Tol Solo-Jogja : Tahapan dan Dampaknya

Jalan tol adalah jalan umum atau tertutup, di mana para penggunananya dikenakan biaya untuk
melintasinya sesuai tarif yang berlaku. Tol memiliki kepanjangan tax on location. Jalan tol juga lebih
dikenal sebagai jalan bebas hambatan. Di Indonesia sendiri, telah banyak dilakukan pembangunan jalan
tol di banyak wilayah. Apalagi dengan adanya Program Strategis Nasional yang gencar dilakukan karena
diterbitkannnya Perpres No 58/2017.

Salah satu jalan tol yang dibuat adalah jalan tol Yogyakarta-Solo-YIA yang akan berdampak pada
beberapa kabupaten seperti Boyolali, Karanganyar, dan Klaten. Pengadaan lahan dari proyek ini
dilakukan pada tahun 2020 sampai 2021 setelah di tanda tangai pada Januari 2019. Setelah pengadaan
lahan selesai, proyek ini baru bisa dijalankan dan diperkirakan selesai pada tahun 2025.

Ada dua tahap untuk pengadaan tanah. Tahap pertama adalah tahap persiapan. Pada tahap persiapan
terdapat pemberitahuan rencana pembangunan, pendataan awal, konsultasi publik, penetapan lokasi,
dan pengumuman penetapan lokasi.

Pada tahap kedua adalah pelaksanaan. Pada tahap pelaksanaan terdapat inventaris dan identifikasi,
pengumuman peta bidang dan normatif, penetapan nilai, musyawarah, dan pemberian ganti rugi.
Setelah kedua tahap dari pengadaan tanah telah selesai maka pembangunan sudah dapat dimulai.

Tujuan dari pembuatan dari jalan tol Yogyakarta-Solo-YIA adalah meningkatkan aksebilitas antara Jateng
dan DIY, membantu menguraikan kemacetan dan menjadi jalur alternatif pengguna jalan, dan
mendukung pertumbuhan ekonomi dalam rangka pengembangan wilayah.

Dari sisi ekonomi pembangunan tol Yogyakarta-Solo-YIA sangatlah banyak. Apalagi dengan adanya
bandara baru memberikan keuntungan bahwa aksebilitas yang diberikan dapat menjangkau wilayah
yang lebih luas dan tidak hanya berpusat di DIY. Diharapkan adanya ekonom-ekonomi yang akan
tumbuh di luar kota besar. Diharapkan pula masyarakat sekitar dapat memanfaatkan keadaan tersebut
menjadi sebuah bisnis baru yang sebelum itu susah dijangkau.