Anda di halaman 1dari 19

23/05/2022

BAB 12: Fisika Kuantum

Dr. Eng. Rifki Muhida

Sebelum akhir abad ke-19 atom dipandang sebagai komponen terkecil


penyusun materi yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Sifat materi yang satu
berbeda dengan sifat materi lainnya karena atom satu materi berbeda
dengan atom materi lainnya. Konsep ini bertahan sangat lama karena
tidak ada eksperimen yang bisa menunjukkan bahwa atom tersusun atas
partikel-partikel yang lebih kecil lagi. Konsep ini berubah ketika
memasuki abad 20. Banyak pengamatan yang tidak dapat diterangkan
oleh konsep atom yang tidak dapat dibagi-bagi. Eksperimen-ekperimen
tersebut menunjukkan bahwa atom tersusun atas partikel-partikel yang
lebih kecil. Dan konsep inilah yang berlaku hingga sekarang.

elektron

Sinar katode dibelokkan oleh medan magnet dan medan listrik. Dari
hukum Lorenzt diketahui bahwa sinar ini bermuatan negatif.

1
23/05/2022

Segera setelah diketahui bahwa sinar katode adalah partikel bermuatan


negatif, maka muncul usaha untuk mengukur muatan dan massa
elektron. Usaha pertama dilakukan oleh J.J. Thomson tahun 1897.
Thomson tidak dapat mengukur muatan elektron saja dan massa elektron
saja. Yang dapat ditentukan hanya perbandingan muatan dan massa
elektron, atau 𝑒/𝑚. Hal ini disebabkan keterbatasan alat.

Besarnya gaya magnetik yang dialami elektron adalah

Jika dua medan diterapkan sekaligus maka elektron akan mengalami gaya
listrik dan gaya magnet secara bersamaan dalam arah berlawanan. Besar
medan magnet dan medan listrik diatur sedemikain rupa sehingga besar ke
dua gaya tersebut sama besar (saling menghilangkan)

Jika dikenai medan magnet, lintasan elektron dalam daerah yang


mengandung medan berbentuk irisan lingkaran. Dengan demikian
berlaku
dengan r jari-jari kelengkungan
lintasan ketika dikenakan medan
magnet saja

Dari hasil pengukuran yang teliti Thomson mendapatkan


Thomson penemu elektron,
Namanya akan terus diingat
orang.

2
23/05/2022

Milikan menemukan cara yang jenius. Tetesan


minyak disemprotkan ke dalam ruang antar dua
elektroda dan diberi muatan negatif. Muatan negatif
tersebut bisa dihasilkan dengan mengionisasi gas
antara dua elektroda menggunakan radioaktif atau
cara lainnya. Gas yang bermuatan 𝑞 akan jatuh
karena gravitasi tetapi kemudian ditahan oleh
medan listrik.
Besar medan listrik diatur sehingga kedua gaya
dalam keadaan seimbang dan partikel tidak
bergerak ke atas atau ke bawah. Dalam kondisi ini
berlaku
atau
Mula-mula laju jatuh tetesan kecil. Makin lama makin besar
hingga suatu saat laju mencapai nilai tertentu yang tidak
Gaya gesek
berubah lagi. Laju ini disebut laju terminal. Pada laju
udara (gaya terminal, gaya Stokes sama besar dengan gaya gravitasi, atau
Stokes)
sedangkan
 adalah massa jenis
minyak
maka

maka

Massa tetesan minyak akhirnya dapat ditulis

Semua parameter di ruas kanan dapat diukur


dalam
eksperimen sehingga nilai q dapat ditentukan

Jadi muatan elektron

Millikan melakukan pengamatan pada sejumlah besar tetesan minyak dan


mendapat sejumlah besar nilai muatan. Namun setelah dianalisi, semua
muatan yang diukur nilainya merupakan kelipatan bulat dari e. Dari sini
Millikan berkesimpulan bahwa muatan sebesar merupakan
muatan elementer (muatan terkecil) yang ada dalam atom.
Dengan menggunakan perbandingan nilai 𝑒/𝑚 yang diperoleh

