dan leptop dan  Hormat Pelayanan yaitu
Tenaga infocus infocus menghormati, Kesehatan Yang profesionali
Kesehatan 10. Membuat daftar 9. Mendapat  kerja sama Prima mendukung tas,
Desa hadir rekomendasi  Kepentingan misi Puskesmas responsive
tentang 11. Melakukan jadwal bersama Panite yang ke-3 terhadap
Kewaspad sosialisasi sosialisasi dari  Etika Publik : yaitu Selalu kebutuhan
aan Dini 12. Membuat kepala  Bertanggung memprioritaskan pasien.
dan respon dokumentasi puskesmas Jawab upaya – upaya
terhadap 10. Tersedianya  Sopan promtiv dan
penyakit Daftar hadir  Komitmen preventif

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


diare. peserta Mutu:
sosialisasi.  Efektif,
11. Terlaksananya  Efisien
kegiatan  Anti Korupsi:
Sosialisasi  Jujur,
12. Peserta dapat  Peduli
memahami  WOG :
mengimpleme  koordinasi
ntasikan
13. Tersedianya
Dokumentasi
hasil
sosialisasi
berupa Foto
10. Melakukan 4. Melakukan 12. Terlaksananya  Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan
pengumpul koordinasi koordinasi  Tanggung mendukung ini
an data dengan 13. Tersedianya jawab, pencapaian visi memberika
penyakit pemegang data  Kejelasan target Puskesmas Panite n penguatan
Diare di program di Sekunder.  Partisipatif yaitu Panite nilai
puskesmas puskesmas dan 14. Tersedianya  Nasionalisme : Sebagai Pusat organisasi
panite Tenaga dokumentasi  Hormat Pelayanan yaitu
Kesehatan di berupa format menghormati, Kesehatan Yang profesionali
Desa laporan, foto  kerja sama Prima mendukung tas,
5. Mengumpulkan  Kepentingan misi Puskesmas responsive
data sekunder bersama Panite yang ke-5 terhadap
dari lintas  Etika Publik : yait Membangun kebutuhan
program di  Bertanggung hubungan kerja pasien.
puskesmas Jawab yang harmonis

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


6. Membuat  Sopan dengan semua
dokumentasi  Komitmen komponen
Mutu: masyarakat
 Efektif,
 Efisien
 Berkomitmen
mutu
 Anti Korupsi:
 Berani
 Jujur,
 Peduli
 WOG :
Koordinasi
11. Melakuk 4. Menyaiapkan 3. Memperoleh  Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan
an komputer/leptop informasi  Tanggung mendukung ini
pengolah 5. Mengolah dan epidemiologi jawab, pencapaian visi memberika
an dan menganalis data (tempat,  Kejelasan target Puskesmas Panite n penguatan
analisis Diare waktu, orang)  Partisipatif yaitu Panite nilai
data 6. Membuat 4. Tersedianya  Nasionalisme : Sebagai Pusat organisasi
Penyakit dokumentasi dokumentasi  Hormat Pelayanan yaitu
diare berupa foto menghormati, Kesehatan Yang profesionali
 Kepentingan Prima mendukung tas,
bersama misi Puskesmas responsive
 Etika Publik : Panite yang ke-1 terhadap
 Bertanggung yaitu kebutuhan
Jawab Memberikan pasien.
 Komitmen pelayanan
Mutu: kesehatan secara

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


 Efektif, profesional
 Efisien
 Berorentasi
mutu
 Anti Korupsi:
 Berani
 Peduli
 WOG :
 Koordinasi
12. Penyajian 3. Menyajikan data 3. Tersedianya  Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan
data secara sederhana data berupa  Tanggung mendukung ini
Penyakit 4. Membuat Tabel dan jawab, pencapaian visi memberika
diare dokumentasi Grafik  Kejelasan target Puskesmas Panite n penguatan
4. Tersedianya  Partisipatif yaitu Panite nilai
dokumentasi  Nasionalisme : Sebagai Pusat organisasi
berupa foto  Hormat Pelayanan yaitu
menghormati, Kesehatan Yang profesionali
 kerja sama Prima mendukung tas,
 Kepentingan misi Puskesmas responsive
bersama Panite yang ke-3 terhadap
 Etika Publik : yaitu Selalu kebutuhan
 Bertanggung memprioritaskan pasien.
Jawab upaya – upaya
 Sopan promtiv dan
preventif
 Komitmen
Mutu:
 Efektif,

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


 Efisien
 Berorentasi
mutu
 Anti Korupsi:
 Berani
 Jujur,
 Peduli
 WOG :
 Koordinasi
13. Membuat 6. Konsultasi 6. Terlaksananya  Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan
leafled dengan kepala konsultasi  Tanggung mendukung ini
tentang puskesmas dengan kepala jawab, pencapaian visi memberika
pentingnya 7. Mencari / puskesmas  Kejelasan target Puskesmas Panite n penguatan
deteksi browsing 7. Tersedianya  Partisipatif yaitu Panite nilai
kewaspada referensi referensi  Nasionalisme : Sebagai Pusat organisasi
an dini dan 8. Menyiapkan 8. Tersedianya  Hormat Pelayanan yaitu
respon komputuer/lepto komputer/ menghormati, Kesehatan Yang profesionali
terhadap p laptop  kerja sama Prima mendukung tas,
penyakit 9. Menyiapkan 9. Tersedianya  Etika Publik : misi Puskesmas responsive
diare ATK ATK  Bertanggung Panite yang ke-1 terhadap
10. Membuat 10. Tersedianya Jawab yaitu kebutuhan
dokumentasi Dokumentasi,  Sopan Memberikan
foto  Komitmen pelayanan
Mutu: kesehatan secara
 Efektif, profesional
 Efisien
 Berorentasi
mutu

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


 Anti Korupsi:
 Berani
 Jujur
 Peduli
 WOG :
 Koordinasi
14. Melakukan 4. Mengiapkan 4. Tersedianya  Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan
evaluasi hasil hasil  Tanggung mendukung ini
kegiatan implementasi implementasi jawab, pencapaian visi memberika
Aktualisasi 5. Melakukan 5. Terlaksananya  Kejelasan target Puskesmas Panite n penguatan
evaluasi evaluasi  Partisipatif yaitu Panite nilai
pelaksanaan 6. Tersedianya  Nasionalisme : Sebagai Pusat organisasi
kegiatan Dokumentasi,  Hormat Pelayanan yaitu
6. Membuat foto menghormati, Kesehatan Yang profesionali
dokumentasi  kerja sama Prima mendukung tas,
 Kepentingan misi Puskesmas responsive
bersama Panite yang ke-5 terhadap
 Etika Publik : yait Membangun kebutuhan
 Bertanggung hubungan kerja
Jawab yang harmonis
 Sopan dengan semua
 Komitmen komponen
Mutu: masyarakatkeseha
 Efektif tan secara
 Efisien profesional
 Berorentasi
mutu
 Anti Korupsi:

