Anda di halaman 1dari 2

Notulen Diskusi Kelopmpok 1

Modul 1 “Prinsip Dasar dan Struktur Penulisan Karya Ilmiah”


Sesi 1
1. Pertanyaan: Mengapa kebanyakan orang menulis karya ilmiah memiliki kesulitan diawal.
Apa faktor penyepabnya ?
Jawaban: 1. Kurang menguasai topik karya ilmiah.
2. Kurangnya wawasan tentang karya ilmiah.
3. Kurangnya sarana dan prasarana penelitian.
4. Kurang menguasai komputer.
2. Pertanyaan: Mengapa artikel yang diterbitkan di media massa tidak memiliki
abstrak?
Jawaban: Menurut saya alasannya kembali ke pengertian abstrak , Abstrak
merupakan ringkasan dari keseluruhan isi dokumen yang disajikan
secara singkat dan akurat. sedangkan kan kalau artikel yg diterbitkan di
media masa biasanya tidak terlkalu panjang jadi tanpa abstrak pun si
pembaca tidak terlalu susah untuk mencari ringkasan atau kesimpulan
artikel tersebut dan media masa biasanya bersifat informatif, jadi kita
sebagai seorang yang menyampaikan artikel tersebut sebaiknnya
langsung tertuju pada isi atau informasi yang disampaikan
Sesi 2
1. Pertanyaan: Apa perbedaan karya ilmiah skripsi, tesis, dan disertasi?
Jawaban:  Skripsi mengangkat masalah yang bersumber pada pengalaman
empirik / pengalaman dengan bukti dan bersifat tidak mendalam.
Tesis juga dapat berasal dari pengalaman empirik, tetapi bersifat
mendalam dan teoritis. Disertasi berangkat dari kajian teoritis dengan
dukungan fakta empirik sehingga permasalahan yang digali sangat
mendalam dan spesifik.
 Tema yang diangkat : Skripsi dari pengalaman empiric (baik yang
mendalam ataupun tidak). Tesis diambil dari pengalaman empiric,
teoritik, bersifat mendalam. Disertasi diambil dari kajian teoritik yang
didukung faktar empirik, dan lebih mendalam dari tesis dan skripsi.
 Peranan Penulis: Skripsi 60% dilakukan penulis sendiri, 40% peran
pembimbing. Tesis 80% dilakukan penulis sendiri, 20% pembimbing.
Disertasi 90% peranan penulis, 10% pembimbing.
 Bobot: Skripsi bobot penulisan tingkat rendah – sedang. Tesis bobot
penulisan tingkat sedang – tinggi. Lebih dilakukan secara mendalam
dan menyeluruh. Disertasi diwajibkan menemukan terobosan dan teori
baru dalam bidang ilmu pengetahuan.
 Rumusan Masalah: Skripsi memiliki rumusan masalah sekitar 1 -2.
Tesis memiliki rumusan masalah minimal 3. Disertasi memiliki
rumusan masalah lebih dari 3.
 Metode / uji statistic: Skripsi beberapa uji statistic yang bisa
digunakan. Uji kualitatif, Uji deskriptif, Uji statistic parametric,
Statistic non parametric, Uji hipotesis asosiatif, Korelasi Regresi, Uji
beda, Uji chi Squre. Tesis bisa menggunakan uji kualitatif lanjut,
regresi ganda, korealasi ganda, path analisysis ataupun SEM. Disertasi
bisa menggunakan metode lebih kompleks, berbobot bertujuan
mencari terobosan dan teori baru.

Anda mungkin juga menyukai