TUGAS AKHIR
MAYMUNAH
142408046
TUGAS AKHIR
MAYMUNAH
142408046
PERSETUJUAN
Disetujui di
Medan, 14 Juli 2017
PERNYATAAN
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil karya sendiri. Kecuali beberapa
kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Maymunah
142408046
iii
ABSTRAK
Kata kunci : LCD , Mikrokontroler Arduino Uno, Sensor DHT11, kipas angin,Relay
iv
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah swt atas segala keberkahan dan
Terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang sangat membantu
penulis dalam penyusunan laporan proyek ini sehingga dapat selesai. Terima kasih
kepada: Ayah dan Mama tercinta yang senantiasa memberikan dukungan do’a, moril
dan material serta bimbingan yang sangat membantu penulis.Bapak Dr. Kerista
Universitas Sumatera Utara. Ibu Dr. Nursahara Paribu, M.Sc selaku Pembantu Dekan
Bapak Drs. Takdir Tamba, M.Eng, Sc selaku Ketua Program Studi D-3 Fisika
Dr. Kerista Tarigan M.Eng, Sc selaku Dosen Pembimbing penulis, yang telah banyak
Pegawai program studi D-III Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara. Doni sihotang yang telah memberikan bantuan berupa
memberikan bantuan .
Maymunah
v
DAFTAR ISI
Halaman
PERSETUJUAN i
PERNYATAAN ii
PENGHARGAAN iii
ABSTRAK vi
KATA PENGANTAR v
DAFTAR ISI vi
DAFTAR GAMBAR vii
DAFTAR TABEL viii
DAFTAR LAMPIRAN ix
BAB I: PENDAHULUAN 1
2.1 Mikrokontroler 5
2.1.3 Memori 10
2.1.5 Komunikasi 11
vi
2.1.6 Programming 12
2.2 Sensor 16
2.2.1Sensor DHT11 17
2.3 Relay 18
2.4.1Konfigurasi LCD 2 16 27
2.4.2 Prinsip KerjaLCD 27
2.5 Resistor 28
2.6 Adaptor 30
4.1 PENGUJIAN 41
5.1 Kesimpulan 47
5.2 Saran 48
DAFTAR PUSTAKA 49
LAMPIRAN
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
2.3 Relay 19
2.5 Resistor 29
DAFTAR TABEL
Halaman
LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
pada pembahasan kali ini akan di bahas mengenai aplikasi arduino yaitu deteksi suhu
dengan menggunakan sensor DHT11, dimana sensor suhu digunakan sebagai inputan
dan ld 16x sebagai tampilan atau output.seiring dengan perkembangan teknologi dan
ilmu pengetahuan, akhir akhir ini bidang elektronika mengalami kemajuan yang pesat
teknologi yang ada untuk mempermudah kehidupan misalnya dalam pengaturan suhu
ruangan biasa menggunakan kipas angin atau AC. oleh karena itu jika pengukuran
suhu dilakukan secara manual maka hasil yang di dapat yaitu pengukuran yang kurang
keakuratan yang tepat.dengan tampilan LCD 16x2 untuk menampilkan suhu dan jenis
sensor serta adanya pembandingan yakni termometer sebagai akurat data. Sehingga
jika sensor suhu menunjukkan suhu yang tertentu maka LCD 16x2 akan tampil sesuai
masukan sensor dan suhu akan mengaktifkan kipas sesuai dengan kondisi.Berdasarkan
permasalahan tersebut maka di rancang suatu alat dengan sensor suhu di lengkapi
Berdasarkan penjabaran diatas, maka penulis tertarik membuat sebuah tugas akhir
Arduino Uno
2
Permasalahan utama pada penelitian ini antara lain bagaimana kerja sensor
DHT11 sebagai sensor pendeteksi asap pada ruangan.. Ruang lingkup dari penelitian
ini untuk mengetahui sensitivitas DHT11 sebagai sensor pendeteksi kadar panas dan
asap pada ruangan. Berdasarkan dari permasalahan yang ada, untuk mengetahui besar
kadar asap pada ruangan tersebut, maka dibuatlah alat untuk mengontrol ruangan
berkerja, yang akan menampilkan hasil pendeteksian suhu dan asap dari sensor
Tujuan dari penelitan dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
yang berfungsi untuk menjalankan kipas angin saat suhu tinggi atau saat asap
masuk.
2. Dapat mengetahui suhu yang terbaca oleh sensor yang ditampilkan pada LCD
Agar perancangan yang dibahas dalam tugas akhir ini tidak terlalu luas dan
menyimpang dari topik yang telah ditentukan, maka penulis perlu membatasi
hanya sebatas teori umum dan yang berkaitan dengan perancangan alat.
Dengan pembuatan tugas akhir ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai
berikut:
membagi dalam beberapa bab, serta memberikan gambaran secara garis besar isi dari
tiap-tiap bab.
BAB I : PENDAHULUAN
4
Bab ini berisikan latar belakang masalah, tujuan dan manfaaat penelitian, identifikasi
penulisan.
