a. Dari sudut ilmu hukum secara yuridis Proklamasi merupakan saat tidak
berlakunya tertib hukum kolonial, dan saat mulai berlakunya tertib hukum nasional.
1
Marwati Djoened Pusponegoro dan Nugroho Notosusanto, Sejarah Nasional Indonesia Jilid VI (Jakarta: Balai
Pustaka. 1993),101-106.
(seharusnya berlaku selama 6 bulan). Kemudian maklumat tersebut memberikan
kekuasaan MPR dan DPR yang semula dipegang oleh presiden kepada KNIP.
Walupun UUDS 1950 merupakan tonggak untuk menuju cita cita proklamasi,
Pancasila dan UUD 1945, namun kenyataannya masih berorientasi pada pemerintah
yang berasas demokrasi liberal sehingga isi maupun dan jiwanya merupakan
penyimpangan terhadap Pancasila.hal ini disebabkan sebagian berikut:
3
PROF. DR. KAFLAN.MS, Pendidikan Pancasila,(Yogyakarta,Paradigma:2010)50
Pemilu tahun 1955 dalam kenyataannya tidak dapat memenuhi harapan dan
keinginan masyarakat,bahwa mengakibatkan ketidakstabilan pada bidang politik,
ekonomi, sosial maupun hankam. Keadaan seperti itu disebabkan oleh hal-hal sebagai
berikut:
I. Membubarkan konstituante.
4. Pengertian Dekrit
Dekrit adalah suatu putusan dari organ tertinggi (kepala negara atau organ
lain)yang merupakan penjelmaan kehendak yang sifatnya sepihak dekrit dilakukan
bilamana negara dalam keadaan darurat, keselamatan bangsa dan negara terancam
oleh bahaya landasan hukum dekrit adalah 'Hukum Darurat ' yang dibedakan atas dua
macam yaitu :
Suatu hukum tatanegara dalam arti subjektif yaitu suatu keadaan hukum yang
memberi wewenang kepada organ tertinggi untuk mengambil tindakan hukum bahkan
kalau perlu melanggar undang hak asasi rakyat bahkan kalau perlu Undang-undang
dasar.5
Setelah dekrit presiden 5 juli 1959 keadaan tetanegara Indonesia sudah mulai
berangsur-angsur stabil. Nampaknya keadaan yang demikian ini dimanfaatkan oleh
kalangan komunis,bahkan dalam pemerintahan juga tidak luput dari bahaya tersebut,
yaitu dengan menanamkan ideologi bahwa 'ideologi belum selesai dan bahkan
ditekankan tidak akan selesai sebelum tercapainya masyarakat yang adil dan makmur
'Akibatnya terjadilah pemusatan kekuasaan di tengah presiden sehingga presiden
memiliki kekuasaan di bidang hukum misalnya :
5
PROF. DR. KAFLAN.MS, Pendidikan Pancasila,(Yogyakarta,Paradigma:2010)52
• Presiden dengan penetapan presiden membekukan DPR hasil pemilu
1955,yang kemudian disusul dengan pembentukan DPR GR,yang anggotanya
ditunjuk oleh presiden sendiri.
Ideologi Pancasila pada saat itu dirancang oleh PKI, yaitu digantinya dengan
ideologi manipol usdek serta konsep nasakom, PKI pada saat itu berusaha untuk
mencengkeram kekuatannya dengan membangun komunis internasional terutama
dengan RRC.Misalnya dengan dibukanya poros Jakarta -peking.peristiwa demi
peristiwa yang dicoba oleh komunis untuk menggantikan ideologi Pancasila.Peristiwa
yang dicoba oleh komunis untuk menggantikan ideologi Pancasila antara lain
dibangkitkannya bangsa Indonesia untuk berkonfrontasi dengan Malaysia peristiwa
Kanigoro, Boyolali, Indramayu,bandar Betsy dan sebagiannya.6
6
PROF. DR. KAFLAN.MS, Pendidikan Pancasila,(Yogyakarta,Paradigma:2010)53
Atas dasar peristiwa tersebut maka 1 Oktober 1965 diperingati bangsa Indonesia
sebagai 'Hari kesaktian Pancasila '.
Namun, dalam evaluasi masa pemerintahan Orde Baru masih banyak ditemui
penyimpangan yang cukup menonjol, di antaranya pemusatan kekuasaan, sifat
otoriter pemerintahan, adanya korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), dan lain-lain.7
3) penurunan harga
7
https://www.kompas.com/skola/read/2020/05/26/140000569/kondisi-indonesia-pasca-proklamasi-
kemerdekaan?page=all
Pemerintah orde baru kemudian melaksanakan pemilu pada tahun 1973 dan
terbentuknya MPR tahun 1973. Adapun misi yang harus diemban berdasarkan Tap.
No X/MPR/1973 meliputi:
- Melaksanakan politik luar negeri yang bebas dan aktif dengan orientasi
pada kepentingan nasional.8
8
PROF. DR. KAFLAN.MS, Pendidikan Pancasila,(Yogyakarta,Paradigma:2010)54