Massa elektron

3
23/05/2022

SOAL:

JAWAB:

(kelebihan 119 elektron dalam tetesan)

(kiri) Model atom Thomson. Model ini serupa dengan onde-onde di mana ketan bulat adalah
muatan positif dan wijen adalah elektron yang bermuatan negatif (b)

4
23/05/2022

Konsekuensi dari model ini adalah, apabila material yang sangat tipis
ditembakkan dengan partikel yang memiliki energi sangat tinggi, seperti
partikel alfa yang dihasilkan dari peluruhan radioaktif, maka ada
dua kemungkinan yang terjadi, yaitu:
a) Semua partikel dipantulkan oleh
material (jika dianggap atom-atom
merupakan bola yang sangat kerasb)
b)Semua partikel menembus material
(jika dianggap semua atom berupa
bola lunak
Orang yang pertama kali menguji
model ini adalah Rutherford.

Rutherford menembakkan
lapisan tipis emas dengan
partikel alfa. Partikel alfa
merupakan partikel berenergi
tinggi yang dipancarkan dari
unsur radioaktif. Kemudian
sinar alfa yang dipantulkan atau
diteruskan oleh lapisan emas
tersebut dideteksi.

Skema percobaan Rutherford. Banyak partikel alfa yang lolos tetapi hanya sedikit yang dipantulkan. Artinya ada
ruang yang besar antara inti atom, inti ada di tengah dan electron ada disekitar inti. Kemudian Rutherford
merancang model atom seperti gambar kanan.
Menurut Rutherforh:Agar elektron tidak bergabung dengan inti, elektron haruslah
berputar mengitari inti dengan kecepatan tertentu. Hal ini serupa dengan planet-
planet yang berputar mengitari matahari untuk menghindari jatuh ke matahari
akibat gaya gravitasi.
Namun Rutherford lupa bahwa electron adalah partikel bermuatan listrik yang
Ketika bergerak dipercepat akan memancarkan gelombang elektromagnetik. Ketika
electron mengitari inti maka electron selalu mengalami percepatan yaitu percepatan
sentripertal. Karena terus menerus memancarkan gelombang elektromagnetik maka
energi electron akan berkurang dan electron lambat laun akan jatuh ke inti. Namun
menyatunya electron dengan inti tidak pernah terjadi, ini menjadi tanda tanya besar
yang menyebakan model atom Rutherford gagal.

5
23/05/2022

Berikut bukti kegagalan teori Rutherford


Menurut Rutherford: Elektron berputar mengitari inti seperti bumi mengitari
matahari.
Besar gaya Tarik elektron dan inti adalah (gaya Coulomb)

Dengan energi potensial Coulomb:

(gaya Coulomb=gaya Sentripertal)

Kalikan dua ruas dengan r/2 maka diperoleh Energi Kinetik


atau

Energi total elektron adalah

Energi total elektron terlihat berbanding terbalik dengan jarak dari inti, tetapi berharga
negatif. Jadi berkurangnya energi total elektron harus disertai dengan makin dekatnya
jarak elektron dengan inti. Dengan demikian, makin lama jarak elektron ke inti makin
kecil karena terus-menerus dipancarkan gelombang elektromagnetik. Lintasan elektron di
sekitar inti bukan lagi berupa lingkaran, tetapi berubah menjadi spiral.

Untuk mengatasi masalah yang dihadapi model atom Rutherford, Bohr mengusulkan
model kuantum untuk atom. Bohr membuat postulat: Elektron mengitari inti dalam
lintasan stasioner, selama dalam lintasan stasioner itu electron tidak memacarkan
gelombang elektromagnetik. Elektron baru akan memancarkan gelombang
elektromagnetik jika berpindah lintasan stasioner. Lintasan stasioner ini diberi nomor
yang kemudian dikenal sebagai bilangan kuantum 𝑛. Bagaimana menguji kebenaran
model ini?

Bukti pertama, menggunakan matematika.

Bohr menemukan bahwa Lintasan stasioner yang


dimiliki elektron adalah kelipatan bulat dari h/ 2 .
Lintasan-lintasan
Stasioner h tetapan Planck, dan n adalah
bilangan bulat 1,2,3 ….