Bab ini merupakan landasan teori yang membahas tentang teoriteori yang mendukung
Berisikan kesimpulan tentang hasil rancangan yang telah dibuat serta saran dalam
2.1 Mikrokontroler
processor, yang digunakan pada suatu mesin seperti mesin cuci, pemutar video, mobil,
dan telepon. Pada prinsipnya, mikrokontroler adalah sebuah komputer berukuran kecil
yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan, melakukan hal-hal yang bersifat
berulang, dan dapat berinteraksi dengan peranti eksternal, seperti sensor ultrasonic
untuk mengukur jarak terhadap suatu objek, penerima GPS untuk memperoleh data
posisi kebumian dari satelit, dan motor untuk mengontrol gerakan pada robot. Sebagai
antaranya dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, sebuah osilator
Kristal 16 MHz, sebuah koneksi USB, sebuah power jack, sebuah ICSP header, dan
6
sebuat tombol reset. Arduino UNO memuat semua yang dibutuhkan untuk menunjang
untuk memulainya. Arduino Uno berbeda dari semua board Arduino sebelumnya,
Arduino UNO tidak menggunakan chip driver FTDI USB-to-serial. Sebaliknya, fitur-
pengubah USB ke serial. Revisi 2 dari board Arduino Uno mempunyai sebuah resistor
yang menarik garis 8U2 HWB ke ground, yang membuatnya lebih mudah untuk
diletakkan ke dalam DFU mode. Revisi 3 dari board Arduino UNO memiliki fitur-
fitur baru sebagai berikut: Pinout 1.0: ditambah pin SDA dan SCL yang dekat dengan
pin AREF dan dua pin baru lainnya yang diletakkan dekat dengan pin RESET, IOREF
yang menggunakan AVR yang beroperasi dengan tegangan 5V dan dengan Arduino
Due yang beroperasi dengan tegangan 3.3V. Yang ke-dua ini merupakan sebuah pin
yang tak terhubung, yang disediakan untuk tujuan kedepannya Sirkit RESET yang
“Uno” berarti satu dalam bahasa Italia dan dinamai untuk menandakan keluaran
(produk) Arduino 1.0 selanjutnya. Arduino UNO dan versi 1.0 akan menjadi referensi
untuk versi-versi Arduino selanjutnya. Arduino UNO adalah sebuah seri terakhir dari
board Arduino USB dan model referensi untuk papan Arduino, untuk suatu
Ringkasan
7
Mikrokontroler ATmega328
Tegangan pengoperasian 5V
SRAM 2 KB (ATmega328)
EEPROM 1 KB (ATmega328)
KETERANGAN GAMBAR
Arduino UNO.
4. I/O Digital : Header yang dipergunakan untuk inpit dan output digital,
pada pin 3,5,6,9,10,11 memiliki tanda (~) menunjukan bahwa pin tersebut
selain memiliki fasilitas I/O Digital juga memiliki PWM ( Pulse Width Modulation)
dengan rentang nilai output sebesar 8 bit atau setara dengan nilai antara 0-255.
9
5. Input Analog : digunakan untuk input data sensor, potensiometer dan perangkat
2.1.2Daya (Power)
Arduino UNO dapat disuplai melalui koneksi USB atau dengan sebuah power
suplai eksternal. Sumber daya dipilih secara otomatis. Suplai eksternal (non-USB)
mm ke power jack dari board. Kabel lead dari sebuah battery dapat dimasukkan dalam
header/kepala pin Ground (Gnd) dan pin Vin dari konektor POWER. Board Arduino
UNO dapat beroperasi pada sebuah suplai eksternal 6 sampai 20 Volt. Jika disuplai
dengan yang lebih kecil dari 7 V, kiranya pin 5 Volt mungkin mensuplai kecil dari 5
Volt dan board Arduino UNO bisa menjadi tidak stabil. Jika menggunakan suplai
yang lebih dari besar 12 Volt, voltage regulator bisa kelebihan panas dan
VIN. Tegangan input ke Arduino board ketika board sedang menggunakan sumber
suplai eksternal (seperti 5 Volt dari koneksi USB atau sumber tenaga lainnya yang
diatur). Kita dapat menyuplai tegangan melalui pin ini, atau jika penyuplaian
5V. Pin output ini merupakan tegangan 5 Volt yang diatur dari regulator pada
board. Board dapat disuplai dengan salah satu suplai dari DC power jack (7-12V),
USB connector (5V), atau pin VIN dari board (7-12). Penyuplaian tegangan
melalui pin 5V atau 3,3V membypass regulator, dan dapat membahayakan board.
3V3. Sebuah suplai 3,3 Volt dihasilkan oleh regulator pada board. Arus maksimum
2.1.3 Memori
ATmega 328 juga mempunyai 2 KB SRAM dan 1 KB EEPROM (yang dapat dibaca
Setiap 14 pin digital pada Arduino Uno dapat digunakan sebagai input dan
fungsi tersebut beroperasi di tegangan 5 Volt. Setiap pin dapat memberikan atau
(terputus secara default) 20-50 kOhm. Selain itu, beberapa pin mempunyai fungsi-
fungsi spesial:
11
Serial: 0 (RX) dan 1 (TX). Digunakan untuk menerima (RX) dan memancarkan
(TX) serial data TTL (Transistor-Transistor Logic). Kedua pin ini dihubungkan ke
External Interrupts: 2 dan 3. Pin-pin ini dapat dikonfigurasikan untuk dipicu sebuah
interrupt (gangguan) pada sebuah nilai rendah, suatu kenaikan atau penurunan yang
besar, atau suatu perubahan nilai. Lihat fungsi attachInterrupt() untuk lebih
jelasnya.
PWM: 3, 5, 6, 9, 10, dan 11. Memberikan 8-bit PWM output dengan fungsi
analogWrite().
