Disusun
PANJI RILOYADI
A. Kompetensi Inti
KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan
menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural pada tingkat teknis dan
spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Sikap :
Menunjukkan sikap religius sebelum dan setelah melakukan pembelajaran variasi gerak spesifik pencak
silat dengan tawakal dan berperilaku baik.
Menunjukkan sikap disiplin, sportifitas, tanggung jawab, dan kerja sama selama mengikuti pembelajaran.
Pengetahuan :
Peserta didik mampu menganalisis variasi gerak spesifik kuda-kuda, pola gerak Langkah, pukulan dan
tangkisan dalam pencak silat dengan model pembelajaran project based learning melalui bantuan media
audio visual dan media gambar dengan baik dan benar
Ketrampilan :
Peserta didik dapat mempraktikkan variasi gerak spesifik kuda-kuda, pola gerak Langkah, pukulan dan
tangkisan dalam pencak silat dengan model pembelajaran project based learning melalui bantuan media
audio visual dan media gambar dengan baik dan benar.
D. Materi Pembelajaran
Bela diri:
Variasi kuda-kuda
Variasi pukulan
Variasi tangkisan
E. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam pembelajaran aktivitas gerak spesifik beladiri pencak silat antara lain.
Pendekatan scientific
Model pembelajaran Project Based Learning ( PJBL )
Bagian dan keseluruhan (Part and whole)
F. Media Pembelajaran
1. Media:
a. Gambar gerak spesifik pukulan dan tangkisan dalam pencak silat.
b. Video pembelajaran gerak spesifik pukulan dan tangkisan dalam pencak silat.
c. Model siswa atau guru yang memperagakan gerak spesifik pukulan dan tangkisan dalam pencak silat.
G. Sumber Belajar
Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas VIII, Buku PJOK lain yang relevan, internet,
narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber lain yang relevan
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1 . Pertemuan Pertama ( 3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Variasi kuda-kuda
Variasi pukulan
Variasi tangkisan
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Perencanaan langkah- Kegiatan ini siswa mengidentifikasi bagian- bagian produk yang akan
langkah penyelesaian dihasilkan dan langkah-langkah serta teknik untuk menyelesaikan
proyek bagian-bagian tersebut sampai dicapai produk akhir
(membuat desain proyek)
Guru membentuk kelompok belajar sebagai Langkah awal dalam
penyelesaian proyek
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Variasi kuda-kuda
Variasi pukulan
Variasi tangkisan
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Nilai karakter yang dikembangkan : kedisiplinan, percaya diri, gotong
royong
(Penilaian hasil) Peserta didik berbagi tugas dengan teman kelompoknya dalam
Penyusunan laporan dan merencanakan dan menyiapkan karya variasi gerak spesfik dalam pencak
presentasi/publikasi hasil silat sebagai laporan untuk menyelesaikan proyek sesuai arahan guru.
proyek Nilai karakter yang dikembangkan : tanggung jawab, integritas,
keberanian, percaya diri
Evaluasi Proses dan Hasil Guru menjelaskan urutan kegiatan yang dilakukan hari ini yang
proses merupakan kelanjutan dari pertemuan sebelumnya yaitu: evaluasi dan
hasil proyek
Peserta didik diberi kesempatan berlatih kembali perkelompok hasil
proyek rangkaian gerak spesifik pencak silat yang telah dibuat
Peserta didik bersama kelompoknya menyajikan rangkaian gerak
teknik dasar penca ksilat (Variasi kuda-kuda, pukulan dan tangkisan )
Guru menilai peserta didik atas tampilan yang dilakukan kemudian
menilai pengetahuan setelah semua kelompok selesai menampilkan
1 . Pertemuan Pertama ( 3 x 40 Menit)
hasil praktiknya. Dilanjutkan mengisi penilaian diri dan antar teman.
Nilai karakter yang dikembangkan : tanggung jawab, keberanian,
kedisiplinan, gotong royong/kerjasama.
Catatan : Selama pembelajaran Variasi kuda-kuda, pukulan dan tangkisan berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup (15 Menit)
1. Peserta didik melakukan pendinginan dengan posisi barisan melingkar besar.
2. Setelah itu peserta didik diminta duduk.
3. Melakukan refleksi dan tanya jawab kegiatan yang telah dilakukan
4. Menarik kesimpulan dari hasil pembelajaran
5. Memberikan tugas untuk pertemuan berikutnya
6. Menjelaskan pembelajaran berikutnya terkait (variasi gerak spesfifik tendangan dan elakan)
7. Guru membagi tugas merapikan dan mengembalikan alat
8. Berdoa dipimpin oleh peserta didik dan salam, kemudian bubar.
b. Penilaian pengetahuan
c. Penilaian Keterampilan
Mengetahui
Kepala Sekolah …………. Guru Mata Pelajaran
…………………………………… …………………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.