Ternyata ini adalah momentum sudut


Inti atom 𝐿 = 𝑝. 𝑟 = 𝑚𝑣. 𝑟

atau

6
23/05/2022

Kalikan ke dua sisi dengan 1/2m maka

Energi kinetik

Dari Rutherford

Kalikan dua sisi persamaan

akhirnya memberi ungkapan jari-jari lintasan elektron yang bergantung


pada 𝑛. Nantinya 𝑛 disebut bilangan kuantum utama.

jari-jari orbit berbanding


lurus dengan kuadrat
bilangan kuantum utama

7
23/05/2022

Karena jari-jari stasioner r bergantung pada 𝑛 maka energo total


elektron dapat ditulis sebagai

atau

Konstanta Rydberg diperoleh dari hasil eksperimen. Untuk membuktikan


kebenaran teori atom Bohr, kita bisa mengecek apakah konstanta Rydberg
yang diperoleh dari teori atom Bohr sesuai dengan hasil pengamatan.

8
23/05/2022

Bukti Eksperimen terhadap kebenaran Model Bohr

Mengapa benda bisa berwarna?


Ketika benda menerima cahaya
matahari atau lampu, electron
akan meloncat ke kulit lebih
besar dan dalam waktu singkat
kembali lagi dan memancarkan
cahaya yang disterima oleh mata.
Warna yang diserap mata
bersesuaian dengan warna
benda. Mislanya emas berwarna
kuning, daun berwarna hijau dll.

(kiri) Jika menyerap foton maka elitron dari kulit dalam dapat berpindah ke kulit luar asalkan energi foton tersebut
minimal sama dengan selisih energi dua kulit. (kanan) elitron dari kulit luar dapat meloncat ke kulit yang lebih dalam
dengan melepas foton yang energinya sama dengan selisih energi dua kuulit.

Tahun 1885, 35 tahun sebelum Bohr mengemukakan model atomnya. Balmer


telah menunjukkan bahwa panjang gelombang garis-garis spektrum cahaya
tampak yang dipancarkan atom higrogen dapat diungkapkan dalam rumus
sederhana
Sama dengan rumus
Bohr untuk 𝑛1 = 2

Transisi elektron Mata manusia ataupun


mikroskop cahaya tidak
bisa melihat atom apalagi
elektron karena ukuran
atom lebih lecil dari
panjang gelombang
cahaya. Untuk mengetahui
keberadaan atom dan
prilaku electron di ataom
an molekul kita
mengamatinya dari
spektrum cahaya yang
dipancarkan electron
Ketika electron berpindah
dari satu kulit ke kulit
lainnya.

Elektron berpindah lintasan stasioner


dari 𝑛 yang lebih besar ke 𝑛 yang lebih
kecil dengan melepaskan nerginya
dalam bentik cahaya yang tertangkap
film (sepktrum).

9
23/05/2022

Eksperimen celah difraksi untuk membuktikan model atom Bohr


Gas hidrogen (bukan cahaya putih) yang diberi tegangan listrik beberapa ribu volt. Elektron akan
tekesitasi (meloncat ke kulit yang lebih tinggi) tetapi segera kembali lagi ke keadaan awal sambil
memancarkan cahaya tampak yang dapat didispersi menjadi banyak warna.

Ada (hampir) tidak terhitung banyaknya jumlah gas hidrogen atau jumlah elektron dalam tabung.
Setiap satu atom hidrogen mengandung satu elektron. Semua electron bertransisi serentak ketika
gas diberi tegangan listrik. Sejumlah elektron akan bertransisi menghasilkan energi atau cahaya
warna merah, lainnya warna hijau dst (sifat partikel). Tetapi bisa juga diartikan satu electron
bertransisi dengan berbagai energi. Jadi satu elektron bisa melakukan banyak transisi sekaligus.
Atau satu elektron bisa berada dibanyak tempat di waktu yang sama (sifat gelombang). Ini karena
dualitas materi sebagai partikel atau sebagai gelombang. Semakin kecil materi semakin kuat sifat
gelombangnya.

