Edisi :
Status Dokumen :
00 No. Revisi
Master
: 00
Dokumen Sistem Mutu Tanggal Efektif :
Sayur Organik Halaman : 1
01 – September - 2020
Dokumen Sistem Mutu Sayur Organik ini merupakan dokumen terkontrol. Penerima copy
terkontrol yang tercantum di bawah ini akan selalu mendapat perubahan yang up to date dan bila
diperbanyak harus mengikuti aturan memperbanyak dokumen yang diatur dalam SOP ini.
NO.
NO. BAGIAN KETERANGAN PERBAIKAN NO. PERBAIKAN TANGGAL PARAF
TERBIT
DAFTAR ISI
DAFTAR DISTRIBUSI..........................................................................................................................2
CATATAN PERUBAHAN......................................................................................................................3
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................4
1. RUANG LINGKUP SERTIFIKASI.....................................................................................................5
2. REFERENSI....................................................................................................................................6
3. PENANGGUNG JAWAB................................................................................................................6
4. PERSYARATAN SISTEM PERTANIAN ORGANIK.............................................................................7
4.1 PERSYARATAN MANAJEMEN.................................................................................................7
4.1.1 Struktur Organisasi...............................................................................................................................................7
4.1.2 Alur Produksi.......................................................................................................................................................7
4.1.3 Tugas dan Wewenang..........................................................................................................................................7
4.1.4 Pemeliharaan Dokumen......................................................................................................................................8
4.1.5 Pembelian Sarana Produksi.................................................................................................................................9
4.1.6 Produksi kompos.................................................................................................................................................9
4.1.7 Persiapan lahan...................................................................................................................................................9
4.1.8 Benih, Bibit dan Persemaian...............................................................................................................................9
4.1.9 Pindah tanaman / Penanaman..........................................................................................................................10
4.1.10 Perawatan.........................................................................................................................................................10
4.1.11 Panen................................................................................................................................................................10
4.1.12 Pasca panen.......................................................................................................................................................11
4.1.13 Pelabelan dan Klaim..........................................................................................................................................12
4.1.14 Distribusi............................................................................................................................................................13
4.1.15 Pengaduan/ Keluhan Pelanggan.......................................................................................................................13
4.1.16 Pengendalian Produk Tidak Sesuai...................................................................................................................13
4.1.17 Internal Audit & Kaji Ulang Sistem....................................................................................................................13
4.1.18 Ketertelusuran Dokumentasi dan Rekaman.....................................................................................................14
4.1.19 Pengendalian dokumen kadaluwarsa...............................................................................................................14
5. DAFTAR DOKUMEN....................................................................................................................14
1. RUANG LINGKUP SERTIFIKASI
Tinjauan Umum
Kesehatan adalah anugerah yang tidak ternilai harganya. Pola hidup dan konsumsi yang
dilakukan sangat menentukan kesehatan kita saat ini dan nantinya. Ornic Farm menyadari ini
dan turut mengambil peran agar masyarakat dapat mengkonsumsi sayuran sehat, bebas
pestisida, bebas bahan tambahan apapun yang bersifat tidak alamiah.
Ornic farm adalah perusahaan pertanian organik modern yang menghasilkan sayuran organik,
buah organik dan makanan organik lainnya yang telah di sertifikasi sehingga terjamin kualitas
nya. Lokasi kami berada di Taman Sari, Ciapus – Bogor sangat ideal bagi tumbuh kembang
pertanian khususnya sayur. Ornic farm dikelola dengan profesional dan metode bertani
modern dengan Green House untuk memastikan produk kami adalah produk sayuran organik
premium terbaik, segar, nikmat dan bergizi. Ornic farm telah mengantongi sertifikasi organik
dan saat ini kami fokus menanam 3 macam sayuran yaitu Kale Nero, Romaine Lettuce dan Beef
Tomato.