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


 Berani
 Jujur,
 Peduli
 WOG :
 Koordinasi

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


4.2 Deskripsi Kegiatan Aktualisasi

Kegiatan Pertama : Melakukan advokasi kepada pimpinan terhadap nilai –

nilai ANEKA

Hari/Tanggal Kegiatan : Selasa,12 Nonember 2019

Daftar Lampiran : Foto Kegiatan

Output Kegiatan : 1. Advokasi dengan kepala puskesmas

2. persetujuan melaksanakan kegiatan aktualisasi

3. Tersedianya dokumentasi

Penjelasan realisasi tahapan kegiatan 1

1. Advokasi dengan Kepala Puskesma

a. Mengadakan pertemuan dengan kepala puskesmas pada hari Selasa 12 November

2019, dan menyampaikan materi tentang nilai – nilai ANEKA, Melaporkan hasil

rancangan aktualisasi kepada Kepala Puskesmas dan Melakukan konsultasi dengan

Kepala Puskesmas tentang rancangan kegiatan Habituasi yang akan dilaksanakan.

Gambar 1.
Pertemuan dengan Kepala Puskesmas

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


b. Mendapat persetujuan dari kepala puskesmas untuk melaksanakan kegiatan

Habituasi pada puskesmas Panite

Gambar 2 Gambar 3
Mendapat Persetujuan dari Mendapat Rekomendasi dari
Kepala Puskesmas Kepala Puskesmas

Kegiatan Kedua : Melakukan kegiatan sosialisasi kepada Lintas Program dan Tenaga

Kesehatan Desa tentang Kewaspadaan Dini dan respon terhadap

penyakit diare.

Tanggal Kegiatan : 07 Desember 2019

Daftar Lampiran : Foto Kegiatan

Output : 1. Tersedianya materi sosialisasi berupa power point.

Kegiatan 2. Tersedianya leptop dan infocus

3. Mendapat rekomendasi jadwal sosialisasi dari kepala puskesmas

4. Tersedianya Daftar hadir peserta sosialisasi.

5. Terlaksananya kegiatan Sosialisasi

6. Peserta dapat memahami mengimplementasikan

7. Tersedianya Dokumentasi

Dalam melakukan kegiatan sosialisasi kepada Lintas Program dan Tenaga Kesehatan

Desa tentang Kewaspadaan Dini dan respon terhadap penyakit diare.

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


Pertama, Selasa, 12 November 2019 pukul 09.25 Wita penulis melakukan konsultasi

dengan kepala puskesmas mengenai rencana dilaksanakannya kegiatan sosialisasi dan

mendapat jadwal waktu untuk melaksanakan sosialisasi. Jadwal kegiatan sosialisasai yang

penulis tentukan pada rancangan pelaksanaan kegiatan dimajukan atas kesepakatan bersama

kepala puskesmas pada minngu pertama bulan desember karena di puskesmas masih ada

banyak kegiatan persiapan akreditasi puskesmas. Selanjutnya pada tahapan kedua, penulis

menyiapkan materi sosialisasai yang berupa power point dan membuat daftar hadir kegiatan

sosialisasi. Selanjutnya pada tahapan ketiga tanggal 07 desember penulis memastikan bahan

dan alat sosialisasi seperti infokus tersedia dengan kondisi baik.

Selanjutnya pada hari sabtu 07 Desember 2019 pukul 14.45 di laksanakannya

sosialisasi tentang sistim kewaspadaan dini dan respon terhadap penyakit diare di ruangan

tunggu Puskesmas panite dengan jumlah peserta 17 orang. Selanjutnya penulis membuat

dokumentasi kegiatan dan laporan kegiatan sosialisasi.

Penjelasan realisasi tahapan kegiatan 2

1. Konsultasi dengan kepala puskesmas

Penulis berkonsultasi dengan kepala puskesmas mengenai rencana melakukan kegiatan

sosialisasi dan mendapadat rekomendasi untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi di

puskesmas panite serta mendapatkan jadwal kegiatan sosialisasi.

Gambar 3
Konsultasi dengan Kepala Puskesmas Rencana Sosialisasi
2. Persiapan Materi Sosialisasi

Melakukan kegiatan sosialisasi Kepada Lintas program dan Tenaga kesehatan Desa

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


tentang Kewaspadaan dini dan respon terhadap penyakit diare. Perlu adanya materi

sebagai bahan 4untuk sosialisasi kepada sasaran. Untuk mendapatkan materi penulis

mencari referensi tentan penyakit diare dan sistim kewaspadaan penyakit diare yang akan

disajikan dalam bentuk Power Point.

Gambar 4

Gambar 4
Persiapan Materi Sosialisasi
3. Persiapan alat bantu atau penunjang sosialisasi berupa (laptop dan infokus).

Penulis menyediakan leptop dan infokus sebagai alat bantu sosialisasi sistem

kewaspadaan dini dan respon terhadap penyakit diare.

Gambar 5
Persiapan Alat Bantu Sosialisasi
4. Penulis membuat daftar hadir kegiatan sosialisasi yang ditandangani peserta sosialisasi.

Daftar ini merupakan salah satu bukti bahwa penulis benar – benar melaksanakan

kegiatan sosialisasi kewaspadaan dini dan respon terhadap penyakit diare di puskesmas

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


panite.

Gambar 6 Gambar 7
Daftar hadir Sosialisasi Surat undangan Sosialisasi

5. Melakukan kegiatan sosialisasi

Penulis melaksanakan kegiatan sosialisasi di puskesmas panite pada tanggal 07

Desember 2019 yang telah disepakati bersanma dengan kepala puskesmas.

Penulis malaksanakan kegiatan sosialisasi sesuai dengan tata acara yang telah di buat

sebelumnya serta dengan semua bahan sosialisasi yang telah di persiapkan sebelumnya

dan mempersiapkan bahan dan alat untuk memperlancar kegiatan sosialisasi

kewaspadaan dini dan respon terhadap penyakit diare diwilayah kerja puskesmas panite.

