PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
1
prima. Selain itu berdasarkan hasil pengamatan dalam pelayanan, ditemukan
ketidaksesuaian dalam melayani pasien, pasien dilayani tanpa memperhatikan
prioritas kegawat daruratan pasien. Dan menjadi masalah dikhawatirkan jika
tidak diterapkannya system triase pada pasien yang masuk UGD akan
mengancam keselamatan pasien.
Maka untuk menghindari hal tersebut dibutuhkan inovasi dalam pelayanan
khusunya para pasien prioritas agar lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan
mutu pelayanan khususnya di UGD Puskesmas Parangia.
Rancangan aktualisasi ini menggagas pemecahan isu” Optimalisasi system
triase melalui tokeng tanra di ruang UGD Puskesmas Parangia”, Tokeng Tanra
berasal dari Bahasa selayar, Tokeng dalam Bahasa Indonesia berarti Kalung,
dan Tanra yang berarti penanda, dalam hal ini akan dibuat kalung penanda untuk
mengidentifikasi pasien yang masuk ke UGD berdasarkan prioritas kegawat
daruratannya dengan menggunakan kalung penanda, yaitu:
Prioritas warna kode kategori Kondisi penyakit
Prioritas utama Memerlukan pengobatan
pengobatan dengan segera karena dalam
kondisi yang sangat kritis yaitu
1 I
tersumbatnya jalan nafas,
dyspnea, pendarahan, syok,
hilang kesadaran
Bisa menunggu Pengobatan mereka dapat
pengobatan ditunda untuk beberapa jam dan
2 II tidak akan berpengaruh
terhadap nyawanya. Tanda-
tanda vital stabil.
Ringan Mayoritas korban luka yang
3 III dapat berjalan sendiri. Mereka
dapat melakukan rawat jalan.
Meninggal atau Korban sudah meninggal dunia
tidak dapat ataupun meninggal dunia
4 0
diselamatkan ataupun tanda-tanda kehidupan
terus menghilang.
2
B. Tujuan
1. tujuan umum
2. Tujuan khusus
Untuk mengoptimalkan system triase melalui Tokeng Tanra di ruang
UGD Puskesmas Parangia.
C. Manfaat
1. Individu
a. Menambah pengetahuan dan keterampilan dalam mengaplikasi
nilai-nilai dasar ASN, wawasan kebangsan dan bela negara, dan
kedudukan dan peran ASN.
b. Melatih kepekaan ASN dalam menghadapi isu-isu kontemporer
yang terjadi di lingkungan kerja.
c. Melatih pemecahan masalah terhadap isu-isu kontemporer yang
dihadapi di lingkungan kerja.
2. Organisasi
a. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi melalui
kegiatan-kegiatan inovatif sesuai dengan visi dan misi Satuan
Polisi Pamong Praja.
b. Meningkatkan budaya organisasi yang positif.
c. Membantu organisasi mencapai visi dan misinyaa
3. Masyarakat
3
b. Meningkatkan Rasa Aman dan Nyaman terhadap Masyarakat.
D. Ruang Lingkup
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi bertempat Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas Parangia Kabupaten Kepulauan Selayar. Berdasarkan
tugas pokok dan fungsi sebagai perawat di UGD Puskesmas Parangia,
saya akan mengaktualisasikan nilai-nilai BerAkhlak pada salah satu
tugas pokok dan fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatan sehari-
hari.
E. Waktu pelaksanaan
Aktualisasi akan dilaksanakan mulai tangga 26 April 2022 sampai 26 mei
2022