Nim : 190910101099
Prinsip Kedaulatan
Negara Indonesia memiliki prinsip kedaulatan yang tertuang di dalam UUD 1945, yaitu
1. Pasal 1 Ayat 2
Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang
Dasar.
Prinsip kedaulatan di tangan rakyat membuat rakyat berpartisipasi aktif dalam pemilihan
aparat penyelenggara negara. Serta rakyat memiliki
Negara Indonesia menjaga wewenang yang dimiliki pemerintah agar tetap proporsional dan
tidak memunculkan otoritarianisme.
1. Pasal 3 UUD
Majelis Permusyawaratan Rakyat berwenang mengubah dan menetapkan UUD.
MPR melantik Presiden dan/atu Wakil Presiden. MPR hanya dapat memberhentikan
Presiden dan/atau wakil presiden dalam masa jabatannya menurut UUD.
2. Pasal 7C UUD
Presiden tidak dapat membekukan dan/atau membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat.
Tingkatan pemerintahan
Negara Indonesia memiliki pembagian kekuasaan dan wewenang antar pemerintah daerah
dan pemerintah pusat.
Bentuk negara kesatuan republik ini mebuat Indonesia memiliki hierarki tingkat
pemerintahan. Pada tingkat atas ada pemerintah pusat lalu, pemerintah daerah. Sistem
desentralisasi ini mengimplikasikan pembagian kewenangan antara dua lembaga tersebut.
Negara Indonesia mengatur pembagian kekuasaan negara, seperti dalam konsep Trias
Politica Montesqieu.
Kekuasaan negara dibagi menjadi tiga yaitu, Eksekutif yang meliputi Presiden dan Wakil
Presiden, Legislatif yang meliputi Dewan Perwakilan Rakyat dan Majelis Permusyawaratan
Rakyat, dan Yudikatif yang meliputi Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi.
1. Pasal 27 Ayat 1
Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan
dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya
2. Pasal 27 Ayat 2
Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan.
Selanjutnya HAM diatur dari Pasal 27 sampai Pasal 34 UUD. Negara Indonesia menjunjung
tinggi Hak Asasi Manusia dan Warga negara. Sesuai dengan cita-cita para pendiri bangsa
yang terkandung di dalam pembukaan UUD 1945.