PRAKTIK KKPMT 2

PERTEMUAN 3 dan 4

1. Cari Prefiks, Sufix, dan Root dari Bahasa Medis dibawah ini :
a. Stenosis Mitral
b. Pericarditis
c. Myocardial infarction
d. Endocarditis
e. Echocardiography
f. Atherectomy
g. Pericardiotomy
h. Angioplasty
i. Embolectomy
j. Megalocardia
k. Phlebectomy
l. Myopericarditis
m. Atherosklerosis

2. Cari kode untuk gejala sistem sirkulasi berikut

a. Detak jantung berdetak cepat
b. Suara bising gemuruh jantung yang terdenngar dengan stetoscop
c. Kontrol post operasi jantung
d. Pemeriksaan tekanan darah
e. Precordial friction
3. Cari kode yang tepat dari soal berikut
a. Diketahui pasien 50 tahun dengan rawat inap..
Kondisi utama : Heart Failure
Kondisi Lain : Hypertensive Heart Disease

Tentukan kode yang tepat dari kasus diatas.

b. Seorang pasien laki-laki usia 50 tahun, dirawat di bangsal Bedah selama 2 (dua)
minggu. Dalam dokumen RM tercatat:
Diagnosis Utama : Infark Myocardial Acute posterior
 Diagnosis Lain : Hipertensi, Diabetes mellitus
Tindakan : PTCA dengan pasang 2 drug-eluting stent pada 2 pembuluh
darah (2 vessel)
Dokter Spesialis : Jantung
Cari kode penyakit dan tindakan..

c. Seorang kakek usia 65 tahun masuk ke UGD dengan keluhan mendadak lumpuh
separuh badan. Dokter memerintahkan untuk dilakukan CT Scan kepala dan
merawat inap pasien tersebut. Pasien didiagnosis CVA
d. Seorang pasien mengalami perdarahan saat operasi tosilektomi akibat
terpotongnya arteri. Dokter segera melakukan jahitan pada pembuluh darah
tersebut untuk menghentikan perdarahan. Dokter menuliskan dalam lembar
operasi: jahit arteri untuk kendalikan perdarahan post-operatif.
e. Dari rekam medis pasien diketahui Pasien bayi 8 bulan mengalami kebocoran
serambi jantung, 1 bulan yang lalu pasien mengalami komplikasi AMI. Dari hasil
pemeriksaan pasien dilakukan tindakan operasi penutupan serambi jantung yang
bocor tersebut.
f. Pasien dirawat inap di rumah sakit dengan Diagnosis: edema cerebral et causa
cerebral hemorrhage, dilakukan Prosedur: craniotomy untuk dekompresi
g. Pasien 60 tahun menderita penyakit katup jantung, selanjutnya dilakukan operasi
kateter jantung, tetapi pasien mengalami gagal ventrikel kiri setelah dilakukan
operasi tersebut.
h. Pria 40 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri dada, sesak nafas, dan
berkunang-kunang. Dari hasil anamnesis, pasien merupakan pengkonsumsi
narkoba. Dari serangkaian pemeriksaan pasien Mengalami sumbatan pada
pembuluh darah, pasien dilakukan USG Jantung. Dari hasil radiologi tersebut
pasien didiagnosis thrombosis koroner akibat kokain. Pasien dilakukan tindakan
CABG/Bypass jantung.
i. Pasien 5 tahun mengalami ASD bawaan lahir. Dilakukan operasi perbaikan ASD
dengan prostesis
j. Dari rekam medis pasien diketahui wanita 65 tahun mengalami gejala sesak
nafas, pembengkakan bagian tangan, cepat lelah, dan jantung berdebar-debar.
Pasien dilakukan pemeriksaan ECG, dan hasilnya pasien didiagnosis pembesaran
jantung disertai pelebaran.