Anda di halaman 1dari 5

Accelerat ing t he world's research.

Rancang Bangun Alat Ukur Viskositas


Dalam Rangka Pengembangan Modul
Praktikum Fisika Dasar
Dayana Batrisya

Related papers Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

Karya ini dilisensikan di bawah Creat ive Commons At t ribut ion-NonCommercial 4.0 License Int …
Rizkiani Mut iara

PEMBUATAN ALAT UJI KEKENTALAN MINYAK GORENG DENGAN MENGGUNAKAN MET ODE VISKOSITAS …
rayu indrhy

FISIKA DASAR I LABORAT ORIUM FISIKA JURUSAN FISIKA FAKULTAS SAINS DAN T EKNOLOGI UIN SUNA…
Yusuf Hadi
48 Jurnal AL-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI, Vol. 2, No.1, Maret 2013

Rancang Bangun Alat Ukur Viskositas Dalam Rangka


Pengembangan Modul Praktikum Fisika Dasar
Syafitri Jumianto1*, Anwar Mujadin2, Dewi Elfidasari3
1,3
Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi,
Universitas Al Azhar Indonesia, Jl. Sisingamangaraja, Jakarta 12110
2
Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Sains dan Teknologi,
Universitas Al Azhar Indonesia, Jl. Sisingamangaraja, Jakarta 12110
*
Penulis untuk Korespondensi: syafitri@uai.ac.id

Abstract - Pengukuran viskositas metode bola pencatat waktu jalannya bola tersebut. Sensor
jatuh menggunakan sensor proximity sebagai diantarmukakan (interfacing) dengan
detektor pencatat waktu jalannya bola tersebut. mikrokontroler dihubungkan ke komputer melalui
Sensor diantarmukakan (interfacing) dengan kabel USB yang kemudian diolah menggunakan
mikrokontroler dihubungkan ke tampilan LCD program Labview. Komputer akan menampilkan
dan dapat pula dihubungkan ke komputer hasil pencatatan waktu awal dan akhir perjalanan
melalui kabel USB yang kemudian diolah bola.
menggunakan program Labview. Komputer
akan menampilkan hasil pencatatan waktu awal Adapun diagram blok dari “Rancang Bangun Alat
dan akhir perjalanan bola. Dengan memasukan Ukur Viskositas Dalam Rangka Pengembangan
data rumus, monitor komputer akan Modul Praktikum Fisika Dasar” diperlihatkan pada
menampilkan nilai viskositas fluida yang di uji. Gambar 1.

Dengan memasukan data rumus, monitor komputer


Abstract - Viscosity measurement falling ball akan menampilkan nilai viskositas fluida yang di
method using proximity sensors as detectors uji. Tujuan penelitian ini adalah:
running ball timers. Sensor interfaced with a 1. Menyempurnakan sistem pencatat waktu pada
microcontroller connected to the LCD display pengukuran viskositas metode bola jatuh
and can also be connected to a computer with menggunakan sensor proximity.
USB cable and then processed using Labview 2. Mengembangkan sistem pengukuran viskositas
program. The computer will display the result of metode bola jatuh berbasis komputer.
recording of a ball trajectory from the start until
finish. By inputing data formulas, computer
monitors will display the value of the fluid
viscosity. 4
RS232
KONVERTER
D

Keywords - Viscosity, Sensor proximity, Labview. A


2
PROXIMITRY SENSOR
START

PERSONAL
L
COMPUTER
5
MIKROKONTROLER
(MCU)
PROXIMITRY SENSOR
A
3 FINISH

I. PENDAHULUAN BOLA PEJAL

6 INDIKASI LED D CAIRAN UJI

Penelitian ini diusulkan sebagai penyempurnaan


1

dan pengembangan cara pengukuran viskositas BLOK KELUARAN BLOK MASUKAN

metode bola jatuh dengan meminimalisir


kelemahan yang ada didalamnya, terutama dalam
pencatatan waktu, sehingga diperoleh data Gambar 1. Diagram Blok Alat ukur viskositas
viskositas yang akurat. Penyempurnaan alat yang
dilakukan dalam penelitian ini adalah
menggunakan sensor proximity sebagai detektor
Jurnal AL-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI, Vol. 2, No. 1, Maret 2013 49

 = koefisien viskositas fluida;


Diharapkan dari rancang bangun alat ukur Dimana:
viskositas ini akan mempunyai beberapa kelebihan
yaitu pencatatan akan lebih cepat dan nilai yang r = jari jari bola;
dicatatnya valid, dan data-data tersebut dapat di g = gravitasi;
record oleh komputer dan hal ini menjadi sarana dbola = densitas bola;
untuk penelitian viskositas lebih lanjut. dfluida = densitas fluida;
vrata-rata = rata-rata kecepatan bola jatuh
Manfaat penelitian ini dengan dihasilkannya alat
ukur viskositas menjadikan salah satu tahapan Dalam penelitian ini menggunakan sensor untuk
untuk mendukung pengembangan pengadaan alat membantu pencatatan waktu jalannya peluru bola.
yang lebih mutakhir dengan menggunakan Sensor yang digunakan yaitu sensor proximity.
komputer di Laboratorium Fisika Dasar. Selain itu Sensor ini menerapkan prinsip Efek Hall yang
juga untuk meningkatkan fungsi laboratorium diperlihatkan pada Gambar 3. Pada tahun 1879 Dr.
sebagai tempat penunjang pelayanan pendidikan, Edwin Hall menetapkan efek yang dinamakan Efek
penelitian, dan pengabdian masyarakat. Hall yang berasal dari namanya sendiri.