LED: 13. Ada sebuah LED yang terpasang, terhubung ke pin digital 13. Ketika pin
bernilai HIGH LED menyala, ketika pin bernilai LOW LED mati.
setiapnya memberikan 10 bit resolusi (contohnya 1024 nilai yang berbeda). Secara
default, 6 input analog tersebut mengukur dari ground sampai tegangan 5 Volt, dengan
itu mungkin untuk mengganti batas atas dari rangenya dengan menggunakan pin
AREF dan fungsi analogReference(). Di sisi lain, beberapa pin mempunyai fungsi
spesial:
TWI: pin A4 atau SDA dan pin A5 atau SCL. Mensupport komunikasi TWI dengan
analogReference().
Reset. Membawa saluran ini LOW untuk mereset mikrokontroler. Secara khusus,
2.1.5 Komunikasi
serial komunikasi UART TTL (5V), yang tersedia pada pin digital 0 (RX) dan 1 (TX).
Sebuah Atmega 16U2 pada channel board serial komunikasinya melalui USB dan
muncul sebagai sebuah port virtual ke software pada komputer. Firmware 16U2
menggunakan driver USB COM standar, dan tidak ada driver eksternal yang
dibutuhkan. Bagaimanapun, pada Windows, sebuah file inf pasti dibutuhkan. Software
Arduino mencakup sebuah serial monitor yang memungkinkan data tekstual terkirim
ke dan dari board Arduino. LED RX dan TX pada board akan menyala ketika data
sedang ditransmit melalui chip USB-to-serial dan koneksi USB pada komputer (tapi
tidak untuk komunikasi serial pada pin 0 dan 1). Sebuah Software Serial library
memungkinkan untuk komunikasi serial pada beberapa pin digital UNO. Atmega328
2.1.6 Programming
13
“Arduino Uno dari menu Tools > Board(termasuk mikrokontroler pada board). Untuk
lebih jelas, lihat referensi dan tutorial. ATmega328 pada Arduino Uno hadir dengan
kepala/header ICSP (In-Circuit Serial Programming); lihat instruksi untuk lebih jelas.
Sumber kode firmware ATmega16U2 (atau 8U2 pada board revisi 1 dan revisi 2)
diaktifkan dengan:
Pada board Revisi 1: Dengan menghubungkan jumper solder pada belakang board
Pada board Revisi 2 atau setelahnya: Ada sebuah resistor yang menarik garis HWB
8U2/16U2 ke ground, dengan itu dapat lebih mudah untuk meletakkan ke dalam
mode DFU. Kita dapat menggunakan software Atmel’s FLIP (Windows) atau
pemrogram DFU (Mac OS X dan Linux) untuk meload sebuah firmware baru. Atau
informasi selengkapnya.
bahasa C. walaupun banyak sekali terdapat bahasa pemrograman tingkat tinggi (high
level language) seperti pascal, basic, cobol, dan lainnya. Walaupun demikian,
sebagian besar dari para programer profesional masih tetap memilih bahasa C sebagai
Bahasa C merupakan bahasa yang powerful dan fleksibel yang telah terbukti dapat
pemrograman baru.
sistem operasi yang berbeda. Sebagai contoh program yang kita tulis dalam sistem
operasi windows dapat kita kompilasi didalam sistem operasi linux dengan sedikit
Bahasa C merupakan bahasa yang sangat populer dan banyak digunakan oleh
banyak disediakan oelh pihak luar/lain dan dapat diperoleh dengan mudah.
Bahasa C merupakan bahasa yang bersifat modular, yaitu tersusun atas rutin-rutin
tertentu yang dinamakan dengan fungsi (function) dan fungsi-fungsi tersebut dapat
keras.
15
Struktur penulisan program dalam bahasa C harus memiliki fungsi utama, yang
bernama main(). Fungsi inilah yang akan dipanggil pertama kali pada saat proses
eksekusi program. Artinya apabila kita mempunyai fungsi lainselain fungsi utama,
maka fungsi lain tersebut baru akan dipanggil pada saat digunakan. Oleh karena itu
(program dieksekusi per baris dari atas ke bawah secara berurutan), maka apabila
kita menuliskan fungsi-fungsi lain tersebut dibawah fungsi utama, maka kita harus
terlebih dahulu kepada kompiler daftar fungsi yang akan digunakan di dalam
program. Namun apabila kita menuliskan fungsi-fungsi lain tersebut diatas atau
sebelum fungsi utama, maka kita tidak perlu lagi untuk menuliskan bagian
prototipe diatas.
Dari pada mengharuskan sebuah penekanan fisik dari tombol reset sebelum
memungkinkannya untuk direset dengan software yang sedang berjalan pada pada
komputer yang sedang terhubung. Salah satu garis kontrol aliran hardware (DTR) dari
kapasitor 100 nanofarad. Ketika saluran ini dipaksakan (diambil rendah), garis reset
jatuh cukup panjang untuk mereset chip. Software Arduino menggunakan kemampuan
ini untuk memungkinkan kita untuk mengupload kode dengan mudah menekan
tombol upload di software Arduino. Ini berarti bahwa bootloader dapat mempunyai
16
sebuah batas waktu yang lebih singkat, sebagai penurunan dari DTR yang dapat
sebuah komputer lain yang sedang running menggunakan OS Mac X atau Linux,
Arduino Uno mereset setiap kali sebuah koneksi dibuat dari software (melalui USB).
