Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat dan
Hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat waktu.
Penulisan laporan kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Bimbingan dan Konseling Bagi Anak Berkebutuhan Khusus dengan tepat waktu.
Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada Dr. Endang Pudjiastuti
Sartinah, M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah “Bimbingan dan Konseling bagi
Anak Berkebutuhan Khusus” yang telah membimbing kami dalam mengerjakan
tugas makalah dan presentasi ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada
teman-teman kami yang setia membantu dalam pengumpulan data serta mendukung
dalam pembuatan makalah ini.
Ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada pemimpin beserta pengurus
Sekolah Luar Biasa “Tunas Kasih” selaku tuan rumah pelaksanaan observasi kami
karena telah menerima kami selaku mahasiswa Universitas Negeri Surabaya untuk
melakukan sebuah praktek bimbingan dan konseling pada seorang siswa disekolah
yang indah tersebut.
Dalam pembuatan laporan ini kami masih jauh dari kesempurnaan dan masih
banyak kekurangan, kami mengharapkan adanya kritik saran yang membangun.
Smoga laporan ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagaimana semestinya, serta
dapat diterima sebagai penunjang nilai pada mata kuliah bimbingan konseling bagi
abk.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB I
IDENTIFIKASI
ABK
1.1. Identitas Anak
Nama Anak : Pieter Winata
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tahun Kelahiran 2014
Usia : 8 Tahun
Anak ke 2
Agama : Islam
Nama Sekolah : SLB Tunas Kasih
Alamat Sekolah : Jl. Menganti Jeruk Gg. IV No. 12-A
Jenjang Pendidikan : 2 SDLB
Hubungan Dengan Guru : Baik
Hobi : Menari, Fashion Show
Proses Kelahiran : Normal
ii
Penyebab Hambatan : Sebelum Kelahiran (Pranatal)
1.2. Identitas Orangtua/Wali
Nama Ayah : Aswin
Nama Ibu : Anita Susanti
Pendidikan Ayah : Diploma IV
Pendidikan Ibu : SLTAK
Pekerjaan Ayah : Karyawan Swasta
Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Perum Ardimulyo C.6, Rt 02 Rw 03,Kel.Ardimulyo,
Kec. Singosari,Kota Malang, Jawa Timur.
Nama Wali : Liwon (Bapak), Sriatun (Ibu)
Alamat Wali : Lidah Kulon, Rt 06 Rw 03,Kel. Lidah Kulon, Kec.
Lakarsantri, Kota Surabaya,Jawa Timur.
1.3. Tabel Identifikasi
Nama Sekolah : SLB Tunas Kasih
Kelas : 2 SDLB
iii
Tanggal Identifikasi : 31 Mei 2022
Petugas Identifikasi : Alfi W.,Aldwin H.,Nurriyadatul
J.,Resa YW
Teknik Identifikasi : Observasi dan Wawancara
1
IDENTIFKASI HAMBATAN
PENGLIHATAN
Ya=1,
KATEGORI NO PERTANYA BOBO TEKNI Tidak=0 SKO
AN T K R
A. Buta Tidak dapat melihat tetapi dapat membedakan sumber cahaya
1 100 4 0 0
Tidak dapat melihat tetapi dapat memahami bayangan benda
2 100 4 0 0
Tidak dapat melihat tetapi dapat membedakan benda bergerak
3 100 4 0 0
Hanya dapat membedakan gelap dan terang
4 100 4 0 0
Tidak dapat membedakan gelap dan terang
5 100 4 0 0
B. Low Vision 1 Kurang melihat (Kabur) tidak mampu menghitung jari asesor dalam jarak 1 m 60 4 0 0
2 Kesulitan mengambil benda kecil di dekatnya 15 4 0 0
Tidak dapat menulis mengikuti garis lurus
3 15 4 0 0
4 Sering meraba dan tersandung waktu berjalan 15 1 0 0
5 Bagian bola mata yang hitam bewarna keruh/ bersisik/kering 15 1 0 0
6 Mata bergoyang terus (nistagmus) 15 1 0 0
Peradangan hebat pada kedua bola mata
7 15 1 0 0
Penglihatan periperal (melihat tepi), yang ditandai dengan kemampuan melihat bagian samping tetapi tidak mampu
8 melihat bagian tengah (fokus) 20 4 0 0
9 Mampu menulis huruf awas (dengan ukuran besar) dan braille 20 4 0 0
Mampu membaca huruf awas (dengan ukuran besar) dan braille
10 20 4 0 0
2
Mampu melakukan mobilitas dilingkungan yang sudah dikenal tanpa alat bantu
11 20 4 0 0
Dapat membedakan warna solid
12 20 4 0 0
Penglihatan teropong, yang ditandai dengan kemampuan melihat seperti orang menggunakan teropong/ sempit
13 20 4 0 0
Skor gejala A 0 0
Skor gelaja B 0 0
Tuliskan temuan lain (jika ada) tentang kondisi anak yang berhubungan dengan hambatan penglihatan di bawah ini:
A.
