A.

Makanan dari Bahan Pangan Setengah Jadi

1. Pengertian
2. Jenis dan Manfaat
A. Baso Ikan
B. Dendeng Cumi
C. Terasi Udang (Belacan)
Termasuk hasil olahan pangan setengah jadi dari bahan udang. Jenis udang yang biasa digunakan
adalah udang rebon atau udang yang berukuran kecil. Produk ini memiliki bau yang cukup tajam,
biasanya terasi digunakan untuk membuat sambal.

D. Tepung Rumput Laut

Salah satu cara pengolahan atau pengawetan rumput laut yaitu dengan pengolahan menjadi
tepung keragenan rumput laut. Dapat memudahkan dalam hal pengemasan dan pengankutan.

E. Telur Asin
Masakan yang berbahan dasar telur dengan cara diasinkan (diberikan garam berlebih untuk
menonaktifkan enzim perombak). Kebanyakan telur yang diasinkan adalah telur itik.

F. Dendeng Daging
Dendeng adalah daging yang dipotong tipis menjadi serpihan yang lemaknya dipangkas, dibumbui
dengan saus asam,asin atau manis dengan dikeringkan dengan api kecil atau diasinkan dan dijemur.
Dendeng termasuk makanan berbentuk lempengan yang dibuat dengan cara pengeringan.

G. Kornet
Kornet daging berbentuk gilingan daging halus yang berbumbu, produk ini tersedia dalam kemasan
kaleng atau sachet. Daging kornet dapat dihidangkan sebagai campuran perkedel, telur dadar, mie
rebus, pengisi roti, serta makan lain.

H. Keju
Keju terbuat dari susu sapi, susu kerbau maupun susu kambing. Teksturnya lembut dan rasanya
creamy. Produk bahan pangan setengah jadi dari susu lainnya adalah susu bubuk da yogurt (plain
youghurt).

3. Teknin pengolahan Makanan dari Bahan Baku Setengah Jadi Hasil Perikanan
dan Peternakan
Berikut ini beberapa teknik pengolahannya :
A. Penggilingan
Daging ikan, daging sapi, dan unggas yang sudah dicuci kemudian dimasukkan ke dalam grinder
untuk digiling sehingga berbentuk pasta.
 B. Pemanggangan
Daging ikan, daging sapi, dan unggas dapat langsung dipanggang untuk dijadikan steak. Berbeda
dengan daging ikan, caranya panggang ikan dalam oven dengan suhu 200oC selama sekitar 10 menit
atau hingga kulit pelapisnya kuning keemasan. Lama pemanggangan tergantung pada ketebalan
fillet.

C. Menggoreng
Gunakan minyak goreng dengan jumlah yang cukup hinugga seluruh bagian ikan terendam minyak.
Pastikan minyak telah panas agar kulit pelapis ikan menjadi renyah.

4. Tahap Pembuatan Makanan dari Bahan Setengah Jadi Bahan Baku Hasil
Perikanan dan Peternakan
(Contoh Perencanaan) :
1) Identifikasi Kebutuhan
Dendeng daging sapi adalah salah satu makanan yang cukup digemari oleh masyarakat. Bahan dendeng
daging sapi telah banyak dijual dalam bentuk kemasan di pusat oleh-oleh atau pasar swalayan.

2) Ide Gagasan
Membuat “Dendeng Daging Sapi Sambal Ijo” dengan kreasi masing-masing.

a) Alat dan Bahan

Mempersiapkan bahan dan alat yang diperlukan secara lengkap. Apakah itu dengan cara membeli
atau meminjam teman/tetangga.

b) Alat
-Dendeng daging sapi
-Bumbu : Bawang putih, Bawang merah, Cabe hijau keriting, Gula merah dan garam secukupnya
Serta minyak untuk menumis.

c) Bahan
-Kuali/Penggorengan
-Sutil
-Serokan
-Ulekan
-Spatula

d) Proses pembuatan
1. Panaskan minyak dalam wajan
2. Goreng dendeng sapi hingga matang, angkat dan tiriskan.
3. Haluskan bawang merah, bawang putih dan cabe hijau keriting.
4. Tumis sambal ijo yang telah dihaluskan hingga harum baunya, tambahkan garam dan gula
secukupnya.
5. Masukkan dendeng sapi goreng dalam tumisan sambal ijo, aduk rata.
6. Dendeng sapi sambal ijo siap disantap.

e) Penyajian
Penyajian dendeng sapi sambal ijo menggunakan piring, nikmat disantap dengan nasi hangat. Jika
suka dapat ditambah lalapan seperti: mentimun, daun selada, daun kemangi, atau tomat sesuai
selera, akan menambah nilai gizinya.

F) Evaluasi diri
Di akhir pembuatan pengolahan pangan dendeng daging sapi ujilah hasilnya dengan cara mencoba /
merasakan masakanmu. Buatlah engket penilaian sederhana bagaimana rasanya, warna, aroma dan
bentuk penyajiannya mintalah beberapa teman dan guru untuk mengisi angket tersebut. Jika ada
yang kurang sesuai buatlah catatan evaluasinya sebagai bahan masukan dan bahan perbaikan
berikutnya.