Anda di halaman 1dari 2

PERSIAPAN PRE OPERASI Persiapan pre operasi meliputi : 2.

Persiapan Gastrointestinal
Tujuan :
Persiapan fiisk  Mengurangi resiko muntah saat
Persiapan pre operasi adalah dimulai sejak pasien
1. Persiapan Kulit : pembiusan
diputuskan untuk operasi sampai pengiriman
 Cukur-cukur :  Mencegah kontaminasi dari bahan kotor
pasien ke ruang bedah.
 Mengurangi rasa mual,muntah,distensi
Tujuan :
lambung dan obstruksi usus
 Pasien kooperatif sebelum dan sesudah
Caranya :
operasi
 Puasa 8 – 10 jam menjelang operasi
 Pesiapan mental dan fisik yang optimal
 Menggunakan pencahar seperti dulcolax
 Tidak ada penyulit atau komplikasi
tablet/supositoria/yall supp
 Bahan pertimbangan pra dan pasca bedah Tujuan : mencegah masuknya mikro
organisme ke dalam luka operasi
Area : dada, aksila pubis, kumis, jenggot.
Untuk CABG ditambah
Kedua tungkai kaki sampai batas mata
kaki,dan kedua lengan
Waktu : 1 – 2 jam sebelum operasi
 Mandi dan keramas dengan sabun
betadin/chlorheksidin setelah pencukuran
3. Latihan Fisiotherapi 1. Tekhnik Keterampilan Pasca Operasi Persiapan
Latihan pergerakan sendi, nafas
Pre Operasi
Mobilisasi dini
dalam dan batuk efektif Mobilisasi dini dilakukan 2 atau 3 setelah
kilen sadar dan berada diruangan
4. Persiapan mental
perawatan.
a. Ikut sertakan keluarga Mobilisasi dini dilakukan dengan cara :
sebagai support system 1. Posisi klien terlentang atau
dalam pendampingan pasien semifowler.
b. Orientasi ICU sore hari 2. Kedua kaki ditekuk dengan posisi
sebelum operasi kedua telapak kaki rata. Hitung selama
c. Kunjungan dokter bedah dan 1 – 3, kemudian kaki diluruskan
anasthesi kembali.
d. Kunjungan Rohaniawan 3. Gerakkan jari jari kaki mengahadap ke
bagian tubuh atas atau ke arah kepala.
Pemeriksaan penunjang : Hitung selama 1 – 3, kemudian Oleh :
 Laboratorium (Hematologi lengkap, rilekaskan kembali.
Ika Rahayu
koagulasi, fungsi hati, fungsi ginjal, 4. Tekukkan kaki kiri diatas tempat tidur, NIM : E.14401.13.016
elektrolit,analisa gas darah,gula dan angkat kaki kanan secara rata
darah,enzim jantung, (lutut tidak ditekuk), hitung selama 1-
HBSAg,antiHBS,anti HCV) 3 dan rileks kembali. Lakukan pada
 Rontgent dada kaki yang berlawanan. PROGRAM D-III KEPERAWATAN
 Echocardiografi FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
 Catetherisasi bila diminta oleh dokter /
TASIKMALAYA
usia >40 tahun 2016
 EKG

Anda mungkin juga menyukai