“Banyak orang yang berpuasa, namun ia tak mendapatkan apa pun dari
puasanya selain rasa lapar saja.” (HR Imam Ahmad)
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar Walillahil Hamd.
Ma’asyiral Muslimin Jama'ah Shalat Id Rahimakumullah,
Karena puasa sudah kita lewati dan tak ada jaminan kita bakal bertemu
Ramadhan lagi, pertanyaan yang lebih relevan bukan saja “kemenangan
atas apa yang sudah kita lewati ?” akan tetapi “apa tanda-tanda kita telah
mencapai kemenangan ?”. Jangan-jangan kita termasuk orang-orang
yang disabdakan Nabi, yaitu golongan yang sekadar mendapatkan lapar
dan dahaga, tanpa pahala.
Jika standar capaian tertinggi puasa adalah takwa, maka tanda-tanda
bahwa kita sukses melewati Ramadhan pun taklepas dari ciri-ciri
muttaqîn (orang-orang yang bertakwa). Semakin tinggi kualitas takwa
kita, indikasi semakin tinggi pula kesuksesan kita berpuasa. Demikian
juga sebaliknya, semakin hilang kualitas takwa dalam diri kita, pertanda
semakin gagal kita sepanjang Ramadhan.
Ada beberapa ayat Al-Qur’an yang menjelaskan ciri-ciri orang takwa,
salah satu ayatnya terdapat dalam Surat Ali Imran:
Demikian khutbah idul fitri pagi ini, semoga dapat menjadi renungan
bagi kita semua.