OLEH:
MARITSA ULFA KHAIRA
PROGRAM STUDI:
PENDIDIKAN ISLAM (PEDI)
Diajukan untuk memenuhi tugas pada Mata Kuliah Pendekatan dalam Pengkajian Islam
Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Hasan Basri Nasution, M.A & Dr. Musriaparto, S.Pd.I.,MM
Epistemologi atau teori ilmu pengetahuan merupakan kajian yang berguna, karena
ia membahas aspek kehidupan manusia yang amat pundamental yaitu ilmu
pengetahuan. epistemologi mengkaji secara filosofis tentang asal struktur metode
validitas dan tujuan ilmu pengetahuan. Ia menjelaskan apa yang disebut kebenaran
serta kriterianya dan menjelaskan cara yang dapat membantu diperolehnya kebenaran
itu.
B. PENGERTIAN
a. Epistemologi
Berikut ini ada beberapa Apa pengertian tentang filsafat menurut para ahli yaitu:
1. Plato Mengatakan bahwa filsafat itu tidak lain adalah pengetahuan tentang
segala sesuatu yang ada.3
2. Aristoteles Berpendapat bahwa filsafat itu menyelidiki sebab dan atas segala
benda.4
3. Marcus Tullius Cicero merumuskan filsafat sebagai pengetahuan tentang
segala yang maha agungdan usaha-usaha untuk mencapainya 5
4. Al-farabi mengungkapkan bahwa filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang
alam maujud dan bertujuan menyelidiki hakikat nya yang sebenarnya. 6
1
Harun Nasution, Falsafat Agama (Cet.VIII; Jakarta: Bulan Bintang, 1991), H.3
2
Louis O Kattsoff, Pengantar Filsafat, Terj. Soejono Soemargo (Cet. VI; Yogyakarta: Bayu Indra
Grafika, 1989),H.11
3
Dikutip dari K. bertens, Sejarah Filsafat Yunani (Yogyakarta: Knisius, 1981), H.155
4
Ibid
5
Abu Bakar Aceh, Sejarah Filsafat Islam (Cet. II; Sala: Ramadhani, 1982), H.9
6
Abu Ahmadi, Filsafat Islam (Semarang: Toha Putra, 1988), H.8
5. Immanuel Kant berpendapat bahwa filsafat ialah ilmu pokok dan pangkal
segala pengetahuan yang di dalamnya mencakup empat persoalan, yaitu apa
yang dapat diketahui manusia, apa yang boleh dikerjakan manusia, dan apa
yang dinamakan manusia.7
6. Fuad Hasan Berpendapat bahwa Filsafat adalah usaha untuk berpikir radikal,
yaitu akar suatu yang hendak dipermasalahkan. Dengan cara radikal ini,
filsafat berusaha untuk sampai kepadda kesimpulan-kesimpulan. 8
7. Kamus besar bahasa Indonesia menulis bahwa filsafat adalah pengetahuan
dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab,
asal, dan hukumnya.9
Setelah itu, data-data yang dihasilkan, dianalisis dan dibandingkan, agar dapat
diketahui persamaan dan perbedaannya. Dalam hal ini, beberapa pemikiran sengaja
ditampilkan untuk membantu memudahkan pemahaman dan menampakkan posisi
masing-masing. Dari banyaknya pengertian filsafat yang dijelaskan, dapat diartikan
bahwa filsafat adalah berpikir secara mendalam, sistematik, radikal, dan universal
dalam mencari kebenaran, inti, atau hakikat mengenai segala yang ada.
c. Islam
Secara harfiah Islam memiliki arti bersih, damai, selamat, dan tunduk. artinya kata
Islam dari segi kebahasaan mengandung arti damai taat dan berserah diri kepada
Tuhan dalam upaya mencari keselamatan dan kebahagiaan hidup baik di dunia
maupun di akhirat hal demikian dilakukan atas kesadaran dan kemauan diri sendiri
bukan paksaan atau pura-pura melainkan sebagai panggilan dari Fitrah dirinya
sebagai makhluk yang sejak dalam kandungan sudah menyatakan patuh dan tunduk
kepada Tuhan.
7
Abu Bakar Aceh, Sejarah Filsafat Islam. H.9
8
Fuad Hasan, Berkenalan dengan filsafat Eksistensialisme (Cet. IV; Jakarta: Pustaka Jaya 1989), H.10
9
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Cet.I; Jakarta: Balai
Pustaka,1988),H.242
d. Epistemologi Islam
C. KESIMPULAN
pertama: kita namakan falsafah tasyri’ yaitu falsafah yang memancarkan hukum
Islam atau menguatkannya dan memeliharanya.
kedua: kita namakan falsafah syar’iyah, yaitu falsafah yang diungkapkan dari
materi-materi hukum Islam, dari ibadat, muamalat, jinayat, dan sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
Harun Nasution, Falsafat Agama (Cet.VIII; Jakarta: Bulan Bintang, 1991), H.3
Louis O Kattsoff, Pengantar Filsafat, Terj. Soejono Soemargo (Cet. VI; Yogyakarta:
Bayu Indra Grafika, 1989),H.11
Dikutip dari K. bertens, Sejarah Filsafat Yunani (Yogyakarta: Knisius, 1981), H.155
Ibid
Abu Bakar Aceh, Sejarah Filsafat Islam (Cet. II; Sala: Ramadhani, 1982), H.9
Abu Ahmadi, Filsafat Islam (Semarang: Toha Putra, 1988), H.8
Abu Bakar Aceh, Sejarah Filsafat Islam. H.9
Fuad Hasan, Berkenalan dengan filsafat Eksistensialisme (Cet. IV; Jakarta: Pustaka
Jaya 1989), H.10
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Cet.I;
Jakarta: Balai Pustaka,1988),H.242