1. Kuda-kuda Belakang Ketika melakukan kuda-kuda belakang, seorang pesilat akan menumpukan berat
badan di bagian kaki belakang. Bagian tumit bisa ditumpukan untuk berpijak supaya tubuh dapat lebh
condong ke depan. Sementara itu, kaki bagian depan bisa berjinjit sambil tumit ditapakkan ke permukaan
tanah.
2. Kuda-kuda Depan Dalam melakukan kuda-kuda depan, posisi salah satu kaki harus ada di depan dan kaki
lainnya berada di belakang sambil diluruskan. Kemudian, sampingkan kaki belakang dengan arah keluar
dan tumpukan berat badan ke arah depan. Ketika melakukan kuda-kuda depan, tubuh dalam posisi tegap
dan fokus pandangan adalah lurus ke depan.
3. Kuda-kuda Samping Untuk melakukan teknik kuda-kuda samping, petarung atau pemain pencak silat bisa
memosisikan diri dengan salah satu kaki ditekuk ke samping. Sementara itu, kaki lainnya bisa diluruskan
ke arah samping lainnya. Tumpukanlah berat badan di bagian kaki yang Anda tekuk tadi dan tubuh harus
juga dalam kondisi tegap supaya pundak lebih segaris atau sejajar dengan kaki.
4. Kuda-kuda Silang Depan Kuda-kuda silang depan adalah teknik gerakan gabungan kuda-kuda depan dan
menyamping yang dilakukan pada waktu yang sama. Ketika pesilat melakukan kuda-kuda silang depan,
bentuknya adalah dengan cara salah satu kaki ditapakkan ke arah depan dan ditekuk. Kaki itulah yang
digunakan sebagai penopang berat badan. Sementara itu, kaki yang lain bisa diposisikan melawan arah
kaki sebelumnya secara ringan
5. Kuda-kuda Silang Belakang Kuda-kuda silang belakang artinya posisi atau gerakan sebaliknya dari kuda-
kuda silang depan. Dalam teknik kuda-kuda ini, pesilat bisa melakukannya dengan cara memosisikan salah
satu kaki untuk menopang berat tubuh. Bedanya dengan kuda-kuda silang depan, dalam teknik ini posisi
badan adalah mengarah ke belakang dengan posisi kaki yang ringan (tidak digunakan untuk menopang
berat tubuh) berada sedikit di depan.
6. Kuda-kuda Tengah Kuda-kuda pencak silat yang posisi kedua kaki sejajar adalah sikap kuda-kuda tengah,
yakni dilakukan dengan cara melebarkan kedua kaki sambil ditekuk. Tekukan kaki tersebut bertujuan agar
badan bisa lebih rendah. Dengan demikian, letak berat badan saat melakukan kuda-kuda tengah berada
di titik tengah tubuh. Posisi kedua telapak kaki serong membentuk sudut 30 derajat, tampak depan tampak
samping tampak belakang.
B. Gerak spesifik pukulan beladiri pencak silat
Pukulan Depan/Lrus
Pukulan depan dilakukan dengan lintasan lurus ke depan. Untuk mencapai hasil yang optimal, pukulan dapat
dilakukan dengan bantuan pergerakan bahu putaran pinggang yang mendukung untuk pemindahan berat badan ke
depan (tangan yang menyerang).
Pukulan ini dapat dilakukan dalam dua sikap tubuh yang berbeda, yaitu sebagai berikut:
Pukulan depan dengan posisi tangan yang digunakan untuk menyerang, kemudian sejajar dengan posisi
kaki yang berada di depan (jab).
Pukulan depan dengan posisi tangan yang digunakan untuk menyerang, namun tidak sejajar dengan posisi
kaki yang berada di depan (straight).
2. Pukulan Bandul/Sengkol
Pukulan bandul dalam pencak silat dilakukan dengan posisi tangan ditekuk (90%), kemudian diayun dari bawah ke
atas.
Pukulan ini dapat dilakukan dengan posisi kaki yang bervariasi, baik dengan posisi kaki depan sejajar dengan tangan
yang digunakan untuk menyerang maupun tidak. Berikut ini adalah cara melakukan pukulan bandul:
3. Pukulan Tegak
Pukulan tegak dalam pencak silat dilakukan menggunakan gerakan yang benar agar badan tidak mengalami cedera.
Saat melakukan serangan, maka lawan dapat dikalahkan. Teknik ini dilakukan dengan cara kepalan tegak.