SOAL:

JAWAB:

SOAL:

JAWAB:

10
23/05/2022

Ditemukannya bilangan kuantum magnetik

Elektron yang mengitari inti atom serupa dengan arus yang bergerak dalam
lintasan lingkaran sehingga menghasilkan momen magnet. Ketika atom
tersebut ditempatkan dalam medan magnet luar maka terjadi interaksi
antara momen magnet yang ditimbulkan elektron dengan medan magnet
sehingga timbul energi interaksi. Akibat dari interaksi ini maka spektrum
yang semula satu garis ketika atom tidak berada dalam medan magnet
berubah menjadi sejumlah garis berdekatan ketika atom ditempatkan
dalam medan magnet luar yang cukup kuat. Pengamatan ini pertama kali
dilaporkan oleh Zeeman sehingga dikenal dengan efek Zeeman.

11
23/05/2022

SOAL:
Sebuah elektron berada dalam keadaan dengan bilangan kuantum utama n = 3.
Tentukan momentum-momentum sudut yang dapat dimiliki elektron tersebut.

JAWAB:
Untuk n = 3 maka bilangan kuantum orbital adalah  = 0, 1, dan 2. Momentum-
momentum sudut yang mungkin dimiliki elektron adalah

c) Bilangan quatum magnetik, m. Jika sebuah


momen magnet berinteraksi dengan medan
magnet maka hanya komponen yang searah =2
medan yang memberi sumbangan pada energi
interaksi sedangkan komponen yang tegak
lurus medan tidak memberikan sumbangan
pada energi interaksi. Jika elektron dengan
bilangan kuantuk orbital  ditempatkan dalam
medan magnet, maka arah orientasi orbital
tersebut bisa bermacam-macam. Ada yang
hampir sejajar dengan medan magnet dan ada
yang tegak lurus dengan medan magnet.
Besarnya komponen momentum sudut yang
searah dengan medan magnet memenuhi

Dengan bilangan kuantum magnetik m memiliki


harga antara - sampai +. Atau nilai-nilai m
yang mungkin adalah m = -, -(-1), -(-2), …, -2,
-1, 0, 1, 2, …, (-2), (-1), .

12
23/05/2022

SOAL:

JAWAB:

SOAL:

JAWAB:

13
23/05/2022

SOAL:

JAWAB:
Bilangan kuantum utama n = 3
terpecah menjadi lima keadaan dengan
m =-2, -1, 0, +1, dan +2.

Keadaan dengan bilangan kuantum


utama n = 2 terpecah menjadi tiga
keadaan dengan m = -1, 0, dan +1.

Tampak jelas bahwa spektrum yang


semula hanya satu garis menjadi terurai
atas beberapa garis dengan energi yang
sangat berdekatan. Penguraian spektrum
tersebut hanya dapat diamati dengan
spektrometer resolusi tinggi.

Dalam bidang astronomi, fenomena ini menjadi sangat penting. Dengan


mengukur jarak pisah antar garis spektrum yang dipancarkan bintang maka
kuat medan listrik di permukaan bintang tersebut dapat ditentukan. Dari situ
dapat diketahui sifat-sifat bintang tersebut, atmosfernya dll.

Percobaan Stern-Gerlach (Penemuan


bilangan kuantum ke 4: SPIN)

Pecah menjadi dua spin up dan spin dan spin


down, bilangan kuantum tambahan

14
23/05/2022

SOAL:

JAWAB:

Jadi jika ada 18 electron berada di 𝑛 = 3 (atau dikulit ke 3) maka semua elektron itu
memiliki 4 bilangan kuantum (keadaan luantum) yang berbeda atau tidak boleh sama.
Misalnya yang pertama dan terakhir jelas berbeda.

berbeda

Ini disebabkan Larangan Pauli: “Tidak boleh lebih dari satu elektron
dalam sebuah atom memiliki empat bilangan kuantum yang sama.”
Terbukti secara Ekperimen

15
23/05/2022

Penempatan elektron-elektron dalam sebuah atom


Contoh:

16
23/05/2022

Konfigurasi elektron beberapa unsur dalam keadaan dasar.


