Anda di halaman 1dari 3

KARTU ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU

Puskesmas : Tunjung Kode :


Nama Individu : Tn.H NIK :
Tanggal Lahir : 01 / 02 / 2005 NKK :
Jenis Kelamin : Laki-laki Telp/Ponsel :
Alamat : Dsn Krajan RT 04/RW 01 Desa Kalipenggung Dianosa Medis/ : Obs Febris dd S. TF
Masalah Keperawatan : Hipertermia

Tgl Data Diagnosa Rencana Intervensi Implementasi Evaluasi Petug


Pengkajian Keperawatan S O A P as
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
 05  S: Hipertermia Setelah dilakukan intervensi selama 3 1. Mengidentifikasi pasie Masalah belum teratasi Lanjut Siti
Sept b.d proses hari. Maka hipertermia menurun, penyebab hipertermia n TD: M C S C m kan Hotija
M m
2022 Pasien penyakit dengan kriteria hasil : 2. Memonitor suhu meng 130/80 Interv
Menggigil 1 2 3 4 5
datang (Mis.Infeksi) tubuh ataka  N: Kulit merah 1 2 3 4 5
ensi 1-
dengan M C S C m 3. Memonitor kadar n 82x/me Kejang 1 2 3 4 5 15
M m
keluhan elektrolit pasie nit Akrosianosis 1 2 3 4 5
Menggigil 1 2 3 4 5
Panas Kulit merah 1 2 3 4 5
4. Memonitor haluaran masih T: Konsumsi O2 1 2 3 4 5
2hari Kejang 1 2 3 4 5 urine panas 38,2C, Piloereksi 1 2 3 4 5
Vasokonstriksi
Akrosianosis 1 2 3 4 5 5. Memonitor komplikasi RR : perifer
O: Konsumsi O2 1 2 3 4 5 akibat hipertermia 22x/mnt Kutis memorata 1 2 3 4 5
TD Piloereksi 1 2 3 4 5 6. Menyediakan SpO2 :
Vasokonstriksi
140/90 lingkungan yang dingin 97% Pucat 1 2 3 4 5
perifer
N: Kutis memorata 1 2 3 4 5
7. Melonggarkan atau Akral Takikardi 1 2 3 4 5
92x/menit lepaskan pakaian hangat Takipnea 1 2 3 4 5
Bradikardi 1 2 3 4 5
T: 37,6C, Pucat 1 2 3 4 5 8. Membasahi dan
Dasar kuku 1 2 3 4 5
RR : Takikardi 1 2 3 4 5 kipasi permukaan tubuh sianotik
22x/mnt Takipnea 1 2 3 4 5 9. Memberikan cairan Hipoksia 1 2 3 4 5
Bradikardi 1 2 3 4 5
SpO2 : oral m c s c M
Dasar kuku 1 2 3 4 5
97% sianotik 10. Mengganti linen m B
Akral setiap hari atau lebih Suhu tubuh 1 2 3 4 5
Hipoksia 1 2 3 4 5 Suhu kulit 1 2 3 4 5
panas m c s c M sering jika mengalami Kadar glukosa 1 2 3 4 5
m B hiperhidrosis ( keringat darah
Suhu tubuh 1 2 3 4 5 berlebih) Pengisisan 1 2 3 4 5
Suhu kulit 1 2 3 4 5 kapiler
Kadar glukosa 1 2 3 4 5
11. Melakukan
pendinginan eksternal ventilasi 1 2 3 4 5
darah
Tekanan darah 1 2 3 4 5
(mis. Selimut hipotermia
Pengisisan 1 2 3 4 5 atu kompres dingin pada
kapiler dahi, leher, dada,
ventilasi 1 2 3 4 5
Tekanan darah 1 2 3 4 5
abdomen, aksila)
12. Menghindari
pemberian antipiretik
atau aspirin
Management Hipertermia
13. Memberikan
Observasi :
oksigen, jika perlu
1. Identifikasi penyebab hipertermia
14. Menganjurkan tirah
2. Monitor suhu tubuh
baring
3. Monitor kadar elektrolit
15. Berkolaborasi
4. Monitor haluaran urine
pemberian cairan dan
5. Monitor komplikasi akibat
elektrolit intravena, jika
hipertermia
perlu

Terapeutik:
1. Sediakan lingkungan yang dingin
2. Longgarkan atau lepaskan pakaian
3. Basahi dan kipasi permukaan
tubuh
4. Berikan cairan oral
5. Ganti linen setiap hari atau lebih
sering jika mengalami hiperhidrosis
( keringat berlebih)
6. Lakukan pendinginan eksternal
(mis. Selimut hipotermia atu kompres
dingin pada dahi, leher, dada,
abdomen, aksila)
7. Hindari pemberian antipiretik atau
aspirin
8. Berikan oksigen, jika perlu

Edukasi:
1. Anjurkan tirah baring

Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberian cairan dan
elektrolit intravena, jika perlu

Anda mungkin juga menyukai