Untuk berikutnya, setengah-detik atau lebih, bootloader sedang berjalan pada Arduino
UNO.
(contohnya apa saja selain sebuah penguploadan kode baru) untuk menahan beberapa
bit pertama dari data yang dikirim ke board setelah sebuah koneksi dibuka. Jika
sebuah sketch sedang berjalan pada board menerima satu kali konfigurasi atau data
lain ketika sketch pertama mulai, memastikan bahwa software yang berkomunikasi
menunggu satu detik setelah membuka koneksi dan sebelum mengirim data ini.
Arduino Uno berisikan sebuah jejak yang dapat dihapus untuk mencegah reset
otomatis. Pad pada salah satu sisi dari jejak dapat disolder bersama untuk
mengaktifkan kembali. Pad itu diberi label “RESET-RN” Kita juga dapat
menonaktifkan reset otomatis dengan menghubungkan sebuah resistor 110 ohm dari
tegangan 5V ke garis reset; lihat thread forum ini untuk lebih jelasnya.
Arduino UNO mempunyai sebuah sebuah sekring reset yang memproteksi port
USB komputer dari hubungan pendek dan arus lebih. Walaupun sebagian besar
tambahan. Jika lebih dari 500 mA diterima port USB, sekring secara otomatis akan
17
memutuskan koneksi sampai hubungan pendek atau kelebihan beban hilang. Panjang
dan lebar maksimum dari PCB Arduino UNO masing-masingnya adalah 2.7 dan 2.1
inci, dengan konektor USB dan power jack yang memperluas dimensinya. Empat
kotak. Sebagai catatan, bahwa jarak antara pin digital 7 dan 8 adalah 160 mil. (0.16"),
bukan sebuah kelipatan genap dari jarak 100 mil dari pin lainnya.
2.2 SENSOR
Sensor adalah suatu peranti yang diguanakan untuk melakukan suatu pengamatan
terhadap ransangan dan mengubahnya kedalam bentuk isyarat sehinggan bisa diukur.
Rangsangan dapat berupa akustik, elektrik, magnetik, optikk, termal, mapun mekanik.
Ada dua jenis sensor, yaitu sensor digital dan sensor analog. Hal itu didasarkan pada
jenis isyarat yang dihasilkan. Sensor analog berarti bahwa sensor yang menghasilkan
isyarat analog, sedangkan sensor digital membangkitkan isyarat digital. Pada sensor
digital, keluaran hanya berupa salah satu dari dua keadaan, yakni HIGH (1) atau LOW
analog, nilai keluarannya lebih bervariasi. Pada penggunaan sensor, hal penting yang
perlu dilakukan tegangan maksimun yang dikeluarkan oleh sensor. Sebagai contoh,
pin Arduino hanya dapat menerima tegangan maksimum sebesar 5V. Maka, harus
diperhatikan bahwa keluaran sensor tidak lebih daripada 5V. Jika tegangan maksimum
keluaran sensor sebesar 5V, sensor dapat dihubungkan secara langsung ke pin-pin
Arduino. Akan tetapi, jika tegangan maksimum yang dihasilkan sensor melebihi 5V,
18
harus ada amtarmuka yang perlu dilakukan supaya tegangan maksimum yang masuk
ke pin Arduino adalah 5V. Solusi sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan
kelembaban udara. Sensor ini memerlukan catu daya sebesar 3V hingga 5V DC.
Pengukuran suhu adalah antara 0oC dan 50oC, dengan tingkat presisi ±2oC. Adapun
kelembaban udara yang dapat diukur berkisar antara 20 hingga 90% dengan tingkat
presisi ± 5%. Supaya bisa diperoleh hasil yang stabil, jarak antaradua pembacaan perlu
dilakukan paling tidak adalah satu detik. Sensor DHT11 memiliki tiga pin.
2.3 RELAY
Relay adalah komponen listrik yang bekerja berdasarkan prinsip induksi medan
elektromagnetis. Jika penghantar di aliri oleh arus listrik, maka disekitar penghantar
logam. Relay relatif merupakan alat elektromagnetik yang sederhana, dapat terdiri dari
sebuah kumparan atau selenoida, sebuah inti ferromagnetic dan armatur atau saklar
Relay yang paling sederhana ialah relay elektromekanis yang memberikan pergerakan
mekanis saat mendapatkan energi listrik. Secara sederhana relay elektromekanis ini
kontak saklar.
Saklar yang digerakkan secara mekanis oleh daya atau energi listrik.
Sebagai komponen elektronika, relay mempunyai peran penting dalam sebuah sistem
rangkaian elektronika dan rangkaian listrik untuk menggerakan sebuah perangkat yang
memerlukan arus besar tanpa terhubung langsung dengan perangakat pengendali yang
mempunyai arus kecil. Dengan demikian relay dapat berfungsi sebagai pengaman.
keadaan normal).
