Model Pembelajaran

Generatif Learning
KELOMPOK 6

Dosen Pengampu : Dewi Syahfriani,S.Pd.,M.Pd

 Kelompok 6:

Agnes Astria Faiza Amalia Theo Jan Fery

Simbolon Safera Haloho

Nurhidayah Rahel R.K

Siregar Napitupulu
 Pengertian Model
Pembelajaran Generatif
Model Pembelajaran generatif merupakan kontruksivisme
dengan sintak dan orientasi motivasi, pengungkapan ide-
konsep awal tantangan dan restruturisasi sajian konsep,
aplikasi, rangkuman, evaluasi dan refleksi.
 Prinsip Model
Pembelajaran Generatif
 Prinsip Model Pembelajaran Generatif

1. Menekankan bahwa 2. Seseorang belajar jika dia

perubahan kognitif hanya bisa bekerja dalam zona
terjadi jika konsepsi-konsepsi perkembangan terdekat, yaitu
yang telah dipahami sebelumnya daerah perkembangan sedikit di
diolah melalui suatu proses atas tingkat perkembangannya
ketidakseimbangan dalam upaya saat ini.
memahami inforamasi-informasi
baru.
 Prinsip Model Pembelajaran Generatif

3. Penekanan pada prinsip 4. Lebih menekankan pada

Scaffolding, yaitu pemberian
dukungan tahap demi tahap
untuk belajar dan pemecahan
masalah.
pengajaran top-down daripada
bottom-up. Top-down berarti
mahasiswa langsung mulai dari
masalah-masalah kompleks,
utuh, dan autentik untuk
dipecahkan.
 Prinsip Model Pembelajaran Generatif

5. Menganut asumsi sentral 6. Menganut visi mahasiswa

bahwa belajar itu ditemukan. ideal, yaitu seorang mahasiswa
Meskipun jika kita yang dapat memiliki kemampuan
menyampaikan informasi kepada pengaturan diri sendiri dalam
mahasiswa, tetapi mereka harus belajar.
melakukan operasi mental atau
kerja otak atas informasi tersebut
untuk membuat informasi itu
masuk ke dalam pemahaman
mereka.
 Prinsip Model Pembelajaran Generatif

7. Menganggap bahwa jika 8. Pengaruh positif pendekatan-

seseorang memiliki strategi
belajar yang efektif dan
motivasi, maka kemungkinan
sekali mereka adalah pelajar
yang efektif dan memiliki
motivasi abadi dalam belajar
pendekatan konstruktivis yang
melandasi pembelajaran
generatif terhadap variabel-
variabel hasil belajar
tradisional, diantaranya adalah :
dalam bidang matematika,
bidang sains, menulis.
Karakteristik Model
Pembelajaran
Generatif
 Karakteristik Model Pembelajaran Generatif

Dilandasi oleh teori konstruktivisme yang memandang bahwa

01 pengetahuan dibangun oleh siswa sendiri

Merupakan pembelajaran yang menghubungkan pengetahuan awal

siswa dengan pengetahuan baru yang dimiliki siswa dan memberikan
02 kesempatan kepada siswa untuk saling beradu argumentasi dalam
memperoleh pemahaman konsep

Setiap tahapan pembelajaran memberikan kesempatan kepada siswa

03 untuk melakukan pembelajaran melalui sistem perubahan konseptual
 Karakteristik Model Pembelajaran Generatif

Pengetahuan baru siswa akan disimpan dalam waktu yang lama

04 karena perolehan pengetahuan dilakukan dengan pengkonstruksian
pengetahuan

05 Proses pembelajaran siswa menjadi lebih bermakna

Membuat siswa berani mengajukan pendapat dan menghargai

06 pendapat orang lain
Tahapan Model Pembelajaran
Generatif
( Sintaks )
 Sintaks

1. Eksplorasi
Pada tahap eksplorasi guru membimbing
siswa untuk melakukan eksplorasi terhadap
pengetahuan, ide atau konsepsi awal yang
diperoleh dari pembelajaran pada tingkat
sebelumnya.
2. Pemfokusan
Pada tahap pemfokusan siswa melakukan
pengujian hipotesis melalui kegiatan
laboratorium atau dalam pembelajaran yang
lain. Pada tahap ini guru bertugas sebagai
fasilitator

3. Tantangan
Dalam tahap ini siswa berlatih untuk berani
mengeluarkan ide, kritik, berdebat, menghargai
pendapat teman dan menghargai adanya perbedaan di
antara pendapat teman
 Sintaks

4. Penerapan 5. Menilai Kembali

Pada tahap ini siswa diajak untuk
memecahkan masalah dengan menggunakan
konsep barunya atau konsep benar dalam
situasi baru yang berkaitan dengan hal-hal
praktis dalam kehidupan sehari hari
Guru mengajak siswanya dalam menilai
kembali kerangka kerja konsep yang telah
mereka dapatkan.
Kelebihan dan Kekurangan
Pembelajaran Generatif
 Kelebihan Pembelajaran Generatif

Menggali pengetahuan yang Menumbuhkan kembali daya

telah dimiliki oleh siswa, ingat siswa, dari yang
sebagai dasar perpaduan sebelumnya telah tertanam
dengan pengetahuan baru. dalam pikirannya.

Memberikan kesempatan kepada siswa untuk

memadukan pemikirannya dengan pengetahuan baru.
 Kelebihan Pembelajaran Generatif

Antara kemampuan siswa dengan Membuat atau menemukan konsep baru

pengetahuan baru saling terkontaminasi dalam bidang pengetahuan.
yang bisa disingkronisasikan.
 Kekurangan Pembelajaran Generatif

1. Siswa yang tidak memiliki ide atau
gagasan dalam pemikirannya akan
mengalami kesulitan dalam
mengikuti pembelajaran ini.
2. Apa yang dipikirkan guru, belum
tentu sesuai dengan apa yang ada
dalam pemikiran siswa.
3. Harus banyak membaca sehingga
dapat memadukan pengetahuan yang
ada dalam benak (pikiran) dengan
pengetahuan baru yang diajarkan.
4. Memadukan pengetahuan yang ada
dengan yang baru merupakan pekerjaan
yang membutuhkan analisa tinggi
Terima