PROJEK AKHIR 2
SITI KHLIJAH
162411016
PROJEK AKHIR 2
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh gelar Ahli
Madya
SITI KHLIJAH
162411016
PROJEK AKHIR 2
Saya menyatakan bahwa laporan tugas akhir ini adalah hasil karya sendiri, kecuali
beberapa kutipan dan ringkasan yang masing – masing disebutkan sumbernya.
Siti Khlijah
NIM.162411016
Disetujui di
Medan, Juli 2019
ii
ABSTRAK
Peranan gas LPG pada saat ini sangatlah penting bagi kehidupan manusia baik di
rumah tangga maupun di industri.Namun, gas dapat berdampak negatif, terutama bila
tidak diketahui telah terjadi kebocoran dari tabung atau tempat penyimpanan gas
LPG tersebut.Penyebab dari bocor tabung gas ini bisa terjadi karena kebocoran pada
selang, tabung atau pada regulatornya yang tidak terpasang dengan baik dan tabung
gas yang didistribusikan memang kualitasnya kurang baik atau rusak fisik. Penelitian
ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah rancang bangun alat pendeteksi kebocoran
tabung gas LPG dengan menggunakan sensor MQ-6 sebagai sensor gas, dan ethernet
shield sebagai modul pada ESP8266 untuk menghubungkan dengan jaringan internet.
Cara kerja alat ini yaitu, ketika sensor MQ-6 mendeteksi gas LPG maka sensor akan
mengirimkan data ke mikrokontroler untuk diberikan respon berupa menyalakan
lampu berwarna hijau, dan alat ini dapat mengirimkan informasi data analog gas ke
smartphone android menggunakan internet of things melalui jaringan internet.
iii
ABSTRACT
The role of LPG gas at this time is very important for human life both in the
household and in the industry. However, the gas can have a negative impact,
especially if there is no known leakage from the tube or LPG gas storage. The cause
of the gas cylinder leaking can occur because the leak in the hose, tube or regulator
that is not properly installed and the gas cylinder being distributed is indeed of poor
quality or physically damaged. This study aims to produce an LPG gas cylinder leak
detector design using the MQ-6 sensor as a gas sensor, and ethernet shield as a
module on ESP8266 to connect to the internet network. The workings of this tool are,
when the MQ-6 sensor detects LPG gas, the sensor will send data to the
microcontroller to be given a response by turning on the green light, and this device
can send analog gas data information to android smartphones using the internet of
things via the internet network.
iv
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT Yang Maha Pengasih
dan Maha Penyayang, dengan limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat
menyelesaikan penyusunan laporan tugas akhir ini. Sholawat dan salam juga penulis
hadiahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, semoga kita semua
memperoleh syafaat di Yaumil Akhir kelak. Laporan Tugas Akhir ini berjudul
Rancang Bangun Alat Pendeteksi Kebocoran Gas LPG Dengan Sensor MQ-6
Berbasis Mikrokontroler Melalui Smartphone Android Sebagai Media Informasi.
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis tidak dapat lepas dari dukungan
berbagai pihak. Oleh sebab itu pada kesempatan ini penulis ingin memberikan rasa
hormat dan mengucapkan terima kasih kepada,
1. Kedua Orang Tua yang selalu mendoakan dan memberi dukungan moril maupun
materil.
2. Bapak Dr. Kerista Sebayang, M.S selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam.
3. Ibu Dr. Diana Alemin Barus, M.Sc selaku Ketua Program Studi D3 Metrologi dan
Instrumentasi.
4. Bapak Junedi Ginting, S.Si, M.Si selaku Sekretaris Program Studi D3 Metrologi
dan Instrumentasi dan juga sebagai Dosen Penguji.
5. Bapak Prof. Dr. Marhaposan Situmorang, PhD selaku Dosen Pembimbing yang
telah memberikan ilmu pengetahuan kepada Penulis.
6. Kakak Senior yaitu Willes Ingget Prasetyo dan Seluruh sahabat yang senantiasa
membantu dan memberikan semangat kepada Penulis.
Akhirnya diharapkan semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi pembaca
khususnya dan perkembangan dunia teknologi.
