Anda di halaman 1dari 5

NAMA: Muhammad Difris Earlangga

KELAS: VIIIC

Pengertian, Jenis, Manfaat Bahan Pangan Setengah Jadi

A. Bahan Pangan Setengah Jadi Hasil Perikanan dan Peternakan


Kekayaan bahan pangan bumi Indonesia berlimpah ruah.
Keanekaragaman sumber pangan yang sangat potensial tersebut, meliputi
pangan nabati dan hewani. Pangan hewani tersebut meliputi produk perikanan
dan peternakan.

B. Pengertian Bahan Pangan Setengah Jadi


Bahan pangan setengah jadi adalah bahan pangan mentah yang telah
mengalami pengolahan dengan cara pengawetan. Bahan pangan setengah jadi
dari hasil perikanan dan peternakan tidak semuanya dapat langsung
dikonsumsi, namun masih terdapat proses tindak lanjutan untuk manjadi
makan siap saji.

Bahan pangan setengah jadi yang berbahan baku daging sapi dan
daging unggas dimasa ini sangat banyak diminati terutama yang memiliki
aktifitas yang padat sebab pengolahan bahan setengah jadi disimpan lama
dalam kondisi beku seperti bakso, sosis, nugget atau dapat pula disimpan
dalam kondisi kering seperti dendeng, telur asin, dan abon. Maka dengan cara
tersebut bahan pangan ini dapat digunakan kapan saja.

C. Jenis dan Manfaat Bahan Pangan Setengah Jadi.


Jenis-jenis bahan pangan setengah jadi dari bahan perikanan dan
peternakan sebagai bahan baku dalam membuat makan siap konsumsi
diantaranya adalah 1) Bakso ikan, 2) Dendeng cumi, 3) Terasi udang, 4)
Tepung rumput laut, 5) Telur asin, 6) Dendeng daging, 7) Kornet, dan 8) Keju.
Keuntungan bahan pangan yang diolah menjadi bahan pangan
setengah jadi yaitu:
1. Menjadi bahan baku yang fleksibel untuk industri pengolahan lanjutan.
2. Dapat diperjual-belikan antar daerah dan sebagai komoditas ekspor.
3. Dapat dikemas lebih ringkas dan mudah dalam distribusi dari satu tempat
ke tempat lainnya.
4. Menghemat ruangan dan mengurangi biaya dalam penyimpanan.
5. Tahan lama dan lebih kuat dari cuaca dingin atau panas.

1. Bahan Pangan Bakso Ikan Setengah Jadi.

Bakso ikan adalah olahan ikan yang terdiri dari beberapa pilihan
bahan pokok seperti ikan tuna, surimi, udang, kakap, dan marlin. Berbeda
dengan bakso daging, bakso ikan memiliki tekstur yang lembut dan gurih
yang diolah dengan direbus atau digoreng dan disajikan saat masih
hangat.
2. Bahan Pangan Dendeng Cumi Setengah Jadi
Dendeng adalah makanan kering sebagai salah satu produk
awetan yang diolah dengan cara tradisional hingga modern dan sangat
populer. Selain dari rasanya yang gurih dan lezat dendeng cumi
juga merupakan makanan tradisional yang kaya akan kendungan gizi
seperti protein, mineral, kalsium, dan zat besi serta memiliki kelebihan lain
yaitu masa simpannya lebih lama. Dendeng cumi merupakan hasil olahan
laut yang cukup banyak digemari sehingga sangat mudah diperjualbelikan
di pasar-pasar tradisional, supermarket atau melalui sistem online.

