Anda di halaman 1dari 2

Kalsium

Pembentukan dan pemadatan tulang yang terjadi pada periode trimester 2


membuat Ibu perlu memenuhi unsur kalsium. Sudah menjadi pengetahuan umum,
kalsium merupakan zat terpenting untuk menguatkan tulang. Kalsium yang cukup
memberikan dampak positif bagi perkembangan tulang bayi di dalam rahim.

Kebutuhan kalsium untuk Ibu yang sedang dalam masa trimester kedua adalah
1200 mg. Untuk mendapatkannya, Ibu bisa mengonsumsi sayur-sayuran hijau
seperti bayam dan brokoli. Kalsium juga bisa didapat dari ikan bertulang, kacang
kedelai, serta telur. Susu, yoghurt dan keju juga mengandung kalsium yang
cukup banyak.

Folat

Folat menjadi nutrisi penting yang perlu Ibu penuhi demi lancarnya proses
perkembangan janin di trimester kedua. Kehadiran folat mampu mengurangi
risiko cacat saat kelahiran. Folat juga memiliki beberapa manfaat lain seperti
meningkatkan sel darah merah, dan meminimalisir keguguran.

Kebutuhan folat untuk janin yang sedang dalam masa trimester 2 adalah 400 –
600 mg per hari. Folat bisa didapat dengan mengonsumsi  buah-buahan lemon,
jeruk, tomat, dan stroberi. Ibu juga bisa memperolehnya melalui kerang dan
sayuran seperti lobak, selada, kubis, bayam, serta kacang-kacangan.

Omega-3

Omega-3 memiliki peranan penting untuk perkembangan syaraf dan  otak janin.
Pemenuhan zat ini juga mampu memberi dampak pada sistem memori janin, dan
penglihatannya. Kebutuhan omega-3 bisa didapat dari ikan seperti tuna dan
salmon, serta telur. Omega-3 tidak hanya diperuntukkan saat Ibu memasuki
trimester 2, tapi juga hingga akhir kehamilan.

Zat Besi

Trimester kedua adalah masa pertengahan antara periode awal dan akhir,
sehingga penting untuk Ibu dalam pemenuhan nutrisi yang dibutuhkan janin. Zat
besi dibutuhkan untuk proses pembentukan sel darah merah yang jumlahnya
setiap hari semakin bertambah. ibu tentu tidak mau jika sang bayi kekurangan sel
darah dalam perkembangannya di dalam rahim. Nutrisi yang satu ini juga mampu
mencegah anemia pada sang ibu, dan meminimalisir risiko lahir prematur.

Ibu cukup memberikan nutrisi zat besi harian 35 mg. Untuk mendapatkannya, Ibu
bisa mengonsumsi daging merah, kuning telur, kacang-kacangan, dan sayuran
hijau. Beberapa orang bahkan menambahkan zat besi dengan mengonsumsi
suplemen tambahan.

Seng

Seng atau zink merupakan nutrisi yang tidak kalah pentingnya untuk proses
tumbuh kembang sang janin. Seng dapat membantu proses pembentukan DNA,
mencegah kelahiran prematur, menguatkan metabolisme, serta meminimalisir
terjadinya keguguran. Kandungan seng bisa didapat dari susu dan olahannya,
ikan salmon, daging dan hati sapi, serta kacang-kacangan.

Anda mungkin juga menyukai