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


Gambar 8
Sosialisasi SKDR Diare

Kegiatan Ketiga : Melakukan pengumpulan data diare di puskesmas panite

Tanggal Kegiatan : 20 November 2019

Daftar Lampiran : Foto Kegiatan

Output : 1. Terlaksananya koordinasi dengan pemegang program di


puskesmas dan tenaga kesehatan di desa
Kegiatan
2. Tersedianya data sekunder
3. Tersedianya dokumentasi
Dalam melakukan pengumpulan data penyakit diare di puskesmas panite ada beberapa

tahapan yang harus penulis lakukan adalah, Pertama penulis pada hari senin november 2019

pukul 09.15 pagi penulis melakukan kegiatan koordinasi dengan pemegang program yang ada

di puskesmas panite.

Selanjutnya pada tahapan kedua pada hari Jumat 22 november 2019 penulis

mengumpulkan data penyakit diare di Poli Umum, Poli MTBS, UGD, Surveilans, dan Rawat

Inap.

Pada tahapan ketiga penulis membuat dokumentasi berupa foto dan video dalam

melakukan pengumpulkan data diare. Dan pada tahapan ke empat penulis membuat laporan

kegiatan pengumpulan data diare.

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


Penjelasan realisasi tahapan kegiatan 3

1. Melakukan koordinasi dengan pemegang program di puskesmas dan tenaga kesehatan

desa.

Penulis melakukan koordinasi dengan pemegang program di puskesmas

Gambar 9 Gambar 10
Koordinasi Lintas Proram Poli Umum Koordinasi Lintas Proram UGD

Gambar 11 Gambar 12
Koordinasi Lintas Proram KIA Koordinasi Lintas Proram Gizi an
MTBS snitaran

2. Mengumpulkan data sekunder dari lintas program di puskesmas

Penulis melakukan pengumpulan data sekuder yang ada pada Poli Umum, Poli MTBS,

UGD, Surveilans, dan Rawat Inap.

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


Gambar 13
Pengumpulan data

3. Membuat dokumentasi

Penulis membuat dokumentasi berupa foto kegiatan

Kegiatan Ke Empat : Melakukan pengolahan dan analisis data

Tanggal Kegiatan : 22 – 25 November 2019

Daftar Lampiran : Foto Kegiatan

Output : 1. Memperoleh informasi epidemiologi ( tempat, waktu, orang )

Kegiatan 2. Tersedianya dokumentasi

Dalam melakukan pengolahan data dan analisis data penyakit diare di puskesmas panite

ada beberapa tahapan yang harus penulis lakukan adalah, Pertama penulis menyiapkan laptop

dan data diare yang telah dikumpulkan sebelumnya.

Selanjutnya pada tahapan kedua penulis pada hari senin 25 November 2019 penulis

melakukan kegiatan pengolahan data dan anlisis data diare yang telah penulis kumpulkan di

puskesmas panite. Penulis melakukan pengolahan dan analisa data menggunakan ms. Exel

dengan tujuan mendapatkan informasi epidemiolgi ( Waktu, Tempat, orang)

Selanjutnya pada tahapan ketiga penulis membuat dokumentasi yang telah diambil pada

saat penulis melakukan kegiatan ini. Selanjutnya penulis membuat laporan kegiatan

pengolahan data dan analisis data.

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


Penjelasan realisasi tahapan kegiatan 4

1. Menyiapkan komputer/leptop

Sebelum melakukan pengolahan dan analisis data, penulis menyiapkan komputer/ leptop

sebagai alat untuk melakukan pengolahan dan analisis penyakit diare.

2. Mengolah dan menganalisis data diare

Mengolah dan menganalisis data, penulis mengolah dan menganalisis data secara

deskriptif atau sederhana menggunakan program ms. Exel untuk mendapatkan hasil dari

pengolahan dan analisis data yang berupa grafik, yang menunjukan trend penyakit diare

yaitu: tempat terjadi diare, waktu terjadi diare dan orang yang terkena diare.

3. Membuat dokumentasi

Gambar 15
Gambar 14
Mengolah dan Menganalis Data
Mengolah dan Menganalis Data

Kegiatan Ke Lima : Penyajian Data

Tanggal Kegiatan : 29 November 2019

Daftar Lampiran : Foto Kegiatan

Output : 1. Tersedianya data berupa tabel dan grafik

Kegiatan 2. Tersedianya dokumentasi

Pada hari jumat 29 November 2019 penulis melakukan kegiatan penyajian data.

Kegiatan penyajian data merupakan hasil dari kegiatan pengolahan dan analisis data diare

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


yang ada di puskesmas panite. Selanjutnya penulis mencetak data berupa grafik trenda

penyakit dari waktu ke waktu, berdasarkan tempat dan berdasarkan orang yang disajikan

dalam bentuk grafik. Selanjutnya pada Penyajian data ini dapat menjadi informasi bagi semua

elemen di puskesmas panite agar dapat mengetahui trend penyakit diare di puskesmas panite

secara terus menerus agar dapat menjadi acuan terhadap kewaspadaan dini dan respon

terhadap penyakit diare di puskesmas panite.

Penjelasan realisasi tahapan kegiatan 5

1. Menyiapkan komputer/leptop

Sebelum melakukan penyajian data penulis menyiapkan komputer/leptop dan print

untuk mencetak hasil pengolahan dan analisis data untuk disajikan.

2. Penulis menyiapkan media informasi untuk tempat di letakannya bahan penyajian data

berupa papan informasi.

3. Penulis menyajikan data diare pada media iformasi/ papan informasi puskesmas

4. Membuat dokumentasi

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


Gambar 16 Gambar 17
Meencetak Hasil Analisis Mengiapkan Papan Informasi

Gambar 18 Gambar 19
Menempel Hasil Analisis Setelah Di tempelkan

Penulis membuat dokumentasi kegiatan penyajian data penyakit diare

Kegiatan Ke Enam : Membuat leafled

Tanggal Kegiatan : 05 Desember 2019

Daftar Lampiran : Foto Kegiatan

Output : 1. Terlaksananya konsultasi dengan kepala puskesmas

Kegiatan 2. Tersedianya referensi

3. Tersedianya leaptop dan ATK

4. Tersedianya dokumentasi

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


Pada Kamis tanggal 05 Desember 2019 penulis berkonsultasi denga kepala puskesmas

untuk meminta persetujuan membuat Leafled tentang pentingnya deteksi dini dan respon

terhadap penyakit diare. Setelah mendapat persetujuan penulis mencari referensi dan

mempersiapkan bahan dan alat untuk mendesain leafled.

Penjelasan realisasi tahapan kegiatan 6

1. Konsultasi denga kepala puskesmas

Penulis berkonsultasi dengan kepala puskesmas mengenai pembuatan leafled tentang

kewaspadaan dini dan respon terhadap penyakit diare dan mendapatkan persetujuan dari

kepala puskesmas.