Maksudnya kedaan dasar adalah kedaan sebelum diganggu oleh energi dariluar seperti cahaya atau
panas atau diganggu atom lain untuk membentuk meolekul. Ketika disorot cahaya electron-electron
akan tereksitasi (melompat) ke kulit yang lebih besar atau keluar atom (ataom menjadi terionisasi).
Elektron yang keluar dari atom ini akan bergavung dengan electron-electron yang lain menjadi arus
electron (atau arus listrik) yang bergerak ke arah kutub litrik positif.

17
23/05/2022

Bagaimana Sinar X dihasilkan


Bagaimana sinar ronsen (Rotgen=Sinar X) dihasilkan. Sinar ronsen digunakan di
semua rumah sakit untuk megetahui keadaan organ dalam dan tulang.

Unsur yang sering dipakai adalah Molibdenium


ditembak dengan elektron bernergi 50 KeV untuk
satu electron (50.000 eV=8 x 10-15 joule). Atau
bersesuaian dengan tegangan 50K-140Kvolt dalam
alat pembangkit sinar X di rumah sakit. Energi
electron 50K eV yang sangat besar. Bandingkan
dengan energi electron untk terjadinya reaksi kimia
yang hanya bebarap eV.

Persamaan matematika teori kuantum


Bebagai eksperimen atom hydrogen membuktikan bahwa prilaku benda-benda
yang sangat kecil seperti electron memunculkan banyak bilangan kuantum.
Namun adakah persamaan matematika yang bisa menjelaskan semua teori ini?
Tahun 1926 Erwin Schrödinger membuat persamaan yang bisa menjelaskan itu
semua. Kecuali bilangan kuantuk spin hanya bisa dijelaskan oleh persamaan
yang dibuat oleh Paul Dirac tahun 1928.

Persamaan Schrödinger

Bilangan kuantum 𝑛,  dan 𝑚𝑙 muncul


sebagai solusi persamaan Scrodinger.

Persamaan Dirac

Bilangan kuantum 𝑠 𝑠𝑝𝑖𝑛 muncul sebagai solusi


Persamaan Gelombang persamaan Dirac. Solusi persamaan Dirac juga
memunculkan anti partikel (anti materi) yang
membingungkan namun terbukti eksperimennya
beberapa tahun kemudian. Memang alam semesta
kita berisi materi dan anti materi.

Semua persamaan matematika ini didesain dengan asumsi bawa electron adalah
gelombang. Sehingga baik persamaan Scrodinger maupun persamaan Dirac tak lain
adalah persamaan gelombang hanya sedikit dimodifikasi.

18
23/05/2022

Ini adalah solusi dari persamaan Scrodinger

Terlihat pada fungsi yang mengandung semua bilangan kuantum n, l dan 𝑚𝑙 dan
mengandung variable-variable yang menyatakan jari-jari 𝑟, sudut orbital 𝜃 serta
sudut azimuth 𝜑 (pengganti variable ruang 𝑥𝑦𝑧). Jadi persamaan ini menyatakan
posisi elektron di dalam atom.

Ini adalah contoh fungsi untuk 𝑛 = 2,  = 1 𝑑𝑎𝑛 𝑚 = −1,0,1. Fungsi ini kemudian digambar dengan
menggunakan komputer hasilnya seperti di samping. Ketika dua atom berinteraksi membentuk
meolekul, maka yang terjadi adalah fungsi elekton ini berinteraksi secara listrik (Interaksi Coulomb)
dengan electron dari atom yang lain. Interaksi ini dapat dinyatakan secara matematika melaui
integral dari dua fungsi atau lebih. Hasilnya bisa angka yang menunjukkan energi ikat antara dua
atom.

Referensi:
1.Fisika Dasar II , Mikrajuddin Abdullah – Mei 2017
2.Fisika Dasar Edisi 7 Jilid 1 - Halliday-Resnick-
Walker
3.Fisika Universitas, Rifki Muhida 2014

19

Anda mungkin juga menyukai