Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Dalam UU ASN No. 5 Tahun 2014 dijelaskan bahwa Aparatur Sipil


Negara dan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja yang bekerja pada
instansi pemerintah. Pegawai Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disebut
Pegawai ASN adalah Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah Dengan
Perjanjian Kerja yang diangkat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian dan diserahi
tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas Negara lainnya.

Berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi Negara No. 10 Tahun 2021


Tentang perubahan atas PerLAN No.1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar
CPNS, yang dimaksud Pelatihan Dasar CPNS adalah pendidikan dan pelatihan
dalam masa prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun
integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme serta
kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab dan
memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. menurut SE Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun
2021 tentang Implementasi Core Values Dan Employed Branding Aparatur Sipil
Negara, yaitu menjamin terwujudnya perilaku yang sesual dengan Core
Values ASN BerAKHLAK Tidak hanya itu, peserta Latsar juga akan
memperoleh materi dan juga terapan nilai-nilai dasar PNS, yaitu Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif
atau bisa disingkat menjadi BerAKHLAK. Serta Peran dan kedudukan PNS
menuju Smart Governance yang nantinya diharapkan dapat diimplementasikan di
instansi masing – masing.
Puskesmas parangia merupakan salah satu puskesmas yang berada di
kabupaten kepulauan selayar, terdiri dari 5 desa yaitu desa tanete, desa kayu
bauk, desa pamatata, desa bungaiya dan desa Menara indah. banyaknya jenis
kegawat dauratan pasien di UGD yang dikategorikan, mulai dari kategori ringan
sedang dan berat.
Beraneka ragamnya pasien yang datang ke UGD Puskesmas Parangia
mengakibatkan tenaga medis UGD kewalahan dalam memberikan pelayanan

1
prima. Selain itu berdasarkan hasil pengamatan dalam pelayanan, ditemukan
ketidaksesuaian dalam melayani pasien, pasien dilayani tanpa memperhatikan
prioritas kegawat daruratan pasien. Dan menjadi masalah dikhawatirkan jika
tidak diterapkannya system triase pada pasien yang masuk UGD akan
mengancam keselamatan pasien.
Maka untuk menghindari hal tersebut dibutuhkan inovasi dalam pelayanan
khusunya para pasien prioritas agar lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan
mutu pelayanan khususnya di UGD Puskesmas Parangia.
Rancangan aktualisasi ini menggagas pemecahan isu” Optimalisasi system
triase melalui tokeng tanra di ruang UGD Puskesmas Parangia”, Tokeng Tanra
berasal dari Bahasa selayar, Tokeng dalam Bahasa Indonesia berarti Kalung,
dan Tanra yang berarti penanda, dalam hal ini akan dibuat kalung penanda untuk
mengidentifikasi pasien yang masuk ke UGD berdasarkan prioritas kegawat
daruratannya dengan menggunakan kalung penanda, yaitu:
Prioritas warna kode kategori Kondisi penyakit
Prioritas utama Memerlukan pengobatan
pengobatan dengan segera karena dalam
kondisi yang sangat kritis yaitu
1 I
tersumbatnya jalan nafas,
dyspnea, pendarahan, syok,
hilang kesadaran
Bisa menunggu Pengobatan mereka dapat
pengobatan ditunda untuk beberapa jam dan
2 II tidak akan berpengaruh
terhadap nyawanya. Tanda-
tanda vital stabil.
Ringan Mayoritas korban luka yang
3 III dapat berjalan sendiri. Mereka
dapat melakukan rawat jalan.
Meninggal atau Korban sudah meninggal dunia
tidak dapat ataupun meninggal dunia
4 0
diselamatkan ataupun tanda-tanda kehidupan
terus menghilang.

2
B. Tujuan
1. tujuan umum

Tujuan umum dari aktualisasi ini adalah membangun kompetensi Calon


Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dalam tugas dan fungsinya sebagai ASN yang
berdasarkan pada:
a. Sikap dan perilaku bela negara sebagai PNS
b. Nilai-nilai dasar ASN yaitu BERAKHLAK (Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif)
c. Kedudukan dan peran ASN menuju Smart Governance.

2. Tujuan khusus
Untuk mengoptimalkan system triase melalui Tokeng Tanra di ruang
UGD Puskesmas Parangia.

C. Manfaat
1. Individu
a. Menambah pengetahuan dan keterampilan dalam mengaplikasi
nilai-nilai dasar ASN, wawasan kebangsan dan bela negara, dan
kedudukan dan peran ASN.
b. Melatih kepekaan ASN dalam menghadapi isu-isu kontemporer
yang terjadi di lingkungan kerja.
c. Melatih pemecahan masalah terhadap isu-isu kontemporer yang
dihadapi di lingkungan kerja.
2. Organisasi
a. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi melalui
kegiatan-kegiatan inovatif sesuai dengan visi dan misi Satuan
Polisi Pamong Praja.
b. Meningkatkan budaya organisasi yang positif.
c. Membantu organisasi mencapai visi dan misinyaa

3. Masyarakat

a. Meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap kinerja pelayanan


organisasi.

3
b. Meningkatkan Rasa Aman dan Nyaman terhadap Masyarakat.

4. Bangsa dan Negara

a. Menjamin ketersedian arsip kepegawaian yang autentik dan


terpercaya.
b. Memberikan inovasi kepada instansi pemerintah dan swasta
yang memiliki isu yang serupa.

D. Ruang Lingkup
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi bertempat Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas Parangia Kabupaten Kepulauan Selayar. Berdasarkan
tugas pokok dan fungsi sebagai perawat di UGD Puskesmas Parangia,
saya akan mengaktualisasikan nilai-nilai BerAkhlak pada salah satu
tugas pokok dan fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatan sehari-
hari.

E. Waktu pelaksanaan
Aktualisasi akan dilaksanakan mulai tangga 26 April 2022 sampai 26 mei
2022

Anda mungkin juga menyukai