Gambar 20
Konsultasi Leafled dengan
Kepala puskesmas

2. Pada tahapan ini penulis mencari referensi mengenai sistem kewaspadaan dini dan

respon terhadap penyakit diare melalui internet dan buku.

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


Gambar 21 Gambar 22
Referensi Dari Internet Referensi dari Buku

3. Penulis menyiapkan alat untuk mendesain leafled berupa leptop, printer dan ATK.

4. Mencetak Leafled

Gambar 23 Gambar 24
Hasil Desain Proses Desain Leafled

Gambar 25 Gambar 26
Proses cetak leafled Hasil Cetak Leafled

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


Kegiatan Ke Tujuh : Melakukan Evaluasi Kegiatan

Tanggal Kegiatan : 12 Desember 2019

Daftar Lampiran : Foto Kegiatan

Output : 1. Tersedianya hasil aktualisasi

Kegiatan 2. Terlaksananya Evaluasi

2. Pada tanggal 13 Desember 2019 penulis mengadakan pertemuan dengan penanggung

jawab UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) untuk mengevaluasi kegiatan aktualisasi

yang penulis telah dilaksanakan dipuskesmas panite. penulis mendapatkan beberapa

catatan dan masukan yang bersifat membangun dari penanggung jawab UKM (Upaya

Kesehatan Masyarakat) seperti :

a) Diharapkan setelah kembali dari kegiatan latsar ada lagi kegiatan inovatif lainya

untuk menunjang sistem kewaspadaan dini di wilayah kerja puskesmas panite

b) Distribusi leafled yang telah dibuat ke desa – desa diwilayah kerja puskesmas.

c) Berkoordinasi dengan bidang promkes untuk melakukan penyuluhan rutin


bulanan. Di tepat- tempat umum.

Penjelasan realisasi tahapan kegiatan 6

1. Konsultasi menyiapkan hasil aktualisasi

Penulis menyiapkan hasil aktualisasi di puskesmas panite

2. Pada tahapan ini penulis melakukan evaluasi kegiatan aktualisasi yang telah di

laksanakan di puskesmas panite

3. Membuat dokumentasi kegiatan

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


Gambar 27
Evaluasi dari PJ UKM

3.3 Jadwal Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi


NOVEMBER DESEMBER
NO KEGIATAN MINGGU
2 3 4 1 2
1. Melakukan Advokasi Dengan
Atasan sebagai Mentor di
Puskesmas Panite
2. Melakukan kegiatan sosialisasi
kepada Lintas Program dan
Tenaga Kesehatan Desa.
3. Melakukan pengumpulan data
penyakit diare
4. Melakukan pengolahan dan
analisis data diare
5 Penyajian data diare
6 Membuat leafled tentang
pentingnya deteksi kewaspadaan
dini dan respon
7 Melakukan evaluasi keseluruhan
kegiatan aktualisasi

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


3.4 Pengendalian Aktualisasi oleh Mentor dan Coach di Tempat Aktualisasi
A. Pengendalian Oleh Mentor

Kegiatan 1. Advokasi dengan atasan sebagai Mentor di Puskesmas Panite

No. Penyelesaian kegiatan Catatan Paraf mentor


Mentor
1.  Menyiapkan Refersnsi
 Menemui atasan untuk Menyampaikan hasil
diklat Latsar Menyetujui
 Menemui Atasan untuk berkonsultasi mengenai
kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan
 Meminta persetujuan melaksanakan kegiatan
aktualisasi
 Melakukan pendokumentasi
2. Output:
 Tersedianya Referensi.
 Hasil latsar tersampaikan
 Terlaksananya kegiatan konsultasi Menyetujui
 Mendapat persetujuan dan arahan dari
pimpinan
 Tersedianya rekomendasi
 Surat tugas tersedia
 Adanya foto
 Tersedianya Laporan
3. Keterkaitan substansi mata pelatihan :
Kegiatan ini memenuhi nilai dasar PNS yaitu
Akuntabilitas: Tanggung Jawab, Jujur,
Transparan, partisipatif. Nasionalisme: Hormat Menyetujui
menghormati, kerjasama, kepentingan bersama.
Etika Publik: jujur, Bertanggung jawab.
Komitmen Mutu: Efektif, Efisien. Anti Korupsi:
Jujur, Disiplin. WOG: Koordinasi.
4. Kontribusi terhadap visi misi organisasi:
 Kegiatan ini mendukung pencapaian visi
Puskesmas Panite yaitu Puskesmas Panite
Sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan Yang Menyetujui
Prima dan mendukung Misi Puskesmas Panite
yang ke-5 yaitu
 Membangun hubungan kerja yang harmonis
dengan semua komponen masyarakat
5. Penguatan nilai organisasi :
 Memberikan penguatan nilai organisasi yaitu Menyetujui
melayani dengan tepat dan profesionalitas.

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


Kegiatan 2. Melakukan Kegiatan Sosialisasi Kepada Lintas Program dan tenaga
kesehatan desa tentang kewaspadaan dini dan respon terhadap penyakit
diare.

No. Penyelesaian kegiatan Catatan mentor Paraf mentor

1.  Konsultasi dengan Kepala Puskesmas


 Menyiapkan materi sosialisasi
 Menyiapkan Leptop dan infocus Menyetujui
 Membuat daftar hadir
 Melakukan sosialisasi
 Membuat dokumentasi
2. Output:
 Tersedianya materi sosialisasi berupa
power point.
 Tersedianya leptop dan infocus Menyetujui
 Mendapat rekomendasi jadwal
sosialisasi dari kepala puskesmas
 Tersedianya Daftar hadir peserta
sosialisasi.
 Peserta dapat memahami
mengimplementasikan
 Tersedianya Dokumentasi hasil
sosialisasi berupa Foto
 Tersedianya laporan
3. Keterkaitan substansi mata pelatihan :
Kegiatan ini memenuhi nilai dasar PNS yaitu
Akuntabilitas: Tanggung Jawab,
Kejelasan target, partisipatif. Menyetujui
Nasionalisme: Hormat menghormati,
kerjasama, kepentingan bersama. Etika
Publik: jujur, Bertanggung jawab.
Komitmen Mutu: Efektif, Efisien. Anti
Korupsi: Jujur, Disiplin. WOG:
Koordinasi.
4. Kontribusi terhadap visi misi organisasi:
 Kegiatan ini mendukung pencapaian
visi Puskesmas Panite yaitu Panite
Sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan Menyetujui
Yang Prima mendukung misi
Puskesmas Panite yang ke-3 yaitu
 Selalu memprioritaskan upaya – upaya
promtiv dan preventif
5. Penguatan nilai organisasi :
 memberikan penguatan nilai organisasi Menyetujui
yaitu profesionalitas, responsive
terhadap kebutuhan pasien.

