3,4,5.

Disajikan sebuah teks fantasi, peserta didik dapat menentukan struktur dan kebahaaan yang
terdapat dalam teks
-struktur
1. Orientasi adalah pengenalan tokoh,alur,latar tempat,watak,latar waktu. 
2. komplikasi adalah merupakan timbulnya konflik serta perkembangan konflik hingga
mencapai puncak konflik
3, resolusi adalah bagian yang berisi pemecahan masalah
-Ciri Kebahasaan Cerita Fantasi
 Kata Ganti. a. ...
 Kata sambung penanda urutan waktu, yakni semenjak, ketika, dan sebelum. Contoh
penggunaan katanya adalah: Semenjak kakek merawat burung nuri ini, keadaan
kakek semakin membaik.
 Kata keterkejutan, seperti tiba-tiba, tanpa disangka-sangka, di tengah keheningan.

8. Disajikan sebuah kutipan surat dinas, peserta didik dapat menentukan alamat surat dengan tepat.
alamat surat adalah alamat yang ditulis oleh pengirim untuk menjelaskan secara spesifik
dan lengkap alamat mana surat tersebut akan ditujukan. Dengan demikian surat akan
sampai dengan benar kepada alamat tersebut.

11,12,13. Disajikan teks berita, peserta didik menentukan unsur berita

-struktur berita W+1H sendiri diambil dari kata-kata tanya dalam bahas Inggris seperti, What,
Who, When, Why, Where, dan How. Dalam bahasa Indonesia kata-kata tanya tersebut
adalah Apa, Siapa, Kapan, Mengapa, Di mana, dan Bagaimana.

17. Disajikan kutipan teks eksplanasi, peserta didik dapat menentukan strukturnya.
-struktur teks eksplanasi

 Pernyataan umum berisikan satu pernyataan umum atas suatu topik.

 Deretan penjelasan, mengandung penjabaran proses mengapa peristiwa
tersebut terjadi.
 Penutup atau interpretasi, mengandung intisari atau kesimpulan dari
fenomena yang dibahas.

21. Disajikan kutipan teks persusasi, peserta didik dapat menentukan struktur teks dengan tepat
-struktur
Teks persuasi mempunyai empat struktur, yaitu pengenalan isu, rangkaian argumen,
pernyataan ajakan, dan penegasan kembali.
-Ciri Teks Persuasi

Menggunakan kata-kata yang dapat meyakinkan pembaca, biasanya didukung juga dengan
data yang akurat. Biasanya menggunakan tanda baca seru (!) karena identik dengan
perintah yang harus dilaksanakan oleh pembaca. Menggunakan bahasa yang dapat menarik
pembaca dengan kata-kata yang mudah diingat.\

28. Disajikan penggalan teks pidato, peserta didik dapat menentukan struktur teks pidato persuasif
bagian tahap argumen dengan benar
tahap argumen ialah tahap dimana sang orator memberi dan menjelaskan argumennya
dalam isi pidato yang ia sampaikan, tentunya harus diterangkan secara logis dan dibuktikan
dengan alasan, contoh, bukti pakar, dan data atau informasi statistik yang kuat (faktual dan
objektif).
29. Disajikan penggaalan teks pidato, peserta didik dapat menemukan gagasan pokok
Teks persuasif adalah teks yang bersifat membujuk secara halus (supaya menjadi
yakin). Gagasan utama atau gagasan pokok adalah ide dasar atau sebuah inti
pembahasan yang tertulis di dalam paragraf.
30. Disajikan kalimat, peserta didik dapat melengkapi kalimat dengan konjungsi yang tepat

Konjungsi koordinatif merupakan kata hubung menghubungkan dua atau lebih unsur

satuan bahasa, baik kata maupun klausa yang berkedudukan setara. Contoh kata hubung
ini antara lain: dan, serta, atau, tetapi, melainkan, padahal, sedangkan.

45. Disajikan teks, peserta didik dapat menentukan majas dengan tepat
 Majas perbandingan. Majas ini berisi kata kiasan yang menyatakan perbandingan
dalam menciptakan kesan dan pengaruh kepada pendengarnya.
 Majas Pertentangan. Majas pertentangan adalah kata-kata kias yang menyatakan
pertentangan.
 Majas Pertautan.
 Majas perulangan atau penegasan.
47. Disajikan teks, peserta didik dapat menentukan struktur cerita inspiratif bagian orientasi dengan
tepat
Orientasi merupakan salah satu bagian dari struktur teks cerita
inspirasi. Orientasi merupakan pengantar atau awal cerita. Bagian ini berisi pengenalan
tokoh, latar tokoh, bisa juga memaparkan tema cerita secara umum.

49. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian cerita inspiratif

cerita inspiratif adalah jenis teks narasi yang menyajikan suatu inspirasi keteladanan
kepada banyak orang. Cerita itu bisa menggugah atau menginspirasi seseorang untuk
berbuat baik.