KESIMPUL Diduga Tidak teridentifikasi
AN B.
Diduga Tidak teridentifikasi
IDENTIFIKASI HAMBATAN
PENDENGARAN
YA=1,
KATEGORI NO PERTANYA BOBOT TEKNI TIDAK= Skor
AN K 0
A. Berat/ 1 Tidak memahami perintah (bicara sangat keras/ teriak) dalam jarak 1 m
100 4 0 0
menyeluruh 2 Ucapan kata tidak jelas dan sulit dipahami
100 4 1 100
B. Sedang/ 1 Tidak memahami perintah dalam jarak lebih 1 m
60 4 1 60
3
sebagian 2 Sering memiringkan kepala dalam usaha mendengar
10 4 0 0
3 Banyak perhatian terhadap getaran
20 1 0 0
4 Tidak ada reaksi terhadap bunyi di dekatnya lebih 1 meter
60 4 1 60
5 Terlambat dalam perkembangan bahasa
40 2 1 40
6 Sering menggunakan isyarat dalam berkomunikasi
40 4 1 40
7 Kurang atau tidak tanggap bila diajak bicara
20 4 1 20
Skor gejala A 100
Skor gejala B 160
Tuliskan temuan lain (jika ada) tentang kondisi anak yang berhubungan dengan hambatan pendengaran di bawah ini:
1. Dalam menggunakan bahasa isyarat sering terbalik terutama pada huruf yang mirip
5
8 Jari kaki dan tangan pendek tebal 5 1 0 0
9 Alis tumbuh mengikuti garis ke atas keluar (Epicantus) 5 1 0 0
10 Mulut membuka 15 1 0 0
11 Mulut berair liur 15 1 0 0
12 Suara datar 15 1 0 0
13 Bibir tebal 5 1 0 0
14 Mata sipit 5 1 0 0
15 Kepala bagian belakang pipih 10 1 0 0
16 Rambut tegak kaku kasar 15 1 0 0
Skor gejala 20
Tuliskan temuan lain (jika ada) tentang kondisi anak yang berhubungan dengan hambatan intelektual di bawah ini:
7
TIDAK
=0
Tunalaras 1 Sering berbuat asusila 50 4 0 0
2 Sering berkelahi 40 4 0 0
3 Sering membolos 20 4 0 0
4 Sering bicara cabul 20 4 0 0
5 Sering mencuri 30 4 0 0
6 Kecanduan minuman keras/narkoba/zat adiktif lainnya 50 4 0 0
7 Mudah terpancing emosinya/emosional/mudah marah 20 4 0 0
8 Sering melakukan tindakan agresif, merusak, mengganggu 30 4 0 0
9 Sering bertindak melanggar norma sosial/norma susila/hukum 50 4 0 0
Skor gejala 0
Tuliskan temuan lain (jika ada) tentang kondisi anak yang berhubungan dengan hambatan emosi kategori tunalaras di
bawah ini:
9
13 Suka berjalan dengan “jinjit" 10 4 0 0
Skor gejala 0
Tuliskan temuan lain (jika ada) tentang kondisi anak yang berhubungan dengan hambatan komunikasi, interaksi, dan perilaku (autism) di bawah ini:
10
11
KESIMPUL Diduga Tidak teridentifikasi
AN
IDENTIFIKASI HAMBATAN INTELEKTUAL KATEGORI LAMBAN BELAJAR/SLOW LEARNER
YA=1,
KATEGORI NO PERTANYA BOBO TEKNI TIDAK= Skor
AN T K 0
1 Pernah tidak naik kelas 20 5 0 0
2 Daya tangkap terhadap pelajaran lambat 30 4 0 0
IDENTIFIKA 3 Sering lambat dalam menyelesaikan tugas-tugas akademik 30 3 0 0
SI 4 Rata-rata prestasi belajar selalu rendah 30 3 0 0
HAMBATAN 5 Bisa membaca huruf gagal membaca kata 30 4 0 0
INTELEKTU 6 Memahami perintah setelah diulang-ulang 30 4 0 0
AL 7 Memiliki self image yang buruk (pemalu, pendiam, kurang percaya diri, menarik diri dari lingkungan sosial)
sehingga 30 4 0 0
KATEGORI mengalami kesulitan dalam berteman
LAMBAN 8 Memiliki daya ingat yang memadai, namun lambat dalam mengingat 30 4 0 0
BELAJAR/SLO 9 Menguasai suatu keterampilan dengan lambat, dan untuk beberapa kemampuan bahkan tidak dapat dikuasai 30 4 0 0