4. Pukulan Melingkar
Pukulan melingkar dilakukan dengan cara menggerakkan tangan secara melingkar. Pukulan ini dilakukan dengan
lintasan pukulan dari arah samping luar tubuh menuju ke arah dalam tubuh pesilat.
Supaya hasil pukulan bagus, maka harus didukung dengan pergerakan bahu dan pinggang yang searah dengan
pukulan. Sasaran dari pukulan melingkar adalah pinggang lawan.
1. Kuda-kuda tengah.
2. Kedua tangan menyilang di depan dada. Tangan untuk memukul, jari-jarinya harus mengepal.
3. Tangan yang digunakan untuk memukul diayunkan secara melingkar dari sisi kiri-depan-kanan dengan
kepalan tegak.
4. Tangan satunya tetap berada di depan dada untuk melindungi tubuh.
5. Lakukan dengan mengubah tangan yang memukul.
5. Pukulan Samping
Pukulan samping merupakan pukulan yang arahnya ke samping tubuh dengan menggunakan punggung tangan.
Pukulan ini memiliki lintasan ke depan atau lurus dengan menggunakan tangan yang dimulai dari samping.
Demikian pukulan dalam pencak silat yang perlu diketahui. Dengan mengetahui teknik tersebut, kamu dapat
memahami apa saja teknik yang diperlukan untuk berlatih pencak silat.
Kompetensi Dasar :
3.4 Memahami variasi gerak spesifik seni beladiri
4.4 Mempraktikkan variasi gerak spesifik seni beladiri
Indikator:
1. Memiliki motivasi internal selama proses pembelajaran
2. bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok
3. menunjukkan sikap konsisten dalam proses pembelajaran
4. menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas individu maupun kelompok
5. menunjukkan rasa percaya diri dalam mengemukakan gagasan, bertanya, atau menyajikan hasil diskusi
6. Menunjukkan sikap toleransi dan saling menghargai terhadap perbedaan pendapat/cara dalam menyelesaikan
masalah
7. Menunjukan sikap positif (individu dan sosial) dalam diskusi kelompok
8. Menunjukkan sikap ilmiah pada saat melaksanakan studi literatur atau pencarian informasi
9. Menunjukkan perilaku dan sikap menerima, menghargai, dan melaksanakan kejujuran, kerja keras, disiplin dan
tanggung jawab
PENILAIAN DIRI
Nama :
Kelas :
Kelompo : ………………………………………
k
Untuk pertanyaan 1 sampai dengan 15, tulis masing-masing angka sesuai dengan pendapatmu!
100 = Selalu 75 = Sering 50 = Jarang 25 = Tidak pernah
1 Saya memiliki motivasi dalam diri saya sendiri selama proses pembelajaran
2 Saya bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok
3 Saya menunjukkan sikap konsisten dalam proses pembelajaran
4 Saya menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas individu maupun kelompok
Saya menunjukkan rasa percaya diri dalam mengemukakan gagasan, bertanya, atau menyajikan
5
hasil diskusi
Saya menunjukkan sikap toleransi dan saling menghargai terhadap perbedaan pendapat/cara
6
dalam menyelesaikan masalah
7 Saya menunjukan sikap positif (individu dan sosial) dalam diskusi kelompok
8 Saya menunjukkan sikap ilmiah pada saat melaksanakan studi literatur atau pencarian informasi
Saya menunjukkan perilaku dan sikap menerima, menghargai, dan melaksanakan kejujuran, kerja
9
keras, disiplin dan tanggung jawab
10 Selama diskusi saya mengusulkan ide kepada kelompok untuk di diskusikan
11 Ketika kami berdikusi, tiap orang diberi kesempatan mengusulkan sesuatu
12 Semua anggota kelompok kami melakukan sesuatu selama kegiatan
13 Tiap orang sibuk dengan yang dilakukannya dalam kelompok saya
14 Selama kerja kelompok, saya ….
Mendengarkan orang lain
Mengajukan pertanyaaan
Mengorganisasikan ide-ide saya
Mengorganisasi kelompok
Mengacaukan kegiatan
Melamun
15 ....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
JumlahSkorPerolehan
Skor Perolehan =
56
…………….., …………………20 …
Mengetahui
Guru MataPelajaran, SiswaPesertaDidik,
………………………………….. ……………………………………
NIP. NIS/NISN.
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN OBSERVASI
Kompetensi dasar :
3.4 Memahami variasi gerak spesifik seni beladiri
4.4 Mempraktikkan variasi gerak spesifik seni beladiri
Indikator :
Tanggung Jawab
Jujur
Peduli
Kerjasama
Santun
Percaya Diri
Disiplin
Rubrik:
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum konsisten
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus
dan ajeg/konsisten
Indikator sikap toleransi terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan
kreatif.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif tetapi masuih belum konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif tetapi masuih belum konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan konsisten.