Halaman
PERNYATAAN i
PENGESAHAN ii
ABSTRAK iii
ABSTRACT iv
PENGHARGAAN v
DAFTAR ISI vi
DAFTAR GAMBAR vii
DAFTAR TABEL viii
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Batasan Masalah 2
1.4 Tujuan Penulisan 3
1.5 Manfaat Penulisan 3
1.6 Sistematika Penulisan 3
DAFTAR PUSTAKA 20
vi
2.1 ESP-8266 6
2.2 Sensor MQ-6 7
2.3 Sensor LPG MQ-6 Konfigurasi A dan B 7
3.1 Detail Hasil Rangkaian Alat 10
3.2 Blok Diagram Sistem 11
3.3 Penurun Tegangan 12
3.4 Mikrokontroler ESP-8266 13
4.1 Hasil Pembacaan IP Address pada Wifi yang Telah Disiapkan 16
4.2 Pengujian Sistem 17
4.3 Grafik Monitoring Gas dengan ThingSpeak Data Awal 17
4.4 Grafik Monitoring Gas dengan ThingSpeak Telah 18
vii
viii
BAB 1
PENDAHULUAN
lewat ponsel pintar dari jarak jauh dan memberitahukan kondisi yang sedang terjadi
di rumah.Internet of Things menghubungkan tempat-tempat baru – seperti lantai
manufaktur, grid energi, fasilitas kesehatan, dan sistem-transportasi Internet.Ketika
sebuah benda dapat mewakili dirinya sendiri secara digital, dapat dikontrol dari mana
saja. Konektivitas ini berarti lebih banyak data, yang dikumpulkan dari lebih banyak
tempat, dengan lebih banyak cara untuk meningkatkan efisiensi dan meningkatkan
keselamatan dan keamanan.Tentunya Internet of Things tidak hanya sebatas untuk
perangkat rumah saja melainkan dapat digunakan untuk berbagai keperluan satu
dunia mulai dari lingkungan, pangan, penelitan, kesehatan, tata kota, pekerjaan, dan
masih banyak lagi.Benda-benda dapat kita tanamkan sensor dan dibuat selalu aktif
terhubung secara luas, baik itu menggunakan internet dengan jaringan lokal maupun
global agar menjadi perangkat Internet of Things yang lebih cerdas dan memudahkan
kehidupan orang banyak.
Dengan hal tersebut membuat pengembangan perangkat Internet of Things
menjadi hal yang cukup menarik untuk dilakukan oleh pengembang.Apalagi kini
banyak vendor yang telah memperkenalkan berbagai dukungan Internet of Things
terhadap pengembang.Diperkirakan pada 2050, ada lebih dari 50 miliar perangkat
IoT yang ada di dunia (satu orang memiliki 5 perangkat).
BAB 1 : PENDAHULUAN
Dalam bab ini akan diuraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB 5 : PENUTUP
Berisikan kesimpulan dari pembahasan pada bab-bab sebelumnya dan kemungkinan
pengembangan alat.
DAFTAR PUSTAKA
Pada bagian ini akan dipaparkan tentang sumber-sumber literatur yang digunakan
dalam pembutan Project Akhir II ini.
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 ESP-8266
Esp 8266 adalah sebuah modul wifi yang berfungsi sebagai perangkat tambahan
mikrokontroller seperti Arduino agar dapat terhubung langsung dengan wifi dan
membuat koneksi TCP/IP. Modul ini membutuhkan daya sekitar 3.3V dengan
memiliki tiga mode wifi yaitu Station, Access Point dan Both (keduanya). Modul ini
juga dilengkapi dengan prosesor, memori dan GPIO dimana jumlah pin bergantung
dengan jenis ESP8266 yang kita gunakan.Sehingga modul ini bisa berdiri sendiri
tanpa menggunakan mikrokontroller apapun karena sudah memiliki perlengkapan
layaknya mikrokontroller. Firmware default yang digunakan oleh perangkat ini
menggunakan AT Command, selain itu ada beberapa firmware SDK yang digunakan
oleh perngkat ini berbasis opensource yang diantaranya adalah sebagai berikut:
- NodeMCU dengan menggunakan basic programming lua
- MicroPython dengan menggunakan basic programming python
- AT Command denan mengginakan perintah perintah AT command
2.2 SensorMQ-6
Sensor adalah komponen yang dapat digunakan untuk mengkonversi suatu
besaran tertentu menjadi satuan analog sehingga dapat dibaca oleh suatu rangkaian
elektronik. Atau dengan kata lain Sensor adalah alat untuk mendeteksi/mengukur
sesuatu, yang digunakan untuk mengubah variasi mekanis, magnetis, panas, sinar
dan kimia menjadi tegangan dan arus listrik. MQ-6 adalah Sensor gas yang
digunakan untuk mendeteksi lpg, Iso-butane, Propane dengan sensitivitas yang
tinggi.
