Anda di halaman 1dari 3

Sampit,28 Februari 2022

JAWABAN DALAM PERKARA


No.22/Pdt.G/2022/PN.Spt

Antara :

Alexyel Adolp Selaku (Penggugat)

Lawan

Kejaksaan Negeri Sampit Selaku


(Tergugat)
Kepada :
Yth. Ketua Meajelis Hakim Perkara
Perdata No.22/Pdt.G/2022/PN.Spt
Di –
Pengadilan Negeri Sampit

Dengan hormat,

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:


1. Arben, S.H., M.H.
2. Doni Saputra Sinaga, S.H.

Berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 21 Februari 2022 terlampir , Atas Nama Jaksa
Pengacara Negara bertindak untuk dan atas nama, Kejaksaan Negeri Sampit yang beralamat di
Jalan Ahmad Yani No. 23 Sampit Kotawaringin Timur.

Kejaksaan Negeri Sampit yang beralamat di Jalan Ahmad Yani No. 23 Sampit Kotawaringin
Timur.
Yang selanjutnya disebut TERGUGAT

Bahwa Tergugat Bersama ini memohon menyampaikan Eksepsi dan Jawaban sebagai
berikut:

I. DALAM EKSEPSI
1. Gugatan Penggugat Bahwa pada prinsipnya, TERGUGAT menolak secara tegas dalil-
dalil gugatan yang diajukan oleh PENGGUGAT, kecuali dalil-dalil yang secara tegas
kebenaran oleh TERGUGAT.
2. Bahwa dalil gugatan Para Penggugat mengalami kekaburan (obscuur – libel), hal mana
terlihat dari :
a) Bahwa pada Tanggal 16 Agustus 2021, TERGUGAT mengeluarkan Surat
Pemberitahuan Penyidikan Perkara TIPIKOR yang pada pokoknya menerangkan bahwa
Kejaksaan Negeri Sampit melakukan Penyidikan Dugaan TIPIKOR dalam penyaluran
Dana Tunjangan Khusus Guru PNSD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Sampit yang
dilakukan oleh PENGGUGAT.
b) Bahwa pada Tanggal 16 Agustus 2021 TERGUGAT mengeluarkan surat panggilan
kepada PENGGUGAT untuk diperiksa sebagai Tersangka.
c) Bahwa pada Tanggal 19 Agustus 2021, PENGGUGAT dengan itikad baik datang ke
Kejaksaan Negeri Sampit. Namun, TERGUGAT langsung melakukan penahanan
terhadap PENGGUGAT selama 1 minggu. Lalu pada Tanggal 26 Agustus 2021,
PENGGUGAT baru ditanya dan diperiksa sebagai Tersangka.
d) Bahwa sebagaimana diketahui PENGGUGAT tidak pernah dilakukan Pemeriksaan
dalam kapasitas PENGGUGAT sebagai calon saksi. Berdasarkan pada Surat Panggilan
untuk pertama kali oleh TERGUGAT tertanggal 16 Agustus 2021 tidak pernah
membuktikan bahwa PENGGUGAT diperiksa sebagai calon tersangka, akan tetapi
PENGGUGAT langsung dipanggil sebagai Tersangka oleh Kejaksaan Negeri Sampit,
sehingga tidak dengan seimbang PENGGUGAT dapat melakukan klarifikasi terhadap
apa yang dituduhkan kepada PENGGUGAT. Pemohon hanya diperiksa untuk pertama
kali oleh Kejaksaan Negeri Sampit pada pada saat setelah ditetapkan sebagai Tersangka
yakni pada tanggal 16 Agustus 2021.
3. Dalam dalil penggugat tersebut penggugat tidak ada disertai perincian kerugian dalam
bentuk apa yang menjadi dasar tuntutannya, tanpa perincian yang dimaksud, maka
tuntutan ganti rugi tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima karena tuntutan
tersebut tidak jelas/tidak sempurna dan harus ditolak. Berdasarkan Yurisprudensi :
- Putusan MARI No. 492 K/Sip/1970 tertanggal 16 Desember 1970
- Putusan MARI No. 864 K/Sip/1973 tertanggal 13 Mei 1975
II. DALAM POKOK PERKARA :
a. Bahwa tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil Penggugat , kecuali yang
secara tegas diakui oleh Tergugat;
b. Bahwa dalil-dalil yang dikemukakan oleh penggugat adalah tidak benar dan tidak
berdasarkan hukum sebagaimana alasan hukum sebagai berikut :
i. Surat Keputusan telah diterbitkan sesuai dengan kewenangan dan prosedur yang
diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku yakni Undang-Undang
No. Tahun …..
ii. substansi atau isi keputusan Obyek sengketa juga telah sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlakau sebagai mana diatur dalam pasal…..UU No.
…….
iii. Surat Keputusan Tergugat juga telah sesuai dengan asas-asas umum pemerintahan
yang baik, khususnya asas..........................................................;

Hormat Kami,
Jaksa Pengacara Negara

Arben, S.H.,M.H.

Doni Saputra Sinaga, S.H.

Anda mungkin juga menyukai