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


Kegiatan 3. Pengumpulan data penyakit diare di Puskesmas Panite

No. Penyelesaian kegiatan Catatan mentor Paraf mentor

1.  Melakukan koordinasi dengan


pemegang program di puskesmas dan
Tenaga Kesehatan di Desa Menyetujui
 Mengumpulkan data sekunder dari
lintas program di puskesmas
 Membuat dokumentasi
2. Output:
 Terlaksananya koordinasi
 Tersedianya data Menyetujui
Sekunder.
 Tersedianya dokumentasi berupa foto
3. Keterkaitan substansi mata pelatihan :
Kegiatan ini memenuhi nilai dasar PNS yaitu
Akuntabilitas: Tanggung Jawab, Kejelasan
target, partisipatif. Nasionalisme: Hormat Menyetujui
menghormati, kerjasama, kepentingan
bersama. Etika Publik: Bertanggung jawab,
Sopan. Komitmen Mutu: Efektif, Efisien,
Berorentasi Mutu. Anti Korupsi: Berani,
Jujur, Peduli. WOG: Koordinasi.
4. Kontribusi terhadap visi misi organisasi:
 Kegiatan ini mendukung pencapaian visi
Puskesmas Panite yaitu Panite Sebagai
Pusat Pelayanan Kesehatan Yang Prima Menyetujui
mendukung Misi Puskesmas Panite yang
ke-5 yaitu:
 Membangun hubungan kerja yang
harmonis dengan semua komponen
masyarakat
5. Penguatan nilai organisasi :
 memberikan penguatan nilai organisasi Menyetujui
yaitu profesionalitas, responsive
terhadap kebutuhan pasien.

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


Kegiatan 4. Melakukan pengolahan dan analisis data

No. Penyelesaian kegiatan Catatan mentor Paraf mentor

1.  Menyaiapkan komputer/leptop
 Mengolah dan menganalis data Diare
 Membuat dokumentasi Menyetujui
 Membuat laporan kegiatan pengolahan
data
2. Output:
 Memperoleh informasi epidemiologi
(tempat, waktu, orang) Menyetujui
 Tersedianya dokumentasi berupa foto,
3. Keterkaitan substansi mata pelatihan :
Kegiatan ini memenuhi nilai dasar PNS yaitu
Akuntabilitas: Tanggung Jawab, Kejelasan
target, partisipatif. Nasionalisme: Hormat Menyetujui
menghormati, kerjasama, kepentingan
bersama. Etika Publik: Bertanggung jawab,
Komitmen Mutu: Efektif, Efisien,
Berorentasi Mutu. Anti Korupsi: Berani,
Peduli.
4. Kontribusi terhadap visi misi organisasi:
 Kegiatan ini mendukung pencapaian visi
Puskesmas Panite yaitu Panite Sebagai
Pusat Pelayanan Kesehatan Yang Prima Menyetujui
mendukung misi Puskesmas Panite yang
ke-1 yaitu
 Memberikan pelayanan kesehatan secara
profesional

5. Penguatan nilai organisasi :


 memberikan penguatan nilai organisasi Menyetujui
yaitu profesionalitas, responsive
terhadap kebutuhan pasien.

Kegiatan 5. Penyajian Data


No. Penyelesaian kegiatan Catatan mentor Paraf mentor

1.  Menyajikan data secara sederhana


 Membuat dokumentasi Menyetujui
2. Output:
 Tersedianya data berupa tabel dan
grafik Menyetujui
 Tersedianya dokumentasi

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


3. Keterkaitan substansi mata pelatihan :
Kegiatan ini memenuhi nilai dasar PNS yaitu
Akuntabilitas: Tanggung Jawab, Kejelasan
target, partisipatif. Nasionalisme: Hormat Menyetujui
menghormati, kerjasama, kepentingan
bersama. Etika Publik: Bertanggung jawab,
sopan, Komitmen Mutu: Efektif, Efisien,
Berorentasi Mutu. Anti Korupsi: Berani,
Jujur, Peduli.
4. Kontribusi terhadap visi misi organisasi:
 Kegiatan ini mendukung pencapaian visi
Puskesmas Panite yaitu Panite Sebagai
Pusat Pelayanan Kesehatan Yang Prima Menyetujui
mendukung Misi Puskesmas Panite yang
ke-3 yaitu
 Selalu memprioritaskan upaya – upaya
promtiv dan preventif

5. Penguatan nilai organisasi :


 memberikan penguatan nilai organisasi Menyetujui
yaitu profesionalitas, responsive
terhadap kebutuhan pasien.

Kegiatan 6. Membuat Leafled tentang kewaspadaan dini dan respon terhadap penyakit
diare
No. Penyelesaian kegiatan Catatan mentor Paraf mentor

1.  Konsultasi dengan kepala puskesmas


 Mencari / browsing referensi Menyetujui
 Menyiapkan komputuer/leptop
 Menyiapkan ATK
 Membuat dokumentasi
2. Output:
 Terlaksananya konsultasi dengan kepala
puskesmas Menyetujui
 Tersedianya referensi
 Tersedianya komputer/ laptop
 Tersedianya ATK
 Tersedianya Dokumentasi, foto
3. Keterkaitan substansi mata pelatihan :
Kegiatan ini memenuhi nilai dasar PNS yaitu
Akuntabilitas: Tanggung Jawab, Kejelasan
target, partisipatif. Nasionalisme: Hormat Menyetujui
menghormati, kerjasama, kepentingan bersama.
Etika Publik: Bertanggung jawab, sopan,
Komitmen Mutu: Efektif, Efisien, Berorentasi
Mutu. Anti Korupsi: Berani, Jujur, Peduli.

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


4. Kontribusi terhadap visi misi organisasi:
 Kegiatan ini mendukung pencapaian visi
Puskesmas Panite yaitu Panite Sebagai
Pusat Pelayanan Kesehatan Yang Prima Menyetujui
mendukung misi Puskesmas Panite yang
ke-1 yaitu
 Memberikan pelayanan kesehatan secara
profesional
5. Penguatan nilai organisasi :
 memberikan penguatan nilai organisasi Menyetujui
yaitu profesionalitas, responsive terhadap
kebutuhan pasien.

