Anda di halaman 1dari 2

Muhammad Arsya Riki Mahardika

2019020086

1. biaya merupakan kegiatan yang perlu dilakukan untuk melaksanakan suatu proses produksi,
yang dinyatakan dengan satuan uang sesuai harga pasar yang berlaku, baik yang sudah terjadi
maupun yang akan terjadi.
Sedangkan beban adalah suatu penurunan manfaat ekonomi dalam suatu periode akuntansi
dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban yang
menyebabkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanam modal.
2. 3 golongan biaya antara lain:
a. Biaya Tetap (Fixed Cost)
Biaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tetap konstan, tidak dipengaruhi oleh
perubahan volume kegiatan atau aktivitas sampai dengan tingkatan tertentu. Semakin
tinggi tingkat kegiatan, maka semakin rendah biaya tetap per unit. Semakin rendah tingkat
kegiatan, maka semakin tinggi biaya tetap per unit.
b. Biaya Variabel (Variable cost)
Biaya variabel adalah biaya yang jumlah totalnya berubah secara sebanding (proporsional)
dengan perubahan volume kegiatan. Semakin tinggi volume kegiatan atau aktivitas, maka
secara proporsional semakin tinggi pula total biaya variabel. Semakin rendah volume
kegiatan, maka secara proporsional semakin rendah pula total biaya variabel.
c. Biaya Semivariabel (Semivariabel cost/ Mixed Cost)
Biaya semivariabel adalah biaya yang mempunyai elemen biaya tetap dan biaya variabel di
dalamnya. Elemen biaya tetap merupakan jumlah biaya minimum untuk menyediakan jasa
sedangkan elemen biaya variabel merupakan bagian dari biaya semivariabel yang
dipengaruhi oleh volume kegiatan. Semakin tinggi volume kegiatan, semakin tinggi pula
jumlah biaya semivariabel, Semakin rendah volume kegiatan semakin rendah pula jumlah
biaya semivariabel, tetapi perubahannya tidak proporsional dengan perubahan volume
kegiatan. Contoh biaya semivariabel adalah biaya listrik, biaya telepon dan biaya air
3. formulir, catatan dan juga laporan yang terkoordinasi yang bertujuan untuk melaksanakan
kegiatan dan merupakan informasi biaya bagi manajemen atau bisa disebut sebagai satuan dari
system perhitungan biaya
4. System perhitungan biaya dibagi menjadi 2:
a. Sistem biaya sebenarnya atau sistem biaya aktual merupakan sebuah sistem dalam
pembebanan harga pokok produk maupun pesanan dan juga jasa pada saat biaya tersebut
sudah terjadi atau biaya yang sebenarnya dinikmati.
b. Sistem biaya ditentukan dimuka merupakan sebuah sistem dalam pembebanan harga pokok
kepada produk atau pesanan maupun jasa dihasilkan sebesar harga pokok yang ditentukan
dimuka sebelum sebuah produk atau jasa dikerjakan.

Pada akhir periode Akuntansi kedua sistem biaya ini dicatat dan juga kemudian dibandingkan
sehingga terlihat adanya varians antara biaya yang sebnarnya nya terjadi dengan biaya yang
ditentukan dimuka.
5. biaya berdasarkan pesanan (job order costing atau job costing), biaya produksi diakumulasikan
untuk setiap pesanan (job) yang terpisah; suatu pesanan adalah unit dari suatu produk yang
dapat secara mudah dibedakan dari unit lainnya. Hal ini berbeda dari sistem perhitungan biaya
berdasarkan proses dimana biaya produksi diakumulasikan untuk suatu operasi atau subdivisi
dari suatu perusahaan. Untuk menghitung biaya berdasarkan pesanan secara efektif, pesanan
harus dapat diidentifikasikan secara terpisah karena ada perbedaan penting dalam biaya per
unit suatu pesanan dengan pesanan lain. Perhitungan biaya berdasarkan pesanan dapat
diterapkan untuk pekerjaan berdasarkan pesanan pabrik, bengkel dan tempat reparasi, produksi
makanan rumahan dll
Karakteristik job order costing adalah:
a. Kegiatan produksi dilakukan atas dasar pesanan, sehingga bentuk barang/ produk
tergantung pada spesifikasi pesanan. Proses produksinya terputus- putus, tergantung ada
tidaknya pesanan yang diterima.

b. Biaya produksi dikumpulkan untuk setiap pesanan sehingga perhitungan total biaya
produksi dihitung pada saat pesanan selesai. Biaya per unit adalah dengan membagi total
biaya produksi dengan total unit yang dipesan.
c. Pengumpulan biaya produksi dilakukan dengan membuat kartu harga pokok pesanan (job
order cost sheet) yang berfungsi sebagai buku pembantu biaya yang memuat informasi
umum seperti nama pemesan, jumlah dipesan, tanggal pesanan dan tanggal diselesaikan,
informasi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik yang
ditentukan di muka.
d. Penentuan harga pokok per unit produk dilakukan setelah produk pesanan yang
bersangkutan selesai dikerjakan dengan cara membagi harga pokok produk pesanan
dengan jumlah unit produk yang diselesaikan.

Anda mungkin juga menyukai