Sensor gas MQ-6 ini mempunyai sensitivitas yang kecil terhadap zat alkohol dan
asap rokok. Sensor gas MQ-6 merupakan sensor yang mempunyai respon cepat
terhadap lpg (Liquid Petroleum Gas), stabil dan tahan lama serta dapat digunakan
dalam rangkaian drive yang sederhana. Sensor gas MQ-6 biasa digunakan didalam
perlengkapan mendeteksi kebocoran gas dalam kegiatan rumah tangga dan industri,
yang cocok untuk mendeteksi lpg, iso-butane, propane, lng, serta menghindari
gangguan dari pendeteksian zat Alkohol, asap masakan, dan rokok untuk mengurangi
kesalahan pendeteksian.
Sensor ini dapat mendeteksi gas pada konsentrasi di udara antara 200 sampai
10000 ppm.Sensor ini memiliki sensitivitas yang tinggi dan waktu respon yang
cepat.Output sensor adalah resistansi analog. Sirkuit dari sensor ini sangat sederhana,
yang diperlukan sensor ini adalah memberi tegangan dengan 5 V, menambahkan
resistansi beban, dan menghubungkan output ke ADC.
Struktur dan konfigurasi MQ-6 sensor gas ditunjukkan pada gambar dibawah
(Konfigurasi A atau B), sensor disusun oleh mikro AL2O3 tabung keramik, Tin
Dioksida (SnO2) lapisan sensitif, elektroda pengukuran dan pemanas adalah tetap
menjadi lapisan kulit yang dibuat oleh plastik dan stainless steel bersih. Pemanas
menyediakan kondisi kerja yang diperlukan untuk kerja komponen sensitif. MQ-6
memiliki 6 pin, 4 dari mereka yang digunakan untuk mengambil sinyal, dan 2
lainnya digunakan untuk menyediakan pemanasan saat ini.
2.3 Adaptor
Adaptor adalah rangkaian yang berguna untuk mengubah tegangan AC menjadi
DC. Rangkaian ini bisa menjadi alternatif penganti dari tegangan DC, contohnya
adalah baterai dan accumulator. Adaptor juga banyak di gunakan dalam alat sebagai
catu daya, layaknya amplifier, radio, pesawat televisi mini dan perangkat elektronik
lainnya. Bila dibandingkan dengan tipe rangkaian yang lain, rangkaian adaptor jauh
lebih praktis dan tidak terlampu besar sehingga bisa dengan mudah dipakai oleh
seluruh orang.
Kelebihan dari menggunakan Rangkaian Adaptor dibanding dengan
menggunakan baru baterai atau accumulator adalah sangat praktis dihubungkan
dengan tegangan karena adaptor dapat diambil dari sumber tegangan AC yang ada di
rumah kita masing-masing dimana setiap rumah pada saat ini sudah menggunakan
listrik. Selain kelebihan tersebut, rangkaian adaptor juga memiliki jangka waktu yang
lebih lama asalkan ada tegangan AC, tegangan AC inilah yang merupakan kubutuhan
primer dalam kehidupan manusia.
Adaptor juga dibedakan beberapa bagian, berikut ini kami jelaskan bagian-bagian
dari adaptor :
1. Bagian Input adalah bagian yang berfungsi sebagai penghubung sumber tegangan
AC dari stop kontak yang ada di dalam rumah. Bagian ini terdiri dari jack dan
kabel input. Stop kontak adalah konektor sumber tegangan AC dari listrik PLN
yang digunakan untuk menyalurkan tegangan dari adaptor melalui kabel input
tegangan.
2. Bagian Penurun Tegangan adalah bagian yang berfungsi untuk menurunkan
tegangan AC 220V menjadi tegangan yang lebih kecil, contohnya 3V, 4,5V, 6V,
7,5V, 9v dan 12V. Untuk dapat memilih output tegangan, kita harus menggunakan
rotary switch atau saklar puter. Trafo yang digunakan untuk rangkaian ini adalah
jenis step down, dapat juga menggunakan trafo dengan arus 550 mA (mili
Amepere).
