0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan3 halaman
Dokumen ini memberikan panduan tentang prosedur pendaftaran pasien baru dan lama di Klinik Pratama Wieta Relasa Medika. Prosedur pendaftaran pasien baru meliputi pengisian formulir identitas, pembuatan rekam medis baru, dan penentuan ruang pelayanan tujuan berdasarkan keluhan pasien. Sedangkan pendaftaran pasien lama meliputi pengecekan kartu berobat, pencarian data di sistem, dan penentuan ruang pelayanan. Tujuan dari pedoman ini
Dokumen ini memberikan panduan tentang prosedur pendaftaran pasien baru dan lama di Klinik Pratama Wieta Relasa Medika. Prosedur pendaftaran pasien baru meliputi pengisian formulir identitas, pembuatan rekam medis baru, dan penentuan ruang pelayanan tujuan berdasarkan keluhan pasien. Sedangkan pendaftaran pasien lama meliputi pengecekan kartu berobat, pencarian data di sistem, dan penentuan ruang pelayanan. Tujuan dari pedoman ini
Dokumen ini memberikan panduan tentang prosedur pendaftaran pasien baru dan lama di Klinik Pratama Wieta Relasa Medika. Prosedur pendaftaran pasien baru meliputi pengisian formulir identitas, pembuatan rekam medis baru, dan penentuan ruang pelayanan tujuan berdasarkan keluhan pasien. Sedangkan pendaftaran pasien lama meliputi pengecekan kartu berobat, pencarian data di sistem, dan penentuan ruang pelayanan. Tujuan dari pedoman ini
1. Pengertian Pendaftaran pasien adalah proses pencatatan pasien yang
datang untuk mendapatkan pelayanan di klinik Wieta Relasa Medika 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelayanan pendaftaran 3. Kebijakan Surat Keputusan dokter penanggung jawab No… 4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 290 tahun 2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran. 5. Prosedur / 1. Petugas mengidentifikasi pasien Langkah-langkah a. Pasien Baru 1) Petugas memberikan senyum, sapa dan salam 2) Pasien atau keluarga mengisi formulir identitas dan persetujuan umum yang telah disediakan 3) Petugas mengidentifikasi data sosial pasien 4) Petugas memberikan informasi tentang hak dan kewajiban pasien serta jenis pelayanan yang dapat diberikan klinik. 5) Petugas menanyakan apakah pasien peserta JKN/BPJS atau tidak 6) Petugas meminta foto copy identitas berupa KTP, KK, kartu JKN/BPJS (kalau ada ) 7) Petugas membuat rekam medis baru dan kartu berobat pasien 8) Petugas memberikan nomor rekam medis sesuai lanjutan dan di catat di formulir bank nomor dokumen rekam medis tugas menanyakan keluhan pasien dan memberikan nomor antrian ruang pelayanan tujuan sesuai kebutuhan pasien di DRM b. Pasien Lama 1) Petugas memberikan senyum, sapa dan salam 2) Pasien menyerahkan kartu berobat ke petugas 3) Petugas menanyakan keluhan/ruang layanan tujuan pasien dan memberi nomor antrian ruang layanan di KIB (kartu identitas berobat). 4) Apabila pasien tidak membawa kartu berobat petugas menanyakan nama pasien, kepala keluarga, alamat pasien, dan terakhir pasien berobat dan mencari di bank nomor rekam medis di komputer atau bank nomor manual di buku register. 5) Petugas mencarikan dokumen rekam medis di lemari filling 2. Petugas memberikan kartu berobat pasien dan memberi pesan kepada pasien agar selalu membawa kartu berobat setiap kali berkunjung 3. Petugas mengentri monitoring dokumen rekam medis harian. 4. Petugas mengarahkan pasien menuju ke ruang layanan yang dituju. 5. Petugas mengantarkan rekam medis ke ruang layanan yang dituju 6. Alat dan Bahan 7. Diagram Alir
8.Hal-hal yang Perlu
Diperhatikan 9. Unit Terkait 1. Ruang Pendaftaran 2. Ruang Rekam Medis 10. Dokumen Terkait 11. Rekaman Historis Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan