SEJARAH
PERKEMBANGAN
BAHASA MELAYU
Dosen Pengampu : Drs. Muhammad Arifin, M..Pd
AFRA WAFIQAH AZHAR (F1G020001)
MAHMUDANTI (F1G020015)
Rintisan kearah bahasa melayu modern dimulai ketika Raja Ali Haji, sastrawan istana dari kesultanan Riau
Lingga secara sistematis menyusun kamus eka bahasa melayu (kitab pengetahuan bahasa yaitu kamus logat
Melayu-Johor-Pahang-Riau Lingga yang pertama) pada pertengahan abad ke-19 sehingga berhasil menjadi
bahasa yang dominan, dan zaman pembinaan bahasa melayu.
Perkembangan berikutnya terjadi ketika sarjana-sarjana Eropa (khususnya Belanda dan
Inggris) mulai mempelajari bahasa ini secara sistematis. Bahasa melayu modern didirikan
dengan penggunaan alfabel latin dan masuknya banyak kata-kata Eropa. Pengajaran bahasa
melayu disekolah-sekolah sejak awal abad ke-20 semakin membuat populer bahasa ini
CARI TAHU TENTANG
BAHASA MELAYU : RIAU !
Bahasa Melayu merupakan bahasa resmi dikerajaan Riau, dan bahwa bahasa itu
telah dibina oleh Raja Ali Haji dan kawan-kawannya sedemikian rupa, sehingga
menjadi bahasa itu menjadi bahasa yang baik dan indah. Jika zaman Malaka dan
Johor dapat dipandang sebagai tahap penyebaran dan perluasan daerah bahasa
melayu, sehingga berhasil menjadi bahasa yang dominan, maka zaman Raja Ali Haji
dalam kerajaan Riau adalah zaman pembinaan bahasa melayu
Untuk pembinaan dan member pembakuan kepada bahasa melayu Riau. Ali Haji menulis buku
Bustanul Katibin tahun 1857, yng isinya mencakup ilmu bahasa dan ejaan. Karena jasa Ali Haji
pantas mendapat penghargaan yang semestinya, bukan hanya sekedar pembinaan dibidang
tata bahasa saja, usaha Ali Haji diapun membuat semacam kamus yaitu buku pengetahuan
bahasa yang oleh Zuber Usman dapat disebut sebagai Ensiklopedi Melayu
Rupanya dalam zaman kerajaan Riau itu bukan hanya pembinaan bahasa melayu saja,
bahkan pembinaan ilmu pengetahuan lainnya pun tidak diabaikan
APA SAJA
VARIAN BAHASA
MELAYU?
Bahasa Melayu Tempatan (lokal)
Bahasa Melayu Kerabat (paramelayu, Paramala =
melayu tidak penuh)
Bahasa Melayu Kreol (bukan suku/penduduk
Melayu)
SEJARAH PERKEMBANGAN
BAHASA INDONESIA
Setelah kemerdekaan, bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa nasional.
Bahasa Indonesia dahulu dikenal dengan bahasa melayu yang merupakan bahasa
penghubung antar etnis yang mendiami kepulauan nusantara. Selain menjadi bahasa
penghubung antara suku-suku, bahasa melayu juga menjadi bahasa transaksi
perdagangan internasional di kawasan kepulauan nusantara yang digunakan oleh
berbagai suku bangsa Indonesia dengan para pedagang asing. Telah dikemukakan
pada beberapa kesempatan, mengapa bahasa melayu dipilih menjadi bahasa
nasional bagi negara Indonesia yang merupakan suatu hal yang menggembirakan.
Dibandingkan dengan bahasa lain yang dapat dicalonkan menjadi bahasa nasional,
yaitu bahasa jawa (yang menjadi bahasa ibu bagi sekitar setengah penduduk
Indonesia), bahasa melayu merupakan bahasa yang kurang berarti. Di Indonesia,
bahasa itu diperkirakan dipakai hanya oleh penduduk kepulauan Riau, Linggau dan
penduduk pantai-pantai diseberang Sumatera. Namun justru karena pertimbangan
itu jualah pemilihan bahasa jawa akan selalu dirasakan sebagai pengistimewaan
yang berlebihan.
1. Bahasa melayu sudah merupakan lingua franca di Indonesia, bahasa perhubungan dan
bahasa perdangangan.
2. Sistem bahasa Melayu sederhana, mudah dielajari karena dalam bahasa melayu tidak
dikenal tingkatan bahasa (bahasa kasar dan bahasa halus).
3. Suku jawa, suku sunda dan suku suku yang lainnya dengan sukarela menerima bahasa
Melayu menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional
4. Bahasa melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai sebagai bahasa kebudayaan
dalam arti yang luas.
TERIMA KASIH !!!