3. Bagian Penyearah adalah bagian yang berfungsi untuk mengubah tegangan AC
menjadi tegangan DC. Komponen utama dari bagian ini adalah dioda. Dioda yang
digunakan harus berjumlah 4 dan kemudian dirangkai sedemikian rupa sehingga
membentuk jembatan dioda atau biasa disebut bridge dioda. Bridge dioda yang
sudah dirangkai akan dapat menghasilkan tegangan DC (-) dan (+).
4. Bagian Filter atau Penyaring adalah bagian yang berfungsi untuk menghilangkan
tegangan AC yang masih lewat. Efek dari munculnya tegangan AC adalah suara
dengung. Komponen yang dibutuhkan antara lain IC penstabil tegangan dan elco.
5. Bagian Output Tegangan adalah bagian yang berfungsi sebagai keluaran tegangan
berupa DC. Besar keluaran tegangan DC ini sesuai dengan tegangan output pada
trafo step down yang diatur oleh rotary switch sesuai yang diinginkan.
Rangkaian Adaptor juga sangat mudah untuk dibuat karena PCB untuk
pembuatannya sangat mudah dicari di pasaran. Komponen pelengkap yang harus kita
sediakan adalah Lampu Pilot yang digunakan sebagai lampu indikator yang mana
nantinya sebagai pengontrol apakah tegangan input sudah masuk atau belum dan
juga sekering yang berfungsi sebagai keamanan apabila ada hubungan singkat.
Demikian penjelasan singkat tentang rangkaian adaptor dan bagian-bagian
terpentingnya.Baca juga artikel elektronika lainnya, seperti Rangkaian
Digital, Rangkaian Star Delta dan Rangkaian RLC.
Monitoring merupakan kata kerja dari bahasa asing yang berasal dari kata
monitor. Monitor juga merupakan kata serapan yang digunakan dalam bahasa
indonesia. Monitor menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Dalam Jaringan (KBBI
Daring) adalah orang yg memantau, alat untuk memantau (spt alat penerima yg
digunakan untuk melihat gambar yg diambil oleh kamera televisi, alat untuk
mengamati kondisi atau fungsi biologis, alat yg memantau kerja suatu sistem,
terutama sistem komputer, dsb). Monitoring adalah penilaian secara terus menerus
terhadap fungsi kegiatan-kegiatan program-program di dalam hal jadwal
penggunaan input/masukan data oleh kelompok sasaran berkaitan dengan harapan-
harapan yang telah direncanakan.
Dari kedua definisi di atas dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem adalah
tahapan dari sebuah proses pendefinisian kebutuhan-kebutuhan dari siklus
perkembangan sistem baru atau sistem yang akan dibentuk.
BAB 3
METODOLOGI PERCOBAAN
Gambar 3.1 merupakan alur dari diagram blok, yang mana terdapat konfigurasi
seluruh rangkaian yang digunakan. Proses awal adalah pengaktifan seluruh sistem
dengan menghidupakan adaptor pada saklar listrik. Setelah aktif sistem akan
menganalisa perangkat dari mulai hardware hingga software. Alat ini akan mulai
bekerja ketika user memasukkan objek ke dalam device, kemudian sensor MQ-6akan
membacagasdisekitar,jikagasdisekitartelahterbacaolehsensorMQ-6makanilaidata dari
gas tersebut alam mengupload secara otomatis maka akan telihat waktu dan tanggal
kebocoraan gas tersebut dan berapa banyak gas tersebut.
3 2
220 V (PLN)
Adaptor
membuat koneksi TCP/IP. Modul ini membutuhkan daya sekitar 3.3V dengan
memiliki tiga mode wifi yaitu Station, Access Point dan Both (keduanya). Modul ini
juga dilengkapi dengan prosesor, memori dan GPIO dimana jumlah pin bergantung
dengan jenis ESP8266 yang kita gunakan.Sehingga modul ini bisa berdiri sendiri
tanpa menggunakan mikrokontroller apapun karena sudah memiliki perlengkapan
layaknya mikrokontroller.
BAB 4
ANALISA DAN PENGUJIAN
Serial.println("");
Serial.println("WiFi connected");
}
void loop()
{
float h = analogRead(A0);
if (isnan(h))
{
Serial.println("Failed to read from MQ-5 sensor!");
return;
}
Serial.println("Waiting...");
Astagfirullah..
Gambar 4.1 Hasil Pembacaan IP Address pada Wifi yang telah disiapkan
Pada saat belum terjadinya kebocoran gas, perangkat akan mengirim data
analog dalam bentuk grafik yang dibuka melalui aplikasi thingspeak. Grafik secara
live akan menampilkan data awal yang bernilai 400 yang dibaca oleh sensor gas
seperti terlihat pada gambar 4.3 .