Kegiatan 7. Melakukan Evaluasi Kegiatan

No. Penyelesaian kegiatan Catatan Paraf mentor


mentor
1.  Mengiapkan hasil implementasi
 Melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan Menyetujui
 Membuat dokumentasi
 Membuat laporan kegiatan evaluasi
2. Output:
 Tersedianya hasil Kegiatan
 Terlaksananya evaluasi Menyetujui
 Tersedianya Dokumentasi, foto.
3. Keterkaitan substansi mata pelatihan :
Kegiatan ini memenuhi nilai dasar PNS yaitu
Akuntabilitas: Tanggung Jawab, Kejelasan
target, partisipatif. Nasionalisme: Hormat Menyetujui
menghormati, kerjasama, kepentingan bersama.
Etika Publik: Bertanggung jawab, sopan,
Komitmen Mutu: Efektif, Efisien, Berorentasi
Mutu. Anti Korupsi: Berani, Jujur, Peduli.
WOG: Koordinasi
4. Kontribusi terhadap visi misi organisasi:
 Kegiatan ini mendukung pencapaian visi
Puskesmas Panite yaitu Panite Sebagai Pusat
Pelayanan Kesehatan Yang Prima mendukung Menyetujui
misi Puskesmas Panite yang ke-5 yaitu:
 Membangun hubungan kerja yang harmonis
dengan semua komponen masyarakatkesehatan
secara profesional
5. Penguatan nilai organisasi :
 memberikan penguatan nilai organisasi yaitu Menyetujui
profesionalitas, responsive terhadap kebutuhan
pasien.

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


B. Pengendalian oleh Coach

Kegiatan 1. Melakukan Advokasi dengan atasan sebagai Mentor di Puskesmas Panite.


Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching Waktu dan Media ParafCoach
Coaching
 Tahapan Kegiatan
 Output kegiatan
terhadap pemecahan
isu
 Keterkaitan Substansi
Mata Pelatihan
 Kontribusi Terhadap
Visi Misi Organisasi
 Penguatan Nilai
Organisasi

Kegiatan 2. Melakukan kegiatan sosialisasi kepada lintas program dan tenaga


kesehatan desa
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching Waktu dan Media Paraf Coach
Coaching
 Tahapan Kegiatan
 Output kegiatan
terhadap pemecahan
isu
 Keterkaitan
Substansi Mata
Pelatihan
 Kontribusi Terhadap
Visi Misi Organisasi
 Penguatan Nilai
Organisasi

Kegiatan 3. Melakukan pengumpulan data diare di Puskesmas Panite.


Penyelesaian Kegiatan Catatan Waktu dan Media Paraf Coach
Coaching Coaching
 Tahapan Kegiatan
 Output kegiatan terhadap
pemecahan isu
 Keterkaitan Substansi
Mata Pelatihan
 Kontribusi Terhadap Visi
Misi Organisasi
 Penguatan Nilai
Organisasi

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


Kegiatan 4. Melakukan pengolahan dan analisis data
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching Waktu dan Media Paraf Coach
Coaching
 Tahapan Kegiatan
 Output kegiatan
terhadap pemecahan isu
 Keterkaitan Substansi
Mata Pelatihan
 Kontribusi Terhadap
Visi Misi Organisasi
 Penguatan Nilai
Organisasi
Kegiatan 5. Penyajian data.
Penyelesaian Kegiatan Catatan Waktu dan Media Paraf Coach
Coaching Coaching
 Tahapan Kegiatan
 Output kegiatan
terhadap pemecahan isu
 Keterkaitan Substansi
Mata Pelatihan
 Kontribusi Terhadap
Visi Misi Organisasi
 Penguatan Nilai
Organisasi

Kegiatan 6.. Membuat leafled tentang pentingnya deteksi dan kewaspadaan dini
terhadap penyakit diare
Penyelesaian Kegiatan Catatan Waktu dan Media Paraf Coach
Coaching Coaching
 Tahapan Kegiatan
 Output kegiatan
terhadap pemecahan
isu
 Keterkaitan
Substansi Mata
Pelatihan
 Kontribusi Terhadap
Visi Misi Organisasi
 Penguatan Nilai
Organisasi

Kegiatan 7. Melakukan evaluasi kegiatan.


Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching Waktu dan Media Paraf Coach
Coaching
 Tahapan Kegiatan

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


 Output kegiatan
terhadap pemecahan
isu
 Keterkaitan
Substansi Mata
Pelatihan
 Kontribusi Terhadap
Visi Misi Organisasi
 Penguatan Nilai
Organisasi

3.5 Hambatan dan Solusi dalam Pelaksanaan Aktualisasi

3.5.1 Hambatan yang dialami dalam aktualisasi adalah :


Hambatan yang dialam dalam kegiatan aktualisasi
a. Adanya kasus keracunan makanan yang terjadi pada tiga desa di wilayah kerja
puskesmas panite yang terjadi pada minggu, kedua ,ketiga, yang menjadi
tanggung jawab penulis sebagai pemegang program surveilans di puskesmas
panite.
b. Adanya kegiatan Razia Makanan dan Obat – Obatan di 9 desa wilayah Kerja
Puskesmas yang melibatkan penulis bersama dengan petugas BPOM propinsi
dan Lintas Sektor.
3.5.2 Adapun solusi untuk mengatasi masalah adalah :
a. Menggunakan selah waktu dipuskesmas untuk melaksanakan kegiatan
aktualisasidi puskesmas panite

4.6. Analisis Dampak Implementasi Sikap Perilaku Bela Negara, Nilai-nilai Dasar
PNS, Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI

4.6.1.Melakukan advokasi kepada pimpinan terhadap nilai – nilai ANEKA


Pada kegiatan aktualisasi ini, nilai dasar PNS maupun kedudukan dan PNS dalam NKRI
yaitu:
 Nilai Akuntabilitas tercermin lewat rasa tanggung jawab, jujur, transparan dan
partisipatif saat melakukan konsultasi dengan atasan
 Hormat menghormati, kerja sama, dan menemui atasan merupakan cerminan nilai
Nasionalisme
 Jujur, dan bertanggung jawab merupakan cerminan nilai etika publik

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


 Efektif dan efisien merupakan cerminan dari nilai komitmen mutu
 Jujur dan disiplin merupakan cerminan dasar nilai anti korupsi
 Output yang dihasilkan adalah penulis mendapatkan saran dan persetujuan untuk
melaksanakan aktualisasi.
Hasilnya adalah Kegiatan aktualisasi dapat segera dilaksanakan , manfaatnya adalah
pelaksanaan kegiatan jadi lebih mudah karena mendapat dukungan dari atasan,
dampak apabila nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI tidak
dilaksanakan, bisa saja kegiatan tidak bisa berlangsung karena tidak ada ijin yang
didapat, dan tidak ada nilai kesopanan dan rasa tanggung jawab dari seorang PNS.