WLEARNER 10 Terbatasnya kemampuan koordinasi (seperti olahraga, menggunakan alat tulis atau mengenakan pakaian) 30 4 0 0
Skor gejala 0
Tuliskan temuan lain (jika ada) tentang kondisi anak yang berhubungan dengan Hambatan inteltual kategori lamban belajar/slow learner di bawah ini:
13
4 Sulit menulis dengan lurus pada kertas bergaris 50 4 0 0
DISKALKU 1 Sulit membedakan tanda-tanda: +, -, x, :, <, >, = 50 4 0 0
LIA( C) 2 Sulit mengoperasikan hitungan/bilangan 50 4 0 0
3 sering salah membilang dengan urut 50 3 0 0
4 Sering salah membedakan angka 9 dengan 6; 17 dengan 71, 2 dengan 5, 3 dengan 8 dan sebagainya 50 3 0 0
5 Sulit membedakan bangun geometri 50 4 0 0
Tuliskan temuan lain (jika ada) tentang kondisi anak yang berhubungan dengan kesulitan belajar spesifik di bawah ini:
Skor gejala A 0
Skor gelaja B 0
Skor gejala C 0
A Diduga Tidak teridentifikasi
B.
KESIMPUL Diduga Tidak teridentifikasi
AN C.Digug Tidak teridentifikasi
a
IDENTIFIKASI CERDAS ISTIMEWA
YA=1,TI
KATEGORI NO PERTANYA BOBOT TEKNI D Skor
AN K AK=0
IDENTIFIKASI 1 Membaca pada usia kurang dari 6 tahun, 10 4 0 0
CERDAS 2 Membaca lebih cepat dan lebih banyak, 10 4 0 0
ISTIMEWA 3 Memiliki perbendaharaan kata yang luas, 10 4 0 0
4 Mempunyai rasa ingin tahu yang kuat 10 4 0 0
5 Mempunyai minat yang luas, juga terhadap masalah orang dewasa 10 4 0 0
6 Mempunyai inisitif dan dapat bekerja sendiri, 10 4 0 0
7 Menunjukkan kesalahan (orisinalitas) dalam ungkapan verbal 10 4 0 0
8 Memberi jawaban, jawaban yang baik 10 4 0 0
9 Dapat memberikan banyak gagasan, 10 4 0 0
10 Luwes dalam berpikir 10 4 0 0
11 Terbuka terhadap rangsangan-rangsangan dari lingkungan 10 4 0 0
12 Mempunyai pengamatan yang tajam 10 4 0 0
14
13 Dapat Berkonsentrasi dalam jangka waktu yang panjang terutama dalam tugas atau bidang yang minati 10 4 0 0
15
14 Berpikir kritis juga terhadap diri sendiri 10 4 0 0
15 Senang mencoba hal-hal baru 10 4 0 0
16 Mempunyai daya abstraksi, konseptualisasi dan sintetis yang tinggi 10 4 0 0
17 Senang terhadap kegiatan intelektual dan pemecahan masalah-masalah 10 4 0 0
18 Cepat menangkap hubungan sebab akibat 10 4 0 0
19 Berprilaku terarah terhadap tujuan 10 4 0 0
20 Mempunyai daya imajinasi yang kuat 10 4 0 0
21 Mempunyai banyak kegemaran/hobi 10 4 0 0
22 mempunyai daya ingat yang kuat 10 4 0 0
23 Tidak cepat puas dengan prestasinya 10 4 0 0
24 Peka (sensitif) serta menggunakan firasat (intuisi), 10 4 0 0
25 Menginginkan kebebasan dalam gerakan dan tindakan 10 4 0 0
Skor gejala 0
Tuliskan temuan lain (jika ada) tentang kondisi anak yang berhubungan dengan cerdas istimewa di bawah ini:
16
1.4. Hasil Identifikasi
Sejalan dengan hasil identifikasi yang dilakukan pada tanggal 24 Mei 2022,
maka diperoleh data mengenai beberapa gejala yang dialami oleh subjek ABK
sebagai berikut :
3 Dugaaan sementara
hambatan yang dimiki Tunarungu
anak
4 Hambatan ketika Kendala waktu karena waktu pulang siswa SLB
mengalami identifikasi lebih cepat sehingga pengambilan data harus
dilakukan dengan secepat mungkin.
