Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Aurelia Nafizza

Mapel : Matematika

Kelas : 8

Hari : Jumat,6 Agustus 2021

Sistem Koordinat Kartesisus


Sebuah Sistem koordinat Kartesius (UK /kɑːˈtiːzjən/, US /kɑːrˈtiʒən/) adalah sistem koordinat yang
menetapkan setiap titik secara unik dalam bidang dengan serangkaian koordinat numerik, yang
merupakan jarak yang bertanda titik dari dua garis berorientasi tegak lurus tetap, diukur dalam satuan
panjang yang sama.  Setiap garis referensi disebut sumbu koordinat atau hanya sumbu (sumbu jamak)
dari sistem, dan titik di mana mereka bertemu adalah asalnya, pada pasangan terurut (0,0). Koordinat juga
dapat didefinisikan sebagai posisi proyeksi tegak lurus dari titik ke dua sumbu, yang dinyatakan sebagai
jarak yang ditandatangani dari titik asal.

René Descartes (IPA: ʀəˈne deˈkaʀt; lahir di La Haye, Prancis, 31 Maret 1596 – meninggal


di Stockholm, Swedia, 11 Februari 1650 pada umur 53 tahun), juga dikenal sebagai Renatus
Cartesius dalam literatur berbahasa Latin, merupakan seorang filsuf dan matematikawan Prancis.
Karyanya yang terpenting ialah Discours de la méthode (1637) dan Meditationes de prima
Philosophia (1641).
Rene Descartes sering disebut sebagai bapak filsafat modern. Rene Descartes lahir di La Haye Touraine-
Prancis dari sebuah keluarga borjuis. Ayah Descartes adalah ketua Parlemen Inggris dan memiliki tanah
yang cukup luas (borjuis). Ketika ayah Descartes meninggal dan menerima warisan ayahnya, ia menjual
tanah warisan itu, dan menginvestasikan uangnya dengan pendapatan enam atau tujuh ribu franc per
tahun. Dia bersekolah di Universitas Jesuit di La Fleche dari tahun 1604-1612, yang tampaknya telah
memberikan dasar-dasar matematika modern walaupun sebenarnya pendidikan itu bidang hukum. Pada
tahun 1612, dia pergi ke Paris, namun kehidupan sosial di sana dia anggap membosankan, dan kemudian
dia mengasingkan diri ke daerah terpencil di Prancis untuk menekuni Geometri, nama daerah terpencil itu
Faubourg. Teman-temannya menemukan dia di tempat perasingan yang ia tinggali, maka untuk lebih
menyembunyikan diri, ia memutuskan untuk mendaftarkan diri menjadi tentara Belanda (1617). Ketika
Belanda dalam keadaan damai, dia tampak menikmati meditasinya tanpa gangguan selama dua tahun.
Tetapi, meletusnya Perang Tiga Puluh Tahun mendorongnya untuk mendaftarkan diri sebagai tentara
Bavaria (1619). Di Bavaria inilah selama musim dingin 1619-1620, dia mendapatkan pengalaman yang
dituangkannya ke dalam buku Discours de la Methode (Russel, 2007:733). Descartes, kadang dipanggil
"Penemu Filsafat Modern" dan "Bapak Matematika Modern", adalah salah satu pemikir paling penting dan
berpengaruh dalam sejarah barat modern. Dia menginspirasi generasi filsuf kontemporer dan setelahnya,
membawa mereka untuk membentuk apa yang sekarang kita kenal sebagai rasionalisme kontinental,
sebuah posisi filosofikal pada Eropa abad ke-17 dan 18.
Pemikirannya membuat sebuah revolusi falsafi di Eropa karena pendakatan pemikirannya bahwa
semuanya tidak ada yang pasti, kecuali kenyataan bahwa seseorang bisa berpikir. Ini juga membuktikan
keterbatasan manusia dalam berpikir dan mengakui sesuatu yang di luar kemampuan pemikiran manusia.
Karena itu, ia membedakan "pikiran" dan "fisik". Pada akhirnya, kita mengakui keberadaan kita karena
adanya alam fikir.
Dalam bahasa Latin kalimat ini adalah: cogito ergo sum sedangkan dalam bahasa Prancis adalah: Je
pense donc je suis. Keduanya artinya adalah:
"Aku berpikir maka aku ada". (Ing: I think, therefore I am) Atau, I think, therefore I exist.
Meski paling dikenal karena karya-karya filosofinya, dia juga telah terkenal sebagai pencipta sistem
koordinat Kartesius, yang memengaruhi perkembangan kalkulus modern.
Ia juga pernah menulis buku sekitar tahun 1629 yang berjudul Rules for the Direction of the Mind yang
memberikan garis-garis besar metodenya. Tetapi, buku ini tidak komplet dan tampaknya ia tidak
berniat menerbitkannya. Diterbitkan untuk pertama kalinya lebih dari lima puluh tahun sesudah
Descartes tiada. Dari tahun 1630 sampai 1634, Descartes menggunakan metodenya dalam penelitian
ilmiah. Untuk mempelajari lebih mendalam tentang anatomi dan fisiologi, dia melakukan penjajakan
secara terpisah-pisah. Dia bergumul dalam bidang-bidang yang berdiri sendiri seperti optik,
meteorologi, matematika, dan berbagai cabang ilmu lainnya.
Sedikitnya ada lima ide Descartes yang punya pengaruh penting terhadap jalan pikiran Eropa: (a)
pandangan mekanisnya mengenai alam semesta; (b) sikapnya yang positif terhadap penjajakan
ilmiah; (c) tekanan yang, diletakkannya pada penggunaan matematika dalam ilmu pengetahuan; (d)
pembelaannya terhadap dasar awal sikap skeptis; dan (e) penitikpusatan perhatian terhadap
epistemologi.

Anda mungkin juga menyukai