Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH PARAMETER FISIKA DAN KIMIA

TERHADAP BUDIDAYA IKAN NILA

(Epinephelus itajara)Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Ekologi Perairan
Dr. Ir. Eddiwan, M. Sc

Disusun Oleh :
Maulana Risky
2204134563
Budidaya Perairan

FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN


UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.......................................................................................................... i

I. PENGENALAN ................................................................................................ 1

II. PEMBAHASAN .............................................................................................. 1

2.1. Klasifikasi ....................................................................................................... 1

2.2. Deskripsi ......................................................................................................... 2

2.3. Etimologi ......................................................................................................... 2

2.4. Habitat ............................................................................................................. 2

2.5. Distribusi ......................................................................................................... 2

2.6. Perkembangbiakan ........................................................................................... 3

2.7. Proses Perkembangan ...................................................................................... 3

2.8. Diet atau Pola Makan ....................................................................................... 3

2.9. Populasi ............................................................................................................ 3

2.10. Konservasi dan Manajemen .............................................................................4

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 5


1

1. PENGENALAN

ATLANTIC GOLIATH GROUPER


(Epinephelus itajara)

Atlantic goliath grouper atau biasa disebut kerapu Goliath merupakan jenis ikan yang mendiami
Samudra Atlantik bagian barat. Sebarannya mulai dari bagian selatan Amerika Serikat, Teluk
Meksiko, Karibia hingga ujung selatan Brasil. Selain di Benua Amerika, ikan ini juga dapat ditemui
di sebelah barat pesisir Sub-Sahara Afrika.

Ikan ini tinggal pada area dasar laut, sekitar kedalaman 50 meter dan menyukai tempat dipenuhi
oleh terumbu karang, mangrove ataupun pada bekas kapal karam.

2. PEMBAHASAN

2.1 Klasifikasi
Kingdom: Animalia Family: Serranidae
Phylum: Chordata Subfamily: Epinephelinae
Class: Actinopterygii Genus: Epinephelus
Order: Perciformes Species: Epinephelus Itajara

2.2 Deskripsi

Kulit kerapu Goliath merupakan campuran dari bintik-bintik hijau, cokelat, dan cokelat tua atau
hitam tergantung pada makanan mereka. Secara fisik, kerapu dapat tumbuh hingga rata-rata sekitar
400 pon dan mereka telah tercatat hidup hingga 37 tahun untuk pejantan dan 26 tahun untuk betina.
Kerapu umumnya merupakan spesies yang ramah dan dapat ditemukan di sekitar terumbu karang
buatan dan terumbu karang, terutama di perairan tropis yang dangkal.

2.3 Etimologi

Kerapu goliath Atlantik secara dulunya disebut sebagai “jewfish”. Asal usul nama yang
sebenarnya tidak jelas. Tinjauan tahun 1996 tentang sejarah istilah dari penggunaan pertama yang
tercatat pada tahun 1697. Mungkin juga nama tersebut berasal dari kata Italia “giupesce”, yang
berarti “ikan dasar”, atau berasal dari salah pengucapan nama “jawfish”. Pada tahun 2001, American
Fisheries Society mengubah nama menjadi “goliath grouper” setelah keluhan bahwa julukan itu
tidak sensitif secara budaya.

2.4 Habitat

Kerapu Goliath dapat ditemukan terutama di perairan tropis dangkal di antara karang dan
terumbu buatan.

2.5 Distribusi

Kerapu Goliath terdapat di perairan Atlantik dari Florida hingga Brazil, termasuk Karibia dan
Teluk Meksiko. Mereka juga ditemukan di Atlantik timur dari Senegal ke Kongo, dan di Pasifik
timur dari Teluk California di Meksiko selatan ke Peru.

2.6 Perkembangbiakan

Kerapu Goliath berkembang biak dengan cara bertelur, mereka bernavigasi untuk melakukan
pemijahan tahunan dalam rangka untuk proses berkembang biak. Musim dan lokasi bervariasi
tergantung pada populasi.

2.7 Proses Perkembangan

Di Florida, anakan kerapu Goliath yang baru menetas akan bergabung dengan saudara-saudara
mereka di tempat yang aman di dekat muara bakau pesisir dan menghabiskan enam tahun pertama
hidup mereka dengan memakan ikan, kepiting, dan udang sebelum menuju ke perairan terbuka.
Kerapu Goliath tumbuh dengan lambat, mereka mencapai kematangan pada kisaran usia 20-25,
itulah sebabnya penting untuk mengelola penangkapan spesies, karena mereka membutuhkan
kesempatan untuk mencapai usia dewasa untuk bereproduksi untuk menciptakan perikanan yang
berkelanjutan.

2.8 Diet atau Pola Makan

Kerapu Goliath membutuhkan makanan yang signifikan untuk tumbuh. Spesies ini makan
dengan cara menelan langsung mangsanya secara utuh, menciptakan tekanan negatif yang dengan
cepat membawa masuk seluruh invertebrata, ikan, dan bahkan hiu yang lebih kecil. Mereka dianggap
sebagai “predator penyergap”, dan predator puncak ini lebih suka berkeliaran di terumbu sendirian
daripada berenang berkelompok.

2.9 Populasi
Meskipun pernah berjumlah puluhan ribu, populasi dunia kerapu goliath Atlantik dikatakan telah
menurun setidaknya 80 persen selama 40 tahun terakhir, yang mana sangat drastis pada 1970-an dan
1980-an. Spesies ini sangat rentan terhadap penangkapan ikan berlebihan komersial dan rekreasional
karena ukuran fisiknya dan tingkat pertumbuhan dan reproduksinya yang lambat.
4

2.10 Konservasi dan Manajemen

Salah satu ancaman terbaru terhadap kerapu Goliath bukanlah penangkapan ikan yang berlebihan,
melainkan kehadiran peristiwa pasang merah. Banyak kerapu, manate, dan penyu ditemukan
terdampar di pantai Florida Barat Daya selama pasang merah pada tahun 2003 dan 2005.
Kemungkinan penangkapan ikan yang berlebihan dan pemijahan yang terbatas, telah digabungkan
untuk menempatkan spesies dalam daftar IUCN yang sangat terancam punah, yang berarti sangat
rentan terhadap kepunahan. Kabar baiknya adalah bahwa pada tahun 2006 populasi kerapu Goliath
telah meningkat dan dianggap berada pada lintasan pemulihan karena perlindungan yang cermat oleh
NOAA Fisheries.
5

Daftar Pusaka

https://www.fisheries.noaa.gov/species/atlantic-goliath-grouper
https://marinesanctuary.org/blog/goliath-grouper-habitat-diet-and-reproduction/
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Atlantic_goliath_grouper
https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fmars.2020.571878/full
https://www.nationalgeographic.com/animals/article/florida-considering-opening-a-fishery-for-
endangered-goliath-grouper
https://www.nationalgeographic.com/magazine/article/goliath-grouper
https://www.extinction.photo/species/atlantic-goliath-grouper/
https://www.researchgate.net/publication/309735546_Spawning-
related_Movement_Patterns_of_Goliath_Grouper_Epinephelus_itajara_Off_the_Atlantic_Coast_of_
Florida
https://www.georgiaaquarium.org/animal/goliath-grouper/
https://myfwc.com/fishing/saltwater/recreational/goliath/

Anda mungkin juga menyukai