Penemu relay pertama kali adalah Joseph Henry pada tahun 1835. Dalam
sebuah dioda yang diparalel dengan lilitannya dan dipasang terbalik yaitu anoda pada
tegangan () dan katoda pada tegangan (+). Ini bertujuan untuk mengantisipasi
sentakan listrik yang terjadi pada saat relay berganti posisi dari on ke off agar tidak
adalah 12Volt DC dan mampu men-switch arus listrik (maksimal) sebesar 4 ampere
pada tegangan 220 Volt. Sebaiknya relay difungsikan 80% saja dari kemampuan
maksimalnya agar aman, lebih rendah lagi lebih aman. Relay jenis lain ada yang
namanya reedswitch atau relay lidi. Relay jenis ini berupa batang kontak terbuat dari
besi pada tabung kaca kecil yang dililitin kawat. Pada saat lilitan kawat dialiri arus,
kontak besi tersebut akan menjadi magnet dan saling menempel sehingga menjadi
22
saklar yang on. Ketika arus pada lilitan dihentikan medan magnet hilang dan kontak
Relay merupakan komponen listrik yang memiliki prinsip kerja magnet dengan
1. Coil atau Kumparan, merupakan gulungan kawat yang mendapat arus listrik.
adalah sejenis saklar yang pergerakannya tergantung dari ada tidaknya arus
listrik di coil.
tergantung dari ada tidaknya arus listrik di coil. Contact ada 2 jenis : Normally
Open (kondisi awal sebelum diaktifkan open), dan Normally Closed (kondisi
Cara kerja relay sangat sederhana. Di sini kita akan membahas relay pada
umumnya.Relay terdiri dari 2 terminal trigger, 1 terminal input dan 1 terminal output.
electronic lainya relay akan aktif apabila di aliri arus + dan arus -. Pada contoh
relay yang kita gunakan terminal trigger ini adalah 85 dan 86.
adalah terminal 30
23
3. Terminal output : yaitu tempat keluarnya output pada contoh adalah terminal
87
1. Normaly On
Kondisi awal kontaktor tertutup (On) dan akan terbuka (Off) jika relay diaktifkan
dengan cara memberi arus yang sesuai pada kumparan atau koil relay. Istilah lain
2. Normaly Off
Kondisi awal kontaktor terbuka (Off) dan akan tertutup jika relay diaktifkan dengan
cara memberi arus yang sesuai pada kumparan atau koil relay. Istilah lain kondisi ini
Relay jenis ini memiliki dua pasang terminal dengan dua kondisi yaitu Normaly Open
Selain itu, seperti saklar, relay juga dibedakan berdasar pole dan throw yang
dimilikinya. Pole adalah banyaknya kontak yang dimiliki oleh relay. Sedangkan throw
adalah banyaknya kondisi (state) yang mungkin dimiliki kontak. Berikut ini
penggolongan relay berdasar jumlah pole dan throw atau disebut juga sebagai simbol
relay.
Fungi atau kegunaan relay dalam dunia elektronika sebenarnya juga sama seperti
dalam teknik listrik. Hanya saja kebanyakan relay yang digunakan dalam teknik
elektronik adalah relay dengan voltase kecil seperti 6 Volt, 12 Volt, 24 Volt berbeda
dengan teknik listrik yang memakai relay 220 Volt dan 110 Volt. Namun ada juga
dalam teknik elektronik yang memakai relay dengan voltase tinggi. Walau ada
perbedaan pemakaian voltase pada relay, sebenarnya relay memiliki fungsi atau
kegunaan yang sama yakni sebagai alat pengganti saklar yang bekerja untuk
mengontrol atau membagi arus listrik ataupun sinyal lain ke sirkuit rangkaian lainnya.
Kontrol sebuah rangkaian arus tinggi dengan sinyal arus rendah, seperti pada
perangkat bertenaga utama dari tegangan rendah switch. Yang terakhir ini
energi.
menghubungkan relay normal kontak terbuka secara seri, maka fungsi ATAU
atau Formulir C kontak melakukan XOR fungsi. Fungsi yang sama untuk
NAND dan NOR yang dicapai dengan menggunakan kontak normal tertutup.
logika relay.
Safety logika kritis. Karena relay jauh lebih tahan daripada semikonduktor
Waktu tunda fungsi. Relay dapat dimodifikasi untuk menunda pembukaan atau
penutupan menunda satu set kontak. Yang sangat singkat (sepersekian detik)
penundaan ini akan menggunakan tembaga disk antara angker dan bergerak
magnet untuk waktu yang singkat, memperpanjang waktu rilis. Untuk sedikit
Sebuah dashpot adalah sebuah piston diisi dengan cairan yang diperbolehkan
meningkatkan atau menurunkan laju aliran. Untuk jangka waktu lebih lama,
rendah.
2. Untuk mengendalikan rangkaian dengan arus yang tinggi melalui sinyal arus
kecil.
Liquid crystal display adalah suatu jenis media tampil yang menggunakan
kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan diberbagai bidang
misalnya alal–alat elektronik seperti televisi, kalkulator, atau pun layar komputer.
27
LCD sangat berfungsi sebagai penampil yang nantinya akan digunakan untuk
menampilkan status kerja alat. Adapun fitur yang disajikan dalam LCD ini adalah:
Cara kerja LCD adalah Pada aplikasi umumnya RW diberi logika rendah “0”.
Bus data terdiri dari 4-bit atau 8-bit. Jika jalur data 4-bit maka yang digunakan ialah
DB4 sampai dengan DB7. Sebagaimana terlihat pada table diskripsi, interface LCD
merupakan sebuah parallel bus, dimana hal ini sangat memudahkan dan sangat cepat
dalam pembacaan dan penulisan data dari atau ke LCD. Kode ASCII yang
ditampilkan sepanjang 8-bit dikirim ke LCD secara 4-bit atau 8 bit pada satu waktu.