1.6.2. Melakukan kegiatan sosialisasi kepada lintas program dan tenaga kesehatan
desa
Pada kegiatan aktualisasi ini, nilai dasar PNS maupun kedudukan dan PNS dalam
NKRI yaitu:
 Bertanggung jawab, kejelasan target dan partisipatif melaksanakan sosialisasi
merupakan cerminan nilai Akuntabilitas
 Hormat menghormati, kerja sama, dan kepentingan bersama dalam
sosialisasi merupakan cerminan dari nilai Nasionalisme.
 Bertanggung jawab dan sopan merupakan cerminan nilai Etika publik
 Efektif, efisien dan berorentasi mutu dalam melaksanakan sosialisasi
merupakan cerminan dari nilai Anti korupsi
 Berkoordinasi dengan lintas program merupakan cerminan dari nilai WOG.
(Whole of goverment)
 Output yang dihasilkan terlaksannya sosialisasi, manfaatnya agar tenaga
kesehatan yang ada di puskesmas panite maupun di wilayah kerja puskesmas
panite dapat menerapkan dalam melaksanatugasnya sebagai seorang tenaga
kesehatan, dampak apabila nilai dasar PNS tidak dilaksanakan maka akan
berimbas pada masyarakat banyak, Ini sangat bertolak belakang dengan nilai
dasar PNS tentang komitmen mutu.
4.6.3. Melakukan pengumpulan data
Pada kegiatan aktualisasi ini, nilai dasar PNS maupun kedudukan dan PNS dalam
NKRI yaitu:
 Bertanggung jawab, kejelasan target dan partisipatif melaksanakan

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


pengumpulan data merupakan cerminan nilai Akuntabilitas
 Hormat menghormati, kerja sama, dan kepentingan bersama dalam
pengumpulan data merupakan cerminan dari nilai Nasionalisme.
 Bertanggung jawab dan sopan dalam pengumpulan data merupakan cerminan
nilai Etika publik
 Efektif, efisien dan berorentasi mutu dalam melaksanakan pengumpulan data
merupakan cerminan dari nilai komitmen mutu
 Berani, jujur dan peduli dalam pengumpulan data merupakan cerminan dari
nilai anti korupsi
 Berkoordinasi dengan lintas program merupakan cerminan dari nilai WOG.
(Whole of goverment)
 Output yang dihasilkan terlaksannya pengumpulan data diare , manfaatnya
agar dapat memperoleh data dasar penyakit diare yang ada di puskesmas
panite maupun di wilayah kerja puskesmas panite dapat menerapkan dalam
melaksanatugasnya sebagai seorang tenaga kesehatan, dampak apabila nilai
dasar PNS tidak dilaksanakan maka akan berimbas pada perolehan data , Ini
sangat bertolak belakang dengan nilai dasar PNS tentang komitmen mutu.
4.6.4. Melakukan pengolahan dan analisis data diare
Pada kegiatan aktualisasi ini, nilai dasar PNS maupun kedudukan dan PNS dalam
NKRI yaitu:
 Bertanggung jawab, kejelasan target dan partisipatif melaksanakan pengolahan
dan analisis data merupakan cerminan nilai Akuntabilitas
 Hormat menghormati, kerja sama, dan kepentingan bersama dalam
pengolahan dan analisis data merupakan cerminan dari nilai Nasionalisme.
 Bertanggung jawab dan sopan dalam pengolahan dan analisis data merupakan
cerminan nilai Etika publik
 Efektif, efisien dan berorentasi mutu dalam melaksanakan pengolahan dan
analisis data merupakan cerminan dari nilai komitmen mutu
 Berani, jujur dan peduli dalam pengolahan dan analisis data merupakan
cerminan dari nilai anti korupsi
 Output yang dihasilkan terlaksannya pengolahan dan analisis data diare ,
manfaatnya agar dapat memperoleh gambaran sebarabaran penyakit diare yang
ada di wilayah kerja puskesmas panite. Dampak apabila nilai dasar PNS tidak

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


dilaksanakan maka akan berimbas pada Kesalahan target sasaran , Ini sangat
bertolak belakang dengan nilai dasar PNS tentang komitmen mutu
4.6.5. Penyajian data
Pada kegiatan aktualisasi ini, nilai dasar PNS maupun kedudukan dan PNS dalam
NKRI yaitu:
 Bertanggung jawab, kejelasan target dan partisipatif melaksanakan penyajian
data merupakan cerminan nilai Akuntabilitas
 Hormat menghormati, kerja sama, dan kepentingan bersama dalam penyajian
data merupakan cerminan dari nilai Nasionalisme.
 Bertanggung jawab dan sopan dalam penyajian data merupakan cerminan nilai
Etika publik
 Efektif, efisien dan berorentasi mutu dalam melaksanakan penyajian data
merupakan cerminan dari nilai komitmen mutu
 Berani, jujur dan peduli dalam penyajian data merupakan cerminan dari nilai
anti korupsi
 Output yang dihasilkan terlaksannya penyajian data diare , manfaatnya agar
dapat mngetahui tren dan sebarabaran penyakit diare yang ada di wilayah kerja
puskesmas panite. Dampak apabila nilai dasar PNS tidak dilaksanakan maka
akan berimbas pada peningkatan kasus , Ini sangat bertolak belakang dengan
nilai dasar PNS tentang komitmen mutu.

4.6.6. Membuat leafled tentang pentingnya deteksi dan kewaspadaan dini terhadap
penyakit diare
Pada kegiatan aktualisasi ini, nilai dasar PNS maupun kedudukan dan PNS dalam
NKRI yaitu:
 Bertanggung jawab, kejelasan target dan partisipatif dalam membuat leafled
merupakan cerminan nilai Akuntabilitas
 Hormat menghormati, kerja sama, dan kepentingan bersama dalam membuat
leafled merupakan cerminan dari nilai Nasionalisme.
 Bertanggung jawab dan sopan dalam membuat leafled merupakan cerminan
nilai Etika publik
 Efektif, efisien dan berorentasi mutu dalam membuat leafled data merupakan

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


cerminan dari nilai komitmen mutu
 Berani, jujur dan peduli dalam membuat leafled merupakan cerminan dari nilai
anti korupsi
 Output yang dihasilkan Adanya leafled, manfaatnya agar masyarakat dapat
mengetahui apa itu penyakit diare, penyebab diare dan cara pencegahannya.
Dampak apabila nilai dasar PNS tidak terlaksana maka akan berimbas pada
pengetahuan masyarakat akan penyakit diare yang kurang , Ini sangat bertolak
belakang dengan nilai dasar PNS tentang komitmen mutu dan akuntabilitas.