Dia menemukan sifat khusus dari tembaga dan


II. TINJAUAN PUSTAKA kemudian semikonduktor yang lain yang dapat
menghasilkan tegangan dalam medan magnet. Ini
Setiap benda yang bergerak relatif terhadap benda adalah merupakan sifat utama dari germanium dan
lain selalu mengalami gesekan (gaya gesek). indium. Efek Hall sebenarnya digunakan untuk
Sebuah benda yang bergerak di dalam fluida juga wattmeter dan gaussmeter, dan sekarang juga
mengalami gesekan. digunakan untuk sensor proximity

Hal ini disebabkan oleh sifat kekentalan Pertama-tama sumber tegangan eksternal
(viskositas) fluida tersebut. Koefisien kekentalan digunakan untuk menghasilkan arus (I) pada
suatu fluida (cairan) dapat diperoleh dengan semikonduktor kristal. Tegangan output (Vh)
menggunakan percobaaan bola jatuh di dalam melewati bagian dari kristal secara tegak lurus
fluida tersebut yang diperlihatkan pada Gambar 2 dengan arah arus. Ketika medan magnet didekatkan
berikut.

F  0
Gambar 2. Gaya-gaya bola dalam fluida
Gambar 3. Prinsip kerja sensor

FA  F f  w  0
FA  F f  w
F f  w  FA
6  v   b  Vb .g   f .g .Vb
Vb .g (  b   f )

6rv
4 r 3 .g (  b   f )
 3
6rv
2 r 2 .g (d bola  d fluida )
 9
Gambar 4. Prinsip kerja efek Hall menghasilkan
tegangan
(1)
vrata rata
50 Jurnal AL-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI, Vol. 2, No.1, Maret 2013

maka tegangan negatif akan dibelokkan ke satu sisi adalah instrumen untuk mengukur lamanya waktu
untuk menghasilkan tegangan yang diperlihatkan tempuh bola pejal yang terdeteksi oleh sensor dapat
pada Gambar 4. bekerja dengan baik dan nilai viskositas yang fluida
yang di uji bernilai sama dengan membandingkan
nilai standar viskositas fluida uji tersebut.

Dalam pengujian alat ini juga mengikuti metoda


Dimana : pelaksanaan praktikum sesuai modul praktikum
VH= Tegangan Efek Hall mengenai percobaan hukum Stokes (viskositas)
K = Konstanta (bergantung pada material) dengan diawali persiapan bahan dan alat, langkah-
I = Arus dari sumber eksternal langkah jalannya percobaan, pengamatan/
B = Medan magnet pengumpulan data, dan analisa.
D = Konstanta ketebalan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN


Selanjutnya dalam pengambilan dan pengolahan
data menggunakan LabVIEW yang merupakan Uji coba kelayakan dinyatakan berhasil apabila
software yang khusus digunakan untuk pemrosesan semua parameter dalam fitur prototipe dinyatakan
dan visualisasi data dalam bidang akuisisi data, lolos dan memenuhi spesifikasi. Salah satunya
kendali dan instrumentasi, serta otomatisasi adalah instrumen untuk mengukur lamanya waktu
industri. Software ini pertama kali dikembangkan tempuh bola pejal yang terdeteksi oleh sensor
oleh perusahaan Nasional Instrumen (NI) pada proximiti dapat bekerja dengan baik dan nilai
tahun 1986. LabVIEW merupakan kepanjangan viskositas yang fluida yang di uji bernilai sama
dari Laboratory Virtual Instrument Engineering dengan membandingkan nilai standar viskositas
Workbench. fluida uji tersebut. Semua hasil pengukuran oleh
alat diharapkan dapat bekerja sesuai dengan
Salah satu kelebihan LabVIEW dibandingkan fungsinya baik perangkat keras maupun perangkat
dengan bahasa pemrograman lainnya adalah bahasa lunaknya.
pemrograman LabVIEW jelas dan mudah
dipahami, karena berbentuk grafis, dengan instruksi Dalam modul praktikum mengenai Hukum Stokes
berbentuk ikon-ikon, yang dihubungkan dengan (mengenai viskositas), alat dan perlengkapan yang
garis/kawat untuk menunjukan aliran data, mirip harus disiapkan . Adapun tahapan percobaan yang
seperti flowchart harus dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Mengukur diameter bola dengan mikrometer