3. Bahan Pangan Terasi Udang Setengah Jadi.


Terasi udang yang sering juga disebut dengan belacan termasuk
hasil olahan setengah jadi berbahan dasar udang. Jenis udang yang biasa
digunakan adalah udang rebon atau udang yang berukuran kecil. Terasi
berbentuk seperti pasta atau adonan dan berwarna hitam kecoklatan,
kadang diberi bahan pewarna merah sehingga ada yang berwarna
kemerahan.
Udang rebon yang telah direbus dan digiling dan diberi garam
kemudian difermentasikan kemudian dijemur agar kadar air menjadi
rendah lalu digiling kembali hingga dapat dibentuk seperti pada umumnya
terasi yang diperjual belikan, misalnya kotak dan bulat.
Produk terasi memiliki bau yang tajam dan biasanya digunakan
untuk membuat sambal atau juga dibuat menjadi kerupuk terasi atau pula
sebagai bumbu masakan sebagai penyedap makanan untuk resep tertentu
khas Indonesia.
4. Bahan Pangan Tepung Rumput Laut Setengah Jadi.
Salah satu bentuk pengolahan rumput laut yaitu dengan cara
mengolahnya menjadi tepung agar awet. Dengan diolah menjadi tepung
rumput laut, akan sangat bermanfaat, selain dari sisi praktis penyajian dan
penggunaannya juga memudahkan dalam hal pengemasan dan
pengangkutan.
Tepung rumput laut ini memiliki peran yang besar terutama
sebagai stabilisator, bahan pengental, pebentuk gel, pengemulsi, dan
lainnya. Sifat ini banyak dimanfaatkan oleh industri makanan, obat-onatan,
kosmetik, tekstil, cat, pasta gigi, dan isndutri lainnya.
5. Bahan Pangan Telur Asin Setengah Jadi.
Telur asin adalah makanan yang berbahan dasar telur dengan cara
diawetkan menggunakan garam berlebih untuk menonaktifkan enzim
perombak. kebanyakan telur yang diasinkan adalah telur itik, meski tidak
menutup kemungkinan untuk telur-telur yang lainnya.

Di Indonesia, terutama di Jawa, telur asin biasanya memiliki


memiliki ciri khas cangkang telur berwarna hijau kebiruan. Telur asin
yang dinilai berkualitas tinggi memiliki ciri-ciri bagian kuning telur
berwarna agak kemerahan, kering ( jika dimakan tidak mengeluarkan
cairan), tidak berbau amis, dan rasa asinnya tidak menyengat serta
teksturnya berminyak.
6. Bahan Pangan Dendeng Daging Setengah Jadi.
Dendeng adalah daging yang dipotong tipis menjadi serpihan
yang lemaknya dipangkas, dibumbui dengan saus asam, asin, atau manis
dengan dikeringkan menggunakan api kecil atau diasinkan atau dijemur.
Hasilnya adalah daging yang asin dan setengah manis serta tidak perlu
disimpan di lemari pendingin.
Dendeng termasuk makanan berbentuk lempengan yang dibuat
dengan cara pengeringan. Bumbu yang digunakan untuk dendeng yaitu
garam dapur, gula merah, dan rempah lainnya. Garam dapur merupakan
bahan pemberi cita rasa dan pengawet pada makanan keran dapat
menghambat pertumbuhan jasad renik.

7. Bahan Baku Kornet Setengah Jadi.


Kornet daging berbentuk gilingan daging halus yang
berbumbu.dengan diolah menjadi kornet, masalah masalah penyimpanan
daging segar dapat diatasi. Agar awet, daging sapi segar memang harus
disimpan pada suhu dingin hingga suhu yang beku, akibatnya menjadi
tidak praktis apabila hendak digunakan.
Sedangkan daging sapi segar yang telah diolah menjadi kornet
yang kemudian dikalengkan, dapat disimpan pada suhu kamar sekitar dua
tahun. Daging kornet dapat dihidangkan sebagai campuran perkedel, telur
dadar, mie rebus, pengisi roti, dan makanan lainnya.
8. Bahan Pangan Keju Setengah Jadi.
Keju terbuat dari susu sapi, susu kerbau, atau pula susu kambing.
Teksturnya lembut dengan rasa yang creamy. Keju dibuat dengan
memisahkan zat-zat padat dalam susu melalui proses pengentalan dengan
bantuan bakteri atau enzim tertentu.
Hasilnya kemudian dikeringkan, diproses, dan diawetkan dengan
berbagai cara. Produk keju banyak memiliki variasi tergantung pada jenis
susunya, pengentalan, dan proses pembuatannya. Produk bahan pangan
setengah jadi susu lainnya adalah susu bubuk dan yogurt.

Sumber : Kemendikbud-RI_2018
Tim Penulis : Dwi Sri Handayani Nuswantari, dkk
Pencetak : Masmedia Buana Pustaka

Anda mungkin juga menyukai