Sejalan dengan misi kami untuk ikut membangun bangsa dengan makanan dan sayuran
organik, kami juga aktif membantu anak – anak di sekitar khususnya Yatim Piatu agar mereka
juga dapat tumbuh dan berkembang menjadi harapan bangsa. Ornic farm akan terus
melangkah menjadi yang terdepan dan terbaik. Kualitas produk, delivery yang tepat dan
konsistensinya serta pelayanan menjadi prioritas kami agar sesuai dengan harapan pelanggan.
Anda dapat mempercayakan kebutuhan sayur anda kepada kami.
Tujuan
a. Dokumen Sistem Mutu Sayur Organik ini merupakan pedoman aktivitas ORNIC FARM agar
selalu sesuai dengan standar sistem organik Indonesia sehingga dapat menjamin
terpenuhinya persyaratan yang diinginkan pelanggan, serta secara konsisten dan terus-
menerus meningkatkan kepuasan pelanggan.
b. Membantu penerapan proses yang efektif dan terus menerus yang mengacu pada
standard dan regulasi organik Indonesia (SNI 6729-2016 & Permentan No.
64/Permentan/OT.140/5/2013).
c. Memberi dasar bagi pelaksanaan audit terhadap kinerja sistem integritas organik ORNIC
FARM Sebagai sarana untuk mendeteksi adanya penyimpangan dan pelaksanaan tindakan
perbaikan yang diperlukan.
d. Sebagai bahan pelatihan karyawan.
e. Membina hubungan yang harmonis di dalam dan antar organisasi serta menjamin
kesinambungan pelaksanaan sistem organik perusahaan meskipun terjadi
perubahan/penggantian personel maupun struktur organisasi perusahaan.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup manual ini meliputi proses kegiatan produksi sayuran organik sebagai berikut:
1. Produksi
pupuk organik 5. Perawatan
2. Persiapan 6. Panen
lahan 7. Sortasi &
3. Persemaian Pengemasan 8.
4. Pindah tanam Penjualan & Distribusi
2. REFERENSI
Referensi yang digunakan untuk penyusunan manual ini adalah Standar Nasional Indonesia
Organik no 6729 tahun 2016 mengenai Sistem Pertanian Organik, serta Peraturan Kementrian
Pertanian (Permentan) no 64 tahun 2013 tentang Sistem Pertanian Organik.
3. PENANGGUNG JAWAB
Terkait dengan kendali mutu organik, maka Manager Kebun menjadi pemangku utama
tanggung jawab dalam memastikan bahwa integritas organik dapat dilakukan dengan baik.
Manager kebun juga mengelola infrastuktur dalam kegiatan operasional (4 bangunan
greenhouse, 1 bangunan rumah kompos, 1 bangunan gudang peralatan dan 1 bangunan ruang
semai).
4. PERSYARATAN SISTEM PERTANIAN ORGANIK
a. Presiden Direktur
c. Manager Kebun
d. Sales Manager
1) Manager Kebun bertanggung jawab untuk menjaga status lahan organik yang
digunakan sesuai dengan kaidah :
• konversi lahan 2 tahun sebelum tebar benih untuk tanaman semusim.
• Melakukan pencegahan kontaminasi dengan penggunaan greenhouse
• Menggunakan air sumur untuk sumber penggunaan air
2) Manager Kebun bertanggungjawab dalam mempersiapkan dan pemeliharaan
bedengan.
3) Manager Kebun bertanggung jawab untuk mendokumentasikan proses pembuatan
dan pemeliharaan lahan.
1) Manager Kebun bertanggung jawab untuk menggunakan benih organik atau benih
hibrida yang telah dilakukan perlakuan pencucian guna menghilangkan kontaminasi
pada benih. Penggunaan benih GMO dilarang
2) Manager Kebun bertanggungjawab dalam mempersiapkan dan pemeliharaan
Benih.
3) Manager bertanggung jawab untuk mendokumentasikan proses persemaian.
4.1.9 Pindah tanaman / Penanaman
Manager Kebun bertanggung jawab untuk melakukan pindah tanam dan penanaman
dengan kaidah Pemilihan varietas yang sesuai, Program rotasi/pergiliran tanaman yang
sesuai, Program penanaman tumpang sari.
4.1.10 Perawatan
4.1.11 Panen
Integritas produk pangan organik harus tetap dijaga selama tahapan rantai produksi
sejak dipanen sampai pengemasan. Pengelolaan menggunakan alat yang bersih dan
dicuci menggunakan air bersih mengalir. Karakteristik produk sebagai berikut :
- Jenis Daun (Bayam Hijau, Bayam Merah, Selada Romain, Caisim, Kangkung,
Seledri, Pakcoy) di cabut hingga akar kemudian dicuci menggunakan air bersih
yang mengalir.
- Jenis Buah (Tomat dan Cabai rawit) dI Petik beserta tangkai buah yg sudah
matang, kemudian dicuci menggunakan air bersih yang mengalir.
- Jenis umbi (wortel) dI cabut, sortir berdasar tampilan yang bersih tanpa cacat
terkena serangan penyakit, kemudian dicuci menggunakan air bersih yang
mengalir.
- Jenis Brassica (Brokoli dan Kale) dI potong dari bagian dahan pohon, kemudian
dicuci menggunakan air bersih yang mengalir.
- Asparagus di potong bagian tunas/rebung dengan ukuran +/- 20 cm.
Aktivitas panen didokumentasikan pada dokumen catatan produksi dan di kelola oleh
Manager Kebun.
Produk organik yang telah disertifikasi harus mencantumkan logo Organik Indonesia
sesuai dengan gambar dibawah dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan iklan atau
komersil.
Selain logo kemasan juga di beri keterangan kode produk atau nomor batch
dengan ketentuan sebagai berikut :
Ga1 120519
G = Greenhouse
a1 = Kode bedengan
12 = Minggu penen
Aktivitas Pelabelan dan pemberian nomor batch dilakukan setelah proses pengemasan.
Manager Kebun bertanggung jawab untuk mendokumentasikan proses Pelabelan dan
pemberian nomor batch.
4.1.14 Distribusi
Produk yang tidak standar harus ditangani dan dikendalikan dengan baik sesuai dengan
rekomendasi Direktur untuk di konsumsi atau di daur ulang menjadi input tanaman.
Manager Kebun bertanggung jawab dalam pelaksanaan pengendalian produk yang tidak
standar. Produk yang terbukti tidak standar
Internal audit bertujuan untuk meng-evaluasi seluruh sistem operasi perusahaan dalam
semua aspek yang dapat mempengaruhi mutu produk dan sistem distribusi.
Internal audit bukan hanya untuk mencari kesalahan atau kelemahan yang ada ,tapi
lebih utama untuk mencari cara pencegahan dan mengatasi masalah secara efektif.
Prosedur ini bertujuan agar sistem internal audit dapat:
Hasil Internal Audit dapat digunakan untuk dapat melakukan kaji ulang sistem.
Untuk tujuan inspeksi, operator harus memberikan akses kepada lembaga sertifikasi
dan otoritas ke lokasi dan fasilitas produksi, penyimpanan dan semua dokumen
pendukung yang diperlukan.
Dokumen kadaluarsa adalah dokumen yang telah digantikan oleh versi yang lebih baru
atau mencerminkan praktik yang dihentikan. Untuk mencegah penggunaan yang tidak
seharusnya, dokumen kadaluarsa dimusnahkan atau diberi identifikasi yang sesuai jika
disimpan untuk kepentingan hukum ataupun ilmu pengetahuan/ riset.
5. DAFTAR DOKUMEN
Daftar Dokumen yang berlaku di sistem produksi sayur organik Ornic Farm adalah :