Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

Latar belakang
Masalah furu’iyah dalam agama Islam memang menjadi sebuah kajian yang sangat
menarik bila dicermati sehingga terkadang menjadi sebuah perbedaan yang mencolok
apabila difahami secara sepihak, terlebih menjadi ajang perdebatan yang tak berujung
sehingga terkadang dijumpai golongan yang tidak sejalan diklaim tidak mengikuti aturan
dalam agama Islam secara benar.
Hal seperti inilah yang seharusnya diluruskan dengan jalan menelaah kembali dasar
hukum yang benar sehingga bagi yang menjalankan merasa lebih mantap
mengamalkan, begitu juga bagi yang tidak mengamalkan tidak mengklaim sesat atau
pembid’ahan terhadap golongan lain.
Begitu juga dengan pelaksanaan doa Qunut dalam Shalat, terdapat perbedaan dalam
ummat Islam, ada sebagian golongan yang melakukan juga meninggalkannya dalam
rangkaian Shalat yang disunnahkan untuk membacanya. 
Rumusan masalah
Berdasarkan judul yang telah dipilihkan. Mengingat cakupan permasalahan tentang
pelaksanaan doa Qunut terjadi Khilafiyah oleh para ulama, maka penulis perlu
membatasi masalah-masalah pada makalah ini ke dalam beberapa rumusan masalah,
diantaranya:
1.    Pengertian Qunut dan mcam-macamnya
2.    Hukum membaca Qunut dalam shalat
3.    Cara melakukan doa qunut

Macam-macam do’a qunut


Di dalam Islam, pelaksnaan doa Qunut secara garis besar terbagi menjadi tiga macam:
1.    Qunut Shalat Subuh  yaitu doa Qunut yang dibaca pada waktu I’tidal (berdiri setelah
ruku’) setiap akhir roka’at pada shalat subuh dan shalat Witir pada pertengahan akhir
Ramadhan,   Qunut Jenis ini dihukumi dengan Sunnah Ab’adl yakni sunnah yang
termasuk bagian dari shalat sehingga ketika ditinggalkan maka dianjurkan untuk
menggantinya dengan sujud sahwi

2.    Qunut Shalat Witir  yaitu doa Qunut yang dibaca pada waktu I’tidal (berdiri setelah
ruku’) setiap akhir roka’at shalat Witir pada pertengahan akhir Ramadhan, yakni dari
malam 16 bulan Ramadhan sampai akhir Ramadhan, Qunut Jenis ini dihukumi dengan
Sunnah Ab’adl dikalangan ulama Syafi’iyah   

3.    Qunut Nazilah yaitu Qunut yang dilakukan atau dibaca saat adanya bencana
Semisal terjadi bencana besar yang melanda suau daerah, kelaparan, diserang musuh
dsb. Qunut ini juga dibaca pada rakaat terakhir setiap shalat fardlu akan tetapi tidak
dianjurkan/disunnahkan sujud sahwi ketika meninggalkannya karena tidak termasuk
sunnah Ab’adl 

 Hukum Membaca Qunut Subuh


Di dalam madzab Syafi’i sudah disepakati bahwa membaca doa Qunut dalam shalat
subuh pada I’tidal rekaat kedua adalah Sunnah Ab’adl. artinya diberi pahala bagi yang
mengerjakannya dan bagi yang lupa mengerjakannya disunnahkan menambalnya
dengan sujud  syahwi. Hal ini sebagaimana dikutip oleh KH. Muhyiddin Abdusshomad
dari kitab Al-Majmu’  oleh Imam Nawawi dalam:
Dalam madzab Syafi’i disunnatkan Qunut pada waktu shalat subuh baik ketika turun
bencana atau tidak. Dengan hukum inilah berpegang mayoritas ulama salaf dan orang-
orang yang sesudah mereka. Dan diantara yang berpendapat demikian adalah Abu
Bakar as-shidiq, Umar bin Khattab, Utsman bin affan,  Ali bin abi thalib, Ibnu abbas,
Barra’ bin Azib – semoga Allah meridhoi mereka semua.(Al-Majmu’ Al Majmu’ Syarh Al
Muhadzdzab Juz 1 Hal. 504)  
Pada dasarnya persoalan membaca Qunut atau tidak dalam shalat shubuh telah
menjadi perselisihan di kalangan ulama sejak generasi salaf yang shaleh. Menurut
Imam Abu Hanifah dan Imam Ahmad bin Hanbal, membaca Qunut tidak disunnahkan
dalam shalat shubuh. Sementara menurut Imam Malik dan Imam al-Syafi’i, membaca
Qunut disunnahkan dalam shalat shubuh. Kedua pendapat tersebut, baik yang
mengatakan sunnah atau tidak, sama-sama berdalil dengan hadits-hadits Rasulullah
SAW. Hanya saja pendapat yang satunya berpandangan bahwa riwayat yang
menerangkan bahwa Rasulullah SAW tidak membaca Qunut itu lebih kuat. Sementara
pendapat yang satunya lagi berpendapat bahwa riwayat yang menerangkan bahwa
Rasulullah SAW membaca Qunut justru yang lebih kuat. Jadi pandangan kaum Salafi-
Wahabi dan golongan lainya yang sependapat dengan mereka yang mengatakan bahwa
membaca Qunut itu tidak ikut Rasulullah SAW adalah salah dan tidak benar.
Berikut ini adalah perbedaan pendapat para Imam Madzahib al-Arba’ah  tentang
pelaksanaan doa Qunut dalam shalat:  
1.    Madzab Hanafi :
Disunatkan Qunut pada shalat witir dan tempatnya sebelum ruku. Adapun Qunut pada
shalat subuh tidak disunatkan . Sedangkan Qunut Nazilah disunatkan tetapi ada shalat
jahriyah saja.
2.    Madzab Maliki :
Disunnatkan Qunut pada shalat subuh dan tempatnya yang lebih utama adalah sebelum
ruku,  tetapi boleh juga dilakukan setelah ruku. Adapun Qunut selain subuh yakni Qunut
witir dan  Nazilah, maka keduanya dimakruhkan.
3.    Madzab Syafi’i
Disunnatkan Qunut pada waktu subuh dan tempatnya sesudah ruku . Begitu juga
disunnatkan Qunut nazilah dan Qunut witir pada pertengahan bulan ramadhan.
4.    Madzab Hambali 
Disunnatkan Qunut pada shalat witir dan tempatnya sesudah ruku . Adapun Qunut
subuh tidak disunnahkan.Sedangkan Qunut nazilah disunatkan dan dilakukan diwaktu
subuh saja.
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa do’a Qunut merupakan bagian dari shalat
subuh dan witir dipertengahan akhir Ramadhan dan bersifat sunnah ab’adl yakni bagian
dari Shalat yang ketka ditinggalkan baik karena lupa ataupun disengaja maka
disunnahkan pula untuk menggantinya denga sujud sahwi dan boleh diterapkan dalam
beberapa shalat yang telah ditentukan sebagai bentuk Qunut Nazilah karena hal-hal
yang melatar belakanginya seperti terjadinya encana dll. Seperti yang telah dibahas
dalam pembahasan makalah ini.
B.    Saran
Seorang ahli hikmah berkata “Idza tamma al-amru bada naqshuhu” artinya ketika
sesuatu telah sempurna (selesai) maka akan terlhat kekurangannya” begitu juga dengan
makalah yang penulis susun sudah pasti banyak kekurangan yang menanti untuk
disempurnakan oleh siapapun yang lebih tahu dan berkompeten dibidangnya, maka dari
itu apa yang tertuang dalam makalah ini masih sangat perlu untuk dikaji dan diteliti
secara lebih mendalam sehingga nantinya menjadi suatu disiplin ilmu yang benar dan
bermanfaat bagi semua. 

Anda mungkin juga menyukai