4.6.7. Melakukan evaluasi kegiatan


Pada kegiatan aktualisasi ini, nilai dasar PNS maupun kedudukan dan PNS dalam
NKRI yaitu:
Pada kegiatan aktualisasi ini, nilai dasar PNS maupun kedudukan dan PNS dalam
NKRI yaitu:
 Bertanggung jawab, kejelasan target dan partisipatif dalam melakukan evaluasi
kegiatan merupakan cerminan nilai Akuntabilitas
 Hormat menghormati, kerja sama, dan kepentingan bersama dalam melakukan
evaluasi kegiatan merupakan cerminan dari nilai Nasionalisme.
 Bertanggung jawab dan sopan dalam melakukan evaluasi kegiatan merupakan
cerminan nilai Etika publik
 Efektif, efisien dan berorentasi mutu dalam melakukan evaluasi kegiatan data
merupakan cerminan dari nilai komitmen mutu
 Berani, jujur dan peduli dalam melakukan evaluasi kegiatan merupakan cerminan
dari nilai anti korupsi
 Berkoordinasi dengan penanggung jawab UKM puskesmas merupakan cerminan
dari nilai WOG. (Whole of goverment)
 Output yang dihasilkan terlaksanannya sterilisasi dan penataan alat – alat ,
manfaatnya agar tidak terjadi pengendalian infeksi kepada pasien , dampak apabila
nilai dasar PNS tidak dilaksanakan maka dapat terjadi penularan penyakit dari satu
pasien ke pasien lainnya, dan tidak memberikan dampak positif bagi kesehatan . Ini
sangat bertolak belakang dengan nilai dasar PNS tentang komitmen mutu.
4.6.8. Membuat laporan kegiatan
Pada kegiatan aktualisasi ini, nilai dasar PNS maupun kedudukan dan PNS dalam

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


NKRI yaitu:
 Bertanggung jawab,jujur, berorientasi pada mutu, kerja keras dan displin dalam
membuat laporan aktualisasi adalah perwujudan nilai aktualisasi ASN yaitu
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi.
 Output yang dihasilkan adalah Pertanggungjawaban atas seluruh kegiatan yang
telah dilakukan baik kepada atasan maupun kepada Mentor, Coach dan Penguji.
Hal ini mencerminakan nilai Akuntabilitas, Nasionalisme dan anti korupsi.
Dampak bila tidak menyelesaikan laporan tepat waktu adalah penulis tidak menjadi
ASN yang bertanggung jawab, malas dan tidak punya etika dan hal ini sangat
bertolak belakang dengan nilai nilai dasar PNS

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil kegiatan aktualisasi (Habituasi) selama kurang lebih 30 hari di

Puskesmas Panite tentang Optimalisasi sistem kewaspadaan dini dan Respon Terhadap

Penyakit Diare Diwilayah Kerja Puskesmas Panite Kecamatan Amanuban Selatan

Kabupaten Timor Tengah Selatan disimpulkan bahwa seluruh kegiatan telah terlaksana

dengan baik dan hasil outputnya pun dapat terlaksana sesuai dengan rencana, sehingga

dengan adanya kegiatan aktualisasi ini telah mampu meminimalisir Core Isu, yaitu Belum

optimalnya sistem kewaspadaan dini dan Respon Terhadap Penyakit Diare di Wilayah

kerja Puskesmas Panite. Walaupun ada beberapa kendala, namun semuanya bisa

terselesaikan dengan baik sampai dengan akhir. Ada beberapa manfaat yang saya rasakan

dalam diri sendiri, yaitu saya mengetahui pentingnya berkoordinasi, saya menjadi pribadi

yang lebih bertanggung jawab, mampu bekerjasama, disiplin, dan menjadi lebih

termotivasi untuk memberikan inovasi-inovasi dalam menyelesaikan masalah-masalah

yang ada. Dari nilai-nilai dasar ANEKA dan Dukran yang terlihat selama melaksanakan

kegiatan ini sudah menjadi habituasi, sehingga saya bisa menerapkanya bukan saja di

lingkungan kerja tetapi juga untuk kehidupan pribadi penulis sendiri dan kehidupan social

masyarakat.

5.2 Saran
Adapun saran dari hasil kegiatan Aktualisasi (habituasi) yang telah dilakukan
sebagai berikut :
1. Pentingnya mengoptimalkan sistem pendataan dan pelaporan surveilans, agar data
dan informasi kesehatan yang ada, serta pada saat disebarluarkan merupakan data
dan informasi yang akurat dan rill.
2. Pentingnya meningkatkan hubungan kerja sama yang baik dengan semua pihak
terlebih mentor dan coach, sehingga dapat membantu ketika menghadapi hambatan

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


atau masalah bahkan dapat memberikan masukan yang mendukung, agar terciptanya
inovasi-inovasi baru yang bisa meningkatkan kualitas seorang ASN yang
mempunyai nilai-nilai dasar ANEKA serta kedudukan dan peran seorang ASN
dalam memberikan pelayanan publik.
3. Pentingnya pembuatan laporan dan dokumentasi, hal ini merupakan bentuk
pertanggung jawaban yang sangat penting dalam melakukan aktualisasi.

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


DAFTAR PUSTAKA

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Nusa Tenggara


Timur. Pedoman teknis penulisan rancangan Aktualisasi Pelatihan dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil.Kupang.Badan Pngembangan Sumber Daya
manusia Daerah Provinsi NTT.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia 2018.Panduan Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil Gol.II.Jakarta. Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia 2018.Modul Mata Pelatihan
ANEKA.
Jakarta. Lembaga Administrasi Negara
BSNP. 2007.Permendiknas Standar proses. Jakarta: Depdiknas
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi
Pegawai Negeri Sipil. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan
Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014.Akuntabilitas. Modul Penyelenggaraan Perdana
Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan
III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014.Nasionalisme. Modul Penyelenggaraan Perdana
Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan
III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014.Etika Publik. Modul Penyelenggaraan Perdana
Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan
III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014.Komitmen Mutu.Modul Penyelenggaraan Perdana
Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan
III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014.Anti Korupsi. Modul Penyelenggaraan Perdana
Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan
III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil
Negara.
Kementrian Kesehatan RI Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
2017. Buku Saku Litas Diare. Direktorat Pencegahan danpengendalian
Penyakit Menular Langsung.
http//www.kewaspadaan diare. 2017. Surveilan epidemiolgi

Pedoman Kemkes .go.id Kemetrian kesehatan Keputusam mentri kesehatan republik


indonesia.2007. Program surveilas penyakit menular

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


LAMPIRAN

1. Surat Persetujuan Melaksanakan Kegiatan Aktualisas

2. Surat Undangan Sosialisasi

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


3. Daftar Hadir Sosialisasi

4. Tabel Penyajian Data Diare

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS


5. Leafled Pencegahan Diare

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS

Anda mungkin juga menyukai