17
BAB II ASESMEN
ABK
• Durasi : + 30 Menit
Petunjuk : Mengukur kemampuan gerak motorik siswa dalam
menari.
Instrumen Tes :
Skor
Kemampuan Indikator Nomor soal Keterangan skor Tambahan
maksimal
1. Mengenalkan Memperagakan beberapa Asesor meminta
beberapa Gerakan pemanasan yang anak untuk
gerakan biasa dilakukan memperagakan
pemanasan tiap Gerakan
1 5
yang telah
disepakati oleh
Siswa dan asesor
Berdasarkan asesmen yang telah dilakukan pada hari Selasa tanggal 24 Mei
2022 pukul 10.20-10.50 WIB, berikut adalah hasil yang didapatkan pada asesmen
anakberkebutuhan khusus tersebut.
2 5 3
19
F Tujuan Khusus 1. Melalui tayangan video tentang menari , peserta didik
mampu memahami dan menyesuaikan gerakan menari
sesuai dengan irama.
2. Setelah mengikuti layanan bimbingan klasikal Peserta
didik mampu melakukan gerakan menari sendiri sesuai
dengan irama gerakan.
3. Setelah mengikuti layanan bimbingan klasikal
peserta didik dapat terdorong untu mengembangkan
bakat dan minatnya di bidang seni.
4. Membantu siswa untuk meningkatkan jiwa
keseniannya sehingga memiliki potensi untuk
bergerak di bidang seni
20
2. Melakukan gerakan menari sendiri sesuai dengan
kemampuan anak.
http://lib.unnes.ac.id/21949/1/2501411093-S.pdf
K Metode/Teknik Metode Demonstrasi dan praktik.
Teknik Pendekatan perkembangan
M Pelaksanaan
1. Tahap Awal /Pedahuluan
a. Pernyataan Tujuan 1. Guru BK membuka dengan salam
2. Berdoa dipimpin salah satu siswa
3. Guru menanyakan kabar, pelajaran sebelumya dan ice
breaking
4. Guru BK menyampaikan tujuan-tujuan khusus yang akan
dicapai
21
b. Penjelasan tentang 1. Guru BK memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas
langkah-langkah dan tanggung jawab peserta didik
kegiatan 2. Guru BK melakukan kontrak layanan (kesepakatan
layanan), hari ini kita akan melakukan kegiatan selama1
22
jam pelayanan (35 menit), kita sepakat akan melakukan
dengan baik.
c. Mengarahkan kegiatan Guru BK memberikan penjelasan tentang topik yang akan
(konsolidasi) dibahas, siswa menyimak apersepsi dari guru.
23
4. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak
peserta didik bersyukur , doa penutup yang dipimpin salah
satu siswa dan mengakhiri dengan salam
N Evaluasi
1. Evaluasi Proses 1. Guru BK melakukan evaluasi dengan memperhatikan
proses yang terjadi :
2. Mengamati sikap atau antusias peserta didik dalam
mengikuti kegiatan
2. Evaluasi Hasil Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara lain
1. Evaluasi tentang suasana pertemuan dengan instrumen:
menyenangkan/ kurang menyenangkan/ tidak
menyenangkan.
2. Evaluasi terhadap topik yang dibahas : sangat penting/
kurang penting/ tidak penting
3. Evaluasi terhadap cara Guru BK dalam menyampaikan
materi: mudah dipahami/ tidak mudah dipahami/ sulit
dipahami
4. Evaluasi terhadap kegiatan yang diikuti : menarik/ kurang
menarik/ tidak menarik untuk diikuti
24
25
BAB IV
DOKUMENTASI
26
Gambar 4.1.3 Pelaksanaan asesmen kepada wali kelas siswa
27
4.2. Dokumentasi Pelayanan Bimbingan
28
29