29
Jika mode 4-bit yang digunakan, maka 2 nibble data dikirim untuk membuat
sepenuhnya 8-bit (pertama dikirim 4-bit MSB lalu 4-bit LSB dengan pulsa clock EN
harus menset EN ke kondisi high “1” dan kemudian menset dua jalur kontrol lainnya
(RS dan R/W) atau juga mengirimkan data ke jalur data bus.
Mode 8-bit sangat baik digunakan ketika kecepatan menjadi keutamaan dalam
sebuah aplikasi dan setidaknya minimal tersedia 11 pin I/O (3 pin untuk kontrol, 8 pin
untuk data). Sedangkan mode 4 bit minimal hanya membutuhkan 7-bit (3 pin untuk
kontrol, 4 pin untuk data). Bit RS digunakan untuk memilih apakah data atau instruksi
yang akan ditransfer antara mikrokontroller dan LCD. Jika bit ini di set (RS = 1),
maka byte pada posisi kursor LCD saat itu dapat dibaca atau ditulis. Jika bit ini di
reset (RS = 0), merupakan instruksi yang dikirim ke LCD atau status eksekusi dari
2.5 Resistor
konvensional mengikuti suatu hukum garis lurus ketika tegangan diplot terhadap arus
dan ini memungkinkan kita untuk menggunakan resistor sebagai suatu sarana untuk
mengkonveksi arus menjadi jatuh tegangan dan sebaliknya. Karena itu resistor
merupakan sarana untuk mengkontrol arus dan tegangan yang bekerja dalam
(dinyatakan dalam ohm (Ω), kilohm (kΩ) atau megaohm (MΩ)), nilai ketepatan atau
yang tertera), dan rating daya (yang harus sama dengan atau lebih besar daripada
adanya toleransi produksi. Resistor tersedia dalam beberapa seri yang nilai-nilainya
merupakan kelipatan sepuluh, dimana jumlah nilai yang diberikan setiap seri
Rating daya resistor berkaitan dengan suhu operasi dan resistor akan
mengalami penurunan rating pada suhu yang tinggi. Jika keandalan merupakan hal
yang penting, resistor harus dioperasikan jauh dibawah nilai normal disipasi daya
maksimumnya.
Resistor karbon dan resistor oksida logam umumnya ditera dengan kode-kode
warna yang menunjukkan nilai dan toleransinya. Ada dua metode pengkodean warna
31
yang umumnya digunakan. Yang satu adalah dengan menggunakan empat cincin
2.6 Adaptor
tegangan DC. Tegangan DC ini dibutuhkan oleh berbagai macam rangkaian elektronik
untuk dapat dioperasikan. Seperti halnya adaptor/ power supply yang digunakan
pada hiasan lampu akrilik. Rangkaian inti dari adaptor/ power supply adalah suatu
rangkaian penyearah yaitu rangkaian yang mengubah sinyal bolak-balik (AC) menjadi
sinyal searah (DC). Proses pengubahan dimulai dari penye-arah oleh diode,
tingkat tegangan atau arus. Pada teknik regulasi pada pembuatan adaptor, kita
mengenal teknik regulasi daya linier dan teknik regulasi switching. Sistem rangkaian
diinginkan.
Rangkaian penyearah, rangkaian ini untuk mengubah tingkat tegangan arus bolak
Regulasi adalah parameter yang sangat penting pada adaptor dan regulator
Pada teknologi modern saat ini adaptor/ power supply rata-rata sudah tidak lagi
dahulu melalui sebuah transformator step down keluaran trafo diserahkan dengan
sinyal AC dari tegangan jala-jala listrik 220V disearahkan lebih dahulu ketegangan
penyearah ini kemudian disaklar on-off secara terus menerus dengan frekuensi tertentu
sehingga memungkinkan nilai indikator dari trafo menjadi kecil. Hal ini khususnya
Kipas merupakan alat pendingin, pada penelitian ini , kipas angin merupakan
salah satu alat yg terpenting dalam penelitian ini,dan merupakan salah satu alat
BAB III
Perancangan ini telah dilakukan pada bulan mei sampai juni 2017 di Sikonek, rumah
tinggal ,dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera
Utara.
elektronik
Komponen Mekanik
Komponen Elektronik
3. LCD (Liquid Crystal Display) berfungsi untuk menampilkan status kerja alat
Start
Inisialisasi
Suhu >setting
point
End
36
3.3Spesifikasi Sistem
seperti: Sensor DHT11, Relay LCD dan kipas angin . Hardware ini dirancang agar
fungsi alat untuk mengatur suhu ruangan. Hardware pengontrolan suhu ruangan
LCD
Arduino Uno
Sensor DHT11
Kipas Angin
2. Arduino Uno untuk menjalankan alat sesuai perintah setelah data dari sensor di
terima
37
3. LCD 16x2 untuk menampilkan suhu ruangan yang di baca oleh sensor dan di proses
4. Kipas untuk mendinginkan ruangan saat sensor membaca suhu ruang yang
dianggap terlalu tinggi maka kipas akan bergerak sendirinya untuk mendinginkan
ruangan.