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN OBSERVASI
Kelas : VIII
Materi : Pencak silat
K : Kurang = 00 – 25
C : Cukup = 26 – 50
B : Baik = 51 – 75
SB : Baik Sekali = 76 - 100
…………………, ………. 20 ….
Mengetahui
Kepala Sekolah ………………… Guru Mata Pelajaran
………………………………….. …………………………………..
NIP . NIP.
REKAPITULASI PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN OBSERVASI
KELAS : VIII
SIKAP Skor
N NAMA
TanggungJawa KerjaSam PercayaDir Rata-
O SISWA Jujur Pedul Santun Disiplin
b a i rata
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
…………………, ………. 20 …. ….
Mengetahui
Kepala Sekolah………………… Guru Mata Pelajaran
………………………………….. …………………………………..
NIP. NIP.
a. Tes Tertulis
1) Kisi-kisi
3. Menjelaskan variasi
gerak spesifik jenis-
jenis pukulan pada Uraian 1
olahraga beladiri
pencak silat! ( 3.4.5)
4. Menjelaskan variasi
gerak spesifik jenis-
jenis tangkisan pada Uraian 1
olaharaga beladiri
pencak silat! (3.4.6)
2) Soal
a. Jelaskan perkembangan pencak silat di Indonesia !
b. Jelaskan jenis-jenis kuda-kuda dalam beladiri pencak silat !
c. Jelaskan jenis-jenis pukulan dalam beladiri pencak silat !
d. Jelaskan jenis-jenis tangkisan dalam beladiri pencak silat !
3) Kunci Jawaban
a. Pencak silat atau silat adalah suatu seni beladiri tradisional yang berasal dari Indonesia. Seni beladiri ini secara
luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura, Filipina Selatan, dan Thailand Selatan sesuai
dengan penyebaran berbagai suku bangsa di nusantara. Berkat peranan para pelatih asal Indonesia, kini
Vietnam juga telah memiliki pesilat-pesilat yang tangguh. Induk organisasi pencak silat di Indonesia adalah
Ikatan Pencak silat Indonesia (IPSI). Organisasi yang mewadahi federasi-federasi pencak silat di berbagai
negara adalah Persekutuan Pencak silat Antara Bangsa (Persilat), yang dibentuk oleh Indonesia, Singapura,
Malaysia dan Brunei Darussalam.
b. Kuda-kuda dalam pencak silat merupakan sikap awal dalam beladiri pencak silat baik untuk bertahan maupun
menyerang dimana posisi salah satu atau kedua kaki kontak dengan lantai/ tanah.
Kuda-kuda tengah
Kuda-kuda samping
Kuda-kuda depan
Kuda-kuda belakang
c. Jenis Pukulan pada olahraga beladiri pencak silat :
Tinju, gerakan memukul lurus mengarah kedepan dengan tangan mengepal
Sodok, gerakan memukul lurus mengarah ke depan atas dengan posisi tangan terbuka keatas.
Bandul, gerakan memukul dengan posisi tangan mengepal dan membandul/menjitak.
Dorong, gerakan mendorong dengan posisi telapak tangan membuka dan mendorong kedepan.
Tusuk, gerakan memukul ke depan dengan posisi tangan terbuka ke samping.
4) Pedoman Penskoran
a. Penskoran
(1) Soal nomor 1
(a) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(b) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(c) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(d) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
(2) Soal nomor 2
(a) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(b) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(c) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(d) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
(3) Soal nomor 3
(a) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(b) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(c) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(d) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
(4) Soal nomor 4
(a) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(b) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(c) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(d) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
b. Pengolahan skor
Skor maksimum: 16
Skor perolehan siswa: SP
Nilai pengetahuan yang diperoleh siswa: SP/16 x 100
1. Pedoman Penskoran
Sikap awalan melakukan gerakan Skor 3 jika :
(a) posisi kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang
(b) lutut ditekuk secara wajar agar mudah memindahkan kaki
(c) sikap kuda-kuda berdiri tegak
Skor 2 jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 1 jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
Pengolahan skor
Skor maksimum: 100
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/8
Rubrik Penilaian Keterampilan produk
Buatlah rangkaian jurus 1 dan 2, boleh dengan bantuan pasangan Lembar pengamatan penilaian hasil gerak spesifik
(produk) rangkaian jurus 1 dan 2 yang dilakukan peserta didik.
1) Penilaian hasil keterampilan gerak pencak silat (produk)
(4) Ketepatan gerakan yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung untuk diberikan skor.