III. METODE PENELITIAN sekrup dan menimbang bola dengan neraca
teknis.
Penelitian ini menggunakan metoda uji coba 2. Ukur diameter bagian dalam dari tabung
sehingga didapatkan hasil berupa piranti dengan jangka sorong
pengukuran serta software program yang dapat 3. Catat temperatur fluida sebelum dan sesudah
menampilkan hasil pengukuran dan semua hasil percobaan
pengukuran oleh alat dapat bekerja sesuai dengan 4. Ukur rapat massa fluida sebelum dan sesudah
fungsinya baik perangkat keras maupun perangkat percobaan dengan aerometer
lunaknya. Komponen utama yang diperlukan dalam 5. Tempatkan sensor 1 di luar tabung kira-kira 15
penelitian ini adalah: Sensor, Mikrokontroler, cm di bawah permukaan fluida dan sensor 2
Power Suplay, LabVIEW software program dibagian bawah dengan jarak 15 cm (jarak
(komputer). Tahapan pertama mendisain letak jatuh 1) dari sensor 1
sensor proximity pada sisi tabung untuk mendeteksi 6. Masukkan sendok saringan sampai dasar
waktu start awal bola pejal yang jatuh. Untuk tabung, tunggu sebentar hingga zat cair diam
pengkoneksian sensor komputer digunakan sebuah 7. Ukur waktu jatuh T untuk bola (T akan diukur
piranti MAX232 yang menyediakan port RS232. oleh sensor 1 dan 2)
8. Ubah letak sensor hingga jarak d berubah (jarak
Uji coba kelayakan dinyatakan berhasil apabila sensor 2 diubah hingga berjarak 25 cm dan 35
semua parameter dalam fitur prototipe dinyatakan cm dari sensor 1), lakukan langkah 6 hingga 7.
lolos dan memenuhi spesifikasi. Salah satunya
Jurnal AL-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI, Vol. 2, No. 1, Maret 2013 51

Di dapat dari data awal pengamatan untuk uji fluida Terlihat bahwa dari fluida yang diuji dalam hal ini
minyak goreng diperlihatkan pada Tabel 1 berikut. minyak goreng didapat nilai viskositas yang
mendekati sama. Pengujian ini dengan merubah
Kemudian data tersebut diinput kedalam labview posisi sensor dengan jarak 15 cm, 25 cm dan 35
dan hasilnya diperlihatkan pada Gambar 5 berikut. cm. Pengujian minyak goreng tersebut mempunyai
koefisien viskositas 59,671 Ns/m3.
Tabel 1. Data pengamatan uji minyak goreng

Data Pengamatan Nilai V. KESIMPULAN


Massa bola (Mb) 0,05 kg
Diameter bola 0,016 m Telah dibuat Alat Ukur Viskositas dalam rangka
Massa jenis minyak 800 kg/m3 pengembangan modul praktikum fisika dasar
goreng
dengan baik sesuai dengan fungsi dari masing-
masing komponen alatnya. Walaupun ada
perubahan terkait sensor agar lebih bisa berfungsi
baik. Proses pengambilan data, pengolahan dan
hasil sesuai yang diharapkan. Perbedaan hasil
perhitungan koefisien viskositas dengan perubahan
jarak tempuh bola ada sedikit perbedaan namun
relatif mendekati sama, dikarenakan terkait
penempatan jarak sensor yang kurang tepat.

Disarankan dalam melakukan percobaan harus hati-


hati agar fluida dalam tabung tidak tumpah terlebih
mengenai perangkat elektronik. Saat menjatuhkan
bola usahakan pada posisi tengah tabung agar bola
dapat terdeteksi oleh sensor dengan baik. Untuk
memindahkan posisi sensor dalam menentukan
jarak tempuh bola agar lebih akurasi lagi dalam
pengukuran jarak. Perlu pengembangan agar lebih
baik lagi dari aspek tampilan alat dan penyesuaian
modul praktikum.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Sapiie S, Nishino O. 2005 “Pengukuran dan Alat-


Alat Ukur Listrik”, PT. Pradnya Paramita, Jakarta.
[2] Wardhana L, 2006 “Belajar Sendiri Mikrokontroler
AVR Seri ATMega8535”, Penerbit Andi,
Yogyakarta.
[3] Panenbaum, Andrew S, 2000 “Computer
Networks”, Prentice Hall, New Jersey.
[4] http://www.alldatasheet.com, “RS-232 Datasheet”,
2007
Gambar 5. Tampilan Labview menghitung Koefisien
viskositas Minyak Goreng pada jarak [5] http://www.arcelect.com, “RS-232 Data Interface”,
tempuh bola yang berbeda 2006

Anda mungkin juga menyukai