berikut
38
Pada sensor suhu DHT11 dapt mengukur suhu pada ruangan atau inkubator , dan bisa
pakai untuk mengubah besaran panas ke listrik cara kerja sensor suhu DHT11 ini juga
39
sering digunakan untuk rumah kaca berfungsi untuk mengatur kelembapan udara , dan
cara kerjanya jika udara terlalu kering , dia akan mengaktifkan hujan buatan untuk
menurunkan tingkat kelembapan udara jika terlalu kering, begitu juga dengan
menagtur suhu ruangan, jka dalam ruangan tersebut sudah terlalu panas , sensor
3.6.Rangkaian Relay
40
Pada alat ini, relay digunakan untuk menggerakkan kontak saklar, Untuk blok
ini memiliki 3 komponen yang saling berinergi, dimana terdapat relay, transistor c945
dan resistor 1k. Cara kerjanyapun sama seperti biasa, relay akan membutuhkan
41
tegangan 5v, untuk menyala, jika kita menggunakan transistor c945 yang akan kita
transistor c945 akan stabil jika kita menggunakan resistansi 1k. Dan jika ke 3
komponen tersebut sudah kita gabungkan makan ke 3 komponen tersebut akan saling
RELAY , karena relay mempunyai tugas untuk menggerakkan kontak saklar dan
memerintahkan lampu untuk hidup ataupun mati. Melalui data data yang di kirim oleh
arduino ke relay.
Pada alat ini, display yang digunakan adalah LCD (Liquid Crystal Display) 16
x 2. Untuk blok ini tidak ada komponen tambahan karena arduino dapat memberi data
langsung ke LCD, pada LCD Hitachi - M1632 sudah terdapat driver untuk mengubah
Dari gambar 3.4, rangkaian ini terhubung ke PB.1 - PB.7, yang merupakan pin
I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu sebagai Timer/Counter, komperator analog
dan SPI mempunyai fungsi khusus sebagai pengiriman data secara serial. Sehingga
42
nilai yang akan tampil pada LCD display akan dapat dikendalikan oleh
Mikrokontroller Atmega8.
43
BAB IV
4.1 PENGUJIAN
mikrokontroler harus dapat diprogram langsung pada papan rangkaian dan rangkaian
mikrokontroler harus dapat dikenali oleh program Arduino.cc. Pada pengujian ini
Apabila Chip Signature sudah dikenali dengan baik dan dalam waktu singkat,
Pada sensor suhu DHT11 dapt mengukur suhu pada ruangan atau inkubator ,
dan bisa mngukur suhu dan kelembaan udara di sekitarnya, pada percobaan ini sensor
DHT 11 dapat mengatur suhu ruangan , dan dalam perobaan ini juga sensor DHT11
bisa mendeteksi asap yg masuk kedalam ruangan, sensor suhu merupakan komponen
yang di pakai untuk mengubah besaran panas ke listrik cara kerja sensor suhu DHT11
ini juga sering digunakan untuk rumah kaca berfungsi untuk mengatur kelembapan
udara , dan cara kerjanya jika udara terlalu kering , dia akan mengaktifkan hujan
buatan untuk menurunkan tingkat kelembapan udara jika terlalu kering, begitu juga
dengan menagtur suhu ruangan, jka dalam ruangan tersebut sudah terlalu panas ,
sensor DHT11 akan bekerja untuk mendeteksi suhu di dalam ruangan tersebut.
Pada alat ini, relay digunakan untuk menggerakkan kontak saklar, Untuk blok
ini memiliki 3 komponen yang saling berinergi, dimana terdapat relay, transistor c945
dan resistor 1k. Cara kerjanyapun sama seperti biasa, relay akan membutuhkan
tegangan 5v, untuk menyala, jika kita menggunakan transistor c945 yang akan kita
transistor c945 akan stabil jika kita menggunakan resistansi 1k. Dan jika ke 3
komponen tersebut sudah kita gabungkan makan ke 3 komponen tersebut akan saling
RELAY , karena relay mempunyai tugas untuk menggerakkan kontak saklar dan
45
memerintahkan untuk kipas bergerak atau tidak karna ada nya asap yang masu ke
dalam ruangan. Melalui data data yang di kirim oleh arduino ke relay. Pengujian pada
Bagian ini hanya terdiri dari sebuah LCD dot matriks 2 x 16 karakter yang
berfungsi sebagai tampilan hasil pengukuran dan tampilan dari beberapa keterangan.
LCD dihubungkan langsung ke pin 12, 11, 10, 7, 6, 5 dan 4 dari Arduino yang
berfungsi mengirimkan data hasil pengolahan untuk ditampilkan dalam bentuk alfabet
dan numerik pada LCD.Display karakter pada LCD diatur oleh pin EN, RS dan RW:
Jalur EN dinamakan Enable. Jalur ini digunakan untuk memberitahu LCD bahwa anda
sedang mengirimkan sebuah data. Untuk mengirimkan data ke LCD, maka melalui
program EN harus dibuat logika low “0” dan set ( high ) pada dua jalur kontrol yang
lain RS dan RW. Jalur RW adalah jalur kontrol Read/ Write. Ketika RW berlogika
low (0), maka informasi pada bus data akan dituliskan pada layar LCD. Ketika RW
berlogika high ”1”, maka program akan melakukan pembacaan memori dari LCD.
Sedangkan pada aplikasi umum pin RW selalu diberi logika low (0).