Dan pada saat terjadi kebocoran gas maka, grafik akan naik dari tadi awal yang
bernilai 400 menjadi 1100, kemudian akan kembali normal lagi membaca data awal
secara live yaitu di bawah 500. Pada gambar 4.4 menunjukkan bahwa telah terjadi
kebocoran gas.
Dilihat pada tabel 4.1 hasil pengujian sensor gas MQ-6, yaitu kondisi dan data ADC.
Pada penelitian ini level indikator yang digunkaan hanya 2 saja (ada gas LPG dan
tidak ada gas LPG). Rentang pembacaan ADC dari sensor MQ-6 yaitu dari 400
sampai 110.
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Alat pendeteksi kebocoran gas LPG dapat bekerja dengan baik. Hal ini
ditunjukkan dengan berfungsinya alat saat diberikan gas LPG. Sensor
menyala, mikrokontroler menerima pesan dan menampilkan data grafik pada
android.
2. Perancangan prototype ini dibuat menggunakan mikrokontroler arduino uno
yang dihubungkan dengan sensor MQ-2 sebagai media input-nya. Sensor
MQ-2 ini berfungsi mendeteksi gas LPG, LNG dan sejenisnya. Dengan
menggunakan sensor ini, maka arduino dapat mendeteksi kebocoran gas
secara efektif. Pada uji coba yang telah dilakukan pendeteksian optimal
sensor MQ-2 ini adalah pada jarak 5cm.
3. Prototype ini menggunakan modul ESP8266 yang berfungsi sebagai
penghubung ke jaringan wifi, sehingga alat ini dapat terhubung dengan
internet untuk memberikan informasi melalui internet. Kendala pada
ESP8266 lebih pada jaringan wifi karena harus terhubung ke internet, jika
tidak ada internet maka tidak bisa mengupload data kesever.
5.2 Saran
1. Sebaiknya pada saat akan dilakukakan pengujian mesin generator sebaiknya
dalam keadaan dingin atau telah berhenti bekerja dalam waktu yang cukup
lama untuk mendapatkan data pembacaan yang baik.
2. Sebaiknya pada saat pengambilan data, wifi yang terhubung dengan
mikrokontroller harus selalu diperhatikan apakah terhubung dengan baik
untuk pengiriman nilai pembacaan di dalam web.
3. Sebaiknya diperlukan pengujian kalibrasi alat sebelum memulai pengukuran.
DAFTAR PUSTAKA
Parallax.(2006).SensorGasdanAsapMQ-2DataSheet,.DataSheet.
Parallax Corporation.
ESP8266 Datasheet. Diakses pada tanggal 1 mei 2019. Tersedia di
http://www.esp8266.com/wiki/lib/exe/fetch.php?media=0a-
esp8266_datasheet_en_v4.3.pdf
Wikipedia.ESP8266. Diakses pada tanggal 1 mei 2019. Tersedia di
https://en.wikipedia.org/wiki/ESP8266
Academia.Mikrokontroler. Diakses pada tanggal 1 mei 2019. Tersedia di
http://www.academia.edu/9267031/MIKROKONTROLER_makalah_ard
uino_and_raspberry.
Foe, Fendy Gerry. BAB III Kerja Praktek: Rancang Bangun Sistem Informasi
Monitoring Debitur Litigasi di PT BANK TABUNGAN NEGARA pada Area
Collection III Surabaya. Diakses pada tanggal 1 mei 2019. Tersedia
dihttp://sir.stikom.edu/373/
Wikipedia.Internet of Things. Diakses pada tanggal 1 mei2019.
Tersedia di https://id.wikipedia.org/wiki/Internet_of_Things
Wikipedia.ThingSpeak. Diakses pada tanggal 1 mei 2019. Tersedia di
https://en.wikipedia.org/wiki/ThingSpeak.
Darmawan, Deni. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: PT. Remaja
RosdakaryaOffset.
Al-Jufri, Hamid. 2011. Sistem Infromasi Manajemen Pendidikan. Jakarta: PT.
SmartGrafika.
Katadata.Pertamina Impor Tiga Kargo Elpiji dari Iran. Diakses pada tanggal 2 mei
2019. Tersedia di http://katadata.co.id/berita/2016/03/14/pertamina-impor-tiga-
kargo-elpiji- dari-iran.