Berdasarkan keterangan di atas maka kita sudah dapat membuat progam untuk
berikut:
46
#include <LiquidCrystal.h>
void setup() {
lcd.begin(16, 2);
void loop(){
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("Penetas Telur");
lcd.setCursor(12,0);
lcd.print("Berbasis Arduino");
Pada kipas angin dilakukan pengujian bergerak atau tidaknya. Pada pengujian
ini , kipas angin bekerja dengan baik, dimana kipas bergerak karna sensor DHT11
mendeteksi adanya asap yang masuk dalam ruangan , kemudian kipas bergerak sesuai
dengan asap yang masuk, apakah asap itu banyak atau sedikit, jika banyak kipas aan
bergerak kencang dan apabila sedikit maka kipas akan bergerak pelan saja.asap yg
masuk akan di keluarkan kipas dari ruangan demi menjaga kestabilan suhu ruangan
Pengujian sensor suhu ini dilakukan oleh sensor Dht11 dengan termometer
1 detik untuk setiap percobaan , kemudian data pengujian suhu dicari rata ratanya
Berikut ini adalah hasil pengujian sensor suhu dan termometer digital
1 27 27 27 27 27 27 27,2
2 28 28 28 28 28 28 28,5
3 28 28 28 28 28 28 28
4 28 27 28 28 28 27,8 28,5
5 26 27 27 26 26 26,4 26,2
48
BAB V
PENUTUP
5.1.Kesimpulan
1.Pada pengujian perbandingan antara sensor suhu DHT11 dan termometer digital
dapat di simpulkan hasil, bahwa perbandingan rata rata ±0,7. Dan bisa di simpulkan
bahwa antara sensor suhu DHT11 dan termometer digital dapat mengukur suhu
dengan baik.
2 . pada pengujian pengontrolan suhu otomatis ini, semua alat bekerja dengan baik
arduino sebagai otak dalam alat ini bekerja dengan baik,daat mengontrol semua nya,
dimana sensor DHT11 juga bekerja dengan baik dalam mengontrol suhu ruangan daln
mendeteksi adanya asap pada ruangan, kemudian kipas anginjuga bekerja dengan baik
, karna bisa menghilangkan asap yg masuk dalam ruangan tersebut .dan kipas bisa
3 . Pada pengontrolan suhu ini juga LCD bekerja dengan baik karna bisa membaca
5.2 saran
50
Dari hasil Proyek ini masih terdapat beberapa kekurangan dan dimungkinkan
untuk pengembangan lebih lanjut. Oleh karenanya penulis merasa perlu untuk
menggunakan sensor MQ7 sebagai pendeteksi asap yg keluar dari ruangan tersebut.
sensitif lagi.
51
DAFTAR PUSTAKA
http://belajar-dasar-pemrograman.blogspot.co.id/2013/03/arduino-uno.html
http://cahaya14design.wordpress.com/2014/05/07/pengertian-fungsi-adaptor/
http://www.geraicerdas.com/sensor/analog-gas-sensor-DHT11-detail
http://www.leselektronika.com/2012/06/liguid-crystal-display-lcd-16-x-2.html
#include <LiquidCrystal.h>
#include <dht11.h>
dht11 DHT;
#define DHT11_PIN 2
int kalibrasi=0,hkalibrasi=0,sawal=0,psuhu=0,ssiram=0;
int chk;
int kipas=4;
void setup(){
pinMode(kipas,OUTPUT);
lcd.begin(16, 2);
Serial.begin(9600);
lcd.clear();
lcd.setCursor(4, 0);
lcd.print("MAYMUNAH");
lcd.setCursor(3, 1);
lcd.print("142408046");
delay(5000);
Serial.println(DHT11LIB_VERSION);
Serial.println();
53
digitalWrite(4, 0);
void nsuhu(){
Serial.print("DHT11, \t");
switch (chk){
case DHTLIB_OK:
Serial.print("OK,\t");
break;
case DHTLIB_ERROR_CHECKSUM:
Serial.print("Checksum error,\t");
break;
case DHTLIB_ERROR_TIMEOUT:
break;
default:
Serial.print("Unknown error,\t");
break;
void loop(){
54
nsuhu();
int lembab=DHT.humidity,suhu=DHT.temperature;
if(kalibrasi==0||suhu<sawal||hkalibrasi>=25){
sawal=suhu;
psuhu=suhu;
kalibrasi=1;
hkalibrasi=0;
// DISPLAT DATA
Serial.print(lembab);
Serial.print(",\t");
Serial.print(suhu);
lcd.setCursor(6, 0);
lcd.print(suhu,1);
lcd.setCursor(9, 0);
lcd.print(" 'C");
Serial.print(" || S: ");
Serial.print(suhu);
Serial.print(" P: ");
Serial.print(psuhu);
Serial.print(" | ");
Serial.print("K: ");
Serial.println(sawal);
55
delay(1000);
//////////////////////////////////////////
if(sawal<suhu){
if(psuhu<suhu){
Serial.println("++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++");
psuhu=suhu;
ssiram=0;
digitalWrite(kipas,1);
lcd.setCursor(3, 1);
delay(200);
else if(psuhu>suhu){
Serial.println("----------------------------------------");
ssiram=1;
psuhu=suhu;
digitalWrite(kipas,0);
lcd.setCursor(3, 1);
delay(200);
Serial.println("==========================================");
psuhu=suhu;
hkalibrasi+=1;
digitalWrite(kipas,0);
lcd.setCursor(3, 1);
delay(200);
else{
Serial.println("||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||");
ssiram=0;
hkalibrasi+=1;
digitalWrite(kipas,1);
lcd.setCursor(3, 1);
delay(200);
else{
lcd.clear();
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print("Suhu: ");
lcd.setCursor(6, 0);
57
lcd.print(suhu,1);
lcd.setCursor(9, 0);
lcd.print(" 'C");
digitalWrite(kipas,0);
lcd